Read More >>"> I love you & I lost you (Bagian 22 | Walkman) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - I love you & I lost you
MENU 0
About Us  

“Arina, kamu kalau lagi nugas suka dengerin musik ya?” Tanya Salim memecah keheningan antara dirinya dan Arina, Arina yang tadi sibuk mengerjakan tugas kuliahnya itu seketika berhenti sebentar. 

“Suka, emang kenapa, Lim?” Jawab Arina lalu memasang kembali headset yang terpasang di telinganya. 

“Ya gak papa, Na. Aku tanya aja.” Jawab Salim namun hanya dibalas anggukan saja oleh Arina.

Fokus Arina masih pada tugas kuliahnya itu, dia tidak banyak menggubris obrolan dengan Salim, karena itu hanya akan merusak konsentrasinya. Sikapnya yang cuek seperti ini juga sebagai hukuman bagi Salim yang sedari tadi memaksa untuk menemaninya membuat tugas, padahal Arina ingin mengerjakannya sendiri, namun Salim si keras kepala itu tetap ingin menemaninya. Di kedai kopi tempat Arina bekerja paruh waktu menjadi tempat untuknya menyelesaikan tugas-tugas kuliahnya, berhubung dia sudah selesai shift sore ini. Saat Salim mulai menyadari bahwa Arina sedang marah dengannya, Salim memilih untuk diam dan hanya menemaninya mengerjakan tugas, dia takut akan mengganggunya jika terus-terusan bertanya.

Sampai kurang lebih dua jam akhirnya Arina selesai mengerjakan tugas, kini mereka bergegas untuk kembali pulang, hari juga sudah malam, mereka juga sudah capek, kini mobil milik Salim sudah sampai di depan rumah Arina, dia hanya pamit untuk langsung masuk ke rumah dan menyuruh Salim agar pulang. Salim pun mengikuti apa yang dikatakan Arina, dia langsung menancap gas mobilnya dan segera pulang. Salim merebahkan tubuhnya ke kasur ukuran king sizenya itu, dia masih memikirkan Arina, memikirkan bahwa Arina sedang marah padanya.

“Arina bener, aku terlalu protektif dengannya. Harusnya aku bisa memberi dia ruang untuk melakukan hal sendirian.” Salim bermonolog menyadari kesalahannya itu.

Di dalam hubungan, pertengkaran adalah sebuah hal yang wajar dan pasti terjadi, sikap protektif seseorang juga merupakan perilaku alamiah yang diberikan sebagai tanda cinta, takut seseorang yang di sayanginya sakit atau terluka maka sika protektif ini di perlukan untuk memberikan perlindungan kepada pasangan, namun terkadang sikap itu bisa terkesan berlebihan. Sama halnya Arina yang menganggap bahwa Salim terlalu protektif dengannya, padahal Arina bisa melakukannya sendiri tanpa harus dengan Salim.

Siang ini Salim melegakan dirinya untuk pergi ke store yang menjual barang-barang antik serta barang trendy, dia ingin membelikan Arina sesuatu sebagai permintaan maaf dirinya, banyak terpajang kamera-kamera analog jadul sampai pandangannya tertuju pada sebuah walkman, dia terpikir untuk memberinya sebuah walkman, Salim tahu bahwa Arina suka mendengarkan musik, makanya dia ingin membelikan itu untuknya, dan pilihannya jatuh pada walkman mymy, Salim teringat bahwa Arina sedang suka menonton drama korea berjudul Reply 1988 dan sering dia menceritakan bahwa tokoh utama di drama itu sangat menyukai walkman ini, dan keberuntungan di pihak Salim, dia mendapatkan barang itu.

Walkman sudah dibungkus rapih, kini Salim berhenti ke sebuah toko bunga terdekat, kali ini pilihannya jatuh kepada bunga tulip, dia melihat bunga tulip terlihat begitu cantik, warna pink yang terlihat soft membuat mata ingin terus memandangnya. Mobil Salim sudah terparkir di halaman kedai kopi tempat Arina bekerja, sembari menunggu lima menit lagi Arina selesai shift, Salim terus bermonolog bagaimana caranya untuk meminta maaf kepada Arina.

Pintu mobil terbuka, Salim sedikit terkejut dengan kehadiran Arina tiba-tiba, pasalnya dia sedang bermonolog sambil memberi se buket bunga tulip yang dia beli tadi.

“Salim, kamu lagi ngapain ngomong sendiri gitu,” ujar Arina,

Salim menggaruk-garuk kepalanya yang padahal tidak gatal, dia nyengir saat tingkahnya ketahuan oleh Arina. 

