Loading...
Logo TinLit
Read Story - Janji-Janji Masa Depan
MENU
About Us  

Aku bodoh karena tak mengatakan apa pun hari itu, koper yang kujaga tak sedikit pun kulepas sampai ia tunai berpamitan dengan seluruh saudaranya.

Ia berkaca-kaca saat memeluk erat ibu dan ayahnya, namun raut yang berbeda kulihat kali ini.

Sebuah raut wajah penerimaan, membuatku semakin tidak tega melihatnya.

Aku yakin semalam ia tidak bisa tidur, itu terlihat dari make-up yang sengaja ia tebalkan untuk membohongi yang lain tapi tidak dengan aku, aku tahu apa yang tengah ia tutupi.

Memang tak ada dasar kepastiannya, aku hanya merasa saja. Tapi perasaanku yakin sejuta persen.

Tepat tiga puluh menit sebelum penerbangan, ia mendatangiku, meminta doa supaya diberi takdir baik dan doa-doa lain katanya “...doakan aku seperti kamu mendoakan kebaikan untuk dirimu sendiri, Bang.”

Aku mengangguk dalam-dalam, seolah ingin kuberi tahu padanya aku sungguh akan mendoakannya setiap saat, setiap waktu, setiap mengingatnya aku akan selalu mendoakan kebaikan baginya.

Dan ia tersenyum. Seolah aku tak perlu bicara tapi sudah ia pahami.

Ada yang lebih bermakna dari sekadar kata-kata. Entah apa namanya, tapi ada.

Matahari dua jengkal di atas Bukit Randu Gunting yang kini terlihat sangat jauh dan kecil dari kandang burung raksasa yang terbuat dari logam ini, bandara.

Lambaian tanganku melepas parasnya menaiki tangga menuju dunia asing yang jaraknya ribuan kilometer dari jembatan dan sungai kecil yang berkelok di belakang rumah.

Rela tidak rela, harus rela.

Bu Widi menangis tersedu-sedu melihat anak gadis yang ia besarkan dengan hati penuh hingga tak boleh seekor nyamuk pun melukai dirinya, kini harus pergi.

Membuktikan pada dirinya sendiri bahwa dunia itu tidak sekadar buku dan lipatan peta. Dunia adalah apa yang akan ada di depannya.

Aku sungguh pernah kehilangan, seseorang yang sangat berarti, yaitu Ayah.

Dan kali ini aku kembali merasakan dada yang rumpang karena ada sebuah bagian darinya yang hilang.

Tidak! Ia tidak hilang, hanya pergi namun bukan meninggalkan. Semoga. Tenangku pada diriku sendiri.

Sesaat aku sadar. . .

Ternyata ini perasaan purba yang klise kedengarannya, bahwa sebuah kehadiran baru terasa dan disadari justru ketika seseorang itu pergi.

Aku dipaksa untuk merasakannya tanpa ada persiapan terlebih dahulu. Kejadian ini berlalu cepat sekali. 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (3)
  • mesainin

    I wish I can meet Nadif & Pak Bah in real life :'

    Comment on chapter Epilog
  • cimol

    ayoo !!!

    Comment on chapter Prolog
  • wfaaa_

    next chapter!

