Loading...
Logo TinLit
Read Story - Girl Power
MENU
About Us  

"Hari ini, saya Gu Majin, selaku produser film 'Love Ghost' ingin mengklarifikasi berita yang beredar. Tentang saya serta aktris tokoh utama kami, Han Sunmi. Saya tegaskan bahwa berita itu sama sekali tidak benar. Ini adalah hoaks. Kami semua merasa amat dirugikan akibat isu 'transaksi' tersebut. Kalian juga pasti tahu kerugian apa saja yang menimpa kami. Saya akan mencari tahu, siapa biang keladi dari tersebarnya isu miring ini. Ulah si biang keladi ini sangat kotor dan picik! Saya telah melaporkannya kepada pihak yang berwenang. Saya berharap orang tersebut segera tertangkap. Jadi, kami mohon kepada kalian, para wartawan dan masyarakat berhenti untuk menyebarkan berita bohong itu lagi. Semua pihak yang menjadi korban berita ini menjadi tertekan terutama, saya dan Sunmi serta pihak-pihak yang mendukung proyek film kami. Semuanya sudah sangat jelas. Saya tidak akan menjawab pertanyaan apapun. Saya mohon diri."

Selesai melakukan konferensi pers, Gu Majin, sang Prosduser segera beranjak pergi meninggalkan para wartawan yang sudah siap melemparkan pertanyaan. Ia tidak menghiraukan para wartawan. Mimiknya datar. Tidak lama, saat ia sudah masuk ke dalam mobil. Ia mendapatkan pesan chat dari co-produsernya. Berita tentang keluarnya Sunmi dari KSJ Entertainment. Pria yang masih berusia 36 tahun itu terkejut.

"Apa aku tidak salah baca atau salah mendapatkan link berita? Aku tidak salah baca, 'kan? Han Sunmiku keluar dari Girls Power. Bukan! Tapi, keluar dari KSJ. Lalu, bagaimana dengan 'Love Ghost'?" gumam Gu Majin masih tidak percaya. Ia juga mendapatkan pesan chat dari Kim Seokjin tentang pengunduran diri Han Sunmi dari film 'Love Ghost'. Masalah belum selesai. Lagi-lagi sekarang, ia kehilangan tokoh utama untuk filmnya. Kim Seokjin meminta Gu Majin agar datang ke kantornya untuk membicarakan tentang pergantian aktris. Gu Majin merasa kecewa, sebab ia sudah berjanji kepada Han Sunmi bahwa film ini akan menjadi debutnya sebagai aktris. Janjinya kepada Sunmi pun menjadi ingkar. Ia pun harus meminta maaf pada gadis itu secepatnya.

***

"Untuk film 'Love Ghost'. Aku akan mencarikan aktris lain untuk menggantikan Han Sunmi," ucap Kim Seokjin serius. Ia sedang mengaduk secangkir kopi. Matanya tertuju pada cangkir di hadapannya. Setelah selesai mengaduk, ia menaruh sendok kecil di tangannya ke atas piring kecil. Ia lekas menyeruput kopinya.

"Mengapa Han Sunmi harus keluar dari KSJ? Apa tidak ada cara lain untuk menyelesaikan masalah ini? Padahal, Han Sunmi sudah bekerja keras selama ini. Dia berlatih akting dengan sangat giat. Di sela-sela latihan menari dan menyanyi, dia menyempatkan untuk berlatih akting. Kemampuan aktingnya cukup baik. Dia telah melakukan banyak hal untuk KSJ. Namun, kenapa kau memutuskan sesuatu dengan terburu-buru?" Gu Majin sebenarnya gemas dengan keputusan Kim Seokjin. Ia mengeluarkan Sunmi begitu saja dengan gegabah.

"Sudahlah, aku masih punya banyak anak berbakat di KSJ. Aku menawarkan Jinhee sebagai pengganti Sunmi. Bagaimana?" tawar Kim Seokjin semringah.

"Apa dia berbakat untuk akting? Aku tidak yakin. Aku akan melihatnya kemampuannya terlebih dulu. Padahal, mulai bulan ini kami sudah harus melakukan pembacaan naskah. Isu gila ini mengganggu proyek filmku. Kepalaku rasanya mau pecah."

