Read More >>"> Samudra di Antara Kita (Tiga belas - Dayton) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Samudra di Antara Kita
MENU
About Us  

              Aku tidak bisa tidak memikirkan dirinya. Dan itu aneh karena kami toh tidak pernah benar-benar bersama-sama. Waktu aku kehilangan Jess dulu, rasanya tidak seperti ini. Kami sudah bersama-sama tiga tahun dan bahkan tinggal bersama di tahun terakhir. Tapi waktu dia meninggalkanku setelah aku kehilangan pekerjaanku, yang kurasakan hanya amarah dan penyesalan. Dan pikiran tentang dirinya tidak terus merasuki benakku. Dengan Anna, kami tidak punya apa-apa selain hubungan guru dan murid. Tapi bayangan dirinya menyesak masuk ke setiap lekukan dan sudut keberadaanku seolah seperti cairan yang mengalir ke setiap celah yang ada, menyegarkan sekaligus mencekikku di waktu yang bersamaan. Dan karena itu, musim panas ini jadi begitu panjang seolah setiap detiknya ditarik seperti gulali lengket.

              Setiap pagi saat mataku terbuka, aku melihat wajahnya seolah terlukis pada langit-langit kamarku. Saat mengunyah sarapanku, aku mendengar suaranya mengucapkan selamat pagi. Setiap tangga di bangunan manapun mengingatkanku pada sensasi kulitnya yang menyentuh kulitku. Dan setiap bingkai pintu mengingatkanku pada senyumnya dan pada kenyataan bahwa aku telah kehilangan dirinya sebelum aku punya kesempatan untuk memulai apapun.   

              Tapi bukankah ia tidak akan selamanya menjadi seorang mahasiswi? Dia sudah berada di Foothill selama dua semester, itu berarti paling lama satu setengah tahun lagi ia akan transfer ke universitas. Dan setelah itu bukankah kami bebas untuk bertemu atau untuk melakukan apa saja yang kami inginkan, bukan? Satu setengah tahun bukan waktu yang lama. Walaupun waktu memang hal yang aneh. Tidak peduli sependek apa pun, akan terasa seperti selamanya bila kau sedang menantikan sesuatu yang sangat kau inginkan. Tapi satu setengah tahun bukan selamanya.  Aku pasti mampu menunggu satu setengah tahun. Dan tiba-tiba secercah harapan terang menyapu pergi kegundahanku.

              Setelah merasa lebih baik, aku pun tersenyum pada diriku sendiri. Ketenangan menyelubungi diriku seperti selimut yang nyaman. Aku mengambil remote dan menyalakan TV. Ada berita terkini yang sedang tayang tentang penembakan yang baru saja terjadi di salah satu kolese di Seattle. Aku terduduk tegak. Berita itu begitu menyedihkan! Seorang dosen dan seorang mahasiswi tertembak mati dan dua mahasiswa terluka. Si penyiar mengatakan bahwa merupakah suatu keberuntungan karena penembakan ini terjadi saat semester musim panas saat kampus tidak sedang penuh orang. Menurutku, ketika hidup dua orang tak bersalah tiba-tiba diakhiri tanpa sebab seperti ini, tidak ada yang dapat dibilang sebagai keberuntungan sama sekali. Dan itu dapat terjadi pada siapa saja! Yang tertembak itu bisa saja diriku. Dan tiba-tiba aku jadi sadar betapa singkatnya hidup, betapa rapuhnya seolah serapuh sarang laba-laba di tengah angin dan hujan. Menakutkan sekali bukan bahwa setiap hari punya kemungkinan menjadi hari terakhir dalam hidupmu! Dan yang lebih buruk lagi, itu bisa saja Anna.

              Aku berdiri dan melangkah ke kamarku untuk mencari laptopku. Tidak ada di sana. Lalu aku ingat bahwa aku meninggalkannya di ruang makan. Aku berlari ke ruang makan seolah tidak ingin membuang barang satu detik pun waktu. Aku menemukan laptopku. Aku membukanya dan mulai mengetikkan sebuah email. Untuk Anna.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (1)
  • mprilla

