Read More >>"> graha makna (Chapter 16) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - graha makna
MENU
About Us  

aku dan mimpi




 

-adila








 

"kakakkkkkk" teriak arutala


 

abhi merentangkan tangannya dan menyambut pelukkan arutala dengan penuh kerinduan

 

bahkan beberapa orang di stasiun mengira kalau mereka berdua adalah sepasang kekasih yang baru bertemu setelah bertahun tahun

 

"gimana kabar lo?" tanya abhipraya

 

arutala tersenyum lebar,seperti biasanya

 

"seru kakkk,tala jalan jalan terus tala dapet temen baru" kata arutala dengan sangat bersemangatt

 

abhi hanya tersenyum dan mengusap kepala sang adek dengan lembut

 

pria jangkung itu memberikan kotak silver kepada arutala dengan binar kebahagian

 

"dari papa,katanya buat lo" mendengar kata 'papa' arutala tersenyum sangat lebar

 

dengan semangat 45 gadis itu membuka kotak yang abhi berikan


 

sebuah gelang…

 

arutala sangat menyukai hadiah pertama yang alvin berikan padanya

 

arutala tersenyum lebar seperti biasa


 

senyum hambar…

 

itu yang abhi baca dari raut wajah sang adek,sungguh abhi sudah tak tahan melihat senyum hambar dari bibir mungil kembarannya.tak ada gambaran kebahagian di sana hanya ada senyum tanpa perasaan

 

"lo gak suka gelangnya?" tanya abhi

 

arutala semakin tersenyum lebar

 

"tala suka kak,sukaaaa bangetttt" jawab arutala antusias

 

"tapi tala tak butuh gelang,tala cuma pengen papa peluk tala kak" sambung arutala

 

damn it..

 

mulut abhi dibungkam hanya dengan satu kalimat dari sang 

 

"nanti kalau papa pulang pasti dia bakal peluk lo kok la" kata abhi yang berusaha menghibur sang adek

 

lagi lagi arutala tersenyum

 

sungguh abhi muak melihatnya..

 

"tala gak yakin bisa peluk papa kak,kalau setelah papa pulang tala gak bisa ketemu sama papa lagi,sama aja kak" napas abhi tercekat

 

ntah kenapa abhi membenci kalimat arutala yang satu ini,sangat benci seolah olah itu adalah kata kata terlarang yang tidak boleh diucapkan

 

"udah,gak usah ngomong yang aneh aneh la" kata abhi

 

"iya kak,btw tala lebih suka kalung dari pada gelang" abhi tersenyum lembut 

 

"nanti kalau gue punya uang gue beliin lo kalung yang bagus banget" kata abhi dengan tulus

 

arutala hanya mengangguk senang

 

"yang bentuk love terus ada permata putihnya kakkkkk,terus berkilau kilau kak"jelas arutala dengan sangat antusias

 

"siap princess nya abhipraya.kalau uang gue udah cukup,gue bakal beliin lo kalung kayak yang lo mau dengan berlian asli dan yang paling bagus di dunia ini cuma buat lo"jawab abhi dengan penuh tekad

 

arutala hanya tertawa dan mengejek abhi yang terus saja berkhayal,hingga akhirnya mereka tertawa bersama sama


 

  "duhhh,ni motor kenapa lagi sihhh" gerutu abhi

 

saat perjalanan pulang,motor matic abhi tiba tiba saja mogok

 

arutala hanya tertawa melihat abhi yang sedang menggerutu tak jelas

 

"heiii,abhi" abhi tersenyum saat melihat siapa yang menepuk pundaknya

 

"bang rain" ucap abhi

 

sedangkan rain hanya tersenyum ramah

 

"kenapa motor kamu?" tanya rain

 

"mogok bang" rain hanya mengangguk paham

 

lalu tatapan rain beralih pada arutala kemudian tersenyum

 

"udah pulang la?" tanya rain sekedar basa basi

 

arutala memutar bola matanya dengan malas,pertanyaan tak berguna macam apa itu pikir arutala

 

"udah tau nanyak,bulu ketekmu banyak" celutuk arutala

 

sontak rain terkekeh geli dan abhi menepuk dahinya

 

"ya udah bhi,tinggal di sini aja motornya nanti montir langganan saya bakal jemput motor kamu.untuk sekarang kalian ikut sama saya saja dulu" kata rain


 

arutala dan abhi saling berpandangan,kemudian pria jangkung itu mengangguk

 

