Loading...
Logo TinLit
Read Story - Allura dan Dua Mantan
MENU
About Us  

Saya pulang dari interview A2T Cafebook. Saya cukup puas dengan jawaban yang saya lontarkan. Saya yakin pasti diterima.

 

Mata saya terpaku ke seorang pria di depan pagar kos saya. Itu kan Rizaldi ngapain ke sini?

 

Sedikit saya ceritakan tentang diri saya. Saya blasteran darah Palembang dan Makassar. Ibu orang Palembang sedangkan Bapak orang Makassar. Sayangnya, Bapak pergi meninggalkan kami karena keluarga Bapak selalu merendahkan keluarga Ibu dan memaksa Bapak untuk menceraikan Ibu.

 

Saya ke Yogyakarta karena beasiswa UMY - Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. 

 

Nah, Rizaldi ini adalah sepupu saya. Dulu ketika keluarganya kaya raya, selalu merendahkan keluarga saya setiap pertemuan keluarga. Rizaldi boro-boro menyapa saya. Katanya tak sudi bergaul dengan saudara miskin. Namun, sejak keluarga Rizaldi bangkrut, mereka minta tolongnya ke Ibu. Saya muak melihat mereka makanya hijrah ke Yogyakarta. Ternyata takdiri menpertemukan kami lagi di bumi Yogyakarta. 

 

Berhubung saya terlalu sering diremehkan dan direndahkan keluarga sendiri, makanya saya menciptakan profil baru di sosial media. Profil orang hebat. Agar mereka yang merendahkan saya menyesal.

 

"Eh, tumben sekali kamu ke kos saya. Ada apa?"

 

"Ini Mama ngasih makanan buat kamu."

 

Dia memberikan rantang kepadaku. "Bilangin terima kasih ke Tante ya. Mau masuk ke kos saya dulu nggak?"

 

"Bolehlah. Kita sudah lama nggak ngobrol bareng."

 

Kami pun masuk ke kos.

 

"Maaf seadanya."

 

Kos saya hanya satu kamar kecil. Isinya hanya kasur tipis, kipas angin, magic com, beberapa piring sendok gelas. Segini aja biayanya tujuh ratus ribu.

 

Dia duduk di kasur tipis milik saya. "Nggak nyangka ya kita melamar di tempat kerja yang sama. Bos cafenya cantik juga. Bisa tuh kamu gebet dia. Kan lumayan buat lunasin utang-utangmu di pinjol."

 

Saya membelalak. Dari mana Rizaldi tahu saya punya utang banyak di pinjol? Saya berutang untuk mencukupi kehidupan sehari-hari waktu di Palembang dan juga ongkos ke Yogyakarta.

 

"Hus. Nggak boleh gitu. Lagipula kita nggak tau Bu Kinari Allura masih gadis atau sudah menikah. Kan kamu tahu sendiri beliau diapit dua cowok. Pak Adrish dan Pak Taqi. Siapa tau salah satu dari mereka suaminya Bu Kinari."

 

"Gampang mah. Tikung aja. Nanti aku ajarin tipsnya asal bagi dua kalau kamu berhasil melorotin Bos Kinari."

 

Saya berdehem. Licik juga akal bulus Rizaldi. Dia emang dari dulu playboy. Gonta-ganti cewek.

 

"Ngomong-ngomong, kamu kenapa melamar kerja di A2T Cafebook juga?"

 

"Nambah pengalaman aja sih biar gampang cari kerja. Kamu sendiri kenapa coba?"

 

"Saya ngefans sama Selebgram yang biasa posting quotes baper yang suka mukbang. Nah, selebgram itu kemarin mukbang di A2T Cafebook. Videonya viral. Tertarik kerja di sana karena saya liat kafenya unik berbasis perpustakaan. Dari dulu pengen kerja sama yang dekat dengan buku. Kamu kemarin ditanya apa aja sama Bos A2T Cafebook?"

 

"Ya banyak."

