Read More >>"> Samudra di Antara Kita (Seratus dua puluh dua - Liam) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Samudra di Antara Kita
MENU
About Us  

 

              Aku ingat wajahnya. Dia bekas dosen mama yang kami temui di hari wisudaku, yang mampir ke apartemenku sebelum aku pulang ke Indonesia. Tapi aku lupa namanya, lagi.

              “Dayton Lee,” katanya.

              “Oh, ya. Kali ini aku akan ingat. Silahkan duduk,” kataku. “Tapi mama sedang tidak ada di kantor hari ini,” kataku.

              “Aku bukan datang untuk menemui mamamu. Aku perlu bertemu denganmu,” katanya.

              “Aku?” tanyaku. Ia mengangguk. “Ada yang bisa kubantu, Professor Lee?” tanyaku.

              “Panggil Dayton saja,” katanya. Lalu ia mengambil dompetnya, mengeluarkan secarik kertas yang dilipat dari dalamnya dan menyodorkannya padaku.

              “Ini apa?” tanyaku.

              “Baca saja,” katanya. “Tolong baca dengan ... pikiran terbuka,” tambahnya. Aku membuka lipatan kertas itu dan langsung mengenali tulisan tangan papaku.

              Aku membacanya dua kali. Aku begitu kehilangan papa. Dan membaca surat yang ditulis tangan olehnya sebelum ia meninggal adalah sesuatu. Tapi isi suratnya adalah hal yang lain lagi. Isi suratnya begitu mengejutkanku. Aku ingin marah pada mama karena telah berselingkuh dengan pria ini. Tapi lalu papa malah menyuruh pria ini untuk mendekati mama. Apakah ada hal yang lebih ruwet dari ini?

              “Papaku mengirim ini padamu?” tanyaku.

              “Kuasa hukumnya yang mengirimkannya,” katanya.

              “Dan itu... akhir tahun lalu?”

              “Ya,” jawabnya. Aku meletakkan surat itu di atas meja.

              “Dan... saat itulah kau tahu tentang ... Ava?”

              “Ya,” katanya.

              “Mama tidak pernah memberitahumu?”

              “Tidak.”

              “Aku... aku tidak tahu harus bilang apa. Ini... ini semua terlalu berat untuk kucerna. Kenapa kau menunjukkannya padaku?” tanyaku.

              “Aku... aku di sini demi meminta ijinmu untuk mendekati mamamu dan nantinya, saat waktunya tiba, untuk menikah dengannya,” katanya. Oh, aku tidak menyangka itu. Kukira dia sedang ingin berusaha mengambil alih hak asuh Ava. Tapi untuk apa juga karena tak lama lagi Ava akan berusia 21 thn.

              “Ijinku? Kenapa aku? Jikapun ada orang yang harus kau mintai ijin, orang itu adalah papaku dan surat ini menunjukkan bahwa kau sudah mendapatkan ijin darinya,” kataku. Walaupun aku tidak yakin pria ini butuh ijin siapa-siapa untuk mendekati mama. Mereka bahkan sudah bersama-sama sejak sebelum mama menikah dengan papa.

              “Mamamu terus menolakku. Dia bilang untuk saat ini prioritas utamanya adalah kau dan Ava. Kurasa pendapatmu dan Ava amat penting baginya,” katanya.

              “Jadi... kau mau aku bilang padanya bahwa aku tidak masalah bila kalian dekat?” tanyaku.

              “Aku akan sangat berhutang budi padamu bila kau mau melakukan itu,” katanya.

              “Bagaimana dengan Ava?”

              “Aku juga akan minta bantuan yang sama saat aku bertemu dengannya nanti,” jawabnya.

              “Bukan itu maksudku. Apakah kau akan memberitahunya bahwa.. kau adalah papanya?” tanyaku tanpa tedeng aling-aling. Ia tidak langsung menjawab. Ia hanya menarik napas panjang.

              “Tidak,” katanya kemudian. Satu lagi jawaban yang tidak kusangka.

              “Kenapa? Karena kurasa pastinya kau ingin sekali Ava tahu kebenaran ini,” kataku.

              “Ya, tentu. Tapi bila itu membuat hal jadi rumit untuk mamamu, kupikir, sebaiknya aku diam saja,” katanya.

              “Begitu?” tanyaku. Ia menangguk.

              “Dan bagaimana kau akan mendekati mamaku karena kau ada di sana dan mamaku di sini?” tanyaku.

              “Oh, sekarang aku menetap di sini. Maksudku, aku bekerja di sini,” katanya.

              “Di sini? Di Jakarta? Sejak kapan?”

              “Setelah menerima surat papamu itu, aku langsung mencari pekerjaan di sini. Aku sudah bekerja di sini,” katanya.

