Loading...
Logo TinLit
Read Story - graha makna
MENU
About Us  

aku dan mimpi




 

-adila








 

"kakakkkkkk" teriak arutala


 

abhi merentangkan tangannya dan menyambut pelukkan arutala dengan penuh kerinduan

 

bahkan beberapa orang di stasiun mengira kalau mereka berdua adalah sepasang kekasih yang baru bertemu setelah bertahun tahun

 

"gimana kabar lo?" tanya abhipraya

 

arutala tersenyum lebar,seperti biasanya

 

"seru kakkk,tala jalan jalan terus tala dapet temen baru" kata arutala dengan sangat bersemangatt

 

abhi hanya tersenyum dan mengusap kepala sang adek dengan lembut

 

pria jangkung itu memberikan kotak silver kepada arutala dengan binar kebahagian

 

"dari papa,katanya buat lo" mendengar kata 'papa' arutala tersenyum sangat lebar

 

dengan semangat 45 gadis itu membuka kotak yang abhi berikan


 

sebuah gelang…

 

arutala sangat menyukai hadiah pertama yang alvin berikan padanya

 

arutala tersenyum lebar seperti biasa


 

senyum hambar…

 

itu yang abhi baca dari raut wajah sang adek,sungguh abhi sudah tak tahan melihat senyum hambar dari bibir mungil kembarannya.tak ada gambaran kebahagian di sana hanya ada senyum tanpa perasaan

 

"lo gak suka gelangnya?" tanya abhi

 

arutala semakin tersenyum lebar

 

"tala suka kak,sukaaaa bangetttt" jawab arutala antusias

 

"tapi tala tak butuh gelang,tala cuma pengen papa peluk tala kak" sambung arutala

 

damn it..

 

mulut abhi dibungkam hanya dengan satu kalimat dari sang 

 

"nanti kalau papa pulang pasti dia bakal peluk lo kok la" kata abhi yang berusaha menghibur sang adek

 

lagi lagi arutala tersenyum

 

sungguh abhi muak melihatnya..

 

"tala gak yakin bisa peluk papa kak,kalau setelah papa pulang tala gak bisa ketemu sama papa lagi,sama aja kak" napas abhi tercekat

 

ntah kenapa abhi membenci kalimat arutala yang satu ini,sangat benci seolah olah itu adalah kata kata terlarang yang tidak boleh diucapkan

 

"udah,gak usah ngomong yang aneh aneh la" kata abhi

 

"iya kak,btw tala lebih suka kalung dari pada gelang" abhi tersenyum lembut 

 

"nanti kalau gue punya uang gue beliin lo kalung yang bagus banget" kata abhi dengan tulus

 

arutala hanya mengangguk senang

 

"yang bentuk love terus ada permata putihnya kakkkkk,terus berkilau kilau kak"jelas arutala dengan sangat antusias

 

"siap princess nya abhipraya.kalau uang gue udah cukup,gue bakal beliin lo kalung kayak yang lo mau dengan berlian asli dan yang paling bagus di dunia ini cuma buat lo"jawab abhi dengan penuh tekad

 

arutala hanya tertawa dan mengejek abhi yang terus saja berkhayal,hingga akhirnya mereka tertawa bersama sama


 

  "duhhh,ni motor kenapa lagi sihhh" gerutu abhi

 

saat perjalanan pulang,motor matic abhi tiba tiba saja mogok

 

arutala hanya tertawa melihat abhi yang sedang menggerutu tak jelas

 

"heiii,abhi" abhi tersenyum saat melihat siapa yang menepuk pundaknya

 

"bang rain" ucap abhi

 

sedangkan rain hanya tersenyum ramah

 

"kenapa motor kamu?" tanya rain

 

"mogok bang" rain hanya mengangguk paham

 

lalu tatapan rain beralih pada arutala kemudian tersenyum

 

"udah pulang la?" tanya rain sekedar basa basi

 

arutala memutar bola matanya dengan malas,pertanyaan tak berguna macam apa itu pikir arutala

 

"udah tau nanyak,bulu ketekmu banyak" celutuk arutala

 

sontak rain terkekeh geli dan abhi menepuk dahinya

 

"ya udah bhi,tinggal di sini aja motornya nanti montir langganan saya bakal jemput motor kamu.untuk sekarang kalian ikut sama saya saja dulu" kata rain


 

arutala dan abhi saling berpandangan,kemudian pria jangkung itu mengangguk

 

