Read More >>"> Samudra di Antara Kita (Sepuluh - Amanda) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Samudra di Antara Kita
MENU
About Us  

              Kasihan juga professor Lee muda itu. Ia terlihat bingung dan sedih saat keluar dari kantor pamannya. Tentu saja aku tahu apa yang terjadi. Dinding yang memisahkan punggungku dari ruang kantor Paul tipis. Dan lagi, aku sering membacakan email Paul untuknya.

              “Semuanya baik-baik saja?” tanyaku sambil meletakkan rajutanku. Tentu saja jawabannya adalah tidak. Ia hanya mengangkat bahu. “Aku sudah membuat teh untuk mu. Duduk dululah,” kataku. Ia memandang secangkir teh panas dan sepiring kecil kue kering yang sudah kusiapkan dan duduk. Dari pengalamanku selama bertahun-tahun, memang tidak ada orang yang bisa menolak teh dan kue kering, apalagi bila mereka disajikan di atas tatakan rajutan yang cantik. “Aku tahu kau tidak melakukan semua itu,” kataku. Ia menghirup tehnya dan memandangku.

              “Yah, aku memang dengar bahwa jika ada orang yang tahu segalanya di kampus ini, orangnya adalah kau,” katanya. Aku tersenyum.

              “Selain diriku, paling sedikit ada dua orang admin yang mau membuat pernyataan bahwa setiap kali kami lewat di depan kantormu, pintunya selalu terbuka,” kataku.

              “Oh, terimakasih. Itu membuatku merasa lebih baik,” katanya.

              “Dan ... aku mungkin punya teori atau tebakan untuk siapa yang mengirimkan email itu,” kataku.

              “Siapa?” tanyanya sambil mengambil kue kering yang ke dua.

              “Itu kemungkinan besar adalah orang yang iri karena kau pilih kasih,” kataku.

              “Tunggu dulu, aku tidak pernah pilih kasih. Aku selalu berlaku adil terhadap semua muridku. Aku memilih Anna untuk ikut kompetisi itu karena dia memang murid terbaik di kelasku,” katanya.

              “Tetap saja kau tidak harus menyisihkan waktu pribadimu untuk membantunya,” kataku dan ketika ia hendak membuka mulutnya untuk protes, aku memotongnya, “tapiiii... itu urusanmu dengan dia dan sama sekali bukan urusanku.” Ia membuka mulutnya lagi tapi lalu menutupnya kembali tanpa mengatakan apapun. “Kurasa, si pengirim email itu mungkin saja si pirang yang sering kulihat menghabiskan jam kantormu,” kataku.

              “Bagaimana kau tahu... tunggu, tidak usah dijawab. Kau kan memang mahatahu!” katanya. Sebentuk senyum mulai terbentuk pada sudut mulutnya.

              “Baiklah. Pulanglah sana. Dan tidak usah kuatir tentang urusan ini lagi. Aku akan memastikan pamanmu tahu pendapatku dan biasanya ia percaya padaku,” kataku. “Tapi kau memang harus berhati-hati, Lee muda. Kau mungkin tidak bisa membayangkan ini, tapi aku pernah muda juga. Jadi aku kira-kira tahu apa yang mengisi benakmu itu.” Ia tidak menjawab apa-apa. Ia hanya mengambil sekeping lagi kue kering dan pergi.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (1)
  • mprilla

