Read More >>"> I love you & I lost you (Bagian 26 | Kembali) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - I love you & I lost you
MENU
About Us  

Pohon kelapa melambaikan daun-daunnya dengan teratur, tidak lupa pula hembusan angin sore ini menambah suasana menjadi sendu, langit pun tak kalah indah menampilkan warna jingga yang menyala.

Arina duduk di tepian pantai dengan kakinya yang dibiarkan telanjang sehingga langsung menyentuh pasir putih. Rambutnya terurai diterpa hembusan angin yang semakin kencang yang membuat sedikit wajahnya tertutupi oleh rambut hitam panjang miliknya. Namun itu semua tidak mengurangi indahnya wajah Arina, itulah yang Salim rasakan.

Mereka bertemu kembali setelah kejadian yang membuat mereka sempat untuk terhenti. Arina berdiri dari duduknya, kakinya menjelajahi pasir putih bersih itu, dirinya berjalan di sekitar tepian, Salim hanya memandangnya saja tanpa ingin mengganggu wanita pujaannya itu. Tatapannya tak pernah dia lepas dari seseorang yang sedang berjalan sepanjang tepian pantai, dengan dress putih serta rambut yang terurai indah karena terpaan angin pantai yang membuat pesonanya semakin nyata.

Salim berlari sebentar ke arah mobil mereka terparkir, dia sedang mengambil sesuatu yang ingin dia berikan kepada Arina, tanpa membiarkan Arina sendiri terlalu lama di pantai, Salim dengan cepat menambah kecepatannya. 

“Lim, gak perlu lari gitu,” ucap Arina,
Salim terengah-engah kemudian mendekat ke arah Arina dengan barang yang dibawanya dari mobil.

“Buat kamu, Na,” ucap Salim lalu memberikan satu tangkai bunga tulip putih.

Arina sedikit terkejut dengan apa yang Salim berikan, sejak kapan dia menyimpan bunga tulip di mobilnya, pasalnya dari tadi dia tidak melihat bunga itu di mobilnya,

“Kamu lari ke mobil buat ambil ini?” tanya Arina sambil menunjuk bunga tulip itu,

Salim terkekeh pelan, kemudian bunga tulip itu dia berikan ke tangan Arina. 

“Cantik, bunga itu semakin cantik kalau dipegang kamu, Na, Serasi dengan warna putih itu. Warna putih menampilkan kesucian, dan kerendahan hati. Sama sepertimu, Terjaga dan rendah hati,” ujar Salim,

Arina tersenyum, dia kembali duduk di tempat semula, dia nikmati kembali indahnya langit yang sedang beranjak menuju malam, dengan bunga tulip yang masih dia genggam. 

“Aku senang, Na,” ungkap Salim sambil melihat wajah Arina yang tampak lebih indah sore ini.

“Senang kenapa?” jawab Arina  dengan tatapan yang masih fokus ke hamparan laut di depannya.

“Aku senang masih bisa bersamamu lagi, terima kasih untuk sudah percaya pada hubungan kita, Na," 

“Aku juga senang, Lim,” 

“Kita hadapi sama-sama ya, Na?” tanya Salim meminta persetujuan dari wanita yang disayanginya itu. Arina mengangguk dan tersenyum ke arah Salim.

“Semoga selamanya ya, Na, Aku ingin selalu bersamamu, Selalu ingin melihatmu tersenyum, selalu ingin mendengar tawamu dan selalu lainnya, semoga kita sampai,” 

“Memangnya kamu mau berapa lama bersama denganku?” tanya Arina memastikan,

“Jawabanku selalu sama, Na, Selamanya, aku ingin bersama selamanya. Tapi kalau selamanya terlalu lama, aku ingin sampai seumur hidupku, Na,” pungkas Salim,

Sebuah pelukan hangat yang Arina berikan, dia tidak membalas jawaban Salim barusan, hanya pelukan yang dia berikan, Salim membalasnya dengan senang dan erat. Tanpa menjawab pun dia tahu bahwa Arina senang. 

“Na, aku boleh minta satu hal?” tanya Salim tiba-tiba dan seketika membuat Arina melepaskan pelukannya,

“Tanya apa, Lim?” 

“Aku minta kamu jangan pernah mengatakan kalau cintamu sudah habis untukku ya,” pintanya,

Arina mengerutkan alis tebalnya itu sehingga membuat kedua alisnya menyatu,

“Aku gak siap untuk mendengarnya, Na,” lanjutnya, 

Arina tidak berani menjawab permintaannya, dia juga takut akan hal itu, takut kalau pada akhirnya cintanya habis namun justru Arina takut kalau justru cintanya Salim yang akan habis untuknya nanti. Hari esok adalah misteri, cinta juga misteri, seseorang di hari kemudian juga misteri, semua bisa berubah semua bisa hilang bahkan pergi. 

“Semua bisa berubah tanpa kita sadari, Lim. Bisaku hanya menjaga rasa itu agar tetap lestari setidaknya sampai aku mati,” jawab Arina,

“Mau selamanya atau gak, kita gak akan tahu, Lim. Aku gak mau terlalu naif.” pungkas Arina,

“Aku terima apapun jawabanmu itu, Na, yang jelas saat ini aku senang karena ada langit senja, pantai dan juga kamu." 

