Read More >>"> KataKu Dalam Hati Season 1 (Bab II - RUMAH TYA) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - KataKu Dalam Hati Season 1
MENU
About Us  

Keesokan hari nya, setelah aku bangun dan mandi aku berpamitan dengan Mama dan Papa untuk pergi ke rumah Tya. Mereka pun mengiyakan dan menyuruh ku untuk tidak pulang sore. Akupun menunggu Mila yang semalam sudah memberikan pesan jika ingin berangkat bersama. Aku dan Mila pun mampir untuk membeli beberapa makanan dan minuman, setelah itu kami segera berangkat. Dalam perjalanan Mila pun bertanya tentang Alex dan beberapaa pertanyaan tentang Kak Jerry.

 “Gimana lo sama Alex?” Kata Mila dengan tenang.

 “Eemm . . . entah lah gue juga enggak gitu ngerti Mil, aneh saja dia enggak ngasih gue kabar beberapa hari ini,” jawab ku.

“Eemm . . ., benerkan dia begitu orangnya, kadang kalau sudah ada yang lain bakal di tinggal. Yah sebenernya enggak mau jelek-jelekin dia ya, tapi dia tidak hanya dekat dengan 1 cewek aja, kamu lihat kan waktu studi lapangan ke pantai. Semua orang bener-bener enggak nyangka dia ngelakuin itu,” kata Mila.

“Gue tahu Mil, tapi ya entah lah gue juga binggung sama diri gue sendiri, bahkan setelah kejadian itu gue masih saja nyariin dia,” kata ku.

“Wah lo nih inget ya, lo kan ada Kak Jerry yah mending jaga hati dulu jangan dengan yang lain-lain deh. Jangan melakukan hal yang aneh-aneh pokoknya,” kata Mila.

“Iya, Mil,” jawab ku sambil menatap langit.

Aku benar-benar tidak tahu harus menjawab apa jika di tanya tentang Alex, bahkan aku ingin menyimpannya sendiri dalam hati ku. Namun, bagaimana aku tidak bisa menyembunyikannya jika bersama mereka.

30 menit pun berlalu kami akhirnya sampai di rumah Tya dengan selamat dan disana sudah ada Yuna yang sedang tiduran di atas tikar dengan bantal empuk di kepalanya. Aku segera turun dan menyapa tante Siti yang adalah ibu Tya. Kami sudah sering ke rumah Tya bahkan sejak SMP jadi rumah Tya sudah seperti markas kami. Tya segera merencanakan untuk membuat beberapa makanan dan kami pun membantu.

“Bagaimana kalau kita membuat somay?” kata Tya.

 “Wahh . . ., ide bagus,” kata Yuna.

“Boleh-boleh . . .,” kata Mila.

“Ohh dan minumnya seperti biasa es susu fanta atau soda gembira?” kata Tya.

“Wah setuju sih,” kata ku.

Kami pun segera melakukan pekerjaan masing-masing aku membantu Mila menyiapkan tepung sembari menunggu Tya dan Yuna membeli es di toko sebelah.

“Mil, ini tepungnya dimana ya?” tanya ku.

“Wahh dimana yak bukan rumah gue jadi kurang tau, coba di lemari,” jawab Mila.

“Hemmm, seharusnya sebelum di tinggal di arahin dulu tepung dan bahan-bahan lain dimana, payah nih Tya,” kata ku.

 “Ya udah bantu gue dulu aja deh buat bumbunya nanti kalau Tya sudah sampai baru tanya,” kata Mila.

“Okee aku juga siapin gelas buat minum nanti,” kata ku.

15 menit kemudian Tya dan Yuna datang dan mereka segera membantu kami.

“Ya, tepung dimana sih?” tanya ku.

“Wahh, lo enggak lihat ya orang cuma di meja gue udah siapin tadi,” jawab Tya.

“Ohhh, ya ampunn mata gue,” kata ku.

“Merem sih lo,” kata Yuna.

“Bukan merem tapi dia tidur sambil nyari tadi,” kata Mila tertawa.

“Bukaaan, dehh dia bukan tidur atau merem mungkin pikirannya kemana-mana jadi enggak fokus,” kata Tya.

“Wahh. .,wahh, enggak baik nih, ngatain temen sendiri. Orang gue udah nyari enggak ketemu lo,” kata ku.

“Ya elah, ya berarti bener lah lo merem,” kata Yuna meledek.

“Apaa sihhh enggak yaa,” kata ku sambil tersenyum.

“Udah dehh kita kerjaain dulu, bercandanya nanti ntar enggak kelar-kelar,” kata Mila.

 Kami pun segera menyelesaikan pekerjaan membuat somay dan soda gembira, setelah jadi kami segera membawanya ke depan ke ruang tamu dan makan bersama sambil bercanda. Tidak terasa waktu cepat berlalu dan sore pun tiba dimana waktu sudah menunjukkan pukul 5 sore. Aku dan Mila memutuskan untuk segera pulang sedangkan Yuna tetap tinggal dan akan pulang setelah pukul setengah 6 sore karena mereka akan membahas pelajaran Keterampilan.

Dalam perjalanan udara semakin dingin karena mendung, aku dan Mila segera bergegas. Setelah sampai di rumah, Mila memutuskan untuk tidak mampir dan segera pulang karena takut jika hujan tiba-tiba turun. Aku pun segera masuk ke rumah dan naik ke kamar, kemudian turun lagi untuk mandi dan menonton tv sembari menunggu untuk makan malam. Setelah matang dan semua berkumpul kami pun bergegas makan karena aku, adik dan kakak ku harus menyiapkan PR untuk besok.

