Read More >>"> Cinta (Puisi dan Semi Novel (Cinta dan Ketuhanan 3) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Cinta (Puisi dan Semi Novel
MENU
About Us  

Dalam syair Kahlil Gibran adalah senada dengan konsep Para Mistikus dan Para Sufi dalam Islam – yang disebut Wahdat al-Wujud – seperti tokoh-tokoh Ibnu ‘Arabi dan Abu Yazid Bustami dan dalam banyak doktrin lainnya yang senada bahwa pada dasarnya, manusia dan segala makhluk ini adalah ‘bagian dari diri Tuhan itu sendiri,’ di mana makhluk itu ibaratnya pantulan dari realitas Tuhan - bagaikan bayangan benda dalam cermin. Benda itu adalah Tuhan dan bayangannya adalah makhluk. Dalam cinta kepada Tuhan memiliki dua fokus yakni:

Kesediaan sang pecinta untuk selalu mengingat-Nya

Kesediaan Tuhan untuk membuka rahasia-Nya bagi yang mencintai-Nya.

 

Sebelum dunia diciptakan, Tuhan merupakan Lautan Ke- Mahasadaran yang Mahaluas. Ia   Mahakasih, Mahabahagia, dan Mahakuasa. Tuhan adalah segala-galanya dan Ia berada dalam keadaan bahagia, dan bentuk-Nya yang hakiki, adalah Kasih dan Cinta Kasih. Kasihnya itu bukanlah untuk sesuatu yang lain, karena tidak ada apa-apa kecuali Dia. Kasih itu adalah untuk Diri-Nya Sendiri. Kasih merupakan bagian dari Diri-Nya, dan untuk itu Ia tidak perlu menggantungkan diri kepada yang lain. Begitulah kondisi Kasih yang tidak dapat kita lukiskan.

 

Tuhan sendiri adalah Lautan Kasih. Kita tidak dapat membandingkan kebahagiaan yang dihasilkan dari merenungkan Kasih-Nya dengan kesenangan atau kebahagiaan lain mana pun. Kasih rohani itu sifatnya sedemikian rupa sehingga ia tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata atau pun tulisan. Paling-paling kita dapat menyamakannya dengan sepotong besi semberani yang mempunyai daya tarik magnit yang sangat kuat.

 

Kasih sudah ada sejak dunia mulai diciptakan dan pengaruhnya sampai sekarang masih meresap ke seluruh alam bendawi maupun rohani, yang nampak maupun yang tidak nampak. Itulah sebabnya mengapa dunia ini ada dan mengapa segala sesuatu dapat tertarik satu sama lain. Landasan kasih yang sejati tidak mengandung sedikit pun keinginan untuk memperoleh pahala atau mementingkan diri sendiri. Seperti kasih Tuhan kepada kita, kasih kita juga harus diungkapkan dan dipersembahkan kepadaNya tanpa maksud mementingkan diri sendiri dan tanpa mengharapkan pahala.

 

Apa pun yang dikatakan orang tentang kasih, kata-kata mereka itu bukan jalan kasih. Sumber kasih adalah Tuhan dan daun-daunnya yang hijau tersebar ke mana-mana. Pohon kasih tidak ditunjang oleh bumi maupun langit. Walaupun ia sedikit banyak telah diuraikan dalam ayat-ayat suci, orang intelektual tidak dapat mengungkapkannya secara tepat, karena ia tak tergambarkan. Hanya sedikit orang seperti para suci yang dapat memberikan pengetahuan tentang kasih yang sejati kepada para pencari kebenaran yang sejati dan tulus. Semua orang duniawi tidak tahu menahu tentang hal ini.

 

Tidak ada perbedaan antara kasih dan Tuhan. Tuhan adalah kasih dan kasih adalah Tuhan. Keduanya berada di luar jangkauan pemikiran dan pengungkapan. Ini hanya dapat dinikmati melalui pengalaman rohani. Semua ungkapan tentang kasih atau cinta kasih masih jauh dari kasih itu sendiri. Tuhan adalah kasih dan jiwa merupakan sebagian daripada-Nya. Karena itu, sifat-sifat Tuhan juga terdapat di dalam diri manusia. Seluruh alam semesta ditunjang oleh kasih. Dengan perkataan lain, ia merupakan suatu bentuk kasih.

