Loading...
Logo TinLit
Read Story - Samudra di Antara Kita
MENU
About Us  

              Kasihan juga professor Lee muda itu. Ia terlihat bingung dan sedih saat keluar dari kantor pamannya. Tentu saja aku tahu apa yang terjadi. Dinding yang memisahkan punggungku dari ruang kantor Paul tipis. Dan lagi, aku sering membacakan email Paul untuknya.

              “Semuanya baik-baik saja?” tanyaku sambil meletakkan rajutanku. Tentu saja jawabannya adalah tidak. Ia hanya mengangkat bahu. “Aku sudah membuat teh untuk mu. Duduk dululah,” kataku. Ia memandang secangkir teh panas dan sepiring kecil kue kering yang sudah kusiapkan dan duduk. Dari pengalamanku selama bertahun-tahun, memang tidak ada orang yang bisa menolak teh dan kue kering, apalagi bila mereka disajikan di atas tatakan rajutan yang cantik. “Aku tahu kau tidak melakukan semua itu,” kataku. Ia menghirup tehnya dan memandangku.

              “Yah, aku memang dengar bahwa jika ada orang yang tahu segalanya di kampus ini, orangnya adalah kau,” katanya. Aku tersenyum.

              “Selain diriku, paling sedikit ada dua orang admin yang mau membuat pernyataan bahwa setiap kali kami lewat di depan kantormu, pintunya selalu terbuka,” kataku.

              “Oh, terimakasih. Itu membuatku merasa lebih baik,” katanya.

              “Dan ... aku mungkin punya teori atau tebakan untuk siapa yang mengirimkan email itu,” kataku.

              “Siapa?” tanyanya sambil mengambil kue kering yang ke dua.

              “Itu kemungkinan besar adalah orang yang iri karena kau pilih kasih,” kataku.

              “Tunggu dulu, aku tidak pernah pilih kasih. Aku selalu berlaku adil terhadap semua muridku. Aku memilih Anna untuk ikut kompetisi itu karena dia memang murid terbaik di kelasku,” katanya.

              “Tetap saja kau tidak harus menyisihkan waktu pribadimu untuk membantunya,” kataku dan ketika ia hendak membuka mulutnya untuk protes, aku memotongnya, “tapiiii... itu urusanmu dengan dia dan sama sekali bukan urusanku.” Ia membuka mulutnya lagi tapi lalu menutupnya kembali tanpa mengatakan apapun. “Kurasa, si pengirim email itu mungkin saja si pirang yang sering kulihat menghabiskan jam kantormu,” kataku.

              “Bagaimana kau tahu... tunggu, tidak usah dijawab. Kau kan memang mahatahu!” katanya. Sebentuk senyum mulai terbentuk pada sudut mulutnya.

              “Baiklah. Pulanglah sana. Dan tidak usah kuatir tentang urusan ini lagi. Aku akan memastikan pamanmu tahu pendapatku dan biasanya ia percaya padaku,” kataku. “Tapi kau memang harus berhati-hati, Lee muda. Kau mungkin tidak bisa membayangkan ini, tapi aku pernah muda juga. Jadi aku kira-kira tahu apa yang mengisi benakmu itu.” Ia tidak menjawab apa-apa. Ia hanya mengambil sekeping lagi kue kering dan pergi.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (1)
  • mprilla