“Arina Naladhipa, Salim mau minta maaf kalau udah buat Arina kesal, Salim tahu kalau Salim terlalu protektif, Salim lupa kalau pacar Salim itu perempuan yang kuat, mandiri. Maafin Salim ya.” Ucap Salim mengulangi ucapan yang sedari tadi dia latih,

“Ini aku bawa bunga tulip sama walkman buat kamu.” Lanjut Salim lalu memberikannya kepada Arina,

Arina hanya terdiam melihat tingkah Salim yang terkesan romantis, dia tersenyum lalu menggeleng-geleng kepala. 

“ Hari ini bukan ulang tahun aku, Lim.” Elak Arina,

“Ya memang bukan, Na. Ini sebagai ungkapan permintaan maaf aku.”

“Kenapa harus walkman sama bunga tulip?”

“Kenapa walkman, karena kamu lagi suka nonton drakor Reply 1988. Dan kenapa bunga tulip, karena indah, sepertimu, Na.”

“Salim kamu benar-benar tahu caranya buat hati menghangat, belajar dari siapa si kamu, kamu memperhatikan hal-hal kecil dan hal-hal detail seperti ini.”

Salim hanya terkekeh pelan, tangannya mengusap lembut kepala Arina, hatinya menghangat melihat senyum Arina hari ini, hatinya lega Arina sudah tidak kesal dengannya. Mobilnya melaju dengan kecepatan sedang, cahaya bulan menerangi dari atas disertai tiupan angin lembut membuat malam ini sedikit lebih dingin namun hatinya yang sedang menghangat  seakan memerangi dinginnya udara malam ini dan berganti hangat. 

“Na, bulannya tampak indah ya.” Ucap salim sambil menunjuk ke arah luar pemandangan bulan dari dalam mobil.

Arina sontak melihat dari kaca mobil dan memang benar bulan sedang bagus-bagusnya. Merona dan bulat sempurna. Cahayanya yang terang semakin membuat indah bulan malam ini, bintang-bintang pun ikut menghiasi langit.

Salim memutar lagu-lagu untuk menemani perjalanan mereka, lagu pertama yang diputar berjudul Youth yang merupakan original soundtrack pertama Reply 1988 yang dinyanyikan oleh Kim Feel dan Kim Chung Wan. Saat lagu ini terputar Arina langsung menatap Salim, dia benar-benar mengerti apa yang dia suka bahkan tanpa Arina kasih tahu. Mendengar lagu ini membuat siapa saja bernostalgia sampai ingin menonton ulang drama ini.

Lagu kedua yang terputar berjudul Hyewahdong yang dinyanyikan oleh Park Boram, dentingan setiap musiknya akan mengingatkan momen-momen sedih penuh air mata dan menyentuh hati dari drama ini. Khususnya momen-momen yang menjadi latar tempat drama ini, yaitu Ssamundong. Kenangan tentang masa kecil yang terdiri dari lima orang yang merupakan tokoh utama dalam drama ini, momen persahabatan, kebersamaan bersama keluarga masing-masing sampai pada momen dimana perpisahan itu datang dalam drama ini.

Selanjutnya Violet Fragrance dari Wable adalah lagu selanjutnya yang terputar, beda dari lagu kedua, lagu ini mengisi latar kisah romantis antara Bo Ra dan Sun Woo yang merupakan sepasang kekasih dalam drama ini.

Masih dengan playlist Reply 1988 kini lagu let’s forget it dari Eun of Melody Day yang selanjutnya terputar, sebuah lagu yang memiliki makna yang cukup dalam, pasalnya lagu ini menceritakan tentang sebuah perpisahan antara sepasang kekasih yang harus melupakan satu sama lain.

Everyday with you dari Sojin adalah lagu penutup malam ini, lagu yang menggambarkan kisah percintaan yang terjadi antara pemain-pemain Reply 1988. Menceritakan keinginan seseorang yang ingin terus bersama dengan orang yang dicintainya bahkan setiap harinya. Alunan yang tenang membuat lagu ini enak untuk di dengar.

Tidak berhenti senyuman dari wajah Arina, malam ini dia benar-benar senang, meskipun badannya lelah sepulang kerja, namun Salim benar-benar mampu membalikkan energinya yang hilang seharian selepas bekerja. 

