Read More >>"> Luka atau bahagia? (❦ melupakan ❦) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Luka atau bahagia?
MENU
About Us  

lupakan apa yang menyakitimu,meskipun proses melupakan itu sangatlah tidak mudah.

...

namun melupakan tidaklah semudah mencintai...

.....

pagi ini langit turki sangat cerah,meskipun musim salju tak kunjung berhenti,pagi ini juga zara sudah mendisiplikan dirinya agar tidak lagi telat untuk ke kampus,ia pergi ke kampus lebih awal,dan ia juga sudah mengabari wardah bahwa ia pergi duluan ke kampus.

sepanjang perjalanan ke kampus zara memakai earphone di telinganya dan mendengar tilawah al-qur'an.

"afwan ya ukhty, hal yajuz ajlisu fi huna?" 

zara tidak mendengar perkataan orang yang sedang meminta izin kepadanya,ia sangat asyik terbawa alunan ayat suci al-qur'an.

lelaki yang sedari tadi meminta izin ingin duduk,namun sama sekali tidak mendapat respon dari zara,tanpa berfikir panjang ia langsung duduk,hal itu membuat zara terkejut.

"zara" ucap zayyan yang sedari tadi meminta izin kepadanya.

"zayyan,ihhh kamu selalu aja asal main duduk tanpa minta izin dulu"omel zara.

ya wajar saja zayyan tidak dapat mengenali zara karena posisi duduk zara di dalam bus menghadap ke jendela.

"ya elah lo,dari tadi gue juga udah minta izin tau,ampe berbuih mulut gue"

"boong mulu" sanggah zara.

"terserah lo dah mau anggap itu bohong apa ngak,jelas jelas gue udah minta izin tadi,kalau masih ada kursi yang kosong gue juga kagak mau duduk sebelah lo"

"bacott!!" ucap zara kesal.

"makin estetik aja tu mulut mbak,mau di ruqiah kagak? kebetulan gue punya temen bisa tu buat ngerukiah hin orang" ucap zayyan dengan candaan.

pada akhirnya perdebatan antara zara dan zayyan pun berakhir,keduanya duduk berdampingan tanpa ada yang mau memulai percakapan.

setelah beberapa menit di perjalanan,keduanya turun secara bersamaan dari bus.

"udah sarapan za?" tanya zayyan.

"ntar lagi" zara bergegas pergi meninggalkan zayyan yang sedari tadi masih memandangi rumah makan yang buka.

"raaa,tungguin dongg" susul zayyan.

"kalau lapar makan aja" ucap zara yang tau kalau sebenarnya zayyan lapar,tapi zayyan segan kepadanya.

"ga deh nungguin kamu aja ra"

zara membuang bola matanya malas.

"genittt"

zayyan terkekeh lucu,suka sekali ia menggoda zara.

....

karna jam masih sangat awal,zara memilih untuk duduk di taman,seperti biasa taman kampus adalah tempat favoritnya untuk menulis,atau sekedar melamun.

zara mengeluarkan buku catatan yang biasa ia tulis,di dalamya mungkin bukan suatu hal yang penting bagi orang,tapi bagi zara di dalam buku catatannya adalah hal yang penting sekali.

pernah suatu hari zara menulis catatan yang berisikan tentang isi hatinya,namun buku catatan tersebut di ambil oleh kakak kelasnya,ia sangat kesal,karena catatan yang ia tulis telah di baca oleh banyak orang,ia tidak suka hal itu, singkat cerita zara merobek buku itu dan membuangnya ke tempat sampah,buku itu adalah kehidupannya,isi hatinya,rahasianya yang dimana hanya ia dan allah yang tau,bahkan ia menyembunyikan buku itu dari orang tuanya,karena emang sepribadi itu isi hatinya.

dari kecil tidak ada yang mendengarkan kisahnya,bahkan buat curhat sekalipun tidak bisa kerena kepercayaan zara terhadap orang sangatlah tipis,semenjak saat itu zara memutuskan buat menumpahkan segala keluh kesahnya di dalam buku catatannya..

"buku itu adalah segalanya bagiku"

puas melamun akan masa yang telah berlalu,ponsel zara berdering.

"assalamualaikum" ucapnya di mulai dengan menggunakan salam.

"walaikumsalam,udah di kampus ra?"tanya wardah dengan ada sedikit suara kendaraan,mungkin wardah sedang di dalam bus.

"sudah,baru saja aku sampai barengan ama zayyan"

"caelah,barengan nih ceritanya"ledek wardah,wardah sedikit terkekeh ia sudah membayangkan betapa kesalnya wajah zara saat ini.

