Loading...
Logo TinLit
Read Story - Janji-Janji Masa Depan
MENU
About Us  

Setelah kusapa, Ibunya celingukan mungkin takut perkataannya tadi didengar olehku, tapi aku berusaha berekspresi senetral mungkin.

“Penghapus yang murah ada, Mas?” tanyanya sopan.

“Ada Bu, mau yang harga berapa?” Kutuntun mereka ke etalase yang lebih masuk ke dalam toko yang berisi alat tulis lengkap. “Ibu mau yang harganya 20 ribu sampai seribu dapat tiga, ada semua Bu,” jelasku.

Tiba-tiba dari dekat meja kasir Laras berteriak.

“Bang Nadif, tolong.”

Aku segera datang. Rupanya seorang pelanggan membawa anak kecil dan menumpahkan pop ice-nya ke mesin printer.

Yayuk yang baru turun dari lantai dua tak kalah terkejut, rentalannya yang telah selesai kini basah dan lengket.

Komputernya juga ikut mati, kemungkinan besar CPU-nya terkena tetesan air dari printer yang ditaruh di atasnya.

Laras terlihat kalang kabut, ia segera mengambil lembaran kertas yang tidak terpakai untuk mengelap air yang membanjiri mesin printer.

Pelanggan tadi segera minta maaf dan sang anak yang belum paham dengan apa yang ia lakukan hanya diam dan menatap kami dengan polos seolah kelakuannya bukan masalah besar.

Beruntung pelanggan ini baik hati dan bersedia mengganti rugi. Tapi aku rasa printer masih bisa diperbaiki.

Alhasil aku dan pelanggan ini pergi ke tempat reparasi mesin di distrik sebelah, naik mobil milik beliau.

“Maaf, sekali lagi, Mas,” ucapnya. Aku masih mengemas CPU dan mesin printer ke dalam mobil.

“Tidak apa-apa, Pak.” Aku masuk mobil dan mengangguk dengan sopan. “Kejadian seperti ini sudah menjadi resiko kami, Pak. Saya atas nama teman-teman dan pemilik toko malah berterima kasih karena Bapak mau mengantar ke tempat reparasinya.”

“Sudah seharusnya seperti itu, Mas. Ini kesalahan saya karena lalai menjaga putra sendiri.”Kami mengobrol cukup lama, perjalanan ke tempat reparasi tidak sebentar karena letaknya yang cukup jauh dari Nara. “Saya juga dulu pernah kena kasus serupa seperti putra Bapak. Atau malah mungkin lebih parah,” ujarku.

Di perempatan yang tidak ada lampu merahnya mobil berhenti, Pak Ogah kewalahan mengatur lalu lintas yang padat merayap.

“Kasus bagaimana?”

“Saya dulu pernah dengan sengaja dan penuh kesadaran diri memasukkan air ke tanki solar mesin diesel penggiling kopi milik almarhum Ayah saya.”

Bapak di sampingku sedikit tertawa, namun masih memperhatikan keadaan jalan.

“Dulu usia saya masih lima atau enam tahun. Waktu itu saya tidak sendirian, ada satu lagi teman saya, dia perempuan dan manut-manut saja waktu saya melakukan perbuatan berdosa itu,” kataku sambil tertawa, perempuan yang aku maksud ini tentu saja Zahwa.

“Jadi di mesin alat penggiling kopi itu ada 2 tangki, yang satu ini air dan satunya lagi berisi solar. Kebetulan sekali, tutup dari tanki solar tidak diletakkan dengan baik oleh Ayah. Saya juga tidak paham dengan isi kepala kecil saya waktu itu, saya ambillah gelas plastik kecil bekas air minum kemasan, kemudian saya gunakan untuk memindahkan air dari tanki asal ke tanki solar.”

“Sungguh?” Katanya dengan nada tertawa.

“Betul, Pak. Seminggu lebih Ayah saya tidak bisa menggiling kopi, tiap hari mengutak-atik mesin diesel yang sudah parah kemasukan air. Tapi menurut cerita Ibu, dulu saya mengaku sendiri waktu Ayah kebingungan dengan mesin penggilingnya yang tidak mau menyala. Saya dengan polos bilang ‘Pak, kemarin Nadif pindahin air dari sini ke sini.’ Sambil menunjuk tanki air dan tanki solar. ”

Bapak baik di samping Nadif ini sepertinya paham tentang mesin, beliau tertawa dan menjelaskan satu dua hal yang sedikit bisa aku pahami.

Tak selang lama, kami sampai di tempat reparasi printer. Rupanya banyak mesin dan benda elektronik yang direparasi di tempat ini.

Terlihat beberapa TV tabung tergeletak tidak bernyawa, ada komputer dan CPU rusak, laptop rusak, mesin jahit rusak, hingga bor listrik rusak juga ada.

Tempatnya cukup besar, seperti rumah sakit bagi mesin dan benda elektronik.

Tak banyak karyawan yang bekerja di sini. Hanya seorang Bapak berkacamata yang rambutnya sudah putih.

Aku melihat sebuah mobil sedan merah yang bisa aku bilang cukup mewah di depan rumah ini. Mungkin punya seorang pelanggan lain.