 

Tuhan menciptakan kasih di dalam dunia ini dan dengan arus itu, Ia mempertahankan eksistensi dunia. Tuhan adalah kasih. Kasih merupakan sifat kodrati jiwa. Kasih merupakan penunjang kehidupan. Demikian juga, kasih adalah kehidupan dan jiwa, dan eksistensi jiwa bergantung kepada kasih Tuhan. Jiwa hidup bahagia bila ia berada dalam genggaman kasih. Kasih adalah sesuatu yang dapat mengubah setetes jiwa menjadi lautan Tuhan.

 

Ketika Rasul Yohanes sudah tua sekali sehingga beliau tidak dapat berjalan lagi – tetapi masih dapat berkata-kata, walaupun dengan susah payah - seorang pengikut Kristus yang lain membawanya kepada sekelompok anak untuk memberikan khotbah. Beliau mengangkat kepalanya dan berkata, ”Anak-anakku, kalian harus saling mengasihi”. Sekali lagi, beliau mengatakan demikian dan kemudian mengulanginya untuk kedua kalinya. Setelah itu, beliau terdiam. Orang-orang di sekelilingnya berkata kepadanya, “Apakah Bapak tidak mempunyai pesan lain yang lebih penting bagi anak-anak ini?” Untuk itu, beliau menjawab, “Aku berulang kali memberikan nasihat ini, karena diantara semua sifat, kasihlah yang paling diperlukan oleh manusia. Bila engkau saling mengasihi dan arus kasih memenuhi kalbumu, engkau akan memiliki semua sifat yang baik. Berkasih-kasihlah, maka segala sesuatu akan ditambahkan kepadamu”.

 

Hanya cinta kasih sajalah yang dapat memberikan ketenangan dan kebahagiaan. Tanpa cinta kasih, hidup menjadi gersang dan tidak ada arti, dan bahkan kenikmatan surgawi tidak akan ada artinya. Bagi orang yang tidak memiliki kasih, istana akan menjadi seseram makam. Namun, gubuk yang buruk dan rapuh sekali pun akan menjadi indah jika itu diterangi oleh cahaya kasih. Oleh cinta kasih, hutan belantara sekali pun akan menjadi semarak, dan tanpa cinta kasih, kota yang ramai akan terasa suram. Hanya keajaiban cinta kasih yang dapat menghilangkan lapisan suka dan duka, susah dan senang, pandai dan bodoh.

 

Di dalam cinta kasih, menang atau kalah sama saja. Tak ada perbedaannya sama sekali. Kasih memberikan kepada sang pengasih untuk menutupi kesalahan orang lain. Kasih menyembunyikan semua keburukan dan kejelekan. Di mata seorang pengasih, sang kekasih seolah-olah murni dan bebas dari segala cacat. Ia melihat bayangan kekasihnya dalam diri semua orang. Karena itu, ia berbicara dengan lemah lembut kepada setiap orang. Ia tidak pernah menghiraukan kesalahan atau kekurangan orang lain di dunia ini. Jadi, mengapa ia harus mengecam atau mempergunjingkan orang lain? Kita mengecam orang lain karena kita tidak memiliki kasih. Di dalam kasih, semua sifat buruk dari pikiran dan intelek seperti kemarahan, kemalasan, mempergunjingkan orang lain, kebencian, dan sebagainya akan hilang, dan kita dapat mengendalikan pikiran dengan cara cinta kasih.

 

Cinta kasih menguasai segala-galanya. Cinta kasih itu sangat agung sehingga di mana ada cinta kasih, di sana ada kasih sayang. Di sana, tidak akan pernah ada ke-ego-an dan ambisi negatif di atas. Cinta kasih hanya tahu memberi dan tidak menerima apa-apa. Cinta kasih adalah sifat yang sangat menakjubkan sehingga barangsiapa mempunyai cinta kasih, ia tidak akan mempunyai keinginan apa-apa. Cinta kasih menjadikan manusia hampa ke-aku-an dan bebas dari kekuatiran. Di dalam cinta kasih, mustahil bagi kita untuk memohon sesuatu karena cinta kasih hanya tahu memberi. Cinta kasih membangkitkan kemurahan hati dan menghilangkan ke-aku-an, karena cinta kasih tidak kenal pamrih.

 

Jika semua orang hidup saling mengasihi, maka tidak ada hukum duniawi yang kita perlukan. Kita memerlukan hukum itu karena kita semua belum hidup di dalam cinta kasih sehingga dunia terperangkap di dalam jerat nafsu kebinatangan. Jika kita belajar untuk mengasihi diri sendiri, tetangga kita, negara kita, seluruh umat manusia, dan Tuhan sendiri, maka kita tidak akan memerlukan hukum duniawi, karena cinta kasih akan memperanakkan cinta kasih pula. Dengan demikian, tidak akan ada percekcokan atau saling tidak mempercayai antara bangsa yang satu dengan bangsa yang lain, dan satu-satunya kekuatan yang berkuasa adalah kuasa cinta kasih.