 Sesampainya di kamar setelah makan aku segera bergegas menuju m eja belajar dan menyiapkan PR untuk besok tidak lupa memberikan kabar pada Kak Jerry dan membalas beberapa pesan dari teman-teman yang lain dan lagi-lagi tidak ada pesan dari Alex. Akupun segera melanjutkan mengerjakan tugas dan mengamati pekerjaan untuk Seni Budaya besok. Setelah semua selesai aku kerjakan aku memutuskan untuk tidur, agar besok tidak kesiangan.

Tags: twm23

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Luka Dan Perkara Cinta Diam-Diam
4925      2033     22     
Romance
Kenangan pahit yang menimpanya sewaktu kecil membuat Daniel haus akan kasih sayang. Ia tumbuh rapuh dan terus mendambakan cinta dari orang-orang sekitar. Maka, ketika Mara—sahabat perempuannya—menyatakan perasaan cinta, tanpa pikir panjang Daniel pun menerima. Sampai suatu saat, perasaan yang "salah" hadir di antara Daniel dan Mentari, adik dari sahabatnya sendiri. Keduanya pun menjalani h...
Story of April
1357      564     0     
Romance
Aku pernah merasakan rindu pada seseorang hanya dengan mendengar sebait lirik lagu. Mungkin bagi sebagian orang itu biasa. Bagi sebagian orang masa lalu itu harus dilupakan. Namun, bagi ku, hingga detik di mana aku bahagia pun, aku ingin kau tetap hadir walau hanya sebagai kenangan…
START
247      157     2     
Romance
Meskipun ini mengambil tema jodoh-jodohan atau pernikahan (Bohong, belum tentu nikah karena masih wacana. Hahahaha) Tapi tenang saja ini bukan 18+ 😂 apalagi 21+😆 semuanya bisa baca kok...🥰 Sudah seperti agenda rutin sang Ayah setiap kali jam dinding menunjukan pukul 22.00 Wib malam. Begitupun juga Ananda yang masuk mengendap-ngendap masuk kedalam rumah. Namun kali berbeda ketika An...
I'm not the main character afterall!
828      409     0     
Fantasy
Setelah terlahir kembali ke kota Feurst, Anna sama sekali tidak memiliki ingatan kehidupannya yang lama. Dia selama ini hanya didampingi Yinni, asisten dewa. Setelah Yinni berkata Anna bukanlah tokoh utama dalam cerita novel "Fanatizing you", Anna mencoba bersenang-senang dengan hidupnya tanpa memikirkan masalah apa-apa. Masalah muncul ketika kedua tokoh utama sering sekali terlibat dengan diri...
Aku Istri Rahasia Suamiku
7420      1828     1     
Romance
Syifa seorang gadis yang ceria dan baik hati, kini harus kehilangan masa mudanya karena kesalahan yang dia lakukan bersama Rudi. Hanya karena perasaan cinta dia rela melakukan hubungan terlarang dengan Rudi, yang membuat dirinya hamil di luar nikah. Hanya karena ingin menutupi kehamilannya, Syifa mulai menutup diri dari keluarga dan lingkungannya. Setiap wanita yang telah menikah pasti akan ...
Pacarku Arwah Gentayangan
3860      1320     0     
Mystery
Aras terlonjak dari tidur ketika melihat seorang gadis duduk di kursi meja belajar sambil tersenyum menatapnya. Bagaimana bisa orang yang telah meninggal kini duduk manis dan menyapa? Aras bahkan sudah mengucek mata berkali-kali, bisa jadi dia hanya berhalusinasi sebab merindukan pacarnya yang sudah tiada. Namun, makhluk itu nyata. Senja, pacarnya kembali. Gadis itu bahkan berdiri di depannya,...
Cinta Pertama Bikin Dilema
3129      1018     3     
Romance
Bagaimana jadinya kalau cinta pertamamu adalah sahabatmu sendiri? Diperjuangkan atau ... diikhlaskan dengan kata "sahabatan" saja? Inilah yang dirasakan oleh Ravi. Ravi menyukai salah satu anggota K'DER yang sudah menjadi sahabatnya sejak SMP. Sepulangnya Ravi dari Yogyakarta, dia harus dihadapkan dengan situasi yang tidak mendukung sama sekali. Termasuk kenyataan tentang ayahnya. "Jangan ...
Listen To My HeartBeat
391      232     1     
True Story
Perlahan kaki ku melangkah dilorong-lorong rumah sakit yang sunyi, hingga aku menuju ruangan ICU yang asing. Satu persatu ku lihat pasien dengan banyaknya alat yang terpasang. Semua tertidur pulas, hanya ada suara tik..tik..tik yang berasal dari mesin ventilator. Mata ku tertuju pada pasien bayi berkisar 7-10 bulan, ia tak berdaya yang dipandangi oleh sang ayah. Yap.. pasien-pasien yang baru saja...
Sweet Equivalent [18+]
2738      773     0     
Romance
When a 19 years old girl adopts a 10 years old boy Its was hard in beginning but no matter how Veronica insist that boy must be in her side cause she thought he deserve a chance for a better live Time flies and the boy turn into a man Fact about his truly indentitiy bring another confilct New path of their life change before they realize it Reading Guide This novel does not follow the rule o...
SEMPENA
2389      884     0     
Fantasy
Menceritakan tentang seorang anak bernama Sempena yang harus meraih harapan dengan sihir-sihir serta keajaiban. Pada akhir cerita kalian akan dikejutkan atas semua perjalanan Sempena ini