    One of my favorite authors / writers

    Comment on chapter opening page
Similar Tags
Our Different Way
3990      1638     0     
Romance
Novel ini mengisahkan tokoh utama bernama Haira, seorang siswa SMA berusia tujuh belas tahun yang baru saja rujuk kembali dengan pacarnya, Gian. Mereka berdua tentu senang karena bisa kembali merajut kasih setelah tidak pernah bertemu lebih dari setahun akibat putus. Namun, di tengah hubungan yang sedang hangat-hangatnya, mereka diterpa oleh permasalahan pelik yang tidak pernah mereka bayangk...
Potongan kertas
757      366     3     
Fan Fiction
"Apa sih perasaan ha?!" "Banyak lah. Perasaan terhadap diri sendiri, terhadap orang tua, terhadap orang, termasuk terhadap lo Nayya." Sejak saat itu, Dhala tidak pernah dan tidak ingin membuka hati untuk siapapun. Katanya sih, susah muve on, hha, memang, gegayaan sekali dia seperti anak muda. Memang anak muda, lebih tepatnya remaja yang terus dikejar untuk dewasa, tanpa adanya perhatian or...
Tentang Hati Yang Mengerti Arti Kembali
549      368     4     
Romance
Seperti kebanyakan orang Tesalonika Dahayu Ivory yakin bahwa cinta pertama tidak akan berhasil Apalagi jika cinta pertamanya adalah kakak dari sahabatnya sendiri Timotius Ravendra Dewandaru adalah cinta pertama sekaligus pematah hatinya Ndaru adalah alasan bagi Ayu untuk pergi sejauh mungkin dan mengubah arah langkahnya Namun seolah takdir sedang bermain padanya setelah sepuluh tahun berlalu A...
TRAUMA
97      86     0     
Romance
"Menurut arti namaku, aku adalah seorang pemenang..akan ku dapatkan hatimu meskipun harus menunggu bertahun lamanya" -Bardy "Pergilah! Jangan buang waktumu pada tanaman Yang sudah layu" -Bellova
HAMPA
381      262     1     
Short Story
Terkadang, cinta bisa membuat seseorang menjadi sekejam itu...
Golden Cage
456      256     6     
Romance
Kim Yoora, seorang gadis cantik yang merupakan anak bungsu dari pemilik restaurant terkenal di negeri ginseng Korea, baru saja lolos dari kematian yang mengancamnya. Entah keberuntungan atau justru kesialan yang menimpa Yoora setelah di selamatkan oleh seseorang yang menurutnya adalah Psycopath bermulut manis dengan nama Kafa Almi Xavier. Pria itu memang cocok untuk di panggil sebagai Psychopath...
Mendadak Halal
6437      1911     1     
Romance
Gue sebenarnya tahu. kalau menaruh perasaan pada orang yang bukan makhramnya itu sangat menyakitkan. tapi nasi sudah menjadi bubur. Gue anggap hal ini sebagai pelajaran hidup. agar gue tidak dengan mudahnya menaruh perasaan pada laki-laki kecuali suami gue nanti. --- killa. "Ini salah!,. Kenapa aku selalu memandangi perempuan itu. Yang jelas-jelas bukan makhrom ku. Astagfirullah... A...
Teater
20308      2887     3     
Romance
"Disembunyikan atau tidak cinta itu akan tetap ada." Aku mengenalnya sebagai seseorang yang PERNAH aku cintai dan ada juga yang perlahan aku kenal sebagai seseorang yang mencintaiku. Mencintai dan dicintai. ~ L U T H F I T A ? Plagiat adalah sebuah kejahatan.
Love Rain
19003      2559     4     
Romance
Selama menjadi karyawati di toko CD sekitar Myeong-dong, hanya ada satu hal yang tak Han Yuna suka: bila sedang hujan. Berkat hujan, pekerjaannya yang bisa dilakukan hanya sekejap saja, dapat menjadi berkali-kali lipat. Seperti menyusun kembali CD yang telah diletak ke sembarang tempat oleh para pengunjung dadakan, atau mengepel lantai setiap kali jejak basah itu muncul dalam waktu berdekatan. ...
Kenangan Masa Muda
6138      1721     3     
Romance
Semua berawal dari keluh kesal Romi si guru kesenian tentang perilaku anak jaman sekarang kepada kedua rekan sejawatnya. Curhatan itu berakhir candaan membuat mereka terbahak, mengundang perhatian Yuni, guru senior di SMA mereka mengajar yang juga guru mereka saat masih SMA dulu. Yuni mengeluarkan buku kenangan berisi foto muda mereka, memaksa mengenang masa muda mereka untuk membandingkan ti...