"tapi kita ke klinik psikolog saya dulu gapapa?cuma sebentar kok,saya cuma mau ambil berkas" lagi lagi abhi mengangguk mengiyakan



 

    "bang rain,mereka ini siapa?" tanya seorang gadis kecil yang langsung menghampiri rain dan bersembunyi di belakang pria manis dan ramah itu

 

"mereka temen bang rain,sa" jawab rain dengan lembut

 

arutala tersenyum dan melambaikan tangannya pada gadis kecil nan manis itu

 

"kakak harus kuat yaa,jangan menyerahhh" arutala,abhi da rain mengkerutkan keningnya saat gadis kecil bernama aysa itu memeluk perut arutala dengan erat

 

terutama rain yang tau betul trauma apa yang aysa miliki

 

"hahaha,kakak gak kenapa napa sayang" kata arutala dengan gemas

 

"kenalin,dia aysa umurnya 5 tahun.dan dia lagi proses penyembuhan dari traumanya.dia gadis yang sangat manis" kata rain memperkenalkan aysa

 

"trauma pada apa?" tanya arutala

 

bahkan aysa sudah sangat lengket pada arutala

 

"pada perempuan cantik" tiga kata yang keluar dari mulut rain membuat wajah arutala terlihat tak bersahabat

 

melihat wajah sang adek,abhi langsung menginjak kaki rain dengan keras membuat pria itu mengaduh

 

"maksud rain…" belum sempat abhi memberi alibi,gadis mungil itu terlebih dahulu memotong perkataan abhi

 

"jadi gue jelek?makanya aysa gak trauma liat gue?" sinis arutala

 

abhi dan rain saling pandang dan gelagapan untuk menjawab pertanyaan arutala

 

"enggak tala,kamu cantik,manis,dan imut juga.saya juga gak tau kenapa aysa bisa suka sama kamu" jelas rain dengan refleks


 

arutala hanya memutar bola matanya dengan malas dan mengikuti aysa yang mengajak nya bermain


 

 "aysa tinggal dimana?mama papa aysa kemana?"itu lah pertanyaan yang arutala tanyakan pada gadis kecil didepannya itu

 

ia sedih,melihat aysa yang sudah mengalami gangguan mental diusianya yang masih sangat belia,ditambah gadis manis itu sendirian dalam proses penyembuhannya

 

"aysa tinggal di bogor kak,orang tua aysa lagi kerumah sakit,kakak aysa tiba tiba pingsan"jawab gadis manis itu

 

Arutala mengusap kepala aysa dengan lembut

 

" kakak aysa sakit apa?"tanya arutala

 

"Kata mama,hati kak bela rusak harus di ganti sama hati yang baru"jawab aysa dengan polosnya

 

Arutala tersenyum miris

 

"Kalau gue bisa,gue bakal kasih hati gue buat kakaknya aysa tapi sayangnya gue gak bisa" batin arutala



 

  Dari kejauhan abhi dan rain mengamati interaksi arutala dan bela dengan senyum haru

 

"gue suka liat senyum lo yang kayak gini la,senyum lo kali ini keliatan bahagia banget.gue harap lo bisa senyum kayak ginj setiap hari"batin abhi

 

Sedangkan rain hanya menatap arutala dengan miris

 

" saya gak tau siapa yang bakalan tiada,tapi akan saya usahakan supaya gadis itu tetap bernafas"batin rain



 

"Kak abhi,ayo pulang" abhi tersenyum dan memeluk arutala dengan lembut

 

"gue suka liat lo senyum kayak tadi la,jangan senyum kayak biasa lagi,gue pengen lo senyum kayak tadi" kata abhi

 

arutala terkekeh pelan

 

"tala usahain" jawab gadis mungil itu











 

