Read More >>"> Samudra di Antara Kita (Lima puluh tiga - Anna) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Samudra di Antara Kita
MENU
About Us  

              

              Ada yang aneh dengan Dayton dan aku tidak tahu apa. Dimulainya setelah ia makan malam bersama keluargaku di rumahku. Keesokan harinya, saat aku ke hotel untuk menjemputnya, ia tidak memelukku seperti biasanya. Aku mengajaknya ke museum hari itu dan di sana, ia begitu tertarik pada semua benda yang dipamerkan seolah ia tidak sadar bahwa aku berdiri di sebelahnya. Dan keesokan harinya dia bilang dia tidak enak badan jadi hendak istirahat saja di hotel, lalu dia mengabari bawa dosen rekannya perlu pergi lebih cepat jadi dia harus pulang lebih cepat ke Foothill. Ia bahkan tidak membiarkan diriku mengantarnya ke bandara karena katanya dia sudah pesan taxi dari hotel. Aku terus bertanya apakah ada sesuatu yang salah, tapi ia terus bilang bahwa semuanya baik-baik saja.

              Dan selama sisa musim panas itu, kami hanya sempat ber video call beberapa kali saja karena ia selalu punya alasan. Katanya dia sibuk memeriksa pekerjaan mahasiswa, atau jam kantornya diperpanjang, atau dia harus mencuci baju. Dia yang kutahu tidak suka pekerjaan mencuci baju tiba-tiba jadi rajin mencuci baju sampai seminggu dua kali! Dan yang paling membuatku heran bercampur sedih adalah dia sama sekali tidak menawarkan diri untuk menjemputku di bandara San Francisco saat aku terbang kembali untuk semester musim gugur ini. Jika tunanganku tidak mau menemuiku di bandara setelah kami tidak bertemu selama dua bulan, apakah aku bisa disebut berpikir negatif bila membuat asumsi bahwa dia sudah tidak lagi mencintaiku? Atau bahwa dia sudah tidak menginginkan hubungan ini lagi?

              “Kau harus bertanya langsung padanya,” kata Dina. Kami baru melewati petugas imigrasi dan sedang menanti bagasi. Untung kemarin itu Dina sempat pulang ke Jakarta setelah semester musim panasnya selesai. Aku jadi punya teman yang dapat kucurhati tentang masalah Dayton ini. Aku toh tidak bisa berbicara pada mama tentang ini. Suatu kali saat Dina ada dirumahku, Justin datang untuk mencari Amos. Jadi aku memperkenalkan Dina kepadanya, lalu Justin malah berinisiatif untuk memperkenalkan Dina pada Jason, kakaknya. Akhirnya kami berempat sempat bepergian bersama beberapa kali.

              “Aku tak tahu. Aku tidak ingin... mengemis cintanya,” kataku.

              “Loh, dia kan sudah melamarmu! Dia itu tunanganmu!” kata Dina.

              “Dia bahkan tidak menawarkan untuk menjemput kita hari ini,” kataku. Walaupun aku masih berharap bahwa nanti, saat aku melangkah keluar gerbang, aku akan melihat dirinya. Mungkin saja, bukan? Mungkin dia tidak menawarkan untuk menjemputku karena ingin memberikan kejutan untukku?

              “Memang aneh jika dia tidak menjemput,” kata Dina. Saat kami mendorong kereta bagasi kami menuju gerbang kedatangan yang berupa pintu geser otomatis, aku berdoa sekuat tenagaku supaya dia ada di luar sana, menantiku. Ia akan menarikku ke dalam pelukannya dan akan memberiku alasan yang masuk akal tentang kenapa ia seolah menganggap diriku tidak penting atau tidak ada. Aku belum terpikir alasan yang masuk akal tapi aku percaya dia punya penjelasannya. Dan yang sesungguhnya, aku tidak peduli apa itu alasannya. Jika dirinya memang berdiri di luar sana menantiku, aku akan berlari ke dalam  pelukannya. Pintu geser otomatis itu tinggal  berjarak beberapa langkah lagi dari kami. Begitu kami mendekat, pintunya terbuka. Kami pun keluar. Aku memindai orang yang berdiri menunggu keluarga atau teman yang sedang mereka jemput. Tolong, Tuhan. Tolong buat dia ada di antara orang-orang ini. Tapi dia tidak ada.

              “Apakah kau akan menelponnya nanti?” tanya Dina saat kami sedang menanti Grab yang kami pesan.

              “Rasanya tidak,” kataku.

              “Besok, mungkin?” tanyanya.

              “Tidak juga,” kataku.

              “Jadi kau tidak akan berbuat apa-apa?” tanya Dina.

              “Mungkin tidak,”  kataku.

              “Kenapa?” tanyanya.

              “Dia tahu aku tiba malam ini. Dia tahu di mana aku tinggal. Jika dia tidak datang, hanya ada satu kemungkinan,” kataku.

              “Apa?” tanya Dina.

