Read More >>"> Dialog Senja (Bab 7) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Dialog Senja
MENU
About Us  

Bu Ismi selaku guru bahasa inggris kelas dua belas meminta Dhafin dan Astagiri menemuinya di kantor. Bu Ismi adalah guru pembimbing pelajaran bahasa inggris, dia yang menangani apapun dalam hal yang berbau bahasa inggris, seperti bulan bahasa, lomba antar sekolah bahkan sampai tingkat nasional. Sementara Dhafin dan Astagiri adalah siswa binaannya yang telah berhasil menorehkan nama baik sekolah dalam ajang kompetisi tingkat nasional.

Astagiri berjalan keluar kelas untuk menghadap Bu Ismi, dia tidak tahu bahwa Bu Ismi juga memamggil Dhafin karena mereka berbeda kelas.

"Asta," panggil Dhafin ketika dia melihat wanita itu berjalan menuju ruang guru.

Astagiri menoleh. "Iya Dhaf, ada apa?"

Dhafin segera menghampiri Astagiri, mensejajarkan dirinya di samping Astagiri. "Kamu pasti mau ke ruang guru ya?"

"Iya, dipanggil Bu Ismi tadi."

"Sama aku juga, barengan aja kalau gitu," ucap Dhafin.

"Oh, ya udah ayo!"

Mereka berjalan beriringan menuju kantor guru sambil sesekali mengobrol untuk memutus rasa canggung yang selalu terjadi diantara mereka berdua setiap kali bertemu. Padahal mereka juga sering berada dalam satu kegiatan yang sama.

Begitu Astagiri dan Dhafin masuk ruang guru, mereka langsung di sambut oleh guru-guru yang memang sudah mengenal mereka. Bu Ismi yang mengetahui kedatangan Astagiri dan Dhafin segera mengambil dua kursi plastik untuk mereka. Tanpa basa-basi Bu Ismi langsung mengutarakan keinginannya untuk membantunya melakukan bimbingan pada beberapa siswa kelas sepuluh yang sebentar lagi akan mengikuti kompetisi bahasa inggris tingkat kabupaten.

"Hah? Kami Bu?"

"Iya, Asta."

"Tapi, saya nggak bisa Bu. Rasanya belum pantas kalau harus mengajar mereka."

"Kamu kan sudah pernah ikut dan menang, pasti kamu tahu materi saja yang akan keluar dalam lomba tersebut."

"Tapi Bu," kata Astagiri memotong ucapan Bu Ismi. Dia meresa tidak pantas menggantikan Bu Ismi membimbing kompetisi.

"Ibu akan mengambil cuti Asta, orang tua ibu sakit dan harus menjalani operasi. Sementara guru bahasa inggris kelas sepuluh sedang cuti hamil. Ibu minta tolong sekali sama kalian. Anggap saja ini seperti belajar kelompok yang memiliki target. Ibu percaya sama kalian. Tenang saja, nanti kalau kalian bingung kalian bisa telpon ibu atau tanya sama guru bahasa inggris kelas sebelas," jelas Bu Ismi.

Meskipun begitu Astagiri masih tampak keberatan. Kenapa tidak melibatkan guru yang lain saja? Kenapa harus dia dan Dhafin yang melakukannya? Ilmu mereka juga masih dangkal kan

"Baik Bu, nanti kami akan diskusikan mengenai metode belajarnya," jawab Dhafin yang membuat Astagiri langsung menoleh.

"Alhamdulillah, makasih ya Dhafin." Bu Ismi bersyukur saat Dhafin menerima tawarannya, dia tidak tahu lagi harus meminta bantuan pada siapa. Tidak mungkin pada guru baru karena dia juga akan membebankan pelajaran bahasa inggris kelas dua belas padanya.

"Sama-sama Ibu, kalau gitu kami permisi dulu. Nanti kami akan diskusikan materinya, saya juga menyimpan soal-soal lombanya."

"Terima kasih banyak Dhafin, kalian tenang saja mengenai bimbingannya tidak akan mengganggu waktu belajar kalian karena waktunya akan dilaksanakan di luar jam sekolah," kata Bu Ismi.

"Ini jadwal bimbingannya, kalian bisa simpan." Bu Ismi memberikan satu lembar jadwal bimbingan pada mereka. Dahfin menerima lembaran tersebut kemudian segera keluar.

Tepat pada saat mereka sudah ada di luar ruangan, Astagiri segera mengejar langkah Dhafin yang sangat cepat menurutnya. Astagiri ingin bertanya kenapa pria itu mau menerima tawaran Bu Ismi. Selain karena ilmu mereka yang menurutnya kurang, mereka juga harus belajar untuk ujian akhir.

"Dhafin tunggu! Aku mau ngomong."

"Nanti Asta, aku ada pelajaran keempat," elak Dhafin dengan kaki terus melangkah menuju kelasnya.

"Sekarang Dhafin, aku mau ngomong sekarang!" Astagiri menahan tangan Dhafin karena