 

Seorang pengasih menerima kekuatan untuk menanggung semua kesulitan dan siksaan. Orang duniawi tidak tahan difitnah, tetapi seorang pengasih tidak menghiraukannya. Jiwanya menerima kekuatan yang begitu besar sehingga ia tidak mempan oleh penyakit apa pun. Kasih merupakan obat mujarab bagi semua penyakit rohani. Dengan hadirnya cinta kasih, segala sesuatu menjadi mudah. Di bawah pengaruh cinta kasih, seseorang dapat menunaikan tugas yang paling sulit dengan lebih mudah. Dengan cinta kasih, hal yang mustahil menjadi mungkin. Cinta kasih tidak mengenal paksaan. Cinta kasih tidak dapat dipaksakan. Barangkali kita harus bekerja keras. Barangkali kita mempunyai beban tanggungan yang berat di atas punggung kita. Namun, jika kita memahami hukum cinta kasih dengan jelas, maka semua kesulitan itu akan dapat ditanggulangi oleh cinta kasih dengan mudah.

 

Orang yang mahakasih juga mahasibuk. Jika seseorang menyenangi suatu pekerjaan tertentu, ia dapat bekerja terus menerus tanpa kenal lelah, karena cinta kasih tidak mengenal beban. Seorang pengasih tidak menghiraukan beban dan karena itu ia mampu menunaikan tugas, yang sesungguhnya berada di luar kemampuannya, dengan hati yang gembira. Ia tidak pernah mengeluh tentang ketidakmampuannya untuk melakukan apa saja karena ia menyadari bahwa dalam suasana cinta kasih, dorongan cinta kasih akan memungkinkannya untuk melakukan pekerjaan apa saja. Kasih memberikannya begitu banyak kekuatan sehingga tidak ada yang mustahil baginya: Jika jalan kasih dihadang oleh lautan, gunung, hutan dan gurun yang tidak berkesudahan, semuanya itu seolah-olah hanya seperti satu langkah maju menuju kasih.

 

Sama seperti hujan mendatangkan karunia bagi bumi persada dan memungkinkannya untuk menghasilkan bunga-bunga yang berwarna-warni, semak dan pohon yang indah, begitu pula bila air mata menitik di atas bumi pertiwi jiwa, kuncup pengetahuan Ilahi Tuhan akan mulai merekah. Tempat yang dihadiri oleh cinta kasih akan menjadi suci karenanya. Dalam lingkungan seperti itu, suasana akan penuh dengan arus Ilahi yang kuat, tetapi itu hanya dapat dihayati oleh hati yang penuh berisi kasih.

 

Cinta kasih mempengaruhi tidak saja manusia, bahkan hewan dan burung juga terkena oleh pengaruh ilahinya. Cinta kasih sendiri adalah yang awal maupun yang akhir. Cinta kasih merupakan pancaran arus murni Tuhan yang akan menembusi hati yang murni dan menyebarkan pengaruh ke sekelilingnya sehingga seluruh lingkungannya menjadi murni. Hati seorang pengasih itu murni dan siapa saja yang kebetulan bertemu dengannya tidak dapat meloloskan diri dari pengaruhnya yang murni itu. Bila seseorang bertemu dengan jiwa-jiwa murni seperti itu, hatinya akan begitu terpengaruh sehingga ia merasa bahwa kemurnian seolah-olah telah meresap ke dalam dirinya dari ujung kaki hingga ujung kepala. Apa yang terdapat di dalam benak seseorang itu selalu tercermin pada air mukanya. Suka atau duka, kasih atau benci, akan tercermin dalam tindak tanduknya, dan bila ia berbicara, maka semua isi hatinya akan mengalir keluar. Bila sepercik api kasih Tuhan mulai menyala di dalam pikiran seseorang, itu tidak dapat disembunyikan. Matanya sudah cukup menjadi suatu bukti. Walaupun mulutnya tertutup rapat, cinta kasih akan meledak dalam bentuk air mata yang jatuh berderai.