Gu Majin pun, mau tidak mau menerima penawaran Kim Seokjin. Kini, posisi Sunmi digantikan oleh Jinhee, meskipun tidak yakin, sang produser tetap akan mencobanya. Ia berharap kepada Jinhee, semoga ia memiliki kemampuan akting yang hampir sama dengan Sunmi. Sebab, Jinhee akan memerankan tokoh utama. Tokoh utama adalah hal penting dalam sebuah film. Tokoh utama merupakan wajah dari film itu sendiri. Jika akting sang tokoh utama buruk, maka film tersebut pun akan dinilai buruk dalam memilih pemeran. 

***

"Sunmi, ini aku, produser Gu Majin. Aku mencarimu kemana-mana, tetapi tidak dapat kutemui. Ternyata kau telah pergi dari KSJ. Mengapa ponselmu selalu tidak aktif? Aku harap, kau bisa memaafkanku. Aku telah mengingkari janjiku padamu. Kita tidak akan pernah tahu, apa yang akan terjadi esok hari dalam hidup ini, bukan? Bahkan, kita telah menyiapkan segalanya dengan sebaik mungkin dan yang terjadi adalah kita kehilangan segalanya. Bahkan, aku tidak mampu membayar janjiku. Aku yakin, kau kecewa padaku? Iya, 'kan? Aku tidak menyangka, kalau berita sialan itu bisa menghancurkan impian kita. Aku ingin sekali bertemu denganmu, suatu hari. Semoga kau sehat selalu dan mampu menggapai mimpi dengan jalanmu yang lain, Sunmi. Jangan pernah menyerah. Kau memiliki bakat yang sangat hebat. Terus berjuanglah! Bersemangatlah!"

Sunmi sedang mendengarkan sebuah pesan suara dari ponselnya melalui earphone. Matanya mulai berkaca-kaca. Ia menahan air matanya agar tidak turun. Langkah kakinya terhenti di sebuah halte bus. Ia duduk termenung sembari melihat kendaraan satu demi satu yang melewati jalan raya. Ia harus mencari sebuah tempat tinggal kini. Sebenarnya, Kim Seokjin telah menyediakan tempat tinggal untuknya selama 1 tahun. Namun, Sunmi menolak. Sebab, tempat tersebut dekat dengan KSJ Entertiment. Ia pun mencarinya melalui situs pencarian mengenai tempat tinggal. Untuk sementara, ia mendapatkan sebuah hunian sederhana dengan harga yang cukup murah baginya. Setelah sepakat dengan pemilik gedung, Sunmi pun langsung menempatinya. Ia juga tidak lupa untuk mencari pekerjaan barunya. Gadis berbibir tipis itu mendapatkan sebuah lowongan pekerjaan di sebuah kafe terdekat. Ia segera menyiapkan dokumen lamaran dan akan mendatangi kafe tersebut esok hari. Satu hari ini, merupakan hari yang cukup melelahkan baginya. Waktu terberat yang harus ia hadapi.

Tiba-tiba, ponselnya berdering. Sebuah nama tertera. Han Sangmi. Kakak perempuan Sunmi satu-satunya, menghubunginya. Ia bertanya kabar dan keadaan adiknya. Suaranya menandakan kecemasan. Setelah mengetahui berita tentang adiknya, ia terus-menerus menghubungi Sunmi. Namun, tidak pernah ada jawaban. Hingga akhirnya, hari ini, Sunmi mengangkat panggilan telepon Sangmi.

Sangmi merasa bersyukur bahwa Sunmi masih baik-baik saja, walaupun entah bagaimana denga keadaan hatinya. Sangmi yakin, Sunmi butuh waktu untuk menenangkan diri. Selama ini, Sunmi telah hidup mandiri. Setelah lulus dari SMA, ia bekerja banting tulang untuk membantu perekonomian keluarga. Hingga akhirnya, ia mendapatkan tawaran dari KSJ Entertainment. Sangmi selalu berpesan, agar adiknya tidak melewati jam makan dan cukup waktu untuk beristirahat. Sangmi sangat mengagumi adiknya dari jauh. Namun, ia tidak tahu harus berbuat apa ketika adiknya sedang dilanda masalah. Sang kakak menyuruhnya untuk pulang, tetapi Sunmi menolaknya. Ia tidak ingin merepotkan keluarga kakaknya. Sangmi telah berkeluarga dan memiliki dua orang anak.

