Read More >>"> Gurun Pujaan Hujan (Peri Bunga Bakung (Bagian 1)) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Gurun Pujaan Hujan
MENU
About Us  

Kemarau adalah teman akrab untuk Agustus, bagi mereka keluh panjang para manusia mengenai cuaca yang panas dan debu yang memenuhi udara, sudah jadi makanan setiap tahun. Kadang kemarau dan Agustus memang muak dengan model pertemanan mereka, disebabkan karena sejuta gunjingan yang muncul dari mulut-mulut sambil mencacah waktu.

Tapi begitu lah hubungan mereka, apa adanya dan tidak dibuat-buat.

Namun semakin kesini, Agustus dan kemarau semakin susah ditebak, kadang Agustus mengundang hujan dan kemarau sesekali menyapa sendu di bulan Desember. Namun apakah mereka tahu, mulut para penggunjing itu akan kembali ramai dengan kata-kata; "Mengapa Hujan hadir di bulan Agustus?" atau kalimat lain yang mirip semacam; "Desember sungguh tidak seharusnya jadi kemarau."

Dan seterusnya. Hal itu akan terus terjadi sampai Agustus dan kemarau sadar bahwa memang sudah sebaiknya mereka bersama, menerima sebuah hubungan dengan syukur atas ketetapan terbesar-Nya. Dan paham betul bahwa mencari yang baru bukan berarti tidak menimbulkan masalah baru, lagi.

Dengan tenggorokan super kering dan degup dada yang semakin kencang, aku turun ke lembah cepat-cepat takut sesuatu terjadi. Namun begitu sampai, semua terlihat baik-baik saja, tak ada salah seorang pun yang terluka.

Secara singkat, cepat, dan tiba-tiba, muncul sebuah tangan dari belakangku. Tangan itu menarikku hingga menjauhi kerumunan. Aku sempat terkejut untuk kedua kalinya karena ini, tapi perasaan dan detak jantungku segera mungkin aku kendalikan setelah melihat seseorang yang menarik lenganku ini.

Ia sangat cantik hari ini, aku berani bertaruh. Ia mengalahkan segarnya udara yang menguasai pegunungan, bahkan bunga-bunga pun jadi terlihat biasa saja karena kalah indah dari gadis di depanku ini.

Sempat kukira ia adalah orang lain, tapi suara dan gerak-geriknya segera menyadarkanku seolah aku telah mengenalnya cukup lama.

“Ya ampun, dari mana saja kau, Dif. Kau harus tahu apa yang aku lihat.” Ucapnya dengan sedikit berbisik-bisik, seperti pembicaraan ini hanya kami berdua saja yang boleh tahu.

Mungkin jika kulitku tidak gosong terkena Matahari, Eoni bisa melihat semu merah muda di bawah mataku.

Ia berbicara dengan tegas dan mantap menatapku.

Tapi sungguh, pengganggu memang diciptakan tidak mengenal tempat dan kesempatan, meskipun sudah jauh dari kerumunan, Guna masih saja sempat menyapa kami.

“Kemana saja kau, Dif? Maaf tadi aku meninggalkanmu dan Sabang. Habis kamu enggak pulang-pulang waktu pamit pergi sama Yua dan Yui.” Guna membenarkan topinya sambil menenteng botol air minum ukuran 1 liter yang isinya tinggal sepertiganya.

“Ah, tidak apa. Aku bisa kemari dengan cepat. Tak usah mencemaskanku seperti kau mencemaskan Yui.” Sambil menepuk bahunya, “Tapi, btw aku enggak bareng Sabang. Waktu aku sampai di rumah, sudah tidak ada siapa-siapa.”

“Betulkah?” Guna seolah tidak percaya.

Aku menggeleng tidak tahu, begitu pun Eoni yang masih dengan ekspresi menahan maksud, karena Guna yang tiba-tiba muncul.

Setelah Guna berlalu, barulah Eoni meneruskan bicaranya. Entah mengapa aku senang sekali menatap matanya yang bersemangat dengan keringat yang mengucur di kening dan di belakang telinganya, serta rambut yang dikuncir kuda dan dimasukkan di lubang topi bagian belakang.

Ia sungguh terlihat berbeda dengan seragam lapangan yang tim arkeolog kenakan, meskipun aku tahu itu bukan profesinya.

“Kau pasti tidak percaya dengan apa yang aku temukan.” Cengkeraman Eoni semakin kencang di lenganku dan nada bicaranya semakin pelan.

“Apa? Kau menemukan apa?” Entah mengapa, cara bicaraku kali ini sedikit berbeda, aku menyadarinya.

“Pekerjaanku sebagai forensik belum dimulai, alhasil itu memberi aku waktu untuk sekedar berkeliling dan melihat-lihat, tapi siapa sangkat hal ini malah membuatku menemukan ini.” Eoni menunjukkan sebuah hasil foto digital dari ponselnya.

Di foto itu terlihat sebuah gambar yang sama persis dengan apa yang aku saksikan dijalan tadi. Sebuah kain putih bernoda darah dan lumpur.

“Apa itu sebuah kain?” Tanyaku.

Ia mengangguk.

“Terikat di dahan pohon?”

Ia mengangguk.

“Ada darah dan lumpur?”

Ia mengangguk lagi untuk yang ke tiga kali

“Apa letakknya di sana?” Aku menunjuk jalan yang tadi kulalui.

Eoni menatapku, paham arah bicaraku, “Apa kau juga melihatnya?”

Kini giliran aku yang mengangguk.