Salim seketika terdiam, dan menyadari bahwa perkataan Arina benar adanya, bahwa semua bisa berubah, semua masih misteri dan semua bisa terjadi tanpa kita sadari. Seketika hening mengambil alih keadaan, tatapan mereka sama-sama kedepan, membiarkan kaki mereka tersiram air laut, membiarkan rambut mereka terbawa angin, membiarkan hening menyelimuti sore ini, memanjakan kedua mata mereka dengan melihat matahari yang mulai tenggelam dari warnanya yang jingga sampai ke abu-abuan.

Keduanya saling bertatap, memandangi satu sama lain dengan seksama sampai jarak sangat dekat bahkan sampai hidung mereka bertemu, keduanya memejamkan mata merasakan sebuah kecupan lembut dibibir mereka. 
 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Violet, Gadis yang Ingin Mati
3297      1283     0     
Romance
Violet cuma remaja biasa yang ingin menikmati hidupnya dengan normal. Namun, dunianya mulai runtuh saat orang tuanya bercerai dan orang-orang di sekolah mulai menindasnya. Violet merasa sendirian dan kesepian. Rasanya, dia ingin mati saja.
ALTHEA
68      51     0     
Romance
Ini adalah kisah seorang perempuan riang yang memiliki perasaan lebih ke manusia es batu, manusia cuek yang telah menyukai seorang perempuan lain di sekolahnya. Walaupun ia tahu bahwa laki laki itu bukan menyukai dirinya, tetap saja ia tak akan kunjung lelah untuk mendapatkan perhatian dan hati laki laki itu. Akankah ia berhasil mendapatkan yang dia mau? "Dasar jamet, bales chat nya si...
Aku Menunggu Kamu
102      91     0     
Romance
sebuah kisah cinta yang terpisahkan oleh jarak dan kabar , walaupun tanpa saling kabar, ceweknya selalu mendo'akan cowoknya dimana pun dia berada, dan akhirnya mereka berjumpa dengan terpisah masing-masing
Rumah (Sudah Terbit / Open PO)
2180      984     3     
Inspirational
Ini bukan kisah roman picisan yang berawal dari benci menjadi cinta. Bukan pula kisah geng motor dan antek-anteknya. Ini hanya kisah tentang Surya bersaudara yang tertatih dalam hidupnya. Tentang janji yang diingkari. Penantian yang tak berarti. Persaudaraan yang tak pernah mati. Dan mimpi-mimpi yang dipaksa gugur demi mimpi yang lebih pasti. Ini tentang mereka.
FIREWORKS
356      250     1     
Fan Fiction
Semua orang pasti memiliki kisah sedih dan bahagia tersendiri yang membentuk sejarah kehidupan setiap orang. Sama halnya seperti Suhyon. Suhyon adalah seorang remaja berusia 12 tahun yang terlahir dari keluarga yang kurang bahagia. Orang tuanya selalu saja bertengkar. Mamanya hanya menyayangi kedua adiknya semata-mata karena Suhyon merupakan anak adopsi. Berbeda dengan papanya, ...
RIUH RENJANA
313      237     0     
Romance
Berisiknya Rindu membuat tidak tenang. Jarak ada hanya agar kita tau bahwa rindu itu nyata. Mari bertemu kembali untuk membayar hari-hari lalu yang penuh Renjana. "Riuhnya Renjana membuat Bumantara menyetujui" "Mari berjanji abadi" "Amerta?"eh
Niscala
289      180     14     
Short Story
Namanya Hasita. Bayi yang mirna lahirkan Bulan Mei lalu. Hasita artinya tertawa, Mirna ingin ia tumbuh menjadi anak yang bahagia meskipun tidak memiliki orang tua yang lengkap. Terima kasih, bu! Sudah memberi kekuatan mirna untuk menjadi seorang ibu. Dan maaf, karena belum bisa menjadi siswa dan anak kebanggaan ibu.
Of Girls and Glory
2535      1201     1     
Inspirational
Pada tahun keempatnya di Aqiela Ru'ya, untuk pertama kalinya, Annika harus berbeda kamar dengan Kiara, sahabatnya. Awalnya Annika masih percaya bahwa persahabatan mereka akan tetap utuh seperti biasanya. Namun, Kiara sungguh berubah! Mulai dari lebih banyak bermain dengan klub eksklusif sekolah hingga janji-janji yang tidak ditepati. Annika diam-diam menyusun sebuah rencana untuk mempertahank...
The Black Heart
846      445     0     
Action
Cinta? Omong kosong! Rosita. Hatinya telah menghitam karena tragedi di masa kecil. Rasa empati menguap lalu lenyap ditelan kegelapan. Hobinya menulis. Tapi bukan sekadar menulis. Dia terobsesi dengan true story. Menciptakan karakter dan alur cerita di kehidupan nyata.
Tulus Paling Serius
1503      641     0     
Romance
Kisah ini tentang seorang pria bernama Arsya yang dengan tulus menunggu cintanya terbalaskan. Kisah tentang Arsya yang ingin menghabiskan waktu dengan hanya satu orang wanita, walau wanita itu terus berpaling dan membencinya. Lantas akankah lamanya penantian Arsya berbuah manis atau kah penantiannya hanya akan menjadi waktu yang banyak terbuang dan sia-sia?