"Maaf, Kak. Aku belum bisa pulang untuk saat ini. Aku akan pulang jika hatiku sudah merasa lega. Aku akan teringat pada ibu jika pulang nanti. Jadi, kakak tunggu aku. Aku pasti akan pulang. Aku janji. Aku baik-baik saja. Kakak tidak perlu khawatir."

Begitulah penuturan terakhir Sunmi kepada Sangmi sebelum menyudahi percakapan. Kini, Sunmi masih tinggal di daerah Seoul. Namun, letaknya cukup jauh dari gedung KSJ Entertaiment.

Sebuah pesan chat lagi-lagi masuk. Kini, Kim Mingyu. Gadis bernetra hitam itu pun membuka pesan dari teman prianya. 'Sunmi, kau tinggal di mana sekarang? Kau baik-baik saja? Aku ingin bicara denganmu. Aku mohon, luangkan waktu untuk kita bertemu. Kalau kau membaca pesanku, setidaknya, lekas balas atau hubungi aku. Oke. Please!'

Sunmi menyunggingkan senyuman di wajahnya. Gadis manis itu tidak menyangka bahwa Kim Mingyu sekhawatir itu padanya. Ada perasan senang dalam dadanya ketika tahu bahwa seorang Kim Mingyu selalu mencemaskan keadaannya. Ia ingin sekali bertemu dengan pria itu. Namun, waktunya belum tepat. Gadis itu masih butuh waktu untuk berhadapan dengan pria bertubuh tinggi itu. Ia masih belum mampu menjelaskan segalanya kepada Mingyu. Sunmi pun membalas pesan chat Mingyu.

'Mingyu, aku baik-baik saja. Aku juga ingin bertemu denganmu, tetapi aku masih harus menenangkan diri. Kita belum bisa bertemu dalam waktu dekat. Kau tidak perlu khawatir dan maaf, tempat tinggalku tidak bisa kukatakan. Rahasia. Hehehe! Aku janji, kita akan bertemu nanti.'

***

Kim Mingyu yang sedang berhadapan dengan ponselnya pun merasa lega. Pesannya sudah terbaca, bahkan mendapat balasan dari Sunmi. Ia bersyukur bahwa gadis pujaannya dalam keadaan baik. Mingyu pun mampu terlelap dengan nyenyak setelah mendapatkan pesan balasan. Ia merasakan ketenangan di hatinya.

Sesungguhnya, pria berlesung pipi itu amat terkejut setelah mendengar kabar bahwa Sunmi didepak dari KSJ Entertainment. Ia tidak habis pikir pada pemikiran sang Direktur Utama, Kim Seokjin. Mengapa bisa semudah itu mengeluarkan seorang berlian berbakat dari agensinya? Sunmi adalah salah satu anggota girlgrup yang memiliki kepopuleran melebihi grup Girls Power itu sendiri. Mingyu dibuat penasaran kepada Kim Seokjin. Hal apa yang membuatnya mampu menendang Sunmi? Ia pun berencana menguaknya. Tidak dapat ia biarkan, gadis pujaannya menderita. Padahal, Produser Gu sendiri telah melakukan klarifikasi. Mengapa pihak KSJ Entertainment belum melakukannya? Otak Mingyu mulai bekerja. Ia pun merencanakan sesuatu.

