Read More >>"> Kani's World (Chapter 5) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Kani's World
MENU
About Us  

     Tiba di pasar, Kani dan ibu mulai menata dagangannya di salah satu lapak yang biasa digunakan Wening. Gadis itu dengan semangat memindahkan kue-kue yang berada dalam keranjang--yang dibawanya dari rumah-- ke atas meja yang biasa digunakan berjualan. 

     "Semoga hari ini laris ya, Bu." Kani tersenyum pada ibu. 

     Ibu membalas dengan anggukan dan senyuman. "Aamiin. Makasih yo nduk, sudah ngerewangi (membantu) ibu."

     "Ndak perlu terima kasih lho, Bu. 'Kan memang sudah seharusnya Kani bantuin Ibu."

     Wening tersenyum saja mendapat elakan dari anaknya. Mau dijawab dengan kalimat lain pun, sudah pasti Kani tetap dengan dalih tidak mau diucapkan terima kasih.

     Sifat keras kepalanya itu yang setiap kali mengingatkan pada mendiang suaminya, karena memang mirip sekali. Dan semoga sifat itu bisa jadi dorongan yang bagus untuk sang anak menggapai cita-cita. Semalam ketika Kani curhat dengannya, dia merasa sedikit terkejut karena melihat sisi lain dari sang anak yang biasanya semangat. Namun, walaupun sempat khawatir dengan kondisi tersebut, beruntunglah anaknya itu cepat tersenyum dan gigih kembali dengan apa yang dikerjakannya. 

     Dilihatnya saat ini Kani sedang sibuk dengan dunianya. Memang dari awal berangkat tadi, anak itu sudah menyiapkan buku dan alat tulisnya. Katanya untuk menggambar jika sedang tidak ada pelanggan. 

     Tanpa perlu menunggu lebih lama, datang pembeli pertama hari ini. Orang ini ternyata adalah langganan ibu yang tiap hari selalu datang. Beliau mempunyai kios kecil di rumahnya yang menjual sayur-sayuran dan beberapa jajanan termasuk kue milik Wening. Tentulah ibu sangat akrab dengannya. Di sela-sela melayani penjualan, mereka terlibat percakapan yang seperti pada umumnya ibu-ibu lakukan. 

     Orang-orang silih berganti mendatangi tempatnya berjualan. Di hari minggu ini, memang lebih banyak yang mengunjungi pasar daripada hari-hari lainnya. Terlihat anak-anak kecil yang mengekori ibunya berbelanja dan berakhir meminta dibelikan jajan. Kue-kue yang dibuatnya menjadi tujuan mereka. Seperti onde-onde, dadar gulung, kue cucur dan yang lainnya. Jajanan tradisional yang masih digemari oleh masyarakat di desa itu dan sekitarnya. Kani pun dengan sigap membantu ibu yang tampak kewalahan. 

     Sampai ketika ada seorang bocah perempuan yang melontarkan kata-kata cukup mengejutkan. 

     "Gambarnya bagus." Diangkatnya buku milik Kani yang tergeletak di kursi tempatnya duduk untuk menggambar tadi yang menampilkan sebuah pakaian kecil seukuran anak-anak berikut dengan gambar anak kecilnya. 

     "Ini punya siapa?" tanya anak itu. 

     Ibu anak kecil itu yang mengetahui tingkahnya cepat-cepat mendekati dan mengambil bukunya lalu diletakkan kembali pada semula. "Ndak boleh asal ngambil begitu, yo. Belum ijin. Ndak sopan itu namanya." Begitu tutur ibu itu kepada anaknya. 

     "Wis, ora opo-opo, lha wong cuma dilihat. Itu punya anak saya." Wening menunjuk Kani. 

     "Gambare Mbak uapik," ucapnya dengan nada yang menggemaskan, khas anak-anak. Yang dipuji tentu tersenyum dan sangat berterima kasih sebagaimana bocah itu juga sangat memujinya. 

     "Aku jadi pengen baju kayak gitu, Bu." Pandangannya terarah pada sang ibu. 

     Ibu itu mengusap punggung anaknya berkali-kali bermaksud supaya sang anak berhenti berbicara yang lebih lagi sambil tersenyum kikuk pada Kani dan Wening. Kemudian segera menyelesaikan transaksinya dan membawa pulang anaknya yang terlihat sudah mulai merengek-rengek. 

     "Ibu baru lihat kamu juga bisa nggambar baju anak," ucap Wening setelah sepasang ibu dan anak itu berlalu. 

     "Nggih, itu Kani baru nyoba aja, Bu."

     "Makin pinter anak'e ibu. Pokoknya ibu akan selalu dukung impianmu ini, nduk."

     Kani tersenyum hangat pada Wening. Hatinya merasakan senang luar biasa. "Maturnuwun, Bu."

