Loading...
Logo TinLit
Read Story - graha makna
MENU
About Us  

kau benar,kau tidak memerlukan hartaku tapi pelukanku,dan aku terlambat memberikan itu,princess kesayanganku




 

-alvin





 

"arutala" ucap abhi saat melihat sang adek tertawa bahagia,tawa yang sangat abhi sukai,tawa yang hilang bersama kepergian sang ibunda tercinta

 

abhi berlari kecil menghampiri arutala yang duduk ditepi kolam yang sangat indah

 

"lo ngapain di sini hmm?gak mau liat gue selesai operasi?iss padahal gue mau pamer mata baru sama lo,liat deh la mata gue bagus" kata abhi dengan semangatt

 

arutala terkekeh geli,tak ada lagi tawa hambar,dan tak ada lagi senyum datar arutala terlihat benar benar bahagia

 

bahkan abhi,pria jangkung itu meneteskan air matanya saking terharunya

 

"laa,senyum kayak gini terus yaa,gue suka liatnya" kata abhi dengan tulus

 

arutala tersenyum dan mengangguk

 

"kak abhi" abhi tersenyum lebar hingga gingsul nya terlihat jelas saat arutala menyebut namanya

 

"yaaa,adek kesayangan gue,princess manja gue yang galak.kenapa hmm?" arutala hanya tersenyum dan memeluk abhi dan mencium pipi pria itu berulang kali

 

abhi yang jarang diperlakukan seperti itu oleh arutala pun terkekeh dan kembali menciumi pipi gadis mungil itu

 

"Kenapa?" tanya abhi lagi

 

arutala mengusap kepala abhi dengan penuh kasih sayang

 

"kakakku,kembaranku tersayang terima kasih udah menjaga ku hingga tumbuh sebesar ini,terima kasih sudah melindungiku dengan baik menggantikan papa,terima kasih sudah merawat ku sesempurna ini menggantikan bunda,terima kasih sudah mengambil semua peran dan beban demi membuatku tetap hidup dengan nyaman tanpa kekurangan,kau kakak terbaik yang pernah tuhan ciptakan,ntah kata apa lagi yang kuucapkan untuk mengungkapkan rasa syukur ku,semoga perempuan lain mendapatkan saudara seperti mu yang berkorban nyawa demi saudarinya.terima kasih untuk semuanya" kata arutala dengan lancar dan fasih,bahkan ekspresi gadis itu tetap sama,tersenyum cerah kepada abhi

 

Abhipraya menatap arutala dengan haru,dan mengusap lembut kepala gadis itu

 

"lo ngomong apa sih la,udah kayak puisi aja tuh kata kata,lo belajar dari mana coba" kekeh abhi

 

arutala hanya membalas dengan kekehan saja

 

"ya udah,ayo kita balik ke ruang rawat gue,kata dokter gue harus istirahat total hari ini" kata abhi sambil menarik lembut tangan arutala

 

gadis hanya diam tak bergerak

 

abhi yang merasa tak ada pergerakkan pun berbalik dan melihat arutala yang masih tersenyum manis

 

"kenapa?masih mau di sini?ya udah kita duduk lagi deh" kata abhi pasrah dengan sikap keras kepala sang adek

 

tapi gelengan arutala membuat abhi menjadi sangat bingung

 

"kenapa sih laa?lo mau apa?bilang sama gue,ntar gue cariin apa yang lo mau" kata abhi berusaha membujuk arutala

 

tapi kali ini arutala terkekeh dengan air mata yang sedikit demi sedikit mengalit di pipi nya membuat abhi khawatir

 

"lo sakit laa?k-kok tiba tiba muka lo pucet banget?anjirr lahh kenapa lo gak bilang kalau lo sakit,argghh lo mahh" arutala tersenyum melihat wajah ketakutan abhi,bahkan mata pria jangkung itu sudah memerah menahan air matanya

 

"kak abhi" panggil arutala

 

abhi yang awalnya terlihat panik menatap arutala dengan penuh tanda tanya

 

