Read More >>"> Samudra di Antara Kita (Epilogue - Ava) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Samudra di Antara Kita
MENU
About Us  

Rumput di lapangan Santa Clara University itu, seperti biasa, terpotong rapi seperti karpet bulu yang membentang dan barisan pohon palmanya melambai perlahan di tengah angin lembut musim panas. Aku duduk pada deretan terdepan bersama wisudawan lainnya, menanti upacara dimulai. Matahari musim panas tersenyum cerah, secerah senyum pada wajahku sendiri. Aku menoleh untuk tersenyum pada keluargaku yang duduk di baris ke lima. Kakakku sedang memandang berkeliling, mungkin ia ingin memandangi alma maternya sepuas mungkin sebelum dia harus pulang dan kembali ke pekerjaannya dalam beberapa hari. Mama sedang tersenyum dan melambai kepadaku. Kursi di sampingnya, di mana papa harusnya duduk, kosong. Aku menggeser pandanganku dan menemukannya berdiri tidak jauh dari sana, bercakap-cakap dengan salah satu bekas rekan kerjanya. Mungkin dia sedang membanggakan anak perempuannya yang lulus dengan summa cum laude ini. Belum, aku belum bisa memanggilnya papa. Tapi paling tidak, dua tahun terakhir ini telah dengan perlahan tapi pasti mengikis kebingungan dan kekikukan. Dan harus diakui, kami mengalami momen-momen ajaib juga. Pastinya tidak banyak gadis yang mendapat kesempatan menjadi pendamping pengantin wanita di pernikahan ayah dan ibunya sendiri, bukan? Aku memang beruntung. Dia menyudahi percakapannya dan kembali ke kursinya. Ketika ia melihat mama sedang melambai kepadaku, ia juga melihat ke arahku dan ikut melambai. Suatu hari nanti, aku yakin akan tiba saatnya aku dapat memanggilnya papa. Dia memang tidak ada di sana saat aku lahir. Dan dia tidak ada di sana waktu aku tumbuh besar. Tapi dia sudah berjanji bahwa dia akan ada di sana selama sisa hidupnya. Dan dari caranya memandang mama, aku tahu itu bukan sebuah janji kosong. Dan aku hanya bisa berharap suatu hari nanti, aku akan menemukan seseorang yang memandangku dengan cara yang sama.

              Aku kembali menghadap ke mimbar. Dan aku teringat papaku yang satu lagi. Aku memandang ke langit dan tersenyum. Karena aku yakin dia sedang mengamatiku juga.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (1)
  • mprilla

    One of my favorite authors / writers

    Comment on chapter opening page
Similar Tags
Po(Fyuh)Ler
786      412     2     
Romance
Janita dan Omar selalu berangan-angan untuk jadi populer. Segala hal telah mereka lakukan untuk bisa mencapainya. Lalu mereka bertemu dengan Anthony, si populer yang biasa saja. Bertiga mereka membuat grup detektif yang justru berujung kemalangan. Populer sudah lagi tidak penting. Yang harus dipertanyakan adalah, apakah persahabatan mereka akan tetap bertahan?
Call Me if U Dare
3469      1167     1     
Mystery
Delta Rawindra: 1. Gue dituduh mencuri ponsel. 2. Gue gak bisa mengatakan alibi saat kejadian berlangsung karena itu bisa membuat kehidupan SMA gue hancur. 3. Gue harus menemukan pelaku sebenarnya. Anulika Kusumaputri: 1. Gue kehilangan ponsel. 2. Gue tahu siapa si pelaku tapi tidak bisa mengungkapkannya karena kehidupan SMA gue bisa hancur. 3. Gue harus menuduh orang lain. D...
Bilang Pada Lou, Aku Ingin Dia Mati
892      480     4     
Horror
Lou harus mati. Pokoknya Lou harus mati. Kalo bisa secepatnya!! Aku benci Lou Gara-gara Lou, aku dikucilkan Gara-gara Lou, aku dianggap sampah Gara-gara Lou, aku gagal Gara-gara Lou, aku depression Gara-gara Lou, aku nyaris bunuh diri Semua gara-gara Lou. Dan... Doaku cuma satu: Aku Ingin Lou mati dengan cara mengenaskan; kelindas truk, dibacok orang, terkena peluru nyasar, ketimp...
Lily
1184      554     4     
Romance
Apa kita harus percaya pada kesetiaan? Gumam Lily saat memandang papan nama bunga yang ada didepannya. Tertulis disana Bunga Lily biru melambangkan kesetiaan, kepercayaan, dan kepatuhan. Lily hanya mematung memandang dalam bunga biru yang ada didepannya tersebut.
Bukan Bidadari Impian
71      57     2     
Romance
Mengisahkan tentang wanita bernama Farhana—putri dari seorang penjual nasi rames, yang di jodohkan oleh kedua orang tuanya, dengan putra Kiai Furqon. Pria itu biasa di panggil dengan sebutan Gus. Farhana, wanita yang berparas biasa saja itu, terlalu baik. Hingga Gus Furqon tidak mempunyai alasan untuk meninggalkannya. Namun, siapa sangka? Perhatian Gus Furqon selama ini ternyata karena a...
Mencari Malaikat (Sudah Terbit / Open PO)
4675      1718     563     
Action
Drama Malaikat Kecil sukses besar Kristal sang artis cilik menjadi viral dan dipujapuja karena akting dan suara emasnya Berbeda dengan Viona yang diseret ke luar saat audisi oleh mamanya sendiri Namun kehidupan keduanya berubah setelah fakta identitas keduanya diketahui Mereka anak yang ditukar Kristal terpaksa menyembunyikan identitasnya sebagai anak haram dan mengubur impiannya menjadi artis...
Behind The Scene
1170      484     6     
Romance
Hidup dengan kecantikan dan popularitas tak membuat Han Bora bahagia begitu saja. Bagaimana pun juga dia tetap harus menghadapi kejamnya dunia hiburan. Gosip tidak sedap mengalir deras bagai hujan, membuatnya tebal mata dan telinga. Belum lagi, permasalahannya selama hampir 6 tahun belum juga terselesaikan hingga kini dan terus menghantui malamnya.
DELUSION
4025      1403     0     
Fan Fiction
Tarian jari begitu merdu terdengar ketika suara ketikan menghatarkan sebuah mimpi dan hayalan menjadi satu. Garis mimpi dan kehidupan terhubung dengan baik sehingga seulas senyum terbit di pahatan indah tersebut. Mata yang terpejam kini terbuka dan melihat kearah jendela yang menggambarkan kota yang indah. Badan di tegakannya dan tersenyum pada pramugari yang menyapanya dan menga...
Little Spoiler
874      540     0     
Romance
hanya dengan tatapannya saja, dia tahu apa yang kupikirkan. tanpa kubicarakan dia tahu apa yang kuinginkan. yah, bukankah itu yang namanya "sahabat", katanya. dia tidak pernah menyembunyikan apapun dariku, rahasianya, cinta pertamanya, masalah pribadinya bahkan ukuran kaos kakinya sekalipun. dia tidak pernah menyembunyikan sesuatu dariku, tapi aku yang menyembunyikan sesuatu dariny...
Arloji Antik
334      201     2     
Short Story
"Kalau langit bisa dikalahkan pasti aku akan ditugaskan untuk mengalahkannya" Tubuh ini hanya raga yang haus akan pengertian tentang perasaan kehidupan. Apa itu bahagia, sedih, lucu. yang aku ingat hanya dentingan jam dan malam yang gelap.