Loading...
Logo TinLit
Read Story - Segitiga Bermuda
MENU
About Us  

"Saya mencintai orang lain, Om. Saya sudah tidak memiliki perasaan apa pun pada Ambar lagi."

Sultan tidak peduli hati siapa yang akan tersinggung atau tersakiti oleh jawabannya barusan. Yang terpenting bagi Sultan sekarang adalah dia tidak ingin menyakiti Kinan.

Orang tuanya dan orang tua Ambar mengungkit-ungkit masalah pertunangan di acara makan malam mereka malam ini. Di mana mereka memberikan ide pertunangan kepada Sultan dan Ambar. 

Sultan pun tanpa menunggu lama langsung mengakhiri obrolan tidak berguna itu dengan mengaku jika dia mencintai seseorang. Mengaku tidak mempunyai perasaan terhadap Ambar lagi.

Jahat dan tidak berperasaan memang. Sultan juga harus menerima tatapan kecewa dari Ambar saat ini. Sultan menangkap gadis itu menahan tangis sejak tadi.

Namun Sultan terpaksa melakukannya supaya obrolan itu tidak berlanjut sampai Kinan datang menyusul ke ruang makan. Sultan tidak ingin Kinan mendengar obrolan tersebut dan kembali menangis seperti biasa. Sultan sudah kenyang melihat Kinan menangis. Dia tidak ingin pujaan hatinya itu terus menerus larut dalam kesedihan.

"Oh ya, sayang sekali kalau begitu. Padahal kami ingin sekali mempunyai calon menantu ideal seperti kamu, Sultan. Tapi kalau kamu mencintai orang lain ya mau bagaimana lagi. Kami tidak punya kendali atas hal itu," jelas Om Adam.

"Om penasaran. Memangnya siapa gadis yang kamu cintai saat ini, Sultan? Beruntung sekali gadis itu dicintai pria seperti kamu." tanyanya kemudian.

"Iya, Sultan. Siapa gadis yang kamu maksud? Kok kamu tidak pernah cerita sama ayah dan Bunda." 

Kali ini Bundanyalah yang bertanya dengan pertanyaan yang sama dengan Om Adam.

Sultan tersenyum dan memberi jawaban. "Belum saatnya kalian semua tahu."

Betapa leganya Sultan karena obrolannya berhenti sampai di sini. Makan malam keluarga pun dimulai. Sultan dan mereka mulai menyantap hidangan makanan di depan mereka masing-masing.

"Kinan ke mana yah. Kok belum terlihat batang hidungnya?" tanya Arya. 

Sultan juga bertanya-tanya pertanyaan yang sama seperti ayahnya itu. Ke mana Kinan?

"Barusan dia mengirim pesan ke aku. Katanya dia mendadak tidak enak badan."

Info dari Bundanya tersebut membuat Sultan terkejut dan langsung beranjak pergi meninggalkan ruang makan.

"Aku mau mengecek keadaan Kinan dulu."

Terkesan tidak sopan, namun Sultan tidak peduli. Karena yang malam ini Sultan pedulikan hanyalah keadaan Kinan. 

Sultan menaiki tangga rumah menuju kamar Kinan. Berpapasan dengan pembantu rumah yang sepertinya baru saja mengantarkan baju yang telah di setrika ke setiap kamar. Mereka berpapasan tepat di depan pintu kamar Kinan.

"Bi Siti, Kinan ada di kamarnya kan?" tanya Sultan.

"Ada, Den. Tapi kamarnya di kunci. Ini baju-baju milik Non Kinan akan saya bawa lagi. Mau diantarkan besok saja."

Sultan pun mengetuk pintu kamar Kinan.

"Ki, kamu sudah tidur?"

Tidak ada jawaban. 

"Katanya kamu tidak enak badan. Mau aku bawakan obat tidak, Ki?"

Tetap tidak ada jawaban. Perasaan Sultan menjadi tidak enak. 

"Ki, kamu beneran sudah tidur? Kalau iya bangun dulu yuk. Kamu belum makan malam soalnya. Minum obat juga belum. Aku jadi khawatir nih."

Lagi-lagi tidak ada jawaban. Kinan tidak biasanya harus diketuk lebih dari tiga kali untuk merespon orang yang memanggilnya dari luar kamar. Dugaan buruk tiba-tiba menghampiri pikirin Sultan. Sultan pun menatap ke arah Bi Siti hendak memastikan sesuatu.

"Bi Siti tadi melihat Kinan turun ke lantai  bawah tidak?"