"tala gak bisa pulang sama kakak lagi" kata arutala dengan suara serak menahan isakkan

 

"haa?kenapa?lo mau kemana emang?ke rumah bibi?" tanya abhi heran

 

arutala menggeleng kuat

 

"terus lo mau kemana?berapa hari di sana?" tanya abhi lagi

 

arutala menangis tanpa suara

 

"tala mau pamit sama kakak,jaga diri kakak baik baik,jaga ksehatan juga,jangan sering lembur supaya dapet uang tambahan,rajin belajar itu harus,makannya tepat waktu jangan nanti nanti terus,kakak harus baikkan sama papa,bilangin sama kala kalau tala kecewa sama dia,bilang juga sama rain kalau anjana sebenernya juga suka sama rain,terus bilang sama bayu ya kak jangan nakal nakal lagi,terus titip salam sama papa bilang kalau tala sayangggg banget sama papa,tala cinta papa karna Allah" air mata abhi tak bisa ditahan lagi

 

pria jangkung itu menangis mendengar perkataan sang adek yang terdengar menyedihkan di telinga abhi

 

"lo ngomong apa sih la,kan lo bisa bilang sendiri ke mereka.oh iya sebenernya gue mau jadiin ini kejutan sih tapi karna lo ngomong gini yaa gue kasih tau aja deh" kata abhi dengan senyum lebar yang masih disertai air mata di pipinya

 

"laaa,besok papa pulanggg,papa bilang dia kangen sama lo,dia beliin banyak oleh oleh buat lo dari australia,lo suka kangguru kan la?papa juga bawa sepasang kangguru sama anaknya juga buat lo,papa juga beliin lo anting bagus laaa,ntar gue kasih liat deh fotonya sama lo,gue jamin lo pasti suka.kata papa setelah lulus nanti lo boleh kuliah di mana aja,dan boleh ambil jurusan apapun yang lo mau" kata abhi dengan penuh semangat

 

arutala hanya menggeleng sambil terus menangis tapi tetap memasang senyum termanisnya

 

"lo kenapa geleng geleng terus la?ntar leher lo encok loh"gurau abhi

 

arutala terkekeh geli

 

gadis mungil mundur beberapa langkah 

 

seketika pemandangan berubah menjadi taman bunga tulip kesukaan arutala

 

untuk sesaat abhi merasa terkejut

 

tapi pria jangkung itu hampir pingsan saat melihat sang bunda tersenyum dan menggenggam tangan sang adek dengan erat

 

" kamu anak baik abhi,terima kasih udah jaga adek kamu dengan baik,terima kasih udah merawat princess kesayangan bunda,abhi pasti kerepotan yaa"kekeh aqila,ibunda abhi dan arutala

 

abhi merasa tak percaya dengan apa yang ia lihat sekarang,ia berhadapan dengan sang bunda,sosok yang ia rindukkan yang bahkan tidak pernah hadir di mimpinya itu

 

"bunda?" lirih abhi dengan suara seraknya

 

aqila tersenyum lembut

 

"bunda bawa arutala yaa" abhi yang awalnya tersenyum menatap aqila kini berubah menjadi datar 

 

"abhi gak bakal izinin" jawab pria itu dengan tegas

 

"abhi pasti capek jagain tala,jadi bunda ke sini buat jemput tala" kata aqila

 

sekali tidak tetap tidak,itulah prinsip seorang abhipraya

 

pria jangkung itu menatap aqila dengan tajam dan menggeleng

 

arutala menatap abhi seolah ingin membantah tapi pria jangkung itu terlebih dahulu menatap nya dengan tajam

 

"abhi udah ikhlasin bunda,jadi bunda yang tenang di sana,abhi bakal jagain arutala dengan baik disini"terik abhi

 

aqila tersenyum penuh kasih sayang,dan meneteskan air mata haru nya

 

bersamaan dengan itu tanah yang mereka pijak retak

 

abhi berusaha menarik tangan arutala yang mengejar aqila yang memasuki cahaya putih di depan mereka

 

