Read More >>"> Samudra di Antara Kita (Seratus sepuluh - Anna) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Samudra di Antara Kita
MENU
About Us  

              Liam sedang mengembalikan topi dan gaun wisuda dan Ava bilang ia harus mengambil sesuatu di kamar asramanya sebelum ikut ke apartemen Liam. Semua anak yang tinggal di dorm akan pulang hari itu karena semester musim semi sudah berakhir. Sewa apartemen Liam sudah dibayar sampai akhir bulan jadi kami akan tinggal di sana selama seminggu untuk membereskan barang-barang Liam sebelum pulang bersama-sama ke Jakarta. Tak lama lagi Liam akan mulai bekerja di kantor. Aku begitu tak sabar menanti itu. Dan Ava akan pulang selama libur musim panas.

              Aku sedang menanti seorang diri di depan Gereja Mission saat aku melihatnya. Ia terlihat lebih tua. Sembilan belas tahun, delapan bulan dan dua puluh dua hari memang telah berlalu sejak terakhir aku melihatnya. Ia berjalan ke arahku tanpa melepaskan pandangannya sedetik pun seolah takut aku akan menghilang jika ia berani berkedip. Aku memerintahkan kepalaku untuk berpaling. Mungkin jika aku berpaling, ia akan menghilang. Tapi aku tak dapat berpaling dan aku juga tahu ia tidak akan menghilang. Ia berhenti tiga langkah di hadapanku.

              “Anna,” katanya.

              “Dayton,” kataku.

              “Kau tidak pernah mengangkat telpon, tidak pernah membalas emailku,” katanya.

              “Aku... telponku hilang. Dan aku lupa password emailku yang itu,” kataku. Tentu saja itu bohong. Aku sengaja mengganti nomor ponsel dan email karena jika tidak, aku pasti akan menerima semua telpon darinya dan akan membaca semua email darinya dan... aku tidak berani memikirkan apa yang akan terjadi selanjutnya.

              “Kau bahkan tidak mengabariku tentang.. Justin,” katanya. Tentu saja aku ingin mengabarinya. Aku begitu ingin dia ada di sana untuk menenangkanku. Tapi apa yang bisa kukatakan padanya? Tolong datang karena suamiku sudah meninggal? Dan lagi setelah bertahun-tahun berlalu, aku yakin aku tidak lagi punya hak untuk menghubunginya.

              “Ba.. bagaimana kau tahu?” tanyaku.

              “Dari anak perempuanmu,” katanya.

              “Kau.. kau berbicara pada Ava?” tanyaku. Hatiku berdetak tidak karuan. Ia telah melihat Ava. Ia telah berbicara dengannya. Bagaimana jika dia... tahu?
              “Aku melihatmu dan dua anakmu.. tapi tidak melihat Justin. Jadi aku bertanya padanya,” katanya. Saat itu Ava mendekati kami. Ia memandang Dayton.

              “Oh, kau sudah menemukan mamaku,” katanya pada Dayton seolah aku ini sebuah benda hilang yang sedang dicari Dayton. “Tadi kami bertemu di dalam dan dia menanyakanmu,” jelasnya padaku. Saat mereka berdua berdiri di hadapanku seperti itu, kemiripan mereka begitu nyata. Aku berdoa semoga hanya diriku yang melihat kemiripan ini. Lalu Liam datang. Ia heran melihat ada seseorang tidak dikenal berdiri bersama ibu dan adiknya. Aku tahu harusnya aku memperkenalkan Dayton. Tapi aku tiba-tiba seperti kehilangan kemampuan berbicara.

              “Selamat atas kelulusanmu,” kata Dayton sambil menjabat tangan Liam.

              “Terima kasih,” kata Liam.

              “Namamu siapa?” tanya Dayton.

              “Oh, aku Liam,” kata Liam.

              “Aku Dayton. Dayton Lee. Aku dulu ... professor mamamu,” katanya sambil memandangku seolah bertanya apakah boleh ia menyebut dirinya itu. Aku hanya memandang tanah seolah di sana ada sesuatu yang amat menarik perhatian. “Jadi, apa rencanamu selanjutnya, Liam? Apakah akan melanjutkan S2?” tanyanya.

              “Tidak. Aku akan pulang untuk membantu mama dengan bisnis keluarga,” jawab Liam.

              “Oh, rencana baik,” katanya, “jadi kau jurusan bisnis seperti mamamu?”

              “Benar,” kata Liam.

              “Kami... kami harus pergi,” kataku. Aku tidak bisa membiarkan Dayton mengadakan percakapan lebih lanjut dengan anak-anakku. Entah apa yang akan terjadi kemudian.