"ga janjian,emang takdir yang udah mempertemukan"jawab zara ngasal

"bertemu tanpa janji,jodoh ga sih war?"sanggah zayyan cepat.

"whatt,kamu apa apaan sih!"

wardah yang mendengar obrolan mereka tidak dapat menahan tawa.

"sudah-sudah aku tutup dulu yang telfonnya ra,kayanya aku ganggu waktu kalian berdua" wardah kembali meledek zara yang wajahnya sudah seperti banteng marah.

tanpa ada kata penutup zara langsung memutuskan sambungan telfonnya secara sepihak.

zayyan tersenyum penuh kemenangan.

"bisa ga sih zay,satu hari aja kamu ga gangguin aku?"

"bertanya? apa bilangin?" ucap zayyan.

demi apa kesabaran zara sekarang sudah tidak setebal kulit buaya ya gusy,kesabaran zara sudah seperti rambut yang di belah tujuh.

karena kesal zara memilih untuk pergi meninggalkan kawasan taman,karena waktunya juga sudah mau masuk kelas,langkah zara terhenti secara mendadak membuat zayyan yang mengikutinya di belakang ikut kaget.

"lo kenapa ra? hampir aja kan gue meluk lo" ucapnya modus,tatapn zayyan juga terfokus kepada lelaki yang ada di hadapan zara.

zara menatap lelaki itu dengan penuh benci,tidak mudah melupakan apa yang telah menyakiti dirinya.

"lo punya masalah hidup apa ama dia ra? gitu amat mandanginnya kagak pernah putus,tapi giliran mandangin gue aja bentar doang,secepat buraq yang di kendarain nabi muhammad."omel zayyan tidak terima .

zara memandang ke arah zayyan.

"sama sekali ga nyambung tau" ucap zara.

zara melanjutkan langkahnya tanpa melihat keberadaan adnan,adna yang melihat kepergian zara menatapnya sendu.

"jangan macam macam lo ama zara,kalau lo macam macam lo berurusan ama gue,catat itu" ancam zayyan,padahal zayyan juga sama sekali tidak mengenali adnan,dan adnan adalah seniornya di kampus.

"bacott!!" ucap adnan yang sama sekali tidak di dengar oleh zayyan,karena zayyan sudah keburu pergi mengikuti zara ke kelas, berubung kelas mereka sama.

....

"zara,lo jalan cepet bangett kayak buraq"celoteh zayyan.

"begete buraq kagak jalan,kamu belajar darimana buraq jalan kaki" omel zara.

"ngucap ngucap aja" ucap zayyan menggaruk belakang kepalanya yang sama sekali tidak gatal.

"dosa kamu kalau mengarang"

"buset dah serba salah gue"

"makanya jangan pernah salah"

"iya,iya cewe selalu bener" ucap zayyan yang sudah lelah beradu mulut dengan zara.

tapi walaupun lelah dengan sikapnya zara yang jutek poll,zayyan suka.

....

benci boleh tapi jangan terlalu benci,cinta boleh tapi jangan terlalu cinta,banyak yang benci pada akhirnya bersatu,banyak yang cinta pada akhirnya berpisah dan merubah keduanya menjadi saling benci,benci boleh,cinta boleh,tapi sekedarnya.

terkadang bingung juga.

"jangan terlalu berharap!"banyak banget pastinya kalian dengar kata kata kaya gini,biasanya sih di beri kepada kaum perempuan yang di mana kalau kaum perempuan ini kalau udah jatuh cinta, pake perasaan dari hati yang paling dalam banget.

tapi mau gimana ya,namanya juga cewek,awalnya mungkin bisa bilang"aku ga berharap kok"awalnya sih emang begitu,tapi kalau udah lama lama pasti rasa ingin memiliki terhadap orang yang kita cintai itu akan timbul, walaupun sedikit.

dikit dikit lama lama jadi bukit..

faham kan maksud dari kata pepatah yang di atas.

faham dong,masa ngak!😂.

baiknya sih mencintai dalam diam aja,cukup kamu dan allah yang tau,walaupun sakit,tapi setidaknya sakitnya tidak terlalu parah dengan berharap.

.....

gimana-gimana?makin penasaran?

sama mimin juga penasaran dengan endingnya 😁

makasih yang udah setia baca kisahnya zara sampai sini,jangan lupa suport mimin terus ya gusy..

lope lope deh buat para pembaca 

🥰😍😍

sampai jumpa di episode selanjutnya.

adnan azkara rasya

zara azkiya humaira

zayyan arkana

wardah nasyifatul ulya

...