    One of my favorite authors / writers

    Comment on chapter opening page
Similar Tags
I'm not the main character afterall!
1204      618     0     
Fantasy
Setelah terlahir kembali ke kota Feurst, Anna sama sekali tidak memiliki ingatan kehidupannya yang lama. Dia selama ini hanya didampingi Yinni, asisten dewa. Setelah Yinni berkata Anna bukanlah tokoh utama dalam cerita novel "Fanatizing you", Anna mencoba bersenang-senang dengan hidupnya tanpa memikirkan masalah apa-apa. Masalah muncul ketika kedua tokoh utama sering sekali terlibat dengan diri...
Cinta Pertama Bikin Dilema
4428      1296     3     
Romance
Bagaimana jadinya kalau cinta pertamamu adalah sahabatmu sendiri? Diperjuangkan atau ... diikhlaskan dengan kata "sahabatan" saja? Inilah yang dirasakan oleh Ravi. Ravi menyukai salah satu anggota K'DER yang sudah menjadi sahabatnya sejak SMP. Sepulangnya Ravi dari Yogyakarta, dia harus dihadapkan dengan situasi yang tidak mendukung sama sekali. Termasuk kenyataan tentang ayahnya. "Jangan ...
Kutu Beku
329      215     1     
Short Story
Cerpen ini mengisahkan tentang seorang lelaki yang berusaha dengan segala daya upayanya untuk bertemu dengan pujaan hatinya, melepas rindu sekaligus resah, dan dilputi dengan humor yang tak biasa ... Selamat membaca !
Semu, Nawasena
8377      2852     4     
Romance
"Kita sama-sama mendambakan nawasena, masa depan yang cerah bagaikan senyuman mentari di hamparan bagasfora. Namun, si semu datang bak gerbang besar berduri, dan menjadi penghalang kebahagiaan di antara kita." Manusia adalah makhluk keji, bahkan lebih mengerikan daripada iblis. Memakan bangkai saudaranya sendiri bukanlah hal asing lagi bagi mereka. Mungkin sudah menjadi makanan favoritnya? ...
TRAUMA
110      98     0     
Romance
"Menurut arti namaku, aku adalah seorang pemenang..akan ku dapatkan hatimu meskipun harus menunggu bertahun lamanya" -Bardy "Pergilah! Jangan buang waktumu pada tanaman Yang sudah layu" -Bellova
Dikejar Deretan Mantan
480      295     4     
Humor
Dikejar Deretan Mantan (Kalau begini kapan aku bertemu jodoh?) Hidup Ghita awalnya tenang-tenang saja. Kehidupannya mulai terusik kala munculnya satu persatu mantan bak belatung nangka. Prinsip Ghita, mantan itu pantangan. Ide menikah muncul bagai jelangkung sebagai solusi. Hingga kehadiran dua pria potensial yang membuatnya kelimpungan. Axelsen, atau Adnan. Ke mana hati berlabuh, saat ken...
Stuck In Memories
15170      3114     16     
Romance
Cinta tidak akan menjanjikanmu untuk mampu hidup bersama. Tapi dengan mencintai kau akan mengerti alasan untuk menghidupi satu sama lain.
Lily
1637      761     4     
Romance
Apa kita harus percaya pada kesetiaan? Gumam Lily saat memandang papan nama bunga yang ada didepannya. Tertulis disana Bunga Lily biru melambangkan kesetiaan, kepercayaan, dan kepatuhan. Lily hanya mematung memandang dalam bunga biru yang ada didepannya tersebut.
HABLUR
4814      1443     2     
Romance
Almarhum Mama selalu bilang, "Yang membedakan permata dengan batu lain adalah tingkat tekanan yang mengubahnya." Ruby Andalusia. Coba tanyakan nama itu ke penghuni sekolah. Dijamin tidak ada yang mengenal, kecuali yang pernah sekelas. Gadis ini tidak terkenal di sekolah. Ia ikut KIR, tetapi hanya anggota biasa. Ia berusaha belajar keras, tetapi nilainya sekadar cukup untuk ber...
Kyna X Faye
4103      1183     2     
Romance
Keiko Kyna adalah seorang gadis muda pemilik toko bunga. Masa lalu yang kelam telah membuat gadis itu menjauhi dunia keramaian dan segala pergaulan. Namun siapa sangka, gadis pendiam itu ternyata adalah seorang penulis novel terkenal dengan nama pena Faye. Faye sama sekali tak pernah mau dipublikasikan apa pun tentang dirinya, termasuk foto dan data pribadinya Namun ketika Kenzie Alcander, seo...