Read More >>"> Samudra di Antara Kita (Delapan puluh tujuh - Justin) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Samudra di Antara Kita
MENU
About Us  

              Sejak kemarin aku tidak berhasil menghubungi Anna. Mungkin ponselnya rusak. Tapi tidak masalah, aku akan datang saja ke rumahnya pagi ini. Aku bisa makan pagi di sana, lalu aku akan mengajaknya ke toko perabot. Orang tuaku punya satu unit apartemen dua kamar di The Menteng Legacy dan kami sudah memutuskan untuk tinggal di sana setelah menikah nanti. Perabotnya hampir lengkap tapi kami belum mendapatkan tempat tidur yang tepat. Dengan tanggal pernikahan yang tinggal enam minggu lagi, pembelian perabot ini harus secepatnya kami selesaikan.

              Aku melambai ke Ahmad, satpam Anna yang sedang bertugas. Ia tersenyum padaku dan dengan cepat membukakan gerbang. Aku parkir di basement dan naik lift ke lantai satu. Aku melihat orang tua Anna di ruang makan dan anehnya, mereka seperti heran waktu melihatku.              “Justin, kenapa kau ada di sini?” tanya Om Ari.

              “Anna di mana?” tanya Tante Rosa.

              “Pagi, Om, Tante. Aku ke sini justru untuk bertemu dengan Anna,” kataku. Mereka saling memandang dengan bingung.

              “Kami pikir Anna bersama dirimu,” kata Tante Rosa. Ia mengambil ponselnya lalu menunjukkan pesan whatsapp Anna terakhir kepadanya. Giliranku yang bingung.

              “Aku tidak harus menghadiri pesta di mana-mana dan malah dari kemarin aku berusaha menghubungi Anna tapi tidak bisa. Karena itu aku ke sini,” kataku. Om Ari dan Tante Rosa saling berpandangan lagi. Kebingungan pada wajah mereka mulai berubah menjadi kuatir dan lalu panik. Om Ari mengambil walkie-talkie di meja dan memanggil Pak Kusno, sopir mereka yang tinggal di rumah. Tak lama kemudian Pak Kusno naik ke ruang makan.

              “Pak, apakah kemarin Pak Kusno mengantar Anna ke bandara?” tanya Om Ari.

              “Iya, betul, Pak,” jawabnya.

              “Terminal berapa?” tanyaku.

              “Terminal 3,” jawabnya. Penerbangan Garuda ke Bali memang terbang dari terminal tiga. Tapi tahukah kamu penerbangan apa lagi yang terbang dari sana? Hampir semua penerbangan international termasuk yang terbang ke Amerika. Hatiku melompat panik. Tidak! Aku tidak bisa kalah sekarang. Garis finish itu sudah begitu dekat. Aku tidak bisa kehilangan dia sekarang. Tante Rosa sibuk dengan ponselnya, pastinya mencoba menelpon Anna. Ia tidak berhasil. Om Ari meraih ponselnya untuk menelpon asistennya yang lalu diminta untuk menelpon perusahaan kartu kredit.

              “Periksa kartu tambahan yang atas nama Anna,” katanya. Dan setelah itu kita semua terdiam. Aku tidak dapat membayangkan apa yang sedang berkecamuk di benak orang tua Anna. Pastinya ketidakpastian ini begitu sulit bagi mereka setelah apa yang terjadi pada Amos. Aku menelpon Dina. Tapi dia tidak tahu di mana Anna. Aku merasakan kegalauan pada suaranya. Pastinya ia juga mengkuatirkan Anna. Anna tidak pernah pergi ke suatu tempat tanpa rencana. Dia bukan orang yang spontan. Dan juga Anna tidak pernah pergi tanpa memberitahu orang tuanya. Dan yang lebih buruk lagi, Anna bukan tipe orang yang suka berbohong. Ponsel Om Ari bergetar. Ia mengangkatnya dan menyalakan speakernya supaya Tante Rosa bisa ikut mendengarkan. Asistennya sudah berhasil mendapatkan informasi dari perusahaan kartu kredit. Informasi yang kami butuhkan. Kartu Anna baru digunakan di hotel Fairmont, di Singapore.