 

Begitu kasih telah meresap ke dalam hati, itu tidak dapat disembunyikan. Ia mungkin tidak mengutarakannya, tetapi matanya mengungkapkannya. Begitu kasih telah meresapi hati seseorang, itu akan menjadikannya senantiasa bahagia, karena ia menjadi bebas dari kecemasan, dan arus kasih dengan sendirinya akan memancar daripadanya. (Guru Nanak)

 

Agama seorang pengasih adalah cinta kasih itu sendiri, dan di bawah pengaruh cinta kasih, timbullah rasa kesepian dan pengheningan cipta yang khas. Pikirannya melambung tinggi melewati batas perbedaan antara kesatuan dan dualisme. Jika kita dapat memperoleh kasih yang bagaimana pun kecilnya, kita sudah dapat menganggap dunia ini tiada lain kecuali sebatang jerami. Orang yang telah mencicipi beberapa tetes saja dari cawan kasih sudah akan menganggap semua kesenangan duniawi sebagai hambar. Ia tidak akan menginginkan surga maupun keselamatan. Dalam api cinta kasih, segala sesuatu yang ada di benak sang pengasih akan musnah. Melupakan diri sendiri merupakan landasan utama bagi cinta kasih. Semua keinginan sang pengasih akan menysut dan bersatu padu dengan kehendak sang kekasih. Seluruh jiwa raganya dileburnya di dalam sang kekasih. Bila diri sendiri sudah tidak ada lagi, di manakah keinginan dapat tinggal?

 

Bila aku ada, ia tiada.

Bila ia ada, aku tiada.

Lorong kasih itu begitu sempit

sehingga hanya dapat dilalui oleh salah satu dan tidak oleh kedua-duanya.

 

Sifat khas cinta kasih adalah: Jika benih cinta kasih telah ditanam di ladang hati,

itu akan diikuti oleh kepahitan hati karena berpisah dan rasa rindu dendam.

Itu merupakan hasil panennya.

 

Hanya orang yang seluruh jiwa raganya telah tenggelam di dalam lautan cinta kasih sajalah yang dapat menghayati kasih. Tidak ada orang lain yang dapat melakukannya. Karena kerinduannya yang membara, ia menjadi lupa akan dirinya sendiri. Namun, karena ia telah mencicipi madu kasih ajaib itu, ia begitu bahagia sehingga ia sama sekali tidak menghiraukan dunia dan setiap saat ia senantiasa mengasihi Tuhan. Persekutuan sejati dan puncak konsentrasi hanya dapat diperoleh melalui cinta kasih. Kemajuan rohani yang dicapai dengan meditasi selama bertahun-tahun lamanya dapat diperoleh dalam sekejap mata oleh cinta kasih, karena penyatuan rohani di dalam akan membawa sang pengasih langsung ke tempat tujuannya. Begitulah cinta kasih yang sejati. Begitulah seharusnya cita-cita kita. Begitulah seyogyanya tujuan kita dan itu harus menjadi puasa kita, doa kita, meditasi kita dan segala-galanya.

 

Tuhan adalah kasih dan cinta kasih; Ia Maha Ada.

 

Hidup di dalam Dia merupakan obat yang paling mujarab dan termanis. Itu bahkan lebih berharga daripada hidup. Arus cinta kasih akan menghilangkan batas antara baik dan buruk, takwa dan murtad, dan akan memberikan tingkat keluhuran yang tidak dapat diungkapkan. Orang yang sedang dimabuk oleh cinta kasih yang memberinya kebahagiaan yang unik ini, di mana ia tidak membedakan lagi antara perpisahan dan persekutuan – ia menjadi perwujudan dari cinta kasih. Jika kita mencintai seperti Tuhan mencintai, itulah cinta sejati. Kalau tidak, itu hanya sebagian saja. Sebagian cinta Tuhan muncul di antara pria dan wanita, mempersatukan mereka, membahagiakan mereka. Sebagian cinta Tuhan muncul di antara ibu dan anak, dan membuat ikatan yang sangat khusus. Sama halnya, sebagian cinta ini muncul di semua makhluk, manusia atau bukan, dan mengikat mereka bersama-sama dan membahagiakan mereka. Dapatkah kita membayangkan semua bagian tersebut dipancarkan ke seluruh dunia?

 

Cinta ini tak terlihat, tetapi sangat agung, yang dapat kita rasakan dan bisa kita gunakan bila kita inginkan. Mengapa kekuatan besar di dalam ini disebut cinta? Karena daya ini mengampuni semua dosa dan membersihkan semua dosa kita. Tidak soal semacam kesalahan apa yang telah kita lakukan. Jika kita berkontak dengan cinta ini dan tahu cinta ini, kita dibersihkan seperti bayi. Sebab itu disebut cinta. Cinta tak mengenal dosa, tanpa batas, tanpa masa lalu – hanya masa kini!