Tags: twm23

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
KataKu Dalam Hati Season 1
5796      1529     0     
Romance
Terkadang dalam hidup memang tidak dapat di prediksi, bahkan perasaan yang begitu nyata. Bagaikan permainan yang hanya dilakukan untuk kesenangan sesaat dan berakhir dengan tidak bisa melupakan semua itu pada satu pihak. Namun entah mengapa dalam hal permainan ini aku merasa benar-benar kalah telak dengan keadaan, bahkan aku menyimpannya secara diam-diam dan berakhir dengan aku sendirian, berjuan...
Story of April
2528      901     0     
Romance
Aku pernah merasakan rindu pada seseorang hanya dengan mendengar sebait lirik lagu. Mungkin bagi sebagian orang itu biasa. Bagi sebagian orang masa lalu itu harus dilupakan. Namun, bagi ku, hingga detik di mana aku bahagia pun, aku ingin kau tetap hadir walau hanya sebagai kenangan…
START
313      211     2     
Romance
Meskipun ini mengambil tema jodoh-jodohan atau pernikahan (Bohong, belum tentu nikah karena masih wacana. Hahahaha) Tapi tenang saja ini bukan 18+ 😂 apalagi 21+😆 semuanya bisa baca kok...🥰 Sudah seperti agenda rutin sang Ayah setiap kali jam dinding menunjukan pukul 22.00 Wib malam. Begitupun juga Ananda yang masuk mengendap-ngendap masuk kedalam rumah. Namun kali berbeda ketika An...
Mr.Cool I Love You
135      119     0     
Romance
Andita harus terjebak bersama lelaki dingin yang sangat cuek. Sumpah serapah untuk tidak mencintai Andrean telah berbalik merubah dirinya. Andita harus mencintai lelaki bernama Andrean dan terjebak dalam cinta persahabatan. Namun, Andita harus tersiksa dengan Andrean karena lelaki dingin tersebut berbeda dari lelaki kebanyakan. Akankah Andita bisa menaklukan hati Andrean?
ARMY or ENEMY?
14715      4170     142     
Fan Fiction
Menyukai idol sudah biasa bagi kita sebagai fans. Lantas bagaimana jika idol yang menyukai kita sebagai fansnya? Itulah yang saat ini terjadi di posisi Azel, anak tunggal kaya raya berdarah Melayu dan Aceh, memiliki kecantikan dan keberuntungan yang membawa dunia iri kepadanya. Khususnya para ARMY di seluruh dunia yang merupakan fandom terbesar dari grup boyband Korea yaitu BTS. Azel merupakan s...
Cinta Pertama Bikin Dilema
5077      1407     3     
Romance
Bagaimana jadinya kalau cinta pertamamu adalah sahabatmu sendiri? Diperjuangkan atau ... diikhlaskan dengan kata "sahabatan" saja? Inilah yang dirasakan oleh Ravi. Ravi menyukai salah satu anggota K'DER yang sudah menjadi sahabatnya sejak SMP. Sepulangnya Ravi dari Yogyakarta, dia harus dihadapkan dengan situasi yang tidak mendukung sama sekali. Termasuk kenyataan tentang ayahnya. "Jangan ...
Potongan kertas
921      479     3     
Fan Fiction
"Apa sih perasaan ha?!" "Banyak lah. Perasaan terhadap diri sendiri, terhadap orang tua, terhadap orang, termasuk terhadap lo Nayya." Sejak saat itu, Dhala tidak pernah dan tidak ingin membuka hati untuk siapapun. Katanya sih, susah muve on, hha, memang, gegayaan sekali dia seperti anak muda. Memang anak muda, lebih tepatnya remaja yang terus dikejar untuk dewasa, tanpa adanya perhatian or...
Luka Dan Perkara Cinta Diam-Diam
7652      2529     22     
Romance
Kenangan pahit yang menimpanya sewaktu kecil membuat Daniel haus akan kasih sayang. Ia tumbuh rapuh dan terus mendambakan cinta dari orang-orang sekitar. Maka, ketika Mara—sahabat perempuannya—menyatakan perasaan cinta, tanpa pikir panjang Daniel pun menerima. Sampai suatu saat, perasaan yang "salah" hadir di antara Daniel dan Mentari, adik dari sahabatnya sendiri. Keduanya pun menjalani h...
Aku Istri Rahasia Suamiku
13006      2463     1     
Romance
Syifa seorang gadis yang ceria dan baik hati, kini harus kehilangan masa mudanya karena kesalahan yang dia lakukan bersama Rudi. Hanya karena perasaan cinta dia rela melakukan hubungan terlarang dengan Rudi, yang membuat dirinya hamil di luar nikah. Hanya karena ingin menutupi kehamilannya, Syifa mulai menutup diri dari keluarga dan lingkungannya. Setiap wanita yang telah menikah pasti akan ...
Selepas patah
204      167     1     
True Story
Tentang Gya si gadis introver yang dunianya tiba-tiba berubah menjadi seperti warna pelangi saat sosok cowok tiba-tiba mejadi lebih perhatian padanya. Cowok itu adalah teman sebangkunya yang selalu tidur pada jam pelajaran berlangsung. "Ketika orang lain menggapmu tidak mampu tetapi, kamu harus tetap yakin bahwa dirimu mampu. Jika tidak apa bedanya kamu dengan orang-orang yang mengatakan kamu...