Loading...
Logo TinLit
Read Story - KataKu Dalam Hati Season 1
MENU
About Us  

Hari cepat berlalu tidak terasa hari ini sudah hari sabtu sore dan besok hari minggu waktunya menghabiskan hari dirumah, melakukan aktivitas yang aku sukai yaitu menggambar. Aku mengambil beberapa warna dan menyiapkan pensil tidak lupa aku mengambil buku sketch ku yang ku letakkan di lemari. Aku pun melangkah keluar berjalan diiringi angin yang berhembus dari balkon atas rumah.

 Aku melangkah dari terangnya lampu rumah menuju gelapnya senja sore, aku duduk dan meletakkan buku sketch beserta alat yang lain dan melihat ke sebelah selatan. Benar-benar indah bahkan senja pun mengerti bahwa sesuatu yang baru datang mengisi hari ku. Hal-hal yang baru, hal-hal yang belum pernah aku rasakan bahkan seperti aku jatuh cinta kembali. Warna langit begitu indah orange dan biru dapat menyatu dan serasa dapat saling melengkapi.

Aku pun mulai menggambar tidak lupa aku membawa hp ku dan mendengarkan lagu agar mendukung inspirasi ku. Namun tidak lama hp ku bergetar pelan tanda notifikai pesan. Ternyata pesan itu dari Kak Jerry yang menyakan aku sedang apa dan lain sebagainya seperti pesan-pesan biasa yang dikirimkan oleh kebanyakan orang.

Aku pun membalas sesuai dengan apa yang dia tanyakan. Tidak hanya itu Alex juga mengirimiku pesan yang sama namun rasanya benar-benar berbeda rasa aneh ini muncul ketika aku menerima pesan dari Alex. Entah ada apa dengan diriku bahkan aku heran dengan hati ku untuk menghentikan ini terjadi benar-benar sulit. Namun aku memutuskan untuk masuk karena udara sudah terasa begitu dingin, bahkan aku belum sempat menyelesaikan gambaran ku.

Malam pun tiba aku segera ke ruang makan setelah mandi dan membantu Mama yang sedang sibuk menyiapkan makan malam. Tidak lama Kakak dan Adik ku beserta Papa segera menempati kursi mereka masing-masing dan kami semua pun makan malam bersama. Tidak lama karena cuaca yang mendung kami segera memutuskan untuk kembali ke kamar masing-masing, entahlah hari-hari sering sekali mendung karena mungkin akan memasuki musim penghujan jadi wajar jika selalu mendung dan dingin. Aku pun merebahkan tubuhku dan melihat langit-langit kamar ku yang putih bersih dan bersinar terang karena lampu kamar yang begitu putih menyala.

 Aku membuka jendela sebentar karena ingin merasakan udara sebelum hujan. Tidak lama hp ku bergetar tanda notifikasi pesan dari Alex, Kak Jerry, Mila, Yuna, Tya dan banyak lagi. Mungkin mereka tahu aku akan kesepian malam ini jadi aku memutuskan untuk membalas pesan mereka dan benar dugaan ku pesan dari ku untuk Kak Jerry sudah tidak di balas pada pukul 11 malam. Namun aku tidak begitu kesepian karena mereka mengirimiku pesan bahkan aku membahas tentang Alex dengan Mila.

Aku menanyakan beberapa hal bahkan Mila sudah menduga jika aku menyukai Alex, namun aku memperingatkan nya untuk tidak mengatakan pada siapapun. Walaupun tidak secara langsung namun aku yakin mereka akan mengerti dan mendukung apapun keputusan ku karena benar-benar meresahkan dan kadang untuk menjaga hati ini tetap pada satu hati saja serasa sulit setelah aku masuk SMA. Akupun segera tidur setelah pukul 1 malam setelah menutup jendela. Memejamkan mata berdoa agar hari minggu ku tidak membosankan.

Tidak terasa pagi pun tiba aku segera mandi dan bersiap untuk menyiram bunga di tanam depan rumah. Hp ku pun bergetar pelan tanda notifikasi pesan ternyata dari kelompok Prakarya dan membahas siapa yang akan membeli kain, karena minggu ini kain akan di beri gambar dan mulai di jahit. Keputusan pun jatuh pada ku dan aku memutuskan untuk menitipkan kain pada Mama dan Papa yang kebetulan hari ini pergi keluar membeli kain juga untuk di jadikan bahan membuat kebaya pada pesta kondangan besok hari kamis minggu ini. Akupun segera melakukan aktivitas yang lain seperti membenarkan sketch untuk Prakarya, mencari beberapa ide untuk Seni Budaya dan lain-lain, hingga tidak terasa sore pun tiba dan kain berwarna ungu muda dengan ukuran 1x1 meter pun tiba. Aku segera mengambil foto dan aku share di grub dan aku bawa untuk besok.

Tags: twm23

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Luka atau bahagia?
4982      1448     4     
Romance
trauma itu sangatlah melekat di diriku, ku pikir setelah rumah pertama itu hancur dia akan menjadi rumah keduaku untuk kembali merangkai serpihan kaca yang sejak kecil sudah bertaburan,nyatanya semua hanyalah haluan mimpi yang di mana aku akan terbangun,dan mendapati tidak ada kesembuhan sama sekali. dia bukan kehancuran pertama ku,tapi dia adalah kelanjutan dari kisah kehancuran dan trauma yang...
Potongan kertas
936      486     3     
Fan Fiction
"Apa sih perasaan ha?!" "Banyak lah. Perasaan terhadap diri sendiri, terhadap orang tua, terhadap orang, termasuk terhadap lo Nayya." Sejak saat itu, Dhala tidak pernah dan tidak ingin membuka hati untuk siapapun. Katanya sih, susah muve on, hha, memang, gegayaan sekali dia seperti anak muda. Memang anak muda, lebih tepatnya remaja yang terus dikejar untuk dewasa, tanpa adanya perhatian or...
Rewrite
9573      2756     1     
Romance
Siapa yang menduga, Azkadina yang tomboy bisa bertekuk lutut pada pria sederhana macam Shafwan? Berawal dari pertemuan mereka yang penuh drama di rumah Sonya. Shafwan adalah guru dari keponakannya. Cinta yang bersemi, membuat Azkadina mengubah penampilan. Dia rela menutup kepalanya dengan selembar hijab, demi mendapatkan cinta dari Shafwan. Perempuan yang bukan tipe-nya itu membuat hidup Shafwa...
Aku Milikmu
2081      917     2     
Romance
Aku adalah seorang anak yang menerima hadiah terindah yang diberikan oleh Tuhan, namun dalam satu malam aku mengalami insiden yang sangat tidak masuk akal dan sangat menyakitkan dan setelah berusaha untuk berdamai masa lalu kembali untuk membuatku jatuh lagi dengan caranya yang kejam bisakah aku memilih antara cinta dan tujuan ?
Mencari Malaikat (Sudah Terbit / Open PO)
5273      1994     563     
Action
Drama Malaikat Kecil sukses besar Kristal sang artis cilik menjadi viral dan dipujapuja karena akting dan suara emasnya Berbeda dengan Viona yang diseret ke luar saat audisi oleh mamanya sendiri Namun kehidupan keduanya berubah setelah fakta identitas keduanya diketahui Mereka anak yang ditukar Kristal terpaksa menyembunyikan identitasnya sebagai anak haram dan mengubur impiannya menjadi artis...
Hello, Kapten!
1518      750     1     
Romance
Desa Yambe adalah desa terpencil di lereng Gunung Yambe yang merupakan zona merah di daerah perbatasan negara. Di Desa Yambe, Edel pada akhirnya bertemu dengan pria yang sejak lama ia incar, yang tidak lain adalah Komandan Pos Yambe, Kapten Adit. Perjuangan Edel dalam penugasan ini tidak hanya soal melindungi masyarakat dari kelompok separatis bersenjata, tetapi juga menarik hati Kapten Adit yan...
KEPINGAN KATA
516      330     0     
Inspirational
Ternyata jenjang SMA tuh nggak seseram apa yang dibayangkan Hanum. Dia pasti bisa melalui masa-masa SMA. Apalagi, katanya, masa-masa SMA adalah masa yang indah. Jadi, Hanum pasti bisa melaluinya. Iya, kan? Siapapun, tolong yakinkan Hanum!
Play Me Your Love Song
4772      1652     10     
Romance
Viola Zefanya tidak pernah menyangka dirinya bisa menjadi guru piano pribadi bagi Jason, keponakan kesayangan Joshua Yamaguchi Sanjaya, Owner sekaligus CEO dari Chandelier Hotel and Group yang kaya raya bak sultan itu. Awalnya, Viola melakukan tugas dan tanggung jawabnya dengan tuntutan "profesionalitas" semata. Tapi lambat laun, semakin Viola mengenal Jason dan masalah dalam keluarganya, sesu...
Dunia Alen
5945      1720     2     
Romance
Alena Marissa baru berusia 17 belas tahun, tapi otaknya mampu memproduksi cerita-cerita menarik yang sering membuatnya tenggelam dan berbicara sendiri. Semua orang yakin Alen gila, tapi gadis itu merasa sangat sehat secara mental. Suatu hari ia bertemu dengan Galen, pemuda misterius yang sedikit demi sedikit mengubah hidupnya. Banyak hal yang menjadi lebih baik bersama Galen, namun perlahan ba...
Listen To My HeartBeat
586      357     1     
True Story
Perlahan kaki ku melangkah dilorong-lorong rumah sakit yang sunyi, hingga aku menuju ruangan ICU yang asing. Satu persatu ku lihat pasien dengan banyaknya alat yang terpasang. Semua tertidur pulas, hanya ada suara tik..tik..tik yang berasal dari mesin ventilator. Mata ku tertuju pada pasien bayi berkisar 7-10 bulan, ia tak berdaya yang dipandangi oleh sang ayah. Yap.. pasien-pasien yang baru saja...