Read More >>"> Samudra di Antara Kita (Seratus empat - Anna) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Samudra di Antara Kita
MENU
About Us  

              Sebenarnya Liam tidak berencana pulang selama liburan musim dinginnya yang hanya tiga minggu itu. Tapi setelah aku berbicara dengan Dr Tan, aku tahu aku perlu memintanya pulang. Ia tidak perlu menanyakan sebabnya.

              Singapura selalu dihias meriah sekitar hari Natal. Aku pribadi merasa hiasan-hiasan itu berlebihan seolah negara itu adalah seorang gadis buruk rupa yang sedang berusaha menarik perhatian dengan mengenakan make-up berlebihan. Tapi anak-anak menyukainya. Jadi sudah tak terhitung berapa kali keluarga kami menghabiskan libur akhir tahun di tempat ini. Namun kali ini, walaupun seluruh keluarga ada di sini, semua tahu bahwa ini bukan liburan. Setiap pagi, saat aku berjalan sepanjang lorong rumah sakit, aku tidak dapat tidak bertanya apakah itu akan menjadi kali terakhir.

              Bagaimana cara seorang istri mengucapkan selamat tinggal pada suaminya? Di jaman dulu, ada kebudayaan yang mengharuskan istri dan juga selir mengikuti suami mereka ke liang kubur seolah memang tidak ada cara untuk mengucapkan selamat tinggal.

              Lift yang kumasuki masih kosong karena hari masih pagi. Tadi waktu aku berangkat dari apartemen, Liam dan Ava baru bangun. Mereka akan ke rumah sakit nanti bersama-sama mama dan kakak-kakak Justin. Aku berangkat lebih dulu karena aku ingin bertemu dengan Justin berdua saja. Bukan, aku bukan hendak mengucapkan selamat tinggalku. Belum. Tapi ada hal lain yang harus kukatakan sebelum aku mengucapkan selamat tinggal. Ada rahasia yang sudah lama kupendam. Terlalu lama. Dan rasa bersalah ini sudah menyiksaku bertahun-tahun lamanya. Dan yang sebenarnya, sewaktu Justin divonis kangker, aku langsung merasa itu adalah hukuman Tuhan untukku. Dan aku terus bertanya kenapa Justin yang harus sakit dan bukan diriku? Tapi mungkin kehilangan orang yang kaucintai itu hukuman yang lebih berat daripada kehilangan nyawamu sendiri.

              Aku tiba di ruang ICU tapi lalu menemukan bahwa Justin sudah dipindahkan ke ruang biasa. Tapi aku tahu bahwa kepindahannya kali ini bukan berarti keadaannya membaik. Ini karena tidak ada lagi yang dapat dilakukan kecuali berusaha membuatnya lebih nyaman. Dan lagi, mereka membutuhkan ranjang ICU itu untuk pasien lain, pasien lain yang lebih punya harapan.

              Saat aku masuk ke kamar Justin, kukira dia masih tidur. Tapi ia langsung membuka matanya saat mendengar langkah kakiku. Aku berjalan ke arahnya dan duduk di kursi di samping tempat tidur. Lalu aku tersenyum. Atau paling tidak berusaha tersenyum. Ia membalas senyumku. Atau paling sedikit ia berusaha membalas. Aku tidak tahu berapa banyak lagi senyuman yang dapat kami pertukarkan. Ia mengulurkan tangannya ke arahku. Hal sesederhana itu terlihat begitu sulit seolah ia perlu mengerahkan seluruh tenaganya untuk melakukan itu. Aku menyambut tangannya. Lalu aku menangis.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (1)
  • mprilla