"tala jangannn,gue masih harus jagain lo sampai lo ketemu pasangan lo,gue sayang sama lo tala,jangan ngerasa lo beban gue,lo adek kesayangan gue tala" teriak abhi yang masih menarik tangan arutala yang berusaha mengejar aqila

 

"bundaaaaa" teriak arutala

 

aqila tersenyum lebar,wanita itu mengusap air matanya,ia sangat senang melihat kedua anaknya tumbuh penuh kasih sayang antar saudara

 

"bunda sayang kalian" kata aqila lirih bersamaan dengan arutala terhisap oleh cahaya putih kekuningan,dan hilang dari hadapan abhi begitu saja

 

dada abhi naik turun menahan sesak,pria itu menatap sekeliling dan tak menemukan arutala

 

"Arrghhhh arutalaaaaaaa,balikkan adek gueeeee" teriak abhi



 

jack dan dokter yang memeriksa keadaan abhi pun terkejut melihat pria itu membuka mata sambil berteriak memanggil nama arutala

 

"alhamdulillah bhii,akhirnya lo sadar juga,udah dua hari lo gak sadar tau gak,panik gue anjir" kata jack dengan lega

 

bukannya menjawab,abhi malah melihat kesekeliling

 

Ia sudah bisa melihat..

 

"adek gue mana jack?" tanya abhi yang langsung membuat senyum jack menghilang

 

"adek gue mana jack?" tanya abhi lagi,karna tak mendapat jawaban apapun abhi menjadi kesal dan berusaha memukul jack tapi di tahan oleh dokter

 

"Adek gue manaaa jackkkkk" teriak abhi

 

sedangkan jack hanya bisa menahan air matanya,dan memalingkan wajahnya menghindari tatapan abhi

 

"jawab bangsattt" bentak abhi semakin emosi

 

"ar-arutala,meninggal"

 

Badan abhi lemas bagai tak memiliki tulang sama sekali

 

pria jangkung itu terdiam tanpa mengatakan apapun membuat jack semakin iba melihatnya

 

"lo harus kuat bhi,ini udah takdir,adek lo arutala udah meninggal dua hari lalu karna kerusakkan hati yang dia sembunyiin selama ini dari kita semua" kata jack dengan suara parau nya

 

abhi hanya diam tak merespon apapun yang jack katakan

 

"APAAA??arutala meninggal?kamu jangan ngomong sembarangan yaaa.putri saya itu anak yang sehat dan kuat gak mungkin dia meninggal,kamu jangan asal ngomong" teriak seorang pria yang berdiri didepan pintu ruangan abhi dengan penuh wibawa

 

Alvin..

 

bahkan jack berdecih saat melihat pria itu

 

"siapa anak mu pak?anda bahkan tidak pernah mengakuinya sebagai anak" alvin merasa tertampar dengan perkataan jack barusan

 

tapi tanpa merubah raut wajahnya yang datar,pria itu kembali bertanya

 

"dimana putriku?" tanya alvin

 

"udah meninggal" jawab jack

 

rahang alvin mengeras mendengar jawaban jack

 

"Dimana putriku?" bentak alvin

 

dokter yang masih berada disitu menghela napas panjang

 

"Maaf pak,tapi benar apa yang dia katakan.putri bapak arutala amerta diranda sudah meninggal dunia kemarin,dan… dan mendonorkan mata nya pada putra bapak dan jantungnya pada askara bramasta" kata dokter itu dengan setetes air mata yang keluar dari kelopak matanya

 

"Arutala" lirih abhi dan alvin




 

"kenapa kau tidak ingin hidup,arutalaa"








 

Jangan menangis

 