    Comment on chapter Prolog
Similar Tags
Alumni Hati
431      220     0     
Romance
📘 SINOPSIS – Alumni Hati: Suatu Saat Bisa Reuni Kembali Alumni Hati adalah kisah tentang cinta yang pernah tumbuh, tapi tak sempat mekar. Tentang hubungan yang berani dimulai, namun terlalu takut untuk diberi nama. Waktu berjalan, jarak meluas, dan rahasia-rahasia yang dahulu dikubur kini mulai terangkat satu per satu. Di balik pekerjaan, tanggung jawab, dan dunia profesional yang kaku...
Hei, Mr. Cold!
416      333     0     
Romance
"Kau harus menikah denganku karena aku sudah menidurimu!" Dalam semalam dunia Karra berubah! Wanita yang terkenal di dunia bisnis karena kesuksesannya itu tak percaya dengan apa yang dilakukannya dalam semalam. Alexanderrusli Dulton, pimpinan mafia yang terkenal dengan bisnis gelap dan juga beberapa perusahaan ternama itu jelas-jelas menjebaknya! Lelaki yang semalam menerima penolakan ata...
Prakerin
7981      2115     14     
Romance
Siapa sih yang nggak kesel kalo gebetan yang udah nempel kaya ketombe —kayanya Anja lupa kalo ketombe bisa aja rontok— dan udah yakin seratus persen sebentar lagi jadi pacar, malah jadian sama orang lain? Kesel kan? Kesel lah! Nah, hal miris inilah yang terjadi sama Anja, si rajin —telat dan bolos— yang nggak mau berangkat prakerin. Alasannya klise, karena takut dapet pembimbing ya...
Begitulah Cinta?
17827      2686     5     
Romance
Majid Syahputra adalah seorang pelajar SMA yang baru berkenalan dengan sebuah kata, yakni CINTA. Dia baru akan menjabat betapa hangatnya, betapa merdu suaranya dan betapa panasnya api cemburu. Namun, waktu yang singkat itu mengenalkan pula betapa rapuhnya CINTA ketika PATAH HATI menderu. Seakan-akan dunia hanya tanah gersang tanpa ada pohon yang meneduhkan. Bagaimana dia menempuh hari-harinya dar...
Liontin Semanggi
1609      972     3     
Inspirational
Binar dan Ersa sama-sama cowok most wanted di sekolah. Mereka terkenal selain karena good looking, juga karena persaingan prestasi merebutkan ranking 1 paralel. Binar itu ramah meski hidupnya tidak mudah. Ersa itu dingin, hatinya dipenuhi dengki pada Binar. Sampai Ersa tidak sengaja melihat kalung dengan liontin Semanggi yang dipakai oleh Binar, sama persis dengan miliknya. Sejak saat...
Ginger And Cinnamon
7719      1709     4     
Inspirational
Kisah Fiksi seorang wanita yang bernama Al-maratus sholihah. Menceritakan tentang kehidupan wanita yang kocak namun dibalik itu ia menyimpan kesedihan karena kisah keluarganya yang begitu berbeda dari kebanyakan orang pada umumnya itu membuat semua harapannya tak sesuai kenyataan.
GAUNG SANGKARA
1696      784     0     
Action
Gaung Sangkara, mendapatkan perhatian khusus mengenai pengalamannya menjadi mahasiswa Teknik paling brutal di kampusnya. Dimana kampusnya adalah sebuah universitas paling top di Indonesia, ia mendapatkan banyak tekanan akan nama-nama besar yang berusaha menindas bahkan membunuh dia dan keluarganya. Hal tersebut berpengaruh terhadap kondisi sosial dan psikologis-nya. Lahir dari kalangan keluarga d...
Bifurkasi Rasa
147      125     0     
Romance
Bifurkasi Rasa Tentang rasa yang terbagi dua Tentang luka yang pilu Tentang senyum penyembuh Dan Tentang rasa sesal yang tak akan pernah bisa mengembalikan waktu seperti sedia kala Aku tahu, menyesal tak akan pernah mengubah waktu. Namun biarlah rasa sesal ini tetap ada, agar aku bisa merasakan kehadiranmu yang telah pergi. --Nara "Kalau suatu saat ada yang bisa mencintai kamu sedal...
Premium
Titik Kembali
6163      1993     16     
Romance
Demi membantu sebuah keluarga menutupi aib mereka, Bella Sita Hanivia merelakan dirinya menjadi pengantin dari seseorang lelaki yang tidak begitu dikenalnya. Sementara itu, Rama Permana mencoba menerima takdirnya menikahi gadis asing itu. Mereka berjanji akan saling berpisah sampai kekasih dari Rama ditemukan. Akankah mereka berpisah tanpa ada rasa? Apakah sebenarnya alasan Bella rela menghabi...
Aku Bahagia, Sungguh..!
468      337     2     
Short Story
Aku yakin pilihanku adalah bahagiaku mungkin aku hanya perlu bersabar tapi mengapa ingatanku tidak bisa lepas darinya --Dara--