Read More >>"> Dunia Tanpa Gadget (Gadis-gadis SMA Dua) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Dunia Tanpa Gadget
MENU
About Us  

 

              Ada seorang gadis berambut lurus cepak yang suka bermain sepakbola bersama anak-anak cowok pada saat jam istirahat. Ia bisa menendang bola dengan keras sampai bolanya melayang jauh. Diam-diam, Lucky menyukai gadis itu.

              Seorang gadis yang tubuhnya bak biola spanyol terlihat sering bergabung bersama dengan cowok-cowok. Ia terlihat duduk-duduk di dudukan beton depan kelas. Seorang guru yang lewat bertanya sesuatu kepadanya dan jawabnya, “Saya pemalu, Bu,” tetapi teman-temannya tidak ada yang percaya.

              Sementara itu, beberapa gadis di kelas sebelah suka memulaskan bedak ke wajah mereka pada saat jam istirahat dan pulang, serta mencipratkan splash cologne ke tubuh mereka. Jika mereka lewat, terciumlah bau wangi-wangian yang beraneka-ragam, tutty fruty, strawberry, orange, jasmine, dan entah apa lagi. Seorang gadis berkulit hitam yang bicara terus-menerus di dalam bus pada waktu yang lalu, memoleskan Citr* Wh*te ke kulitnya. Berdasarkan iklan, handbody tersebut bisa memutihkan kulit.

              Setiap kali gadis-gadis kelas sebelah keluar kelas pada saat jam pulang, gadis-gadis di kelas Lia akan memperhatikan mereka. Seorang gadis berkulit sawo matang berhijab tertawa mempertontonkan sederet gigi yang rapi dan berkata, “Putih banget wajah mereka, seperti dilabur.” Ia bernama Vini dan sering dipanggil Vini Vidi Vici oleh Kancil. Vini Vidi Vici adalah istilah Latin yang artinya saya datang, saya lihat, saya menang.

              Vini dan teman-teman cewek sekelasnya pernah masuk kelas pada saat seorang cowok yang dijuluki Bagong oleh teman-temannya sedang melepas baju olahraganya. Rupanya, Bagong tidak menyadari kehadiran gadis-gadis itu yang bergerombol di sudut kanan depan kelas, karena Bagong sedang melihat ke jendela di sebelahnya di sudut kiri belakang kelas. Ia mengenakan pakaian seragamnya dengan santai dan tidak terburu-buru setelah melepas pakaian olahraganya. Ketika menoleh, barulah ia menyadari keberadaan gadis-gadis itu sehingga wajahnya memerah.

              “Aduh!” gerutunya. “Kalau Dita yang lihat sih gak papa.” Dita adalah gadis yang tubuhnya bak gitar spanyol itu. Lalu, Bagong keluar kelas. Semenit kemudian, Dita masuk dan menyeletuk. “Ora seneng aku karo Bagong,” yang artinya, “Aku nggak suka sama Bagong.”

              Di hari berikutnya, cowok-cowok itu mengisengi Dita. Cowok pertama berseru, “Dita.” Cowok kedua berseru, “pamer.” Cowok ketiga berseru, “S*nyol.” Dita marah dan mengejar cowok-cowok itu sampai keluar kelas.

              Sementara itu, cewek-cewek di kelas sebelah sibuk membuat tato bergambar gelang ukir di pergelangan tangan mereka. Yang mengerjakan tato itu adalah seorang gadis tomboy yang jago menggambar. Ia menggambar tato dengan menggunakan bolpoin.

              Gadis tomboy itu jago olahraga. Ia bisa salto pada saat ujian akhir. Sementara itu, Dita bisa kayang tanpa memegang kakinya. Gadis yang mandinya lama sampai antrian semakin panjang pada waktu yang lalu itu bisa melakukan tolak peluru dengan jarak lebih dari satu meter. Ia juga bisa mengangkat tubuhnya beberapa kali dengan tubuh menggantung di sepotong besi dan kedua tangannya memegang besi itu. Gumam sahabatnya, “As*m.”