"Lihat, Den. Tadi Non Kinan sudah cantik memakai dress. Sepertinya mau menyusul makan malam ke bawah. Eh, tidak lama kemudian Non Kinan kembali lagi ke atas, Den. Lari-larian sambil menangis."

Deg. Dugaan buruk Sultan benar-benar terjadi. Kinan ternyata telah menyusul ke ruang makan dan mendengar semua obrolan tentang pertunangan tadi.

Dada Sultan pun terasa sesak. Hatinya seperti diremas. Dia seakan merasakan rasa sakit yang pasti dirasakan Kinan setelah mendengar obrolan itu.

Sultan kembali mengetuk kamar Kinan. Kali ini sedikit kencang. 

"Ki, buka pintunya dong. Aku tahu kok kamu masih bangun."

"Kamu mendengar obrolan di ruang makan tadi yah, Ki. Aku sudah menolak ide pertunangan itu kok, Ki. Aku inginnya bertunangan sama kamu, Ki. Bukan Ambar."

"Sayang. Bukan pintunya dong. Aku kangen nih."

Sudah satu jam Sultan terus menerus mengetuk pintu kamar dan mengatakan rayuan yang sama. Namun tetap tidak ada respon dari penghuni di dalamnya.

Tubuh Sultan merosot ke bawah lantai. Menyandarkan diri di pintu kamar Kinan. Sultan menghembuskan napas letih. Parasnya begitu kuyu. 

Hubungan antara dirinya, Kinan dan Ambar lama-lama membuat Sultan lelah. Kinan yang terlalu cemburuan, dan Ambar yang tidak tau batasan. Ini terlalu rumit untuk Sultan.

Sultan hanya ingin hubungan berpacarannya dengan Kinan berjalan bahagia seperti hubungan berpacaran orang lain. Namun selalu ada Ambar yang menjadi benalu di antara mereka. 

Di sisi lain, Ambar tidak salah. Dia hanya gadis tidak sempurna yang mengharapkan rasa iba dari Sultan dan Kinan. 

Orang lain belum tentu bisa menjaga Ambar dengan baik sebaik Sultan dan Kinan. Ambar membutuhkan mereka berdua, Sultan dan Kinan pun tidak tega jika Ambar sakit dan sedih. 

Sultan tidak tau siapa yang salah di kasus mereka ini. Hubungan mereka bertiga bagaikan segitiga bermuda. Dijauhi dan ditakuti banyak orang. Tidak akan ada yang mau mengalami hubungan rumit seperti itu. Karena begitu menyakitkan dan melelahkan. Sudah banyak sekali air mata yang terbuang gara-gara segitiga setan ini. 

"Aku cape, Ki. Aku butuh kamu saat ini juga." 

Sultan masih tidak menyerah. Kembali mengetuk pintu berkali-kali. Berharap Kinan akan luluh dan membukakan pintu padanya.

Dan sepertinya rayuan terakhir Sultan barusan manjur. Beberapa menit kemudian pintu kamar Kinan terbuka. Menampilkan Kinan yang terlihat cantik dengan dress hitamnya sekaligus terlihat kelelahan akibat terlalu lama menangis. 

"Mas Sultan akan masuk angin kalau terlalu lama menunggu aku di lantai seperti itu," omel Kinan.

Sultan tersenyum. "Itu alasannya kamu keluar kamar kan, Ki. Kamu tidak tega membuat aku menunggu, kan?"

Kinan diam lama sampai akhirnya dia berkata, "aku lapar, Mas."

Sultan dan Kinan pun berakhir pamit ke luar rumah untuk melakukan kuliner malam bersama malam itu.

*****

Instagram : @sourthensweet dan @andwyansyah

Tags: twm23

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (3)
  • anonim2001

    itu tuh sudah jelas bgt sultan kalau kamu cinta kinan.

