Loading...
Logo TinLit
Read Story - Samudra di Antara Kita
MENU
About Us  

              Amanda mungkin hanya sekretaris Vice President di kolese ini dan kata orang ia bahkan tidak  punya ijazah perguruan tinggi. Tapi ia sudah berada di posisi itu lama sebelum pamanku menjadi Vice President di sini. Bahkan ada yang bilang bahwa perawan tua itu mungkin adalah karyawan terlama di Foothill college. Dan karena itu dia mengenal semua orang dan mengetahui segala sesuatu seolah tidak ada sehelai daunpun di area kampus ini yang jatuh tanpa sepengetahuannya. Jadi waktu kutanya padanya untuk urusan apa pamanku memanggilku, dan waktu dia menjawab tidak tahu, pastinya dia berbohong.

              Amanda sedang mengetik pada laptopnya ketika aku masuk ke gedung administrasi. Ia langsung berhenti dan berdiri untuk mengetuk pintu kantor pamanku dan lalu membukakannya untukku.

              “Terima kasih,” kataku.

              “Semoga semuanya baik-baik saja di dalam sana,”katanya dan ia memandangku seolah aku sedang masuk ke mulut singa dan bukannya ke dalam ruang kantor. Aku masuk dan langsung melihat bahwa Dekan Hueg ada di sana juga.

              “Duduk, Dayton,” kata pamanku. Aku mengangguk pada Dekan Hueg dan duduk di kursi putar yang ada di sampingnya. “Kami perlu tahu apa pendapatmu tentang yang satu ini, Dayton. Kami berdua mendapatkan email yang sama ini tadi,” katanya sambil menyerahkan selembar hasil cetak computer. “Seperti yang kau baca di sana, seseorang menuduhmu menjalin hubungan gelap dengan seorang murid bernama...,”dia berhenti sejenak untuk melihat pada layar laptopnya, “bernama Anna Kusumahadi. Di sana dibilang kalian berdua sering berduaan di kantormu dengan pintu terkunci dan kalian sering bermesraan di kelas,” lanjutnya. Aku tentu saja kaget.

              “Itu... itu sama sekali tidak benar!” kataku.

              “Bagian mana yang tidak benar?” tanya Dekan Hueg.

              “Semuanya tidak benar! Ya, kami memang rutin bertemu di kantorku,” kataku.

              “Di jam kantormu?” tanya paman

              “Ehm... tidak,” kataku.

              “Di luar jam kantormu? Hanya berduaan?” tanya Dekan Hueg.

              “Tidak seperti itu! Dia ikut kompetisi Business Case Study yang diadakan University of California dan aku mementorinya. Kami bertemu setiap Senin sore setelah jam kantorku karena jam kantorku selalu penuh murid yang datang. Dan pintu kantorku selalu dalam keadaan terbuka,” jelasku. Pamanku memandangku tajam. Dekan Hueg pun demikian. Aku tahu keduanya ingin memercayaiku. Jika aku benar-benar melakukan hal yang kurang berkenan, keduanya akan terlibat masalah karena merekalah yang memberiku pekerjaan ini.

              “Bagaimana tentang bermesraan di kelas?” tanya pamanku.

              “Aku sumpah aku tidak  pernah menyentuhnya,” kataku. Dan begitu kalimat itu terucap, perasaan bersalah menjalar pada tubuhku. Itu tidak sepenuhnya benar. Aku pernah menyentuhnya beberapa kali. Tangan kami sempat bersentuhan secara tidak sengaja setiap kali kami menyerahkan kertas satu sama lain, lengan kami pernah bersentuhan secara tidak sengaja setiap kali kami duduk bersisian sambil melihat pekerjaannya. Dan pernah terjadi sekali, saat kami sedang menuruni tangga bersama setelah sesi diskusi kami, ada seorang mahasiswa bertubuh besar yang sedang naik tangga dengan terburu-buru. Tanpa sengaja ia menyenggol Anna. Anna hampir terjatuh tapi aku menangkapnya ke dalam pelukanku. Tidak, aku bukan merasa bersalah karena semua ketidak sengajaan itu. Aku merasa bersalah karena setiap kali itu terjadi, aku ingin sekali itu bukan sebuah kebetulan. Aku ingin dapat menyentuhnya lebih lama, aku ingin dapat menyentuhnya lebih sering. Aku ingin ...

              “Apakah ada orang lain lagi yang tahu bahwa dia memang ikut kompetisi UC itu?”tanya Dekan Hueg.

              “Prof. DuBois, penasihatnya, tahu. Dan dia bahkan baru memberitahuku bahwa Anna sudah memasukkan submisinya ke situs UC. Ia memperlihatkan tanda terimanya ke Prof. DuBois,”kataku. Dan aku ingat betapa irinya aku tadi waktu tahu bahwa Anna memberitahu Prof. DuBois tapi tidak memberitahuku. Bukankah aku yang mengusulkannya untuk ikut dan bukankah aku yang membaca dengan seksama setiap baris kalimat jawaban yang ditulisnya sambil memikirkan cara untuk membuatnya lebih baik. Tapi memang itu salahku. Sejak sesi terakhir yang pendek itu, aku memastikan bahwa Anna tahu bahwa aku tidak lagi mengharapkan kedatangannya di kantorku.