 

 

 

 

 

 

Tags: twm23

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Potongan kertas
652      304     3     
Fan Fiction
"Apa sih perasaan ha?!" "Banyak lah. Perasaan terhadap diri sendiri, terhadap orang tua, terhadap orang, termasuk terhadap lo Nayya." Sejak saat itu, Dhala tidak pernah dan tidak ingin membuka hati untuk siapapun. Katanya sih, susah muve on, hha, memang, gegayaan sekali dia seperti anak muda. Memang anak muda, lebih tepatnya remaja yang terus dikejar untuk dewasa, tanpa adanya perhatian or...
Gray November
2390      922     16     
Romance
Dorothea dan Marjorie tidak pernah menyangka status 'teman sekadar kenal' saat mereka berada di SMA berubah seratus delapan puluh derajat di masa sekarang. Keduanya kini menjadi pelatih tari di suatu sanggar yang sama. Marjorie, perempuan yang menolak pengakuan sahabatnya di SMA, Joshua, sedangkan Dorothea adalah perempuan yang langsung menerima Joshua sebagai kekasih saat acara kelulusan berlang...
Seutas Benang Merah Pada Rajut Putih
934      484     1     
Mystery
Kakak beradik Anna dan Andi akhirnya hidup bebas setelah lepas dari harapan semu pada Ayah mereka Namun kehidupan yang damai itu tidak berlangsung lama Seseorang dari masa lalu datang menculik Anna dan berniat memisahkan mereka Siapa dalang dibalik penculikan Anna Dapatkah Anna membebaskan diri dan kembali menjalani kehidupannya yang semula dengan adiknya Dalam usahanya Anna akan menghadap...
Love Al Nerd || hiatus
92      69     0     
Short Story
Yang aku rasakan ke kamu itu sayang + cinta
Under a Falling Star
657      399     7     
Romance
William dan Marianne. Dua sahabat baik yang selalu bersama setiap waktu. Anne mengenal William sejak ia menduduki bangku sekolah dasar. William satu tahun lebih tua dari Anne. Bagi Anne, William sudah ia anggap seperti kakak kandung nya sendiri, begitupun sebaliknya. Dimana ada Anne, pasti akan ada William yang selalu berdiri di sampingnya. William selalu ada untuk Anne. Baik senang maupun duka, ...
Aku Istri Rahasia Suamiku
7422      1829     1     
Romance
Syifa seorang gadis yang ceria dan baik hati, kini harus kehilangan masa mudanya karena kesalahan yang dia lakukan bersama Rudi. Hanya karena perasaan cinta dia rela melakukan hubungan terlarang dengan Rudi, yang membuat dirinya hamil di luar nikah. Hanya karena ingin menutupi kehamilannya, Syifa mulai menutup diri dari keluarga dan lingkungannya. Setiap wanita yang telah menikah pasti akan ...
Hello, Kapten!
927      482     1     
Romance
Desa Yambe adalah desa terpencil di lereng Gunung Yambe yang merupakan zona merah di daerah perbatasan negara. Di Desa Yambe, Edel pada akhirnya bertemu dengan pria yang sejak lama ia incar, yang tidak lain adalah Komandan Pos Yambe, Kapten Adit. Perjuangan Edel dalam penugasan ini tidak hanya soal melindungi masyarakat dari kelompok separatis bersenjata, tetapi juga menarik hati Kapten Adit yan...
Dunia Alen
3089      1051     1     
Romance
Alena Marissa baru berusia 17 belas tahun, tapi otaknya mampu memproduksi cerita-cerita menarik yang sering membuatnya tenggelam dan berbicara sendiri. Semua orang yakin Alen gila, tapi gadis itu merasa sangat sehat secara mental. Suatu hari ia bertemu dengan Galen, pemuda misterius yang sedikit demi sedikit mengubah hidupnya. Banyak hal yang menjadi lebih baik bersama Galen, namun perlahan ba...
Jelita's Brownies
2678      1171     11     
Romance
Dulu, Ayahku bilang brownies ketan hitam adalah resep pertama Almarhum Nenek. Aku sangat hapal resep ini diluar kepala. Tetapi Ibuku sangat tidak suka jika aku membuat brownies. Aku pernah punya daun yang aku keringkan. Daun itu berisi tulisan resep kue-kue Nenek. Aku sadar menulis resep di atas daun kering terlihat aneh, tetapi itu menjadi sebuah pengingat antara Aku dan Nenek. Hanya saja Ib...
Let's See!!
1367      663     1     
Romance
"Kalau sepuluh tahun kedepan kita masih jomblo, kita nikah aja!" kata Oji. "Hah?" Ara menatap sahabat kentalnya itu sedikit kaget. Cowok yang baru putus cinta ini kenapa sih? "Nikah? lo sama gue?" tanya Ara kemudian. Oji mengangguk mantap. "Yap. Lo sama gue menikah."