"tapi kita ke klinik psikolog saya dulu gapapa?cuma sebentar kok,saya cuma mau ambil berkas" lagi lagi abhi mengangguk mengiyakan



 

    "bang rain,mereka ini siapa?" tanya seorang gadis kecil yang langsung menghampiri rain dan bersembunyi di belakang pria manis dan ramah itu

 

"mereka temen bang rain,sa" jawab rain dengan lembut

 

arutala tersenyum dan melambaikan tangannya pada gadis kecil nan manis itu

 

"kakak harus kuat yaa,jangan menyerahhh" arutala,abhi da rain mengkerutkan keningnya saat gadis kecil bernama aysa itu memeluk perut arutala dengan erat

 

terutama rain yang tau betul trauma apa yang aysa miliki

 

"hahaha,kakak gak kenapa napa sayang" kata arutala dengan gemas

 

"kenalin,dia aysa umurnya 5 tahun.dan dia lagi proses penyembuhan dari traumanya.dia gadis yang sangat manis" kata rain memperkenalkan aysa

 

"trauma pada apa?" tanya arutala

 

bahkan aysa sudah sangat lengket pada arutala

 

"pada perempuan cantik" tiga kata yang keluar dari mulut rain membuat wajah arutala terlihat tak bersahabat

 

melihat wajah sang adek,abhi langsung menginjak kaki rain dengan keras membuat pria itu mengaduh

 

"maksud rain…" belum sempat abhi memberi alibi,gadis mungil itu terlebih dahulu memotong perkataan abhi

 

"jadi gue jelek?makanya aysa gak trauma liat gue?" sinis arutala

 

abhi dan rain saling pandang dan gelagapan untuk menjawab pertanyaan arutala

 

"enggak tala,kamu cantik,manis,dan imut juga.saya juga gak tau kenapa aysa bisa suka sama kamu" jelas rain dengan refleks


 

arutala hanya memutar bola matanya dengan malas dan mengikuti aysa yang mengajak nya bermain


 

 "aysa tinggal dimana?mama papa aysa kemana?"itu lah pertanyaan yang arutala tanyakan pada gadis kecil didepannya itu

 

ia sedih,melihat aysa yang sudah mengalami gangguan mental diusianya yang masih sangat belia,ditambah gadis manis itu sendirian dalam proses penyembuhannya

 

"aysa tinggal di bogor kak,orang tua aysa lagi kerumah sakit,kakak aysa tiba tiba pingsan"jawab gadis manis itu

 

Arutala mengusap kepala aysa dengan lembut

 

" kakak aysa sakit apa?"tanya arutala

 

"Kata mama,hati kak bela rusak harus di ganti sama hati yang baru"jawab aysa dengan polosnya

 

Arutala tersenyum miris

 

"Kalau gue bisa,gue bakal kasih hati gue buat kakaknya aysa tapi sayangnya gue gak bisa" batin arutala



 

  Dari kejauhan abhi dan rain mengamati interaksi arutala dan bela dengan senyum haru

 

"gue suka liat senyum lo yang kayak gini la,senyum lo kali ini keliatan bahagia banget.gue harap lo bisa senyum kayak ginj setiap hari"batin abhi

 

Sedangkan rain hanya menatap arutala dengan miris

 

" saya gak tau siapa yang bakalan tiada,tapi akan saya usahakan supaya gadis itu tetap bernafas"batin rain



 

"Kak abhi,ayo pulang" abhi tersenyum dan memeluk arutala dengan lembut

 

"gue suka liat lo senyum kayak tadi la,jangan senyum kayak biasa lagi,gue pengen lo senyum kayak tadi" kata abhi

 

arutala terkekeh pelan

 

"tala usahain" jawab gadis mungil itu











 