              “Kau harus pergi?” tanyanya padaku. Tiga kata sederhana. Tapi nadanya begitu menuduh seolah ia bertanya berapa kali lagi aku akan meninggalkannya lagi. Aku mulai berjalan tanpa mengatakan apapun. Mungkin ini terlihat tidak sopan di mata Liam dan Ava tapi aku tidak peduli. Aku mendengar Liam dan Ava mengucapkan selamat tinggal dan mereka segera menyamai langkahku.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (1)
  • mprilla

    One of my favorite authors / writers

    Comment on chapter opening page
Similar Tags
Dialog Tanpa Kata
12267      3625     19     
Romance
Rasi mencintai Sea dalam diam Hingga suatu hari Sea malah dinikahi oleh Nolan kakak dari Rasi Namun pernikahan Sea dan Nolan yang terlihat aneh Membuat Rasi bebas masuk ke kehidupan Sea Bahkan selalu menjadi orang pertama saat Sea membutuhkan bantuan Akankah Sea berpaling pada Rasi atau lagilagi perasaan Rasi hanya sebuah dialog dalam hati yang tak akan pernah terucap lewat kata Sea pada Rasi Ras...
Sweet Equivalent [18+]
3471      994     0     
Romance
When a 19 years old girl adopts a 10 years old boy Its was hard in beginning but no matter how Veronica insist that boy must be in her side cause she thought he deserve a chance for a better live Time flies and the boy turn into a man Fact about his truly indentitiy bring another confilct New path of their life change before they realize it Reading Guide This novel does not follow the rule o...
Aku Istri Rahasia Suamiku
9311      2015     1     
Romance
Syifa seorang gadis yang ceria dan baik hati, kini harus kehilangan masa mudanya karena kesalahan yang dia lakukan bersama Rudi. Hanya karena perasaan cinta dia rela melakukan hubungan terlarang dengan Rudi, yang membuat dirinya hamil di luar nikah. Hanya karena ingin menutupi kehamilannya, Syifa mulai menutup diri dari keluarga dan lingkungannya. Setiap wanita yang telah menikah pasti akan ...
DELUSION
4522      1548     0     
Fan Fiction
Tarian jari begitu merdu terdengar ketika suara ketikan menghatarkan sebuah mimpi dan hayalan menjadi satu. Garis mimpi dan kehidupan terhubung dengan baik sehingga seulas senyum terbit di pahatan indah tersebut. Mata yang terpejam kini terbuka dan melihat kearah jendela yang menggambarkan kota yang indah. Badan di tegakannya dan tersenyum pada pramugari yang menyapanya dan menga...
The Last tears
666      384     0     
Romance
Berita kematian Rama di group whatsap alumni SMP 3 membuka semua masa lalu dari Tania. Laki- laki yang pernah di cintainya, namun laki- laki yang juga membawa derai air mata di sepanjang hidupnya.. Tania dan Rama adalah sepasang kekasih yang tidak pernah terpisahkan sejak mereka di bangku SMP. Namun kehidupan mengubahkan mereka, ketika Tania di nyatakan hamil dan Rama pindah sekolah bahkan...
A CHANCE
1465      675     1     
Romance
Nikah, yuk!" "Uhuk...Uhuk!" Leon tersedak minumannya sendiri. Retina hitamnya menatap tak percaya ke arah Caca. Nikah? Apa semudah itu dia mengajak orang untuk menikah? Leon melirik arlojinya, belum satu jam semenjak takdir mempertemukan mereka, tapi gadis di depannya ini sudah mengajaknya untuk menikah. "Benar-benar gila!" đź“Śđź“Śđź“Ś Menikah adalah bukti dari suatu kata cinta, men...
A & O
1492      695     2     
Romance
Kehilangan seseorang secara tiba-tiba, tak terduga, atau perlahan terkikis hingga tidak ada bagian yang tersisa itu sangat menyakitkan. Namun, hari esok tetap menjadi hari yang baru. Dunia belum berakhir. Bumi masih akan terus berputar pada porosnya dan matahari akan terus bersinar. Tidak apa-apa untuk merasakan sakit hati sebanyak apa pun, karena rasa sakit itu membuat manusia menjadi lebih ma...
LUKA TANPA ASA
6631      1958     11     
Romance
Hana Asuka mengalami kekerasan dan pembulian yang dilakukan oleh ayah serta teman-temannya di sekolah. Memiliki kehidupan baru di Indonesia membuatnya memiliki mimpi yang baru juga disana. Apalagi kini ia memiliki ayah baru dan kakak tiri yang membuatnya semakin bahagia. Namun kehadirannya tidak dianggap oleh Haru Einstein, saudara tirinya. Untuk mewujudkan mimpinya, Hana berusaha beradaptasi di ...
Sunset in February
873      479     6     
Romance
Februari identik dengan sebutan bulan kasih sayang. Tapi bagi Retta februari itu sarkas, Februari banyak memberikan perpisahan untuk dirinya. Retta berharap, lewat matahari yang tenggelam tepat pada hari ke-28, ia dapat melupakan semuanya: cinta, Rasa sakit, dan hal buruk lain yang menggema di relung hatinya.
That Devil, I Love
3213      1318     0     
Romance
Tidak ada yang lebih menyakitkan bagi Airin daripada dibenci oleh seseorang yang sangat dicintainya. Sembilan tahun lebih ia memendam rasa cinta, namun hanya dibalas dengan hinaan setiap harinya. Airin lelah, ia ingin melupakan cinta masalalunya. Seseorang yang tak disangka kemudian hadir dan menawarkan diri untuk membantu Airin melupakan cinta masa lalunya. Lalu apa yang akan dilakukan Airin ? B...