              “Paul, rasanya aku bisa percaya Dayton. Lagian mana mungkin dia melakukan hal bodoh di kelas, di depan 40 mahasiswa,” kata Dekan Hueg. Paman memandangku sejenak tanpa mengatakan apa-apa. Aku tahu ia tidak boleh terlihat seolah dia membelaku atau terlalu lunak dalam menghadapiku hanya karena aku keponakannya.

              “Untuk saat ini, ya, aku setuju denganmu, Kurt. Kurasa tuduhan di dalam email tanpa nama pengirim yang jelas ini tidak beralasan. Tapi, Dayton, aku harus mengingatkan bahwa tahun pertamamu di sini adalah masa percobaan dan aku mengharapkan hanya yang terbaik darimu,” kata pamanku.

              “Ya.  Aku tahu. Aku tidak akan mengecewakanmu,” kataku.

              “Baiklah. Kau bisa pergi. Aku masih perlu berdiskusi dengan Kurt,” katanya. Aku berdiri, mengangguk pada Dekan Hueg dan melangkah ke pintu. 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (1)
  • mprilla

    One of my favorite authors / writers

    Comment on chapter opening page
Similar Tags
Love Al Nerd || hiatus
119      94     0     
Short Story
Yang aku rasakan ke kamu itu sayang + cinta
Denganmu Berbeda
9558      2518     1     
Romance
Harapan Varen saat ini dan selamanya adalah mendapatkan Lana—gadis dingin berperingai unik nan amat spesial baginya. Hanya saja, mendapatkan Lana tak semudah mengatakan cinta; terlebih gadis itu memiliki ‘pendamping setia’ yang tak lain tak bukan merupakan Candra. Namun meski harus menciptakan tiga ratus ribu candi, ataupun membuat perahu dan sepuluh telaga dengan jaminan akan mendapat hati...
Take It Or Leave It
5418      1847     2     
Romance
"Saya sadar...." Reyhan menarik napasnya sejenak, sungguh ia tidak menginginkan ini terjadi. "Untuk saat ini, saya memang belum bisa membuktikan keseriusan saya, Sya. Tapi, apa boleh saya meminta satu hal?" Reyhan diam, sengaja menggantungkan ucapannya, ia ingin mendengar suara gadis yang saat ini akhirnya bersedia bicara dengannya. Namun tak ada jawaban dari seberang sana, Aisyah sepertinya masi...
Ketika Kita Berdua
35529      4974     38     
Romance
Raya, seorang penulis yang telah puluhan kali ditolak naskahnya oleh penerbit, tiba-tiba mendapat tawaran menulis buku dengan tenggat waktu 3 bulan dari penerbit baru yang dipimpin oleh Aldo, dengan syarat dirinya harus fokus pada proyek ini dan tinggal sementara di mess kantor penerbitan. Dia harus meninggalkan bisnis miliknya dan melupakan perasaannya pada Radit yang ketahuan bermesraan dengan ...
RISA (Adik Abang Tersayang)
950      544     5     
Short Story
Abang hidup dalam bayang Risa.
Gray November
3348      1194     16     
Romance
Dorothea dan Marjorie tidak pernah menyangka status 'teman sekadar kenal' saat mereka berada di SMA berubah seratus delapan puluh derajat di masa sekarang. Keduanya kini menjadi pelatih tari di suatu sanggar yang sama. Marjorie, perempuan yang menolak pengakuan sahabatnya di SMA, Joshua, sedangkan Dorothea adalah perempuan yang langsung menerima Joshua sebagai kekasih saat acara kelulusan berlang...
Syahadat & Seoul
303      199     2     
Romance
Lee Jeno, mencintaimu adalah larangan bagiku, dan aku sudah melanggar larangan itu, patut semesta menghukumku ... Diantara banyak hati yang ia ciptakan kenapa ada namamu diantara butiran tasbihku, dirimu yang tak seiman denganku ...
The Eternal Love
20645      3044     18     
Romance
Hazel Star, perempuan pilihan yang pergi ke masa depan lewat perantara novel fiksi "The Eternal Love". Dia terkejut setelah tiba-tiba bangun disebuat tempat asing dan juga mendapatkan suprise anniversary dari tokoh novel yang dibacanya didunia nyata, Zaidan Abriana. Hazel juga terkejut setelah tahu bahwa saat itu dia tengah berada ditahun 2022. Tak hanya itu, disana juga Hazel memili...
Story of April
2044      803     0     
Romance
Aku pernah merasakan rindu pada seseorang hanya dengan mendengar sebait lirik lagu. Mungkin bagi sebagian orang itu biasa. Bagi sebagian orang masa lalu itu harus dilupakan. Namun, bagi ku, hingga detik di mana aku bahagia pun, aku ingin kau tetap hadir walau hanya sebagai kenangan…
CLBK: Cinta Lama Belum Kelar
5107      1554     20     
Romance
Tentang Edrea Lovata, yang masih terjebak cinta untuk Kaviar Putra Liandra, mantan kekasihnya semasa SMA yang masih belum padam. Keduanya dipertemukan kembali sebagai mahasiswa di fakultas yang sama. Satu tahun berlalu dengan begitu berat sejak mereka putus. Tampaknya, Semesta masih enggan untuk berhenti mempermainkan Rea. Kavi memang kembali muncul di hadapannya. Namun, dia tidak sendiri, ada...