Menurut orang-orang, terjebak ke dalam sebuah hubungan friendzone adalah sebuah hal paling menyakitkan dalam dunia percintaan. Namun menurut Kinan mereka semua salah. Karena bagi Kinan, hal yang paling menyakitkan adalah ketika kita terjebak ke dalam hubungan Kakak-Adik Zone.
Kinan menyukai Sultan, Kakak angkatnya sendiri. Parah sekali bukan?
Kinan adalah anak yatim piatu yang hidup di panti asuhan sejak dia kecil. Saat Kinan berusia lima belas tahun, Keluarga Aditama yang merupakan keluarga pemilik perusahaan marketplace ternama di negaranya. Datang mengunjungi panti dan mengadopsi Kinan menjadi anak angkat mereka. Alasannya, karena mereka ingin Kinan menemani Sultan, putra tunggal mereka yang selalu mengeluh kesepian di rumah.
Jika ada yang bertanya mengapa dari semua anak di panti asuhan Kinan lah yang terpilih? Jawabannya karena Sultan sendirilah yang memilih Kinan untuk dia jadikan adik angkatnya. Benar, Sultan juga ikut datang mengunjungi panti asuhan pada saat itu.
"Gadis berkulit putih dan sedikit gendut itu. Aku mau dia saja yang menjadi adik aku," putus Sultan yang berumur tujuh belas tahun saat itu dengan mantap.
Semuanya menjadi dramatis saat itu. Semua anak panti pun seketika menangis serentak saat itu karena harus kehilangan anak gendut yang tidak bisa mereka buli lagi di panti. Berbeda pengurus panti sangat semringah karena anak yang selalu mengambil jatah nasi paling banyak kini teradopsi juga.
Hidup Kinan pun seakan dibuat jungkir balik saat itu. Dia benar-benar diperlakukan seperti ratu sejak dia masuk ke keluarga Aditama. Diberi tempat tinggal dan fasilitas yang lebih dari kata mewah dan nyaman, dimasukkan ke sekolah yayasan Aditama yang menjadi sekolah paling elite di kotanya, diberi uang jajan yang lebih dari kata cukup, dan masih banyak lagi.
Sultan juga bersikap sebagai kakak yang baik kepada Kinan. Kinan begitu menyukai cara Sultan menghormati dan menghargai perempuan layaknya dia menghormati dan menghargai Kinan dan Bundanya.
Kinan tidak menemukan cacat sedikitpun dari seorang Sultan. Dia adalah sosok kakak yang berbudi baik. Berparas tampan dan rupawan. Mencintai dan menghujani Kinan dengan kasih sayang yang tiada batas. Kakak yang sangat pengertian pada adiknya.
Sultan juga adalah seorang pria yang selalu inisiatif pada keluarganya. Kinan bahkan tidak mampu menggambarkan lebih mendetail sosok kakak yang kini melengkapi hidupnya.
Hubungan Kinan dan Sultan bak jalan tol. Tiada hambatan. Dalam beberapa hari Kinan dan Sultan bisa mengakrabkan diri satu sama lain sebagai kakak adik. Harmonis, akur, sedikit pertengkaran itu sudah biasa. Kinan sebagai adik yang cerewet, tukang merajuk, maka Sultan sebagai kakak yang dewasa akan mengalah dan membujuk Kinan dengan penuh perhatian. Keduanya saling menyayangi satu sama lain.
Sampai akhirnya, kasih sayang Sultan yang begitu tak terbatas menjadi bumerang tersendiri untuk Kinan. Selalu ada rasa aneh setiap kali Kinan menangkap Sultan berinteraksi dengan gadis lain selain Kinan di sekolah. Rasa aneh itu terasa seperti rasa marah seorang gadis yang cemburu melihat pria yang dia sukainya dekat dengan perempuan lain.
Saat itulah Kinan menyadari, jika dia telah jatuh cinta pada Sultan, kakak angkatnya sendiri.