              Ena mencoba kayang tanpa memegang kakinya, tetapi ia terjatuh sehingga nilainya dikurangi. Lia kayang dengan memegang kakinya sehingga ia tidak terjatuh. Seorang gadis berhijab dari kelas lain sedang dibanding-bandingkan dengan seorang cowok di kelasnya oleh guru olahraga bertubuh gemuk, karena gadis itu bisa lari tujuh putaran sementara cowok itu tiga putaran.

              Besoknya, waktu pengambilan nilai untuk olahraga lari, guru olahraga bertubuh gemuk menyuruh lari keliling kampung di sekitar SMA Dua. Guru itu sendiri tidak mengikuti murid-muridnya lari dan duduk-duduk santai di dekat lapangan basket.

              Pada saat murid-murid sedang lari, Dita menawar becak untuk membawanya ke dekat gerbang sekolah. Kancil mencegat seorang bapak tua yang sedang mengayuh sepeda. Ia membonceng bapak itu menuju ke gerbang sekolah. Sementara itu, Lia lari dengan susah payah. Gadis-gadis berhijab terlihat bergerombol jauh di depannya. Mereka duluan memasuki gerbang sekolah, sementara Lia yang berikutnya. Lia mendapatkan nomor tujuh, yaitu orang ketujuh yang duluan masuk ke gerbang sekolah. Ia beruntung, karena guru berjanji, sepuluh besar akan mendapatkan nilai delapan.

***

              Saat ujian tertulis tiba. Ena yang cerdas dan tidak pernah menyontek dimintai contekan oleh Kancil yang langsung dimarahi habis-habisan. Besoknya, seorang cowok mencoba menyonteknya. Ia segera memasang kotak pensil untuk menghalangi pandangan cowok itu dari pekerjaannya.

              Ena keluar kelas bersamaan dengan Lia dan berjalan pulang bersama. Lia menanyakan cita-cita Ena. Katanya, “Aku ingin jadi pegawai bank.”

              Lia bercerita. “Aku rasa-rasanya ingin memanjangkan rambutku sampai sebokong, habis itu memangkasnya sampai pendek.”

              “Tragis,” sahut Ena.

              Besoknya, Lia tidak harus jalan kaki pulang ke rumah. Dita mengajaknya membonceng sepeda motornya. Setelah keluar dari gerbang sekolah, ia mengebut di gang sempit yang menuju ke jalan besar. Terdapat mobil biru yang melaju ke arah mereka. Sepeda motor Dita bagaikan ular naga yang meliuk menghindari mobil itu dan menyelip di sampingnya. Ia juga meliuk menghindari tabrakan dengan sepeda motor, sepeda, dan becak. Semua itu dilakukannya tanpa mengurangi kecepatan.

              Besoknya lagi, Lia diantar pulang oleh gadis yang mandinya lama. Saat ia menurunkan Lia di gang yang ke arah rumah Lia, sepeda motor gadis itu goyang-goyang dan ia menggumamkan sesuatu yang tidak terdengar jelas di telinga Lia.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (1)
  • kapijogja