 

     

Tags: twm23

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
I'm not the main character afterall!
974      510     0     
Fantasy
Setelah terlahir kembali ke kota Feurst, Anna sama sekali tidak memiliki ingatan kehidupannya yang lama. Dia selama ini hanya didampingi Yinni, asisten dewa. Setelah Yinni berkata Anna bukanlah tokoh utama dalam cerita novel "Fanatizing you", Anna mencoba bersenang-senang dengan hidupnya tanpa memikirkan masalah apa-apa. Masalah muncul ketika kedua tokoh utama sering sekali terlibat dengan diri...
Lullaby Untuk Lisa
3818      1288     0     
Romance
Pepatah mengatakan kalau ayah adalah cinta pertama bagi anak perempuannya. Tetapi, tidak untuk Lisa. Dulu sekali ia mengidolakan ayahnya. Baginya, mimpi ayahnya adalah mimpinya juga. Namun, tiba-tiba saja ayahnya pergi meninggalkan rumah. Sejak saat itu, ia menganggap mimpinya itu hanyalah khayalan di siang bolong. Omong kosong. Baginya, kepergiannya bukan hanya menciptakan luka tapi sekalig...
Call Me if U Dare
3712      1239     1     
Mystery
Delta Rawindra: 1. Gue dituduh mencuri ponsel. 2. Gue gak bisa mengatakan alibi saat kejadian berlangsung karena itu bisa membuat kehidupan SMA gue hancur. 3. Gue harus menemukan pelaku sebenarnya. Anulika Kusumaputri: 1. Gue kehilangan ponsel. 2. Gue tahu siapa si pelaku tapi tidak bisa mengungkapkannya karena kehidupan SMA gue bisa hancur. 3. Gue harus menuduh orang lain. D...
Luka atau bahagia?
3375      1076     4     
Romance
trauma itu sangatlah melekat di diriku, ku pikir setelah rumah pertama itu hancur dia akan menjadi rumah keduaku untuk kembali merangkai serpihan kaca yang sejak kecil sudah bertaburan,nyatanya semua hanyalah haluan mimpi yang di mana aku akan terbangun,dan mendapati tidak ada kesembuhan sama sekali. dia bukan kehancuran pertama ku,tapi dia adalah kelanjutan dari kisah kehancuran dan trauma yang...
Fix You
643      389     2     
Romance
Sejak hari itu, dunia mulai berbalik memunggungi Rena. Kerja kerasnya kandas, kepercayaan dirinya hilang. Yang Rena inginkan hanya menepi dan menjauh, memperbaiki diri jika memang masih bisa ia lakukan. Hingga akhirnya Rena bersua dengan suara itu. Suara asing yang sialnya mampu mengumpulkan keping demi keping harapannya. Namun akankah suara itu benar-benar bisa menyembuhkan Rena? Atau jus...
Lazy Boy
5029      1319     0     
Romance
Kinan merutuki nasibnya akibat dieliminasi oleh sekolah dari perwakilan olimpiade sains. Ini semua akibat kesalahan yang dilakukannya di tahun lalu. Ah, Kinan jadi gagal mendapatkan beasiswa kuliah di luar negeri! Padahal kalau dia berhasil membawa pulang medali emas, dia bisa meraih impiannya kuliah gratis di luar negeri melalui program Russelia GTC (Goes to Campus). Namun di saat keputusasaa...
AKSARA
4642      1775     3     
Romance
"Aksa, hidupmu masih panjang. Jangan terpaku pada duka yang menyakitkan. Tetaplah melangkah meski itu sulit. Tetaplah menjadi Aksa yang begitu aku cintai. Meski tempat kita nanti berbeda, aku tetap mencintai dan berdoa untukmu. Jangan bersedih, Aksa, ingatlah cintaku di atas sana tak akan pernah habis untukmu. Sebab, kamu adalah seseorang yang pertama dan terakhir yang menduduki singgasana hatiku...
KILLOVE
3536      1174     0     
Action
Karena hutang yang menumpuk dari mendiang ayahnya dan demi kehidupan ibu dan adik perempuannya, ia rela menjadi mainan dari seorang mafia gila. 2 tahun yang telah ia lewati bagai neraka baginya, satu-satunya harapan ia untuk terus hidup adalah keluarganya. Berpikir bahwa ibu dan adiknya selamat dan menjalani hidup dengan baik dan bahagia, hanya menemukan bahwa selama ini semua penderitaannya l...
Cinta Semi
1718      763     2     
Romance
Ketika sahabat baik Deon menyarankannya berpacaran, Deon menolak mentah-mentah. Ada hal yang lebih penting daripada pacaran. Karena itulah dia belajar terus-menerus tanpa kenal lelah mengejar impiannya untuk menjadi seorang dokter. Sebuah ambisi yang tidak banyak orang tahu. Namun takdir berkata lain. Seorang gadis yang selalu tidur di perpustakaan menarik perhatiannya. Gadis misterius serta peny...
Love Like Lemonade
3271      1231     3     
Romance
Semula Vanta tidak tahu, kalau satu perlawanannya bakal menjadi masalah serius. Siapa sangka, cowok yang ditantangnya─Alvin─ternyata adalah penguasa kampus! Jadilah mereka musuh bebuyutan. Di mana ada Alvin, itulah saat paling buruk untuk Vanta. Neraka bagi cewek itu. Bagaimana tidak? Cowok bernama Alvin Geraldy selalu melakukan segala cara untuk membalas Vanta. Tidak pernah kehabisan akal...