 

Rizaldi mulai menceritakan pertanyaan yang diajukan oleh Pak Adrish dan Pak Taqi. Mataku melebar. Sial. Ternyata mereka melemparkan pertanyaan yang sama ke Rizaldi juga. Padahal saya pikir, ketika ditawari jabatan sebagai asisten CEO itu berarti saya lebih baik dibanding kandidat calon karyawan yang lain. 

 

Drrrrrt …

 

Ponsel di saku celana saya bergetar. Tertulis nomor tidak dikenal. Saya geser icon telepon warna hijau ke atas tanda menerima panggilan tersebut.

 

"Selamat siang. Apa benar ini nomornya Ayden Renaldy?"

 

"Iya. Benar. Anda siapa?"

 

"Saya Adrish Alamar."

 

"Oh iya, Pak Adrish. Ada apa?"

 

Saya sengaja menekan tombok loadspeaker agar Rizaldi bisa mendengarnya juga.

 

"Selamat, kamu diterima kerja di A2T Cafebook. Mulai besok kamu sudah bisa kerja ya."

 

Hati saya berbunga-bunga mendengar penuturan Pak Adrish. "Wah, terima kasih banyak, Pak."

 

Klik. Telepon terputus. Ada yang berubah dari ekspresi wajah Rizaldi. Seperti ada kekesalan bahwa saya yang diterima kerja bukan dia. Saya puas melihat ekspresi tersebut.

 

"Selamat ya, Bro. Kamu yang diterima kerja di A2T Cafebook. Selangkah lagi misimu ngegebet cewek kaya raya buat lunasi utang terwujud."

 

***

 

Hari pertama kerja di A2T Cafebook. Berhubung terlalu bersemangat, saya datang kepagian. Terbukti belum ada karyawan yang datang. Baru Bu Kinari Allura yang stand by di meja kasir.

 

"Pagi, Bu."

 

"Kalau sama saya, jangan manggil 'Bu' berasa tua. Belum jadi ibu-ibu soalnya."

 

"Lalu saya manggil Mbak atau?"

 

"Ya udah, boleh manggil 'Mbak'."

 

"Baik Mbak Kinari."

 

"Eits, yang boleh manggil Kinari hanya Adrish. Yang lainnya harus manggil Allura. Nggak boleh disingkat jadi Al, Lur, Lura dan lain-lain."

 

Astaga, ini bos kafe cerewet sekali. Sabar. 

 

"Baik, Mbak Allura."

 

"Yuk, ikut saya."

 

Saya mengikuti langkah Allura. Dia membawa saya ke belakang. Langkahnya terhenti ketika tepat di sebuah ruangan. Tatkala membuka ruangan itu, hmmm penuh seragam. Ternyata ruang ganti karyawan.

 

"Ini ruang ganti. Buruan kamu ganti seragamnya mumpung karyawan karyawan lain belum pada datang."

 

"Baik Mbak Kinari."

 

Mata Mbak Allura melotot. Baru menyadari saya salah ucap. "Eh, maksudnya Mbak Allura."

 

***

 

Pukul 11.00 baru ada pelanggan. Itu pun hanya dua orang. Saya dan Mbak Aruna bagi tugas. Saya melayani pelanggan meja 7, sedangkan Mbak Aruna nomor 4. Saya menghampiri pelanggan dengan membawa buku menu.

 

"Selamat siang, Mbak. Mari dipilih menu kami."

 

Pelanggan di depanku membolak-balik buku menu. "Saya pesan toast isi Keju Mozarella dan no salad tomat ya. Minumnya Kopi Avocado."

 

Saya mencatat pesanan dia. "Baik. Tunggu sebentar."

 

Saya melangkah ke dapur. Sesampai di dapur. "Mbak Diani, satu Kopi Avocado. Mbak Ira, toast isi Keju Mozarella dan no salad tomat ya."

 

"Oke."

 

Sembari mereka menyiapkan pesanan pelanggan, saya ajak karyawan mengobrol dulu.

 

"Mbak-mbak, saya boleh nanya nggak? Kalian di sini sudah berapa lama kerja di A2T Cafebook?"

 

"Dari awal berdiri dong. Kami semua berteman dekat dengan Allura di sosial media," sahut Mbak Diani.

 

"Mbak Allura masih single atau sudah menikah ya?"