Tags: twm23

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
A Day With Sergio
1789      800     2     
Romance
Lenna in Chaos
7075      2100     1     
Romance
Papa yang selingkuh dengan anggota dewan, Mama yang depresi dan memilih tinggal di desa terpencil, seorang kakak perempuan yang kabur entah ke mana, serta kekasih yang hilang di Kalimantan. Selepas kerusuhan demonstrasi May Day di depan Gedung Sate, hidup Lenna tidak akan pernah sama lagi. Sewaktu Lenna celaka di kerusuhan itu, tidak sengaja ia ditolong oleh Aslan, wartawan media sebelah yang...
START
313      211     2     
Romance
Meskipun ini mengambil tema jodoh-jodohan atau pernikahan (Bohong, belum tentu nikah karena masih wacana. Hahahaha) Tapi tenang saja ini bukan 18+ 😂 apalagi 21+😆 semuanya bisa baca kok...🥰 Sudah seperti agenda rutin sang Ayah setiap kali jam dinding menunjukan pukul 22.00 Wib malam. Begitupun juga Ananda yang masuk mengendap-ngendap masuk kedalam rumah. Namun kali berbeda ketika An...
Aku Benci Hujan
7206      1888     1     
Romance
“Sebuah novel tentang scleroderma, salah satu penyakit autoimun yang menyerang lebih banyak perempuan ketimbang laki-laki.” Penyakit yang dialami Kanaya bukan hanya mengubah fisiknya, tetapi juga hati dan pikirannya, serta pandangan orang-orang di sekitarnya. Dia dijauhi teman-temannya karena merasa jijik dan takut tertular. Dia kehilangan cinta pertamanya karena tak cantik lagi. Dia harus...
Heliofili
2663      1169     2     
Romance
Hidup yang sedang kami jalani ini hanyalah kumpulan berkas yang pernah kami tandatangani di kehidupan sebelumnya— dari Sastra Purnama
Samudra di Antara Kita
34157      5569     136     
Romance
Dayton mengajar di Foothill College, California, karena setelah dipecat dengan tidak hormat dari pekerjaannya, tidak ada lagi perusahaan di Wall Street yang mau menerimanya walaupun ia bergelar S3 bidang ekonomi dari universitas ternama. Anna kuliah di Foothill College karena tentu ia tidak bisa kuliah di universitas yang sama dengan Ivan, kekasihnya yang sudah bukan kekasihnya lagi karena pri...
Kani's World
1804      791     0     
Inspirational
Perjalanan cinta dan impian seorang perempuan dari desa yang bernama Kani. Seperti halnya kebanyakan orang alami, jatuh bangun dihadapinya. Saat kisah asmaranya harus teredam, Kani dituntut melanjutkan mimpi yang sempat diabaikannya. Akankah takdir baik menghampirinya? Entah cita-cita atau cinta.
Cinta Pertama Bikin Dilema
5079      1409     3     
Romance
Bagaimana jadinya kalau cinta pertamamu adalah sahabatmu sendiri? Diperjuangkan atau ... diikhlaskan dengan kata "sahabatan" saja? Inilah yang dirasakan oleh Ravi. Ravi menyukai salah satu anggota K'DER yang sudah menjadi sahabatnya sejak SMP. Sepulangnya Ravi dari Yogyakarta, dia harus dihadapkan dengan situasi yang tidak mendukung sama sekali. Termasuk kenyataan tentang ayahnya. "Jangan ...
Ada Cinta Dalam Sepotong Kue
6855      2001     1     
Inspirational
Ada begitu banyak hal yang seharusnya tidak terjadi kalau saja Nana tidak membuka kotak pandora sialan itu. Mungkin dia akan terus hidup bahagia berdua saja dengan Bundanya tercinta. Mungkin dia akan bekerja di toko roti impian bersama chef pastri idolanya. Dan mungkin, dia akan berakhir di pelaminan dengan pujaan yang diam-diam dia kagumi? Semua hanya mungkin! Masalahnya, semua sudah terlamba...
Potongan kertas
922      480     3     
Fan Fiction
"Apa sih perasaan ha?!" "Banyak lah. Perasaan terhadap diri sendiri, terhadap orang tua, terhadap orang, termasuk terhadap lo Nayya." Sejak saat itu, Dhala tidak pernah dan tidak ingin membuka hati untuk siapapun. Katanya sih, susah muve on, hha, memang, gegayaan sekali dia seperti anak muda. Memang anak muda, lebih tepatnya remaja yang terus dikejar untuk dewasa, tanpa adanya perhatian or...