    Comment on chapter 2. Denial
  • anonim2001

    Ambar ganggu banget

    Comment on chapter 1. Palung mariana
  • anonim2001

    Si ambar pasti pelakornya

    Comment on chapter Awal
Similar Tags
ARSELA: Perjodohan si Syar'i dan Ketua Geng Motor
188      157     3     
Romance
Memiliki hutang budi dengan keluarga Dharmendra, Eira mau tidak mau menyetujui perjodohan dengan putra sulung keluarga itu, Arsel, seorang ketua geng motor tersohor di kampusnya.
Diary Ingin Cerita
3466      1656     558     
Fantasy
Nilam mengalami amnesia saat menjalani diklat pencinta alam. Begitu kondisi fisiknya pulih, memorinya pun kembali membaik. Namun, saat menemukan buku harian, Nilam menyadari masih ada sebagian ingatannya yang belum kembali. Tentang seorang lelaki spesial yang dia tidak ketahui siapa. Nilam pun mulai menelusuri petunjuk dari dalam buku harian, dan bertanya pada teman-teman terdekat untuk mendap...
ARMY or ENEMY?
14963      4214     142     
Fan Fiction
Menyukai idol sudah biasa bagi kita sebagai fans. Lantas bagaimana jika idol yang menyukai kita sebagai fansnya? Itulah yang saat ini terjadi di posisi Azel, anak tunggal kaya raya berdarah Melayu dan Aceh, memiliki kecantikan dan keberuntungan yang membawa dunia iri kepadanya. Khususnya para ARMY di seluruh dunia yang merupakan fandom terbesar dari grup boyband Korea yaitu BTS. Azel merupakan s...
Campus Love Story
8711      1973     1     
Romance
Dua anak remaja, yang tiap hari bertengkar tanpa alasan hingga dipanggil sebagai pasangan drama. Awal sebab Henan yang mempermasalahkan cara Gina makan bubur ayam, beranjak menjadi lebih sering bertemu karena boneka koleksi kesukaannya yang hilang ada pada gadis itu. Berangkat ke kampus bersama sebagai bentuk terima kasih, malah merambat menjadi ingin menjalin kasih. Lantas, semulus apa perjal...
LUKA TANPA ASA
9181      2251     11     
Romance
Hana Asuka mengalami kekerasan dan pembulian yang dilakukan oleh ayah serta teman-temannya di sekolah. Memiliki kehidupan baru di Indonesia membuatnya memiliki mimpi yang baru juga disana. Apalagi kini ia memiliki ayah baru dan kakak tiri yang membuatnya semakin bahagia. Namun kehadirannya tidak dianggap oleh Haru Einstein, saudara tirinya. Untuk mewujudkan mimpinya, Hana berusaha beradaptasi di ...
Seutas Benang Merah Pada Rajut Putih
1608      802     1     
Mystery
Kakak beradik Anna dan Andi akhirnya hidup bebas setelah lepas dari harapan semu pada Ayah mereka Namun kehidupan yang damai itu tidak berlangsung lama Seseorang dari masa lalu datang menculik Anna dan berniat memisahkan mereka Siapa dalang dibalik penculikan Anna Dapatkah Anna membebaskan diri dan kembali menjalani kehidupannya yang semula dengan adiknya Dalam usahanya Anna akan menghadap...
AKSARA
6554      2225     3     
Romance
"Aksa, hidupmu masih panjang. Jangan terpaku pada duka yang menyakitkan. Tetaplah melangkah meski itu sulit. Tetaplah menjadi Aksa yang begitu aku cintai. Meski tempat kita nanti berbeda, aku tetap mencintai dan berdoa untukmu. Jangan bersedih, Aksa, ingatlah cintaku di atas sana tak akan pernah habis untukmu. Sebab, kamu adalah seseorang yang pertama dan terakhir yang menduduki singgasana hatiku...
Aku Milikmu
2082      918     2     
Romance
Aku adalah seorang anak yang menerima hadiah terindah yang diberikan oleh Tuhan, namun dalam satu malam aku mengalami insiden yang sangat tidak masuk akal dan sangat menyakitkan dan setelah berusaha untuk berdamai masa lalu kembali untuk membuatku jatuh lagi dengan caranya yang kejam bisakah aku memilih antara cinta dan tujuan ?
Interaksi
538      370     0     
Romance
Ada manusia yang benar benar tidak hidup di bumi, sebagian dari mereka menciptakan dunia mereka sendiri. Seperti halnya Bulan dan Yolanda. Bulan, yang terlalu terobsesi dengan buku novel dan Yolanda yang terlalu fanatik pada Korea. Dua duanya saling sibuk hingga berteman panjang. Saat mereka mencapai umur 18 dan memutuskan untuk kuliah di kampus yang sama, perasaan takut melanda. Dan berencana u...
Gi
1184      686     16     
Romance
Namina Hazeera seorang gadis SMA yang harus mengalami peliknya kehidupan setelah ibunya meninggal. Namina harus bekerja paruh waktu di sebuah toko roti milik sahabatnya. Gadis yang duduk di bangku kelas X itu terlibat dalam kisah cinta gila bersama Gi Kilian Hanafi, seorang putra pemilik yayasan tempat sekolah keduanya berada. Ini kisah cinta mereka yang ingin sembuh dari luka dan mereka yang...