Loading...
Logo TinLit
Read Story - Toko Kelontong di Sudut Desa
MENU
About Us  

Bagian Terakhir

 

 

Afuya terbangun. Ia memandang sekeliling. Hal pertama yang diterka oleh netranya adalah ruang tamu dari rumah minimalis. Masih celingak-celinguk sebentar, tiba saja seorang wanita lewat di depannya. Wanita itu memakai gamis bewarna hitam seperti sedang berduka. Barang-barang yang tidak begitu asing bagi Afuya membuat gadis itu tersadar, bahwasanya sekarang dirinya sedang berada di rumah masa kecilnya di Surabaya. 

 

"Bunda?" Tanpa ada jawaban, Afuya berlanjut menanyakan sesuatu. "Kenapa memakai pakaian seperti sedang berduka?" 

 

"Kau sudah lupa? Pagi tadi, ayahmu meninggal. Padahal Kau menangis." jawab Meira sembari memasukkan beberapa pakaian ke mesin cuci. 

 

Afuya melotot. "Benarkah? Lalu kenapa kita di sini? Bukannya rumah ini sudah dijual dan kita pindah ke rumah kakek di Sidoarjo?" 

 

"Sejak kapan kita pindah ke sana? Rumah kakekmu dan juga pemiliknya sudah tiada." 

 

"Bunda tidak berbohong, kan?" Afuya berdiri dan meraih sebuah tas selempang kecil di sofa dekat dengan posisinya berbaring tadi. 

 

Setelah mendengar jawaban tidak, Afuya langsung berlari dan hempas dari rumah. Meira sempat bertanya tetapi Afuya tidak menjawabnya. Singkat cerita, Afuya telah duduk di kursi kereta. Ia begitu penasaran dengan apa yang sesungguhnya terjadi. Sepanjang perjalanan, di dalam kereta Afuya memikirkan semua kejadian bersama Winter itu seperti sebuah mimpi. 

 

Turun dari kereta Afuya bergegas lari ke rumah Eryn. Sesampainya di sana, kebetulan pemilik rumah sedang berada di halaman. Langsung saja Afuya menanyakan Winter pada Eryn. Anehnya, Eryn tidak mengenali siapa itu Afuya. Ketika beberapa menit menjelaskan barulah Winter keluar dari rumah tersebut. Pemuda itu paham kedatangan gadis tersebut dan langsung meraih sepeda milik Eryn. Mereka berdua berboncengan. Winter mempercepat gayuhan sepeda hingga mereka sampai tepat di titik yang dijanjikan Fuad. 

 

Terlihat Fuad telah berdiri menghadap sebuah desa yang kini sudah ditumbuhi oleh rerumputan dan lumut lebat, serta akar pohon yang semakin ganas. Afuya turun dari sepeda langsung terdiam melongo dengan apa yang tertangkap oleh matanya. Gadis itu terus berjalan mendekati gapura. Fuad terasa dan segera berbalik badan menyaksikan tamu mereka. 

 

"Inilah yang sesungguhnya. Ingat, kejadian ini tepat pada tanggal dua puluh sembilan mei dua ribu enam," ucap Fuad. 

 

Winter mensejajari Afuya yang masih berdiri membeku tak percaya dengan apa yang telah disaksikannya. Winter dengan peka langsung mengusap lembut punggung Afuya guna tetap memberi semangat agar gadis itu terus kuat menghadapi kenyataan. 

 

Sepeda butut itu, rumah itu, dan toko kelontong itu, semua terasa nyata. 

 

 

Halaman 377 telah usai.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Paragraf Patah Hati
5863      1905     2     
Romance
Paragraf Patah Hati adalah kisah klasik tentang cinta remaja di masa Sekolah Menengah Atas. Kamu tahu, fase terbaik dari masa SMA? Ya, mencintai seseorang tanpa banyak pertanyaan apa dan mengapa.
Bandung
24904      3096     6     
Fan Fiction
Aku benci perubahan, perubahan yang mereka lakukan. Perubahan yang membuat seolah-olah kami tak pernah saling mengenal sebelumnya - Kemala Rizkya Utami
Peri Untuk Ale
5591      2297     1     
Romance
Semakin nyaman rumah lo semakin lo paham kalau tempat terbaik itu pulang
Good Art of Playing Feeling
406      300     1     
Short Story
Perkenalan York, seorang ahli farmasi Universitas Johns Hopskins, dengan Darren, seorang calon pewaris perusahaan internasional berbasis di Hongkong, membuka sebuah kisah cinta baru. Tanpa sepengetahuan Darren, York mempunyai sebuah ikrar setia yang diucapkan di depan mendiang ayahnya ketika masih hidup, yang akan menyeret Darren ke dalam nasib buruk. Bagaimana seharusnya mereka menjalin cinta...
Melihat Tanpamu
153      123     1     
Fantasy
Ashley Gizella lahir tanpa penglihatan dan tumbuh dalam dunia yang tak pernah memberinya cahaya, bahkan dalam bentuk cinta. Setelah ibunya meninggal saat ia masih kecil, hidupnya perlahan runtuh. Ayahnya dulu sosok yang hangat tapi kini berubah menjadi pria keras yang memperlakukannya seperti beban, bahkan budak. Di sekolah, ia duduk sendiri. Anak-anak lain takut padanya. Katanya, kebutaannya...
Anderpati Tresna
2649      1035     3     
Fantasy
Aku dan kamu apakah benar sudah ditakdirkan sedari dulu?
Mendadak Pacar
9298      1878     1     
Romance
Rio adalah seorang pelajar yang jatuh cinta pada teman sekelasnya, Rena. Suatu hari, suatu peristiwa mengubah jalannya hari-hari Rio di tahun terakhirnya sebagai siswa SMA
Photograph
1667      792     1     
Romance
Ada banyak hal yang bisa terjadi di dunia dan bertemu Gio adalah salah satu hal yang tak pernah kuduga. Gio itu manusia menyenangkan sekaligus mengesalkan, sialnya rasa nyaman membuatku seperti pulang ketika berada di dekatnya. Hanya saja, jika tak ada yang benar-benar abadi, sampai kapan rasa itu akan tetap ada di hati?
Dinding Kardus
9872      2626     3     
Inspirational
Kalian tau rasanya hidup di dalam rumah yang terbuat dari susunan kardus? Dengan ukuran tak lebih dari 3 x 3 meter. Kalian tau rasanya makan ikan asin yang sudah basi? Jika belum, mari kuceritakan.
Dear Vienna
378      288     0     
Romance
Hidup Chris, pelajar kelas 1 SMA yang tadinya biasa-biasa saja sekarang jadi super repot karena masuk SMA Vienna dan bertemu dengan Rena, cewek aneh dari jurusan Bahasa. Ditambah, Rena punya satu permintaan aneh yang rasanya sulit untuk dikabulkan.