              “Dia ... dia tidak mencintaiku lagi,” kataku.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (1)
  • mprilla

    One of my favorite authors / writers

    Comment on chapter opening page
Similar Tags
Po(Fyuh)Ler
786      412     2     
Romance
Janita dan Omar selalu berangan-angan untuk jadi populer. Segala hal telah mereka lakukan untuk bisa mencapainya. Lalu mereka bertemu dengan Anthony, si populer yang biasa saja. Bertiga mereka membuat grup detektif yang justru berujung kemalangan. Populer sudah lagi tidak penting. Yang harus dipertanyakan adalah, apakah persahabatan mereka akan tetap bertahan?
Call Me if U Dare
3469      1167     1     
Mystery
Delta Rawindra: 1. Gue dituduh mencuri ponsel. 2. Gue gak bisa mengatakan alibi saat kejadian berlangsung karena itu bisa membuat kehidupan SMA gue hancur. 3. Gue harus menemukan pelaku sebenarnya. Anulika Kusumaputri: 1. Gue kehilangan ponsel. 2. Gue tahu siapa si pelaku tapi tidak bisa mengungkapkannya karena kehidupan SMA gue bisa hancur. 3. Gue harus menuduh orang lain. D...
Bilang Pada Lou, Aku Ingin Dia Mati
892      480     4     
Horror
Lou harus mati. Pokoknya Lou harus mati. Kalo bisa secepatnya!! Aku benci Lou Gara-gara Lou, aku dikucilkan Gara-gara Lou, aku dianggap sampah Gara-gara Lou, aku gagal Gara-gara Lou, aku depression Gara-gara Lou, aku nyaris bunuh diri Semua gara-gara Lou. Dan... Doaku cuma satu: Aku Ingin Lou mati dengan cara mengenaskan; kelindas truk, dibacok orang, terkena peluru nyasar, ketimp...
Lily
1184      554     4     
Romance
Apa kita harus percaya pada kesetiaan? Gumam Lily saat memandang papan nama bunga yang ada didepannya. Tertulis disana Bunga Lily biru melambangkan kesetiaan, kepercayaan, dan kepatuhan. Lily hanya mematung memandang dalam bunga biru yang ada didepannya tersebut.
Bukan Bidadari Impian
71      57     2     
Romance
Mengisahkan tentang wanita bernama Farhana—putri dari seorang penjual nasi rames, yang di jodohkan oleh kedua orang tuanya, dengan putra Kiai Furqon. Pria itu biasa di panggil dengan sebutan Gus. Farhana, wanita yang berparas biasa saja itu, terlalu baik. Hingga Gus Furqon tidak mempunyai alasan untuk meninggalkannya. Namun, siapa sangka? Perhatian Gus Furqon selama ini ternyata karena a...
Mencari Malaikat (Sudah Terbit / Open PO)
4675      1718     563     
Action
Drama Malaikat Kecil sukses besar Kristal sang artis cilik menjadi viral dan dipujapuja karena akting dan suara emasnya Berbeda dengan Viona yang diseret ke luar saat audisi oleh mamanya sendiri Namun kehidupan keduanya berubah setelah fakta identitas keduanya diketahui Mereka anak yang ditukar Kristal terpaksa menyembunyikan identitasnya sebagai anak haram dan mengubur impiannya menjadi artis...
Behind The Scene
1170      484     6     
Romance
Hidup dengan kecantikan dan popularitas tak membuat Han Bora bahagia begitu saja. Bagaimana pun juga dia tetap harus menghadapi kejamnya dunia hiburan. Gosip tidak sedap mengalir deras bagai hujan, membuatnya tebal mata dan telinga. Belum lagi, permasalahannya selama hampir 6 tahun belum juga terselesaikan hingga kini dan terus menghantui malamnya.
DELUSION
4026      1403     0     
Fan Fiction
Tarian jari begitu merdu terdengar ketika suara ketikan menghatarkan sebuah mimpi dan hayalan menjadi satu. Garis mimpi dan kehidupan terhubung dengan baik sehingga seulas senyum terbit di pahatan indah tersebut. Mata yang terpejam kini terbuka dan melihat kearah jendela yang menggambarkan kota yang indah. Badan di tegakannya dan tersenyum pada pramugari yang menyapanya dan menga...
Little Spoiler
874      540     0     
Romance
hanya dengan tatapannya saja, dia tahu apa yang kupikirkan. tanpa kubicarakan dia tahu apa yang kuinginkan. yah, bukankah itu yang namanya "sahabat", katanya. dia tidak pernah menyembunyikan apapun dariku, rahasianya, cinta pertamanya, masalah pribadinya bahkan ukuran kaos kakinya sekalipun. dia tidak pernah menyembunyikan sesuatu dariku, tapi aku yang menyembunyikan sesuatu dariny...
Arloji Antik
334      201     2     
Short Story
"Kalau langit bisa dikalahkan pasti aku akan ditugaskan untuk mengalahkannya" Tubuh ini hanya raga yang haus akan pengertian tentang perasaan kehidupan. Apa itu bahagia, sedih, lucu. yang aku ingat hanya dentingan jam dan malam yang gelap.