 

"Masih single.Tau tuh betah banget jomlo," celetuk Imel.

 

"Kayaknya Pak Bos Adrish dan Pak Bos Taqi belum ikhlas Allura punya cowok lain. Sejenis kutukan mantan. Padahal nggak boleh gitu ya. Udah jadi mantan juga," timpal Diani lagi.

 

"Salut loh sama Allura. Dia bisa berdamai sama dua mantannya. Mana keduanya akur lagi."

 

"Allura emang langka."

 

Dari gibahan mereka saya jadi tahu bahwa Pak Adrish dan Pak Taqi hanyalah mantan Mbak Allura. Saya menyunggingkan senyuman. Masih ada harapan menggebet Mbak Allura.

 

Mbak Aruna masuk ke dapur. "Hush. Kalian ini ya. Nggak boleh gibahin bos kita tau."

 

"Eh, ini pesanannya udah jadi," sahut Ira. 

 

"Kopinya juga udah jadi."

 

Saya pun keluar dengan membawa pesanan pelanggan. 

 

Saya menyuguhkan menu pesanan ke pelanggan. "Selamat menikmati, Mbak."

 

"Renaldy, lagi sibuk nggak?" 

 

Saya menoleh dipanggil Mbak Allura. "Nggak gitu sih. Ada apa ya?"

 

"Sini. Saya lagi nulis novel tokohnya dosen asal Palembang. Bantuin riset dong."

 

Saya mendekati Mbak Allura. "Boleh."

 

Saya kemudian disuruh duduk di sebelah Mbak Allura.

 

"Kamu ke Yogyakarta karena apa ya?"

 

"Ingin coba suasana baru aja. Lagipula saya keterima s3 di UMY."

 

"Eh, kamu tau A2T dari mana sih?"

 

"Selegram Leci Seira yang pernah mukbang di sini adalah teman Instagram saya. Saya mengikuti Story Instagramnya yang sering bahas kafe ini. Lama-lama saya kagum dengan A2T Cafebook. Tempatnya fotogenic Instagramable sekali."

 

"Oh, Leci. Dia teman sesama literasi soalnya."

 

"Pak Adrish dan Pak Taqi mana, Mbak? Kok hari ini nggak keliatan?"

 

"Mereka punya profesi utama. Adrish jadi dosen, Taqi jadi PNS bagian BPJS rumah sakit umum daerah."

 

Berat nih saingan saya.

 

"Hmmm … asyik banget ngobrolnya."

 

Terdengar suara berat di sebelah saya. Ketika menoleh, saya menelan ludah. Pak Adrish berdiri dengan tampang garang. Sial. Ngapain pakai datang? Saya jadi kepending pedekate dengan Mbak Allura.

 