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
AUNTUMN GARDENIA
131      115     1     
Romance
Tahun ini, dia tidak datang lagi. Apa yang sedang dia lakukan? Apa yang sedang dia pikirkan? Apakah dia sedang kesulitan? Sweater hangat berwarna coklat muda bermotif rusa putih yang Eliza Vjeshte kenakan tidak mampu menahan dinginnya sore hari ini. Dengan tampang putus asa ia mengeluarkan kamera polaroid yang ada di dalam tasnya, kemudian menaiki jembatan Triste di atas kolam ikan berukura...
The Black Heart
1168      666     0     
Action
Cinta? Omong kosong! Rosita. Hatinya telah menghitam karena tragedi di masa kecil. Rasa empati menguap lalu lenyap ditelan kegelapan. Hobinya menulis. Tapi bukan sekadar menulis. Dia terobsesi dengan true story. Menciptakan karakter dan alur cerita di kehidupan nyata.
Edelweiss: The One That Stays
1715      738     1     
Mystery
Seperti mimpi buruk, Aura mendadak dihadapkan dengan kepala sekolah dan seorang detektif bodoh yang menginterogasinya sebagai saksi akan misteri kematian guru baru di sekolah mereka. Apa pasalnya? Gadis itu terekam berada di tempat kejadian perkara persis ketika guru itu tewas. Penyelidikan dimulai. Sesuai pernyataan Aura yang mengatakan adanya saksi baru, Reza Aldebra, mereka mencari keberada...
The Arcana : Ace of Wands
140      123     1     
Fantasy
Sejak hilang nya Tobiaz, kota West Montero diserang pasukan berzirah perak yang mengerikan. Zack dan Kay terjebak dalam dunia lain bernama Arcana. Terdiri dari empat Kerajaan, Wands, Swords, Pentacles, dan Cups. Zack harus bertahan dari Nefarion, Ksatria Wands yang ingin merebut pedang api dan membunuhnya. Zack dan Kay berhasil kabur, namun harus berhadapan dengan Pascal, pria aneh yang meminta Z...
The Sunset is Beautiful Isn't It?
999      606     11     
Romance
Anindya: Jangan menyukai bunga yang sudah layu. Dia tidak akan tumbuh saat kamu rawat dan bawa pulang. Angkasa: Sayangnya saya suka bunga layu, meski bunga itu kering saya akan menjaganya. —//— Tau google maps? Dia menunjukkan banyak jalan alternatif untuk sampai ke tujuan. Kadang kita diarahkan pada jalan kecil tak ramai penduduk karena itu lebih cepat...
Orange Haze
402      284     0     
Mystery
Raksa begitu membenci Senja. Namun, sebuah perjanjian tak tertulis menghubungkan keduanya. Semua bermula di hutan pinus saat menjelang petang. Saat itu hujan. Terdengar gelakan tawa saat riak air berhasil membasahi jas hujan keduanya. Raksa menutup mata, berharap bahwa itu hanyalah sebuah mimpi. "Mata itu, bukan milik kamu."
Violet, Gadis yang Ingin Mati
4396      1527     0     
Romance
Violet cuma remaja biasa yang ingin menikmati hidupnya dengan normal. Namun, dunianya mulai runtuh saat orang tuanya bercerai dan orang-orang di sekolah mulai menindasnya. Violet merasa sendirian dan kesepian. Rasanya, dia ingin mati saja.
Gunay and His Broken Life
6512      2190     0     
Romance
Hidup Gunay adalah kakaknya. Kakaknya adalah hidup Gunay. Pemuda malang ini telah ditinggal ibunya sejak kecil yang membuatnya secara naluri menganggap kakaknya adalah pengganti sosok ibu baginya. Hidupnya begitu bergantung pada gadis itu. Mulai dari ia bangun tidur, hingga kembali lagi ke tempat tidur yang keluar dari mulutnya hanyalah "kakak, kakak, dan kakak" Sampai memberi makan ikan...
The Flower And The Bees
3113      1426     9     
Romance
Cerita ini hanya berkisah soal seorang gadis muda keturunan Wagner yang bersekolah di sekolah milik keluarganya. Lilian Wagner, seorang gadis yang beruntung dapat lahir dan tumbuh besar dilingkungan keluarga yang menduduki puncak hierarki perekonomian negara ini. Lika-liku kehidupannya mulai dari berteman, dipasangkan dengan putra tunggal keluarga Xavian hingga berujung jatuh cinta pada Chiv,...
Premium
Titik Kembali
4776      1542     16     
Romance
Demi membantu sebuah keluarga menutupi aib mereka, Bella Sita Hanivia merelakan dirinya menjadi pengantin dari seseorang lelaki yang tidak begitu dikenalnya. Sementara itu, Rama Permana mencoba menerima takdirnya menikahi gadis asing itu. Mereka berjanji akan saling berpisah sampai kekasih dari Rama ditemukan. Akankah mereka berpisah tanpa ada rasa? Apakah sebenarnya alasan Bella rela menghabi...