Apakah Kinan akan mengungkapkan perasaannya terhadap Sultan? Itu adalah hal yang tidak akan pernah Kinan lakukan untuk sekarang. Kinan terlalu takut. Kinan tidak mau hubungan harmonisnya selama satu tahun bersama Sultan berakhir hanya karena perasaan tak berharga dari gadis gendut biasa sepertinya.
Kinan hanya adik angkat yang Sultan pungut dari panti asuhan untuk menjadi penghiburnya di rumah. Kinan ibarat palung mariana yang tidak pantas disandingkan dengan Sultan yang setinggi langit.
Kinan pun hanya bisa berakhir dengan memendam perasaannya kepada Sultan sampai saat ini. Kinan tahu itu sangat menyiksa. Namun Kinan mencoba berpegang teguh pada prinsipnya untuk tidak serakah. Kinan yakin dia akan terbiasa dengan rasa sakit ini.
"Terima kasih, Bang Jefri," ucap Kinan pada satpam rumah yang telah membukakan pintu gerbang kediaman keluarga Aditama.
Kinan turun dari Moge yang Sultan parkirkan sembarangan di halaman rumah. Mereka berdua baru saja pulang sekolah siang ini.
Kinan melihat ke arah Sultan yang saat ini sedang berwajah muram akibat drama ibu-ibu di depan mereka tadi yang memberi sein motor kiri namun malah membelokkan motor ke arah kanan.
"Masih kesal, Mas? Ibu-Ibu tadi sudah meminta maaf kok," tanya Kinan.
"Hampir saja kita jatuh, Ki. Bayangkan saja kalau kita benar-benar jatuh tadi. Habis uang jajan aku untuk servis motor ini," balas Sultan sambil mendengus kasar.
"Ya tidak apa-apa, kan uang kamu banyak, Mas."
"Ya aku kan hemat orangnya, Ki. Tidak boros seperti kamu."
"Hemat dari hongkong. Moge yang kita pakai barusan ke sekolah adalah Moge kedua yang Mas Sultan beli tahun ini. Itu boros bukan namanya?"
"Itu bukan boros, Ki. Itu namanya hobi mengkoleksi."
"Mana ada hobi membeli motor?"
"Ada. Contohnya aku. Kamu sendiri suka mengkoleksi foto-foto boyband exo dari korea. Itu namanya hobi bukan?"
Kinan memutar bola mata malas. Berdebat dengan seorang Sultan adalah pilihan yang salah. Karena Sultan dengan otak pintarnya akan selalu memenangkan perdebatan.
"Terserah kamu deh, Mas."
Kinan menyerah. Sultan terkekeh merasa menang. Dia pun mencubit pipi Kinan gemas. Kemudian merangkul bahu Kinan dengan sayang. Menuntut adik kesayangannya itu untuk memasuki rumah.
Namun setelah mereka memasuki pintu utama kediaman Aditama, tubuh Sultan tiba-tiba berhenti dan diam membatu. Membuat Kinan heran dan mencari penyebabnya.
Di ruang tamu sana, Bunda Diana sedang menerima tamu dua orang perempuan. Satu perempuan paruh baya, satu lagi adalah gadis seumuran Kinan dan Sultan. Cantik sekali. Itulah kesan pertama Kinan melihat gadis itu.
Wajah gadis itu sangat pucat. Kinan pikir mungkin sedang sakit.
Gadis itu dan Sultan saling bertatapan saat ini. Tatapan mereka begitu aneh satu sama lain. Si gadis memberikan tatapan rindu, sedangkan Sultan memberikan tatapan aneh yang Kinan sulit artikan.
Sepertinya gadis itulah yang menjadi penyebab diam dan membisunya Sultan saat ini.
Siapa sebenarnya gadis itu?
Tanpa Kinan sadari, gadis itulah yang akan membawa kerumitan terhadap hubungan Kinan dan Sultan setelah ini.
*****
Instagram : @sourthenswett dan @andwyansyah
itu tuh sudah jelas bgt sultan kalau kamu cinta kinan.
Comment on chapter 2. Denial