“Assalamualaikum, Pak Bachru?”

“Waalaikumsalam. Sebentar,” kata Bapak berkacamata, ia terlihat sedang berusaha mengingat. “Leo?”

“Benar, Pak.” Mereka berdua berpelukan akrab seperti kawan lama.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (3)
  • mesainin

    I wish I can meet Nadif & Pak Bah in real life :'

    Comment on chapter Epilog
  • cimol

    ayoo !!!

    Comment on chapter Prolog
  • wfaaa_

    next chapter!

    Comment on chapter Prolog
Similar Tags
Titip Salam
3946      1497     15     
Romance
Apa kamu pernah mendapat ucapan titip salam dari temanmu untuk teman lainnya? Kalau pernah, nasibmu hampir sama seperti Javitri. Mahasiswi Jurusan Teknik Elektro yang merasa salah jurusan karena sebenarnya jurusan itu adalah pilihan sang papa. Javitri yang mudah bergaul dengan orang di sekelilingnya, membuat dia sering kerepotan karena mendapat banyak titipan untuk teman kosnya. Masalahnya, m...
Surat untuk Tahun 2001
5463      2199     2     
Romance
Seorang anak perempuan pertama bernama Salli, bermaksud ingin mengubah masa depan yang terjadi pada keluarganya. Untuk itu ia berupaya mengirimkan surat-surat menembus waktu menuju masa lalu melalui sebuah kotak pos merah. Sesuai rumor yang ia dengar surat-surat itu akan menuju tahun yang diinginkan pengirim surat. Isi surat berisi tentang perjalanan hidup dan harapannya. Salli tak meng...
PENTAS
1229      721     0     
Romance
Genang baru saja divonis kanker lalu bertemu Alia, anak dokter spesialis kanker. Genang ketua ekskul seni peran dan Alia sangat ingin mengenal dunia seni peran. Mereka bertemu persis seperti yang Aliando katakan, "Yang ada diantara pertemuan perempuan dan laki-laki adalah rencana Tuhan".
Ginger And Cinnamon
7719      1709     4     
Inspirational
Kisah Fiksi seorang wanita yang bernama Al-maratus sholihah. Menceritakan tentang kehidupan wanita yang kocak namun dibalik itu ia menyimpan kesedihan karena kisah keluarganya yang begitu berbeda dari kebanyakan orang pada umumnya itu membuat semua harapannya tak sesuai kenyataan.
ATMA
327      233     3     
Short Story
"Namaku Atma. Atma Bhrahmadinata, jiwa penolong terbaik untuk menjaga harapan menjadi kenyataan," ATMA a short story created by @nenii_983 ©2020
Arloji Antik
405      265     2     
Short Story
"Kalau langit bisa dikalahkan pasti aku akan ditugaskan untuk mengalahkannya" Tubuh ini hanya raga yang haus akan pengertian tentang perasaan kehidupan. Apa itu bahagia, sedih, lucu. yang aku ingat hanya dentingan jam dan malam yang gelap.
Teacher's Love Story
3246      1104     11     
Romance
"Dia terlihat bahagia ketika sedang bersamaku, tapi ternyata ia memikirkan hal lainnya." "Dia memberi tahu apa yang tidak kuketahui, namun sesungguhnya ia hanya menjalankan kewajibannya." Jika semua orang berkata bahwa Mr. James guru idaman, yeah... Byanca pun berpikir seperti itu. Mr. James, guru yang baru saja menjadi wali kelas Byanca sekaligus guru fisikanya, adalah gu...
My Sweety Girl
11564      2613     6     
Romance
Kenarya Alby Bimantara adalah sosok yang akan selalu ada untuk Maisha Biantari. Begitupun sebaliknya. Namun seiring berjalannya waktu salah satu dari keduanya perlahan terlepas. Cinta yang datang pada cowok berparas manis itu membuat Maisha ketakutan. Tentang sepi dan dingin yang sejak beberapa tahun pergi seolah kembali menghampiri. Jika ada jalan untuk mempertahankan Ken di sisinya, maka...
GAUNG SANGKARA
1696      784     0     
Action
Gaung Sangkara, mendapatkan perhatian khusus mengenai pengalamannya menjadi mahasiswa Teknik paling brutal di kampusnya. Dimana kampusnya adalah sebuah universitas paling top di Indonesia, ia mendapatkan banyak tekanan akan nama-nama besar yang berusaha menindas bahkan membunuh dia dan keluarganya. Hal tersebut berpengaruh terhadap kondisi sosial dan psikologis-nya. Lahir dari kalangan keluarga d...
Antropolovegi
132      117     0     
Romance
"Ada satu hubungan yang lebih indah dari hubungan sepasang Kekasih Kak, Hubungan itu bernama Kerabat. Tapi kak, boleh aku tetap menaruh hati walau tau akhirnya akan sakit hati?" -Dahayu Jagat Raya. __________________________ Sebagai seseorang yang berada di dalam lingkup yang sama, tentu hal wajar jika terjadi yang namanya jatuh cinta. Kebiasaan selalu berada di sisi masing-masing sepanjang...