Loading...
Logo TinLit
Read Story - DELUSION
MENU
About Us  

Gulya pov

  Sore itu aku kembali ke café untuk membeli dessert yang sempat ku inginkan namun belum sempat mencoba, kejadian tertukar terjadi. untuk Susan dan tasya menunggu ku di restaurant sebrang sambil makan. Bagaimanapun aku tidak bisa makan daging sembarangan meskipun itu sapi ayam atau kambing. “oke, jangan sampai kejadian tadi terjadi lagi”batin ku yang kini mulai memasuki café. beruntung karena suasana café sepi, aku langsung memesan di meja kasir.

“ingin memesan sesuatu nona?”sapa ramah sang pegawai. aku tersenyum dan mengangguk “ice chocolate ukuran ralge 1, dan eummm apa desser yang ini masih ada?”ucap ku menunjuk tempat dimana  dessert yang aku inginkan saat siang tadi. barang kali masih ada di belakang fikirku

“maafkan kami nona, stok itu telah habis”ucapnya, aku menghela nafas “yah,,, ya sudah chesse cake ini saja satu dan yang ini satu”ucap ku kembali menunjuk kue brulle (aku lupa penulisannya gimana heee,,) kesukaanku. “baiklah akan di bawa pulang atau makan di sini?”ucapnya sambil menghitung pesanan.

“di bawa pulang saja”

“atas nama?”

“gulya”ucap gulya sambil menyerahkan kartu yang akan di gunakan sebagai alat pembayaran.

“ahhh tunggu anda nona gulya?”selorohnya saat mendengar namaku. aku mengangguk sebagai tanda mengiakan“apakah saat siang pesanan anda tertukar?”ucapnya yang membuat ku mengangguk lagi dengan malu. Sang pelayan memberikan paper bag khas cafe ini kepadaku,sambil enatapku dengan tersenyum “nona ini pesana  anda yang sempat tertukar. Orang yang pesanannya tertukar dengan nona  berpesan untuk minumannya maaf ia minum”ucapnya “ahhh baiklah tak apa terimakasih.”ucap ku menerima paper bag yang di berikan.

“kalau begitu,silahkan di tunggu pesanannya nona”ucapnya yang mendapatkan anggukan dari ku. Aku duduk menunggu pesanan di kursi dekat jendela dan melihat isi paper bag yang di berikan kasir tadi, terdapat dessert yang sempat ku pesan tadi siang bersama sepucuk note berwarna kuning “oh,,,ada suratnya ucapku sambil melihat isinya

Haloo

Maafkan saya karena ceroboh mengambil pesanan anda

tidak masalah jika minuman kita tertukar kan gulya-shi?

Maaf saya hanya mengembalikan dessertnya.

minjae

begitulah isi suratnya yang membuatku mengangguk.baiklah tak apa lagian dessert yang ku inginkan sudah ada di tanganku heee isi fikiranku. 

“bisa bisanya dessertnya di balikin. Kirain ikut dimakan. Tapi engga apa apa makasih”ucap ucapku dengan senang sambil menatap tulisan tersebut. Setelah pesanan selesai aku menuju kasir untuk mengambil pesanan dan tak lupa untuk meminta tolong pada sang kasir untuk mengatakan terimakasih jika orang yang mengembalikan dessertku datang kembali.

  Aku menunggu susan dan tasya karena mereka berdua bilang untuk menungggu di depan café yang aku singgahi “tau gitu aku makan di café saja”ucapku.aku menatap kembali ke2 paper bag  yang kini berada di tanganku “dessert dessertku”ucapku sambil mengangkat dan melihat isi nya kembali.

 “ehhh membeli banyak?”suara susan terdengar membuatku melihatnya ke arahnya. keduanya  kini sudah ada di sampingku dengan tasya yang sedang membawa kresek yang sudah di pastikan berisi toppoki pesananku.

“bukan,orang yang pesanannya tertukar saat siang tadi mengembalikan dessertnya heee”ucap ku menatap susan dengan ceria “ada ya minumannya di ambil dessertnya di kembalikan “ucap tasya “lebih baik daripada minumannya di ambil tanpa mengucapkan maaf”ucap susan

“hey kau juga minum ya”

“hahaha lupa”

“lagian aku sudah mengatakan terimakasih dan berpesan pada kasirnya untuk memberitahu sang penukar untuk minta maaf karena minumannya aku habiskan”ucap ku menatap keduanya. “kasir itu jadi bekerja double gulya “ucap tasya sambil mencubit pipi ku “ahhh sakit “ucapku menghentikan cubitan tasya

“tasya  gulya “susan bersua yang membuatku dan tasya melihat ke arah susan

“ berhenti saling usil dan ayo pulang ke asrama “ucap susan yang dia ngguki keduanya

“bawa sendiri toppokimu”ucap tasya sambil tersenyum dan berjalan menggandeng susan aku hanya menggeleng kepala melihat kelakuan tasya "kekanakan"ucapku "si ceroboh wleee"balas tasya 

“tasya!”ucapku sambil berlari  mengikutinya.