    Nice story

    Comment on chapter Chapter 1
Similar Tags
Tanpa Kamu, Aku Bisa Apa?
73      61     0     
Romance
Tidak ada yang pernah tahu bahwa pertemuan Anne dan Izyan hari itu adalah hal yang terbaik bagi kehidupan mereka berdua. Anne tak pernah menyangka bahwa ia akan bersama dengan seorang manager band indie dan merubah kehidupannya yang selalu menyendiri menjadi penuh warna. Sebuah rumah sederhana milik Anne menjadi saksi tangis dan canda mereka untuk merintis 'Karya Tuhan' hingga sukses mendunia. ...
Claudia
4734      1375     1     
Fan Fiction
Claudia Renase Ardhitalko, anak angkat dari pasangan Ciandra Louise Ardhitalko dan Reyno Andika Ardhitalko. Berawal dari Ciandra yang menemukan bayi dari semak-semak lalu ia bawa pulang. Atas persetujuan sang suami, Reyno Ardhitalko bayi tersebut diberi nama Claudia Renase Ardhitalko dan diangkat menjadi anaknya. Claudia tumbuh besar menjadi anak yang cantik dan berprestasi dibidang akade...
EPHEMERAL
105      95     2     
Romance
EPHEMERAL berarti tidak ada yang kekal, walaupun begitu akan tetap kubuktikan bahwa janji kita dan cinta kita akan kekal selamanya walaupun nanti kita dipisahkan oleh takdir. Aku paling benci perpisahan tetapi tanpa perpisahan tidak akan pernah adanya pertemuan. Aku dan kamu selamanya.
FIREWORKS
400      283     1     
Fan Fiction
Semua orang pasti memiliki kisah sedih dan bahagia tersendiri yang membentuk sejarah kehidupan setiap orang. Sama halnya seperti Suhyon. Suhyon adalah seorang remaja berusia 12 tahun yang terlahir dari keluarga yang kurang bahagia. Orang tuanya selalu saja bertengkar. Mamanya hanya menyayangi kedua adiknya semata-mata karena Suhyon merupakan anak adopsi. Berbeda dengan papanya, ...
The Alpha
1395      676     0     
Romance
Winda hanya anak baru kelas dua belas biasa yang tidak menarik perhatian. Satu-satunya alasan mengapa semua orang bisa mengenalinya karena Reza--teman masa kecil dan juga tetangganya yang ternyata jadi cowok populer di sekolah. Meski begitu, Winda tidak pernah ambil pusing dengan status Reza di sekolah. Tapi pada akhirnya masalah demi masalah menghampiri Winda. Ia tidak menyangka harus terjebak d...
Violet, Gadis yang Ingin Mati
3936      1395     0     
Romance
Violet cuma remaja biasa yang ingin menikmati hidupnya dengan normal. Namun, dunianya mulai runtuh saat orang tuanya bercerai dan orang-orang di sekolah mulai menindasnya. Violet merasa sendirian dan kesepian. Rasanya, dia ingin mati saja.
KSATRIA DAN PERI BIRU
131      111     0     
Fantasy
Aku masih berlari. Dan masih akan terus berlari untuk meninggalkan tempat ini. Tempat ini bukan duniaku. Mereka menyebutnya Whiteland. Aku berbeda dengan para siswa. Mereka tak mengenal lelah menghadapi rintangan, selalu patuh pada perintah alam semesta. Tapi tidak denganku. Lalu bagaimana bisa aku menghadapi Rick? Seorang ksatria tangguh yang tidak terkalahkan. Seorang pria yang tiba-tiba ...
ASA
3402      1300     0     
Romance
Ketika Rachel membuka mata, betapa terkejutnya ia mendapati kenyataan di hadapannya berubah drastis. Kerinduannya hanya satu, yaitu bertemu dengan orang-orang yang ia sayangi. Namun, Rachel hanya diberi kesempatan selama 40 hari untuk memilih. Rachel harus bisa memilih antara Cinta atau Kebencian. Ini keputusan sulit yang harus dipilihnya. Mampukah Rachel memilih salah satunya sebelum waktunya ha...
KELANA [Kenzie - Elea - Naresh]
3800      1488     0     
Fan Fiction
Kenzie, Elea, Naresh, tiga sahabat yang ditakdirkan menjadi seorang bintang. Elea begitu mengagumi Naresh secara diam-diam, hingga dia amat sangat peduli terhadap Naresh. Naresh yang belakangan ini sering masuk lambe turah karena dicap sebagai playboy. Bukan tanpa sebab Naresh begitu, laki-laki itu memiliki alasan dibalik kelakuannya. Dibantu dengan Kenzie, Elea berusaha sekuat tenaga menyadarka...
Niscala
305      195     14     
Short Story
Namanya Hasita. Bayi yang mirna lahirkan Bulan Mei lalu. Hasita artinya tertawa, Mirna ingin ia tumbuh menjadi anak yang bahagia meskipun tidak memiliki orang tua yang lengkap. Terima kasih, bu! Sudah memberi kekuatan mirna untuk menjadi seorang ibu. Dan maaf, karena belum bisa menjadi siswa dan anak kebanggaan ibu.