              “Jadi kau melakukan apa yang papaku usulkan di surat,” kataku. Ia mengangguk. Aku tidak tahu harus bilang apa lagi. Aku adalah anak papaku dan aku seharusnya tidak memperbolehkan pria ini mendekati mamaku. Tapi yang sudah dilakukannya cukup menakjubkan. Dan aku berharap suatu hari nanti aku akan menemukan seorang gadis yang begitu kusayang sampai-sampai aku rela meninggalkan segalanya untuk pindah ke belahan dunia lain. Seseorang yang begitu kusayang sampai-sampai aku rela menghabiskan seluruh hidupku untuk menunggunya.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (1)
  • mprilla

    One of my favorite authors / writers

    Comment on chapter opening page
Similar Tags
Po(Fyuh)Ler
786      412     2     
Romance
Janita dan Omar selalu berangan-angan untuk jadi populer. Segala hal telah mereka lakukan untuk bisa mencapainya. Lalu mereka bertemu dengan Anthony, si populer yang biasa saja. Bertiga mereka membuat grup detektif yang justru berujung kemalangan. Populer sudah lagi tidak penting. Yang harus dipertanyakan adalah, apakah persahabatan mereka akan tetap bertahan?
Call Me if U Dare
3469      1167     1     
Mystery
Delta Rawindra: 1. Gue dituduh mencuri ponsel. 2. Gue gak bisa mengatakan alibi saat kejadian berlangsung karena itu bisa membuat kehidupan SMA gue hancur. 3. Gue harus menemukan pelaku sebenarnya. Anulika Kusumaputri: 1. Gue kehilangan ponsel. 2. Gue tahu siapa si pelaku tapi tidak bisa mengungkapkannya karena kehidupan SMA gue bisa hancur. 3. Gue harus menuduh orang lain. D...
Bilang Pada Lou, Aku Ingin Dia Mati
892      480     4     
Horror
Lou harus mati. Pokoknya Lou harus mati. Kalo bisa secepatnya!! Aku benci Lou Gara-gara Lou, aku dikucilkan Gara-gara Lou, aku dianggap sampah Gara-gara Lou, aku gagal Gara-gara Lou, aku depression Gara-gara Lou, aku nyaris bunuh diri Semua gara-gara Lou. Dan... Doaku cuma satu: Aku Ingin Lou mati dengan cara mengenaskan; kelindas truk, dibacok orang, terkena peluru nyasar, ketimp...
Lily
1184      554     4     
Romance
Apa kita harus percaya pada kesetiaan? Gumam Lily saat memandang papan nama bunga yang ada didepannya. Tertulis disana Bunga Lily biru melambangkan kesetiaan, kepercayaan, dan kepatuhan. Lily hanya mematung memandang dalam bunga biru yang ada didepannya tersebut.
Bukan Bidadari Impian
71      57     2     
Romance
Mengisahkan tentang wanita bernama Farhana—putri dari seorang penjual nasi rames, yang di jodohkan oleh kedua orang tuanya, dengan putra Kiai Furqon. Pria itu biasa di panggil dengan sebutan Gus. Farhana, wanita yang berparas biasa saja itu, terlalu baik. Hingga Gus Furqon tidak mempunyai alasan untuk meninggalkannya. Namun, siapa sangka? Perhatian Gus Furqon selama ini ternyata karena a...
Mencari Malaikat (Sudah Terbit / Open PO)
4675      1718     563     
Action
Drama Malaikat Kecil sukses besar Kristal sang artis cilik menjadi viral dan dipujapuja karena akting dan suara emasnya Berbeda dengan Viona yang diseret ke luar saat audisi oleh mamanya sendiri Namun kehidupan keduanya berubah setelah fakta identitas keduanya diketahui Mereka anak yang ditukar Kristal terpaksa menyembunyikan identitasnya sebagai anak haram dan mengubur impiannya menjadi artis...
Behind The Scene
1170      484     6     
Romance
Hidup dengan kecantikan dan popularitas tak membuat Han Bora bahagia begitu saja. Bagaimana pun juga dia tetap harus menghadapi kejamnya dunia hiburan. Gosip tidak sedap mengalir deras bagai hujan, membuatnya tebal mata dan telinga. Belum lagi, permasalahannya selama hampir 6 tahun belum juga terselesaikan hingga kini dan terus menghantui malamnya.
DELUSION
4025      1403     0     
Fan Fiction
Tarian jari begitu merdu terdengar ketika suara ketikan menghatarkan sebuah mimpi dan hayalan menjadi satu. Garis mimpi dan kehidupan terhubung dengan baik sehingga seulas senyum terbit di pahatan indah tersebut. Mata yang terpejam kini terbuka dan melihat kearah jendela yang menggambarkan kota yang indah. Badan di tegakannya dan tersenyum pada pramugari yang menyapanya dan menga...
Little Spoiler
874      540     0     
Romance
hanya dengan tatapannya saja, dia tahu apa yang kupikirkan. tanpa kubicarakan dia tahu apa yang kuinginkan. yah, bukankah itu yang namanya "sahabat", katanya. dia tidak pernah menyembunyikan apapun dariku, rahasianya, cinta pertamanya, masalah pribadinya bahkan ukuran kaos kakinya sekalipun. dia tidak pernah menyembunyikan sesuatu dariku, tapi aku yang menyembunyikan sesuatu dariny...
Arloji Antik
334      201     2     
Short Story
"Kalau langit bisa dikalahkan pasti aku akan ditugaskan untuk mengalahkannya" Tubuh ini hanya raga yang haus akan pengertian tentang perasaan kehidupan. Apa itu bahagia, sedih, lucu. yang aku ingat hanya dentingan jam dan malam yang gelap.