Gadis di depanku ini menutup mulutnya seolah tidak percaya bahwa temuan luar biasanya juga merupakan temuanku.

“Ini pasti pertanda dari sesuatu, pasti.” Ucap Eoni yakin.

Namun pembicaraan kami terhenti ketika kami berdua melihat Sabang yang baru datang dan muncul dari tempat yang sama dengan arah yang sedang kami bicarakan.

Dia sempat menyapa dan memutus pembicaraan kami, ia bilang ada sesuatu yang tertinggal dan membuatnya harus kembali ke rumah. Sontak aku dan Eoni saling lirik-melirik, sepertinya otak kami memikirkan hal yang sama.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Singlelillah
1295      614     2     
Romance
Kisah perjalanan cinta seorang gadis untuk dapat menemukan pasangan halalnya. Mulai dari jatuh cinta, patah hati, di tinggal tanpa kabar, sampai kehilangan selamanya semua itu menjadi salah satu proses perjalanan Naflah untuk menemukan pasangan halalnya dan bahagia selamanya.
Di Antara Mereka
3335      1594     3     
Romance
Mengisahkan seorang cewek dan cowok yang telah lama bersahabat Mereka bernana Gio dan Mita Persahabatan mereka di tahun ke dua tidaklah mudah Banyak likaliku yang terjadi hingga menyakiti hati Keduanya sempat saling menjauh karena suatu keterpaksaan Gio terpaksa menjauhi Mita karena sang Ibu telah memilihkan kekasih untuknya Karena itu Mita pun menjauhi Gio. Gio tak dapat menerima kenyataan itu d...
Who are You?
1221      529     9     
Science Fiction
Menjadi mahasiswa di Fakultas Kesehatan? Terdengar keren, tapi bagaimana jadinya jika tiba-tiba tanpa proses, pengetahuan, dan pengalaman, orang awam menangani kasus-kasus medis?
Hei, Mr. Cold!
234      194     0     
Romance
"Kau harus menikah denganku karena aku sudah menidurimu!" Dalam semalam dunia Karra berubah! Wanita yang terkenal di dunia bisnis karena kesuksesannya itu tak percaya dengan apa yang dilakukannya dalam semalam. Alexanderrusli Dulton, pimpinan mafia yang terkenal dengan bisnis gelap dan juga beberapa perusahaan ternama itu jelas-jelas menjebaknya! Lelaki yang semalam menerima penolakan ata...
Meteor Lyrid
320      239     1     
Romance
Hujan turun begitu derasnya malam itu. Dengan sisa debu angkasa malam, orang mungkin merasa takjub melihat indahnya meteor yang menari diatas sana. Terang namun samar karna jaraknya. Tapi bagiku, menemukanmu, seperti mencari meteor dalam konstelasi yang tak nyata.
Heartbeat
174      134     1     
Romance
Jika kau kembali bertemu dengan seseorang setelah lima tahun berpisah, bukankah itu pertanda? Bagi Jian, perjumpaan dengan Aksa setelah lima tahun adalah sebuah isyarat. Tanda bahwa gadis itu berhak memperjuangkan kembali cintanya. Meyakinkan Aksa sekali lagi, bahwa detakan manis yang selalu ia rasakan adalah benar sebuah rasa yang nyata. Lantas, berhasilkah Jian kali ini? Atau sama seper...
Prakerin
5889      1621     14     
Romance
Siapa sih yang nggak kesel kalo gebetan yang udah nempel kaya ketombe —kayanya Anja lupa kalo ketombe bisa aja rontok— dan udah yakin seratus persen sebentar lagi jadi pacar, malah jadian sama orang lain? Kesel kan? Kesel lah! Nah, hal miris inilah yang terjadi sama Anja, si rajin —telat dan bolos— yang nggak mau berangkat prakerin. Alasannya klise, karena takut dapet pembimbing ya...
LUKA TANPA ASA
5346      1725     11     
Romance
Hana Asuka mengalami kekerasan dan pembulian yang dilakukan oleh ayah serta teman-temannya di sekolah. Memiliki kehidupan baru di Indonesia membuatnya memiliki mimpi yang baru juga disana. Apalagi kini ia memiliki ayah baru dan kakak tiri yang membuatnya semakin bahagia. Namun kehadirannya tidak dianggap oleh Haru Einstein, saudara tirinya. Untuk mewujudkan mimpinya, Hana berusaha beradaptasi di ...
The Hospital Lokapala (Sudah Terbit / Open PO)
5657      2363     12     
Horror
"Kamu mengkhianatiku!" Alana gadis berusia 23 tahun harus merasakan patah hati yang begitu dalam.Tepat pada tahun ke 3 jadian bersama sang tunangan, pria itu malah melakukan hal tak senonoh di apartemennya sendiri bersama wanita lain. Emosi Alana membeludak, sehingga ia mengalami tabrak lari. Di sebuah rumah sakit tua yang bernama Lokapala, Alana malah mendapatkan petaka yang luar biasa. Ia har...
Story Of Chayra
8231      2605     9     
Romance
Tentang Chayra si cewek cuek dan jutek. Sekaligus si wajah datar tanpa ekspresi. Yang hatinya berubah seperti permen nano-nano. Ketika ia bertemu dengan sosok cowok yang tidak pernah diduga. Tentang Tafila, si manusia hamble yang selalu berharap dipertemukan kembali oleh cinta masa kecilnya. Dan tentang Alditya, yang masih mengharapkan cinta Cerelia. Gadis pengidap Anstraphobia atau phobia...