    One of my favorite authors / writers

    Comment on chapter opening page
Similar Tags
Po(Fyuh)Ler
786      412     2     
Romance
Janita dan Omar selalu berangan-angan untuk jadi populer. Segala hal telah mereka lakukan untuk bisa mencapainya. Lalu mereka bertemu dengan Anthony, si populer yang biasa saja. Bertiga mereka membuat grup detektif yang justru berujung kemalangan. Populer sudah lagi tidak penting. Yang harus dipertanyakan adalah, apakah persahabatan mereka akan tetap bertahan?
Call Me if U Dare
3469      1167     1     
Mystery
Delta Rawindra: 1. Gue dituduh mencuri ponsel. 2. Gue gak bisa mengatakan alibi saat kejadian berlangsung karena itu bisa membuat kehidupan SMA gue hancur. 3. Gue harus menemukan pelaku sebenarnya. Anulika Kusumaputri: 1. Gue kehilangan ponsel. 2. Gue tahu siapa si pelaku tapi tidak bisa mengungkapkannya karena kehidupan SMA gue bisa hancur. 3. Gue harus menuduh orang lain. D...
Bilang Pada Lou, Aku Ingin Dia Mati
892      480     4     
Horror
Lou harus mati. Pokoknya Lou harus mati. Kalo bisa secepatnya!! Aku benci Lou Gara-gara Lou, aku dikucilkan Gara-gara Lou, aku dianggap sampah Gara-gara Lou, aku gagal Gara-gara Lou, aku depression Gara-gara Lou, aku nyaris bunuh diri Semua gara-gara Lou. Dan... Doaku cuma satu: Aku Ingin Lou mati dengan cara mengenaskan; kelindas truk, dibacok orang, terkena peluru nyasar, ketimp...
Lily
1183      553     4     
Romance
Apa kita harus percaya pada kesetiaan? Gumam Lily saat memandang papan nama bunga yang ada didepannya. Tertulis disana Bunga Lily biru melambangkan kesetiaan, kepercayaan, dan kepatuhan. Lily hanya mematung memandang dalam bunga biru yang ada didepannya tersebut.
Bukan Bidadari Impian
71      57     2     
Romance
Mengisahkan tentang wanita bernama Farhana—putri dari seorang penjual nasi rames, yang di jodohkan oleh kedua orang tuanya, dengan putra Kiai Furqon. Pria itu biasa di panggil dengan sebutan Gus. Farhana, wanita yang berparas biasa saja itu, terlalu baik. Hingga Gus Furqon tidak mempunyai alasan untuk meninggalkannya. Namun, siapa sangka? Perhatian Gus Furqon selama ini ternyata karena a...
Mencari Malaikat (Sudah Terbit / Open PO)
4675      1718     563     
Action
Drama Malaikat Kecil sukses besar Kristal sang artis cilik menjadi viral dan dipujapuja karena akting dan suara emasnya Berbeda dengan Viona yang diseret ke luar saat audisi oleh mamanya sendiri Namun kehidupan keduanya berubah setelah fakta identitas keduanya diketahui Mereka anak yang ditukar Kristal terpaksa menyembunyikan identitasnya sebagai anak haram dan mengubur impiannya menjadi artis...
Behind The Scene
1170      484     6     
Romance
Hidup dengan kecantikan dan popularitas tak membuat Han Bora bahagia begitu saja. Bagaimana pun juga dia tetap harus menghadapi kejamnya dunia hiburan. Gosip tidak sedap mengalir deras bagai hujan, membuatnya tebal mata dan telinga. Belum lagi, permasalahannya selama hampir 6 tahun belum juga terselesaikan hingga kini dan terus menghantui malamnya.
DELUSION
4025      1403     0     
Fan Fiction
Tarian jari begitu merdu terdengar ketika suara ketikan menghatarkan sebuah mimpi dan hayalan menjadi satu. Garis mimpi dan kehidupan terhubung dengan baik sehingga seulas senyum terbit di pahatan indah tersebut. Mata yang terpejam kini terbuka dan melihat kearah jendela yang menggambarkan kota yang indah. Badan di tegakannya dan tersenyum pada pramugari yang menyapanya dan menga...
Little Spoiler
874      540     0     
Romance
hanya dengan tatapannya saja, dia tahu apa yang kupikirkan. tanpa kubicarakan dia tahu apa yang kuinginkan. yah, bukankah itu yang namanya "sahabat", katanya. dia tidak pernah menyembunyikan apapun dariku, rahasianya, cinta pertamanya, masalah pribadinya bahkan ukuran kaos kakinya sekalipun. dia tidak pernah menyembunyikan sesuatu dariku, tapi aku yang menyembunyikan sesuatu dariny...
Arloji Antik
334      201     2     
Short Story
"Kalau langit bisa dikalahkan pasti aku akan ditugaskan untuk mengalahkannya" Tubuh ini hanya raga yang haus akan pengertian tentang perasaan kehidupan. Apa itu bahagia, sedih, lucu. yang aku ingat hanya dentingan jam dan malam yang gelap.