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Premium
Bertemu Jodoh di Thailand
2019      1067     0     
Romance
Tiba saat nya Handphone Putry berdering alarm adzan dan Putry meminta Phonapong untuk mencari mesjid terdekat karena Putry mau shalat DzuhurMeskipun negara gajah putih ini mayoritas beragama buddha tapi ada sebagian kecil umat muslimnya Sudah yang Sholatnya Sudah selesai yang Sekarang giliran aku yaaku juga mau ibadah ke wiharakamu mau ikut yang Iya yangtapi aku tunggu di luar saja ya Baikl...
Behind The Scene
1116      450     6     
Romance
Hidup dengan kecantikan dan popularitas tak membuat Han Bora bahagia begitu saja. Bagaimana pun juga dia tetap harus menghadapi kejamnya dunia hiburan. Gosip tidak sedap mengalir deras bagai hujan, membuatnya tebal mata dan telinga. Belum lagi, permasalahannya selama hampir 6 tahun belum juga terselesaikan hingga kini dan terus menghantui malamnya.
ORIGAMI MIMPI
26140      2997     55     
Romance
Barangkali, mimpi adalah dasar adanya nyata. Barangkali, dewa mimpi memang benar-benar ada yang kemudian menyulap mimpi itu benar-benar nyata. Begitulah yang diyakini Arga, remaja berusia tujuh belas tahun yang menjalani kehidupannya dengan banyak mimpi. HIngga mimpi itu pula mengantarkannya pada yang namanya jatuh cinta dan patah hati. Mimpi itu pula yang kemudian menjadikan luka serta obatnya d...
Ketos in Love
751      454     0     
Romance
Mila tidak pernah menyangka jika kisah cintanya akan serumit ini. Ia terjebak dalam cinta segitiga dengan 2 Ketua OSIS super keren yang menjadi idola setiap cewek di sekolah. Semua berawal saat Mila dan 39 pengurus OSIS sekolahnya menghadiri acara seminar di sebuah universitas. Mila bertemu Alfa yang menyelamatkan dirinya dari keterlambatan. Dan karena Alfa pula, untuk pertama kalinya ia berani m...
The Eternal Love
18368      2651     18     
Romance
Hazel Star, perempuan pilihan yang pergi ke masa depan lewat perantara novel fiksi "The Eternal Love". Dia terkejut setelah tiba-tiba bangun disebuat tempat asing dan juga mendapatkan suprise anniversary dari tokoh novel yang dibacanya didunia nyata, Zaidan Abriana. Hazel juga terkejut setelah tahu bahwa saat itu dia tengah berada ditahun 2022. Tak hanya itu, disana juga Hazel memili...
Asmara Mahawira (Volume 1): Putri yang Terbuang
5055      938     1     
Romance
A novel from Momoy Tuanku Mahawira, orang yang sangat dingin dan cuek. Padahal, aku ini pelayannya yang sangat setia. Tuanku itu orang yang sangat gemar memanah, termasuk juga memanah hatiku. Di suatu malam, Tuan Mahawira datang ke kamarku ketika mataku sedikit lagi terpejam. "Temani aku tidur malam ini," bisiknya di telingaku. Aku terkejut bukan main. Kenapa Tuan Mahawira meng...
Gue Mau Hidup Lagi
340      212     2     
Short Story
Bukan kisah pilu Diandra yang dua kali gagal bercinta. Bukan kisah manisnya setelah bangkit dari patah hati. Lirik kesamping, ada sosok bernama Rima yang sibuk mencari sesosok lain. Bisakah ia hidup lagi?
HAMPA
360      245     1     
Short Story
Terkadang, cinta bisa membuat seseorang menjadi sekejam itu...
The Reason
8408      1617     3     
Romance
"Maafkan aku yang tak akan pernah bisa memaafkanmu. Tapi dia benar, yang lalu biarlah berlalu dan dirimu yang pernah hadir dalam hidupku akan menjadi kenangan.." Masa lalu yang bertalian dengan kehidupannya kini, membuat seorang Sean mengalami rasa takut yang ia anggap mustahil. Ketika ketakutannya hilang karena seorang gadis, masa lalu kembali menjerat. Membuatnya nyaris kehilan...
The Past or The Future
385      303     1     
Romance
Semuanya karena takdir. Begitu juga dengan Tia. Takdirnya untuk bertemu seorang laki-laki yang akan merubah semua kehidupannya. Dan siapa tahu kalau ternyata takdir benang merahnya bukan hanya sampai di situ. Ia harus dipertemukan oleh seseorang yang membuatnya bimbang. Yang manakah takdir yang telah Tuhan tuliskan untuknya?