(gulya pov selesai)

     Tanpa mereka sadari seorang lelaki yang kini keluar dari café melihat ke arah ketiga perempuan yang menjauhi café dengan tawa yang sempat  ia dengar. Lelaki tersebut lebih tepatnya menatap wanita berpakaian berwarna cream dengan kain yang menutupi kepalanya dengan warna yang senada, dengan pandangan sulit diartikan.

“minaje kau sudah mengambil pesanan nya?”ucap lelaki berperawakan kecil menatap minjae yang hanya melihat ke arah samping yang sebelumnya terdapat 3 orang perempuan sedang berbicara.

“ahhh sudah” ucap minjae yang kini langsung masuk ke dalam mobil yang sudah menunggunya.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Premium
Beauty Girl VS Smart Girl
11266      2853     30     
Inspirational
Terjadi perdebatan secara terus menerus membuat dua siswi populer di SMA Cakrawala harus bersaing untuk menunjukkan siapa yang paling terbaik di antara mereka berdua Freya yang populer karena kecantikannya dan Aqila yang populer karena prestasinya Gue tantang Lo untuk ngalahin nilai gue Okeh Siapa takut Tapi gue juga harus tantang lo untuk ikut ajang kecantikan seperti gue Okeh No problem F...
Pesona Hujan
1107      602     2     
Romance
Tes, tes, tes . Rintik hujan kala senja, menuntun langkah menuju takdir yang sesungguhnya. Rintik hujan yang menjadi saksi, aku, kamu, cinta, dan luka, saling bersinggungan dibawah naungan langit kelabu. Kamu dan aku, Pluviophile dalam belenggu pesona hujan, membawa takdir dalam kisah cinta yang tak pernah terduga.
The Presidents Savior
9705      2124     16     
Action
Semua remaja berbahaya! Namun bahaya yang sering mereka hadapi berputar di masalah membuat onar di sekolah, masuk perkumpulan tidak jelas yang sok keren atau berkelahi dengan sesama remaja lainnya demi merebutkan cinta monyet. Bahaya yang Diana hadapi tentu berbeda karena ia bukan sembarang remaja. Karena ia adalah putri tunggal presiden dan Diana akan menjaga nama baik ayahnya, meskipun seten...
Heliofili
2662      1169     2     
Romance
Hidup yang sedang kami jalani ini hanyalah kumpulan berkas yang pernah kami tandatangani di kehidupan sebelumnya— dari Sastra Purnama
Secret Melody
2276      803     3     
Romance
Adrian, sangat penasaran dengan Melody. Ia rela menjadi penguntit demi gadis itu. Dan Adrian rela melakukan apapun hanya untuk dekat dengan Melody. Create: 25 January 2019
TRIANGLE
341      224     1     
Romance
Semua berawal dari rasa dendam yang menyebabkan cella ingin menjadi pacarnya. Rasa muak dengan semua kata-katanya. Rasa penasaran dengan seseorang yang bernama Jordan Alexandria. "Apakah sesuatu yang berawal karena paksaan akan berakhir dengan sebuah kekecewaan? Bisakah sella membuatnya menjadi sebuah kebahagiaan?" - Marcella Lintang Aureliantika T R I A N G L E a s t o r ...
BIYA
3288      1146     3     
Romance
Gian adalah anak pindahan dari kota. Sesungguhnya ia tak siap meninggalkan kehidupan perkotaannya. Ia tak siap menetap di desa dan menjadi cowok desa. Ia juga tak siap bertemu bidadari yang mampu membuatnya tergagap kehilangan kata, yang tak pernah ia sangka sebelumnya. Namun kalimat tak ada manusia yang sempurna adalah benar adanya. Bidadari Gian ternyata begitu dingin dan tertutup. Tak mengij...
Seseorang Bernama Bintang Itu
532      372     5     
Short Story
Ketika cinta tak melulu berbicara tentang sepasang manusia, akankah ada rasa yang disesalkan?
Ksatria Dunia Hitam
688      483     1     
Short Story
Dia yang ditemui bersimbah darah adalah seorang ksatria dunia hitam yang kebetulan dicintainya
Fallin; At The Same Time
3231      1436     0     
Romance
Diadaptasi dari kisah nyata penulis yang dicampur dengan fantasi romansa yang mendebarkan, kisah cinta tak terduga terjalin antara Gavindra Alexander Maurine dan Valerie Anasthasia Clariene. Gavin adalah sosok lelaki yang populer dan outgoing. Dirinya yang memiliki banyak teman dan hobi menjelah malam, sungguh berbanding terbalik dengan Valerie yang pendiam nan perfeksionis. Perbedaan yang merek...