Jiwa ku mulai berhamburan

Tags: twm23

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Play Me Your Love Song
2783      1157     10     
Romance
Viola Zefanya tidak pernah menyangka dirinya bisa menjadi guru piano pribadi bagi Jason, keponakan kesayangan Joshua Yamaguchi Sanjaya, Owner sekaligus CEO dari Chandelier Hotel and Group yang kaya raya bak sultan itu. Awalnya, Viola melakukan tugas dan tanggung jawabnya dengan tuntutan "profesionalitas" semata. Tapi lambat laun, semakin Viola mengenal Jason dan masalah dalam keluarganya, sesu...
Dapit Bacem and the Untold Story of MU
5291      1730     0     
Humor
David Bastion remaja blasteran bule Betawi siswa SMK di Jakarta pinggiran David pengin ikut turnamen sepak bola U18 Dia masuk SSB Marunda United MU Pemain MU antara lain ada Christiano Michiels dari Kp Tugu To Ming Se yang berjiwa bisnis Zidan yang anak seorang Habib Strikernya adalah Maryadi alias May pencetak gol terbanyak dalam turnamen sepak bola antar waria Pelatih Tim MU adalah Coach ...
Call Kinna
3560      1490     1     
Romance
Bagi Sakalla Hanggra Tanubradja (Kalla), sahabatnya yang bernama Kinnanthi Anggun Prameswari (Kinna) tidak lebih dari cewek jadi-jadian, si tomboy yang galak nan sangar. Punya badan macem triplek yang nggak ada seksinya sama sekali walau umur sudah 26. Hobi ngiler. Bakat memasak nol besar. Jauh sekali dari kriteria istri idaman. Ibarat langit dan bumi: Kalla si cowok handsome, rich, most wante...
TO DO LIST CALON MANTU
1043      442     2     
Romance
Hubungan Seno dan Diadjeng hampir diujung tanduk. Ketika Seno mengajak Diadjeng memasuki jenjang yang lebih serius, Ibu Diadjeng berusaha meminta Seno menuruti prasyarat sebagai calon mantunya. Dengan segala usaha yang Seno miliki, ia berusaha menenuhi prasyarat dari Ibu Diadjeng. Kecuali satu prasyarat yang tidak ia penuhi, melepaskan Diadjeng bersama pria lain.
Hello, Kapten!
922      478     1     
Romance
Desa Yambe adalah desa terpencil di lereng Gunung Yambe yang merupakan zona merah di daerah perbatasan negara. Di Desa Yambe, Edel pada akhirnya bertemu dengan pria yang sejak lama ia incar, yang tidak lain adalah Komandan Pos Yambe, Kapten Adit. Perjuangan Edel dalam penugasan ini tidak hanya soal melindungi masyarakat dari kelompok separatis bersenjata, tetapi juga menarik hati Kapten Adit yan...
Reminisensi
0      0     0     
Fan Fiction
Tentang berteman dengan rasa kecewa, mengenang kisah-kisah dimasa lampau dan merayakan patah hati bersama. Mereka, dua insan manusia yang dipertemukan semesta, namun bukan untuk bersama melainkan untuk sekedar mengenalkan berbagai rasa dalam hidup.
Listen To My HeartBeat
391      232     1     
True Story
Perlahan kaki ku melangkah dilorong-lorong rumah sakit yang sunyi, hingga aku menuju ruangan ICU yang asing. Satu persatu ku lihat pasien dengan banyaknya alat yang terpasang. Semua tertidur pulas, hanya ada suara tik..tik..tik yang berasal dari mesin ventilator. Mata ku tertuju pada pasien bayi berkisar 7-10 bulan, ia tak berdaya yang dipandangi oleh sang ayah. Yap.. pasien-pasien yang baru saja...
Perhaps It Never Will
3484      1261     0     
Romance
Hayley Lexington, aktor cantik yang karirnya sedang melejit, terpaksa harus mengasingkan diri ke pedesaan Inggris yang jauh dari hiruk pikuk kota New York karena skandal yang dibuat oleh mantan pacarnya. Demi terhindar dari pertanyaan-pertanyaan menyakitkan publik dan masa depan karirnya, ia rela membuat dirinya sendiri tak terlihat. William Morrison sama sekali tidak pernah berniat untuk kem...
KEPINGAN KATA
329      213     0     
Inspirational
Ternyata jenjang SMA tuh nggak seseram apa yang dibayangkan Hanum. Dia pasti bisa melalui masa-masa SMA. Apalagi, katanya, masa-masa SMA adalah masa yang indah. Jadi, Hanum pasti bisa melaluinya. Iya, kan? Siapapun, tolong yakinkan Hanum!
Kani's World
1113      515     0     
Inspirational
Perjalanan cinta dan impian seorang perempuan dari desa yang bernama Kani. Seperti halnya kebanyakan orang alami, jatuh bangun dihadapinya. Saat kisah asmaranya harus teredam, Kani dituntut melanjutkan mimpi yang sempat diabaikannya. Akankah takdir baik menghampirinya? Entah cita-cita atau cinta.