              “Sebaiknya aku segera terbang ke sana untuk memastikan dia baik-baik saja,” kataku pada orang tua Anna. Mereka memandangku dengan pandangan bersyukur. Mungkin mereka pikir aku melakukan ini demi mereka. Yang sesungguhnya, aku melakukan ini untuk diriku sendiri.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (1)
  • mprilla

    One of my favorite authors / writers

    Comment on chapter opening page
Similar Tags
Po(Fyuh)Ler
786      412     2     
Romance
Janita dan Omar selalu berangan-angan untuk jadi populer. Segala hal telah mereka lakukan untuk bisa mencapainya. Lalu mereka bertemu dengan Anthony, si populer yang biasa saja. Bertiga mereka membuat grup detektif yang justru berujung kemalangan. Populer sudah lagi tidak penting. Yang harus dipertanyakan adalah, apakah persahabatan mereka akan tetap bertahan?
Call Me if U Dare
3469      1167     1     
Mystery
Delta Rawindra: 1. Gue dituduh mencuri ponsel. 2. Gue gak bisa mengatakan alibi saat kejadian berlangsung karena itu bisa membuat kehidupan SMA gue hancur. 3. Gue harus menemukan pelaku sebenarnya. Anulika Kusumaputri: 1. Gue kehilangan ponsel. 2. Gue tahu siapa si pelaku tapi tidak bisa mengungkapkannya karena kehidupan SMA gue bisa hancur. 3. Gue harus menuduh orang lain. D...
Bilang Pada Lou, Aku Ingin Dia Mati
892      480     4     
Horror
Lou harus mati. Pokoknya Lou harus mati. Kalo bisa secepatnya!! Aku benci Lou Gara-gara Lou, aku dikucilkan Gara-gara Lou, aku dianggap sampah Gara-gara Lou, aku gagal Gara-gara Lou, aku depression Gara-gara Lou, aku nyaris bunuh diri Semua gara-gara Lou. Dan... Doaku cuma satu: Aku Ingin Lou mati dengan cara mengenaskan; kelindas truk, dibacok orang, terkena peluru nyasar, ketimp...
Lily
1184      554     4     
Romance
Apa kita harus percaya pada kesetiaan? Gumam Lily saat memandang papan nama bunga yang ada didepannya. Tertulis disana Bunga Lily biru melambangkan kesetiaan, kepercayaan, dan kepatuhan. Lily hanya mematung memandang dalam bunga biru yang ada didepannya tersebut.
Bukan Bidadari Impian
71      57     2     
Romance
Mengisahkan tentang wanita bernama Farhana—putri dari seorang penjual nasi rames, yang di jodohkan oleh kedua orang tuanya, dengan putra Kiai Furqon. Pria itu biasa di panggil dengan sebutan Gus. Farhana, wanita yang berparas biasa saja itu, terlalu baik. Hingga Gus Furqon tidak mempunyai alasan untuk meninggalkannya. Namun, siapa sangka? Perhatian Gus Furqon selama ini ternyata karena a...
Mencari Malaikat (Sudah Terbit / Open PO)
4675      1718     563     
Action
Drama Malaikat Kecil sukses besar Kristal sang artis cilik menjadi viral dan dipujapuja karena akting dan suara emasnya Berbeda dengan Viona yang diseret ke luar saat audisi oleh mamanya sendiri Namun kehidupan keduanya berubah setelah fakta identitas keduanya diketahui Mereka anak yang ditukar Kristal terpaksa menyembunyikan identitasnya sebagai anak haram dan mengubur impiannya menjadi artis...
Behind The Scene
1170      484     6     
Romance
Hidup dengan kecantikan dan popularitas tak membuat Han Bora bahagia begitu saja. Bagaimana pun juga dia tetap harus menghadapi kejamnya dunia hiburan. Gosip tidak sedap mengalir deras bagai hujan, membuatnya tebal mata dan telinga. Belum lagi, permasalahannya selama hampir 6 tahun belum juga terselesaikan hingga kini dan terus menghantui malamnya.
DELUSION
4025      1403     0     
Fan Fiction
Tarian jari begitu merdu terdengar ketika suara ketikan menghatarkan sebuah mimpi dan hayalan menjadi satu. Garis mimpi dan kehidupan terhubung dengan baik sehingga seulas senyum terbit di pahatan indah tersebut. Mata yang terpejam kini terbuka dan melihat kearah jendela yang menggambarkan kota yang indah. Badan di tegakannya dan tersenyum pada pramugari yang menyapanya dan menga...
Little Spoiler
874      540     0     
Romance
hanya dengan tatapannya saja, dia tahu apa yang kupikirkan. tanpa kubicarakan dia tahu apa yang kuinginkan. yah, bukankah itu yang namanya "sahabat", katanya. dia tidak pernah menyembunyikan apapun dariku, rahasianya, cinta pertamanya, masalah pribadinya bahkan ukuran kaos kakinya sekalipun. dia tidak pernah menyembunyikan sesuatu dariku, tapi aku yang menyembunyikan sesuatu dariny...
Arloji Antik
334      201     2     
Short Story
"Kalau langit bisa dikalahkan pasti aku akan ditugaskan untuk mengalahkannya" Tubuh ini hanya raga yang haus akan pengertian tentang perasaan kehidupan. Apa itu bahagia, sedih, lucu. yang aku ingat hanya dentingan jam dan malam yang gelap.