Jiwa ku mulai berhamburan

Tags: twm23

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
ARSELA: Perjodohan si Syar'i dan Ketua Geng Motor
189      158     3     
Romance
Memiliki hutang budi dengan keluarga Dharmendra, Eira mau tidak mau menyetujui perjodohan dengan putra sulung keluarga itu, Arsel, seorang ketua geng motor tersohor di kampusnya.
Bee And Friends
3237      1234     1     
Fantasy
Bee, seorang cewek pendiam, cupu, dan kuper. Di kehidupannya, ia kerap diejek oleh saudara-saudaranya. Walau kerap diejek, tetapi ia memiliki dunianya sendiri. Di dunianya, ia suka sekali menulis. Nyatanya, dikala ia sendiri, ia mempunyai seseorang yang dianggap sebagai "Teman Khayalan". Sesosok karakter ciptaannya yang ditulisnya. Teman Khayalannya itulah ia kerap curhat dan mereka kerap meneman...
Toko Kelontong di Sudut Desa
5724      2018     3     
Fantasy
Bunda pernah berkata pada anak gadisnya, bahwa cinta terbaik seorang lelaki hanya dimiliki oleh ayah untuk anaknya. Namun, tidak dengan Afuya, yang semenjak usia tujuh tahun hampir lupa kasih sayang ayah itu seperti apa. Benar kata bundanya, tetapi hal itu berlaku bagi ibu dan kakeknya, bukan dirinya dan sang ayah. Kehidupan Afuya sedikit berantakan, saat malaikat tak bersayapnya memutuskan m...
SORRY
21632      3267     11     
Romance
Masa SMA adalah masa yang harus dipergunakan Aluna agar waktunya tidak terbuang sia-sia. Dan mempunyai 3 (tiga) sahabat cowok yang super duper ganteng, baik, humoris nyatanya belum untuk terbilang cukup aman. Buktinya dia malah baper sama Kale, salah satu cowok di antara mereka. Hatinya tidak benar-benar aman. Sayangnya, Kale itu lagi bucin-bucinnya sama cewek yang bernama Venya, musuh bebuyutan...
Lazy Boy
7305      1731     0     
Romance
Kinan merutuki nasibnya akibat dieliminasi oleh sekolah dari perwakilan olimpiade sains. Ini semua akibat kesalahan yang dilakukannya di tahun lalu. Ah, Kinan jadi gagal mendapatkan beasiswa kuliah di luar negeri! Padahal kalau dia berhasil membawa pulang medali emas, dia bisa meraih impiannya kuliah gratis di luar negeri melalui program Russelia GTC (Goes to Campus). Namun di saat keputusasaa...
Seutas Benang Merah Pada Rajut Putih
1662      814     1     
Mystery
Kakak beradik Anna dan Andi akhirnya hidup bebas setelah lepas dari harapan semu pada Ayah mereka Namun kehidupan yang damai itu tidak berlangsung lama Seseorang dari masa lalu datang menculik Anna dan berniat memisahkan mereka Siapa dalang dibalik penculikan Anna Dapatkah Anna membebaskan diri dan kembali menjalani kehidupannya yang semula dengan adiknya Dalam usahanya Anna akan menghadap...
Heliofili
2776      1209     2     
Romance
Hidup yang sedang kami jalani ini hanyalah kumpulan berkas yang pernah kami tandatangani di kehidupan sebelumnya— dari Sastra Purnama
Are We Friends?
4228      1269     0     
Inspirational
Dinda hidup dengan tenang tanpa gangguan. Dia berjalan mengikuti ke mana pun arus menyeretnya. Tidak! Lebih tepatnya, dia mengikuti ke mana pun Ryo, sahabat karibnya, membawanya. Namun, ketenangan itu terusik ketika Levi, seseorang yang tidak dia kenal sama sekali hadir dan berkata akan membuat Dinda mengingat Levi sampai ke titik paling kecil. Bukan hanya Levi membuat Dinda bingung, cowok it...
Photobox
6477      1633     3     
Romance
"Bulan sama Langit itu emang bersama, tapi inget masih ada bintang yang selalu ada." Sebuah jaket berwarna biru laut ditemukan oleh Langit di perpustakaan saat dia hendak belajar, dengan terpaksa karena penjaga perpustakaan yang entah hilang ke mana dan Langit takut jaket itu malah hilang, akhirnya dia mempostingnya di media sosialnya menanyakan siapa pemilik jaket itu. Jaket itu milik Bul...
When Magenta Write Their Destiny
6332      1720     0     
Romance
Magenta=Marina, Aini, Gabriella, Erika, dan Benita. 5 gadis cantik dengan kisah cintanya masing-masing. Mereka adalah lima sahabat yang memiliki kisah cinta tak biasa. Marina mencintai ayah angkatnya sendiri. Gabriella, anak sultan yang angkuh itu, nyatanya jatuh ke pelukan sopir bus yang juga kehilangan ketampanannya. Aini dengan sifat dingin dan tomboynya malah jatuh hati pada pria penyintas d...