    One of my favorite authors / writers

    Comment on chapter opening page
Similar Tags
Po(Fyuh)Ler
786      412     2     
Romance
Janita dan Omar selalu berangan-angan untuk jadi populer. Segala hal telah mereka lakukan untuk bisa mencapainya. Lalu mereka bertemu dengan Anthony, si populer yang biasa saja. Bertiga mereka membuat grup detektif yang justru berujung kemalangan. Populer sudah lagi tidak penting. Yang harus dipertanyakan adalah, apakah persahabatan mereka akan tetap bertahan?
Call Me if U Dare
3469      1167     1     
Mystery
Delta Rawindra: 1. Gue dituduh mencuri ponsel. 2. Gue gak bisa mengatakan alibi saat kejadian berlangsung karena itu bisa membuat kehidupan SMA gue hancur. 3. Gue harus menemukan pelaku sebenarnya. Anulika Kusumaputri: 1. Gue kehilangan ponsel. 2. Gue tahu siapa si pelaku tapi tidak bisa mengungkapkannya karena kehidupan SMA gue bisa hancur. 3. Gue harus menuduh orang lain. D...
Bilang Pada Lou, Aku Ingin Dia Mati
892      480     4     
Horror
Lou harus mati. Pokoknya Lou harus mati. Kalo bisa secepatnya!! Aku benci Lou Gara-gara Lou, aku dikucilkan Gara-gara Lou, aku dianggap sampah Gara-gara Lou, aku gagal Gara-gara Lou, aku depression Gara-gara Lou, aku nyaris bunuh diri Semua gara-gara Lou. Dan... Doaku cuma satu: Aku Ingin Lou mati dengan cara mengenaskan; kelindas truk, dibacok orang, terkena peluru nyasar, ketimp...
Lily
1183      553     4     
Romance
Apa kita harus percaya pada kesetiaan? Gumam Lily saat memandang papan nama bunga yang ada didepannya. Tertulis disana Bunga Lily biru melambangkan kesetiaan, kepercayaan, dan kepatuhan. Lily hanya mematung memandang dalam bunga biru yang ada didepannya tersebut.
Bukan Bidadari Impian
71      57     2     
Romance
Mengisahkan tentang wanita bernama Farhana—putri dari seorang penjual nasi rames, yang di jodohkan oleh kedua orang tuanya, dengan putra Kiai Furqon. Pria itu biasa di panggil dengan sebutan Gus. Farhana, wanita yang berparas biasa saja itu, terlalu baik. Hingga Gus Furqon tidak mempunyai alasan untuk meninggalkannya. Namun, siapa sangka? Perhatian Gus Furqon selama ini ternyata karena a...
Mencari Malaikat (Sudah Terbit / Open PO)
4675      1718     563     
Action
Drama Malaikat Kecil sukses besar Kristal sang artis cilik menjadi viral dan dipujapuja karena akting dan suara emasnya Berbeda dengan Viona yang diseret ke luar saat audisi oleh mamanya sendiri Namun kehidupan keduanya berubah setelah fakta identitas keduanya diketahui Mereka anak yang ditukar Kristal terpaksa menyembunyikan identitasnya sebagai anak haram dan mengubur impiannya menjadi artis...
Behind The Scene
1170      484     6     
Romance
Hidup dengan kecantikan dan popularitas tak membuat Han Bora bahagia begitu saja. Bagaimana pun juga dia tetap harus menghadapi kejamnya dunia hiburan. Gosip tidak sedap mengalir deras bagai hujan, membuatnya tebal mata dan telinga. Belum lagi, permasalahannya selama hampir 6 tahun belum juga terselesaikan hingga kini dan terus menghantui malamnya.
DELUSION
4025      1403     0     
Fan Fiction
Tarian jari begitu merdu terdengar ketika suara ketikan menghatarkan sebuah mimpi dan hayalan menjadi satu. Garis mimpi dan kehidupan terhubung dengan baik sehingga seulas senyum terbit di pahatan indah tersebut. Mata yang terpejam kini terbuka dan melihat kearah jendela yang menggambarkan kota yang indah. Badan di tegakannya dan tersenyum pada pramugari yang menyapanya dan menga...
Little Spoiler
874      540     0     
Romance
hanya dengan tatapannya saja, dia tahu apa yang kupikirkan. tanpa kubicarakan dia tahu apa yang kuinginkan. yah, bukankah itu yang namanya "sahabat", katanya. dia tidak pernah menyembunyikan apapun dariku, rahasianya, cinta pertamanya, masalah pribadinya bahkan ukuran kaos kakinya sekalipun. dia tidak pernah menyembunyikan sesuatu dariku, tapi aku yang menyembunyikan sesuatu dariny...
Arloji Antik
334      201     2     
Short Story
"Kalau langit bisa dikalahkan pasti aku akan ditugaskan untuk mengalahkannya" Tubuh ini hanya raga yang haus akan pengertian tentang perasaan kehidupan. Apa itu bahagia, sedih, lucu. yang aku ingat hanya dentingan jam dan malam yang gelap.