Tags: twm23

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (1)
  • suciasdhan

    Sukses, Mbak Arini

    Comment on chapter Chapter 1 (Kinari Allura)
Similar Tags
Mencari Malaikat (Sudah Terbit / Open PO)
5243      1979     563     
Action
Drama Malaikat Kecil sukses besar Kristal sang artis cilik menjadi viral dan dipujapuja karena akting dan suara emasnya Berbeda dengan Viona yang diseret ke luar saat audisi oleh mamanya sendiri Namun kehidupan keduanya berubah setelah fakta identitas keduanya diketahui Mereka anak yang ditukar Kristal terpaksa menyembunyikan identitasnya sebagai anak haram dan mengubur impiannya menjadi artis...
Lullaby Untuk Lisa
5583      1627     0     
Romance
Pepatah mengatakan kalau ayah adalah cinta pertama bagi anak perempuannya. Tetapi, tidak untuk Lisa. Dulu sekali ia mengidolakan ayahnya. Baginya, mimpi ayahnya adalah mimpinya juga. Namun, tiba-tiba saja ayahnya pergi meninggalkan rumah. Sejak saat itu, ia menganggap mimpinya itu hanyalah khayalan di siang bolong. Omong kosong. Baginya, kepergiannya bukan hanya menciptakan luka tapi sekalig...
Aku Benci Hujan
7210      1892     1     
Romance
“Sebuah novel tentang scleroderma, salah satu penyakit autoimun yang menyerang lebih banyak perempuan ketimbang laki-laki.” Penyakit yang dialami Kanaya bukan hanya mengubah fisiknya, tetapi juga hati dan pikirannya, serta pandangan orang-orang di sekitarnya. Dia dijauhi teman-temannya karena merasa jijik dan takut tertular. Dia kehilangan cinta pertamanya karena tak cantik lagi. Dia harus...
Dandelion
496      320     1     
Inspirational
Masa lalu yang begitu menyakitkan, membuatnya terpuruk. Sampai pada titik balik, di mana Yunda harus berjuang sendirian demi sebuah kesuksesan. Rasa malas dan trauma dari masa lalu ditepis demi sebuah ambisi yang begitu berat. Memang, tidak ada yang bisa mengelak dari masa lalu. Namun, bisa jadi masa lalu itu merupakan cambukan telak untuk diri sendiri. Tidak masalah pernah terpuruk dan tertin...
Our Different Way
5357      2060     0     
Romance
Novel ini mengisahkan tokoh utama bernama Haira, seorang siswa SMA berusia tujuh belas tahun yang baru saja rujuk kembali dengan pacarnya, Gian. Mereka berdua tentu senang karena bisa kembali merajut kasih setelah tidak pernah bertemu lebih dari setahun akibat putus. Namun, di tengah hubungan yang sedang hangat-hangatnya, mereka diterpa oleh permasalahan pelik yang tidak pernah mereka bayangk...
My Doctor My Soulmate
117      104     1     
Romance
Fazillah Humaira seorang perawat yang bekerja disalah satu rumah sakit di kawasan Jakarta Selatan. Fazillah atau akrab disapa Zilla merupakan seorang anak dari Kyai di Pondok Pesantren yang ada di Purwakarta. Zilla bertugas diruang operasi dan mengharuskan dirinya bertemu oleh salah satu dokter tampan yang ia kagumi. Sayangnya dokter tersebut sudah memiliki calon. Berhasilkan Fazillah menaklukkan...
Zona Elegi
523      341     0     
Inspirational
Tertimpa rumor tak sedap soal pekerjaannya, Hans terpaksa berhenti mengabadikan momen-momen pernikahan dan banting setir jadi fotografer di rumah duka. Hans kemudian berjumpa dengan Ellie, gadis yang menurutnya menyebalkan dan super idealis. Janji pada sang nenek mengantar Ellie menekuni pekerjaan sebagai perias jenazah, profesi yang ditakuti banyak orang. Sama-sama bekerja di rumah duka, Hans...
Aku Biru dan Kamu Abu
800      474     2     
Romance
Pertemuanku dengan Abu seperti takdir. Kehadiran lelaki bersifat hangat itu benar-benar memberikan pengaruh yang besar dalam hidupku. Dia adalah teman curhat yang baik. Dia juga suka sekali membuat pipiku bersemu merah. Namun, kenapa aku tidak boleh mencintainya? Bukannya Abu juga mencintai Biru?
Luka Dan Perkara Cinta Diam-Diam
7654      2529     22     
Romance
Kenangan pahit yang menimpanya sewaktu kecil membuat Daniel haus akan kasih sayang. Ia tumbuh rapuh dan terus mendambakan cinta dari orang-orang sekitar. Maka, ketika Mara—sahabat perempuannya—menyatakan perasaan cinta, tanpa pikir panjang Daniel pun menerima. Sampai suatu saat, perasaan yang "salah" hadir di antara Daniel dan Mentari, adik dari sahabatnya sendiri. Keduanya pun menjalani h...
SORRY
21160      3237     11     
Romance
Masa SMA adalah masa yang harus dipergunakan Aluna agar waktunya tidak terbuang sia-sia. Dan mempunyai 3 (tiga) sahabat cowok yang super duper ganteng, baik, humoris nyatanya belum untuk terbilang cukup aman. Buktinya dia malah baper sama Kale, salah satu cowok di antara mereka. Hatinya tidak benar-benar aman. Sayangnya, Kale itu lagi bucin-bucinnya sama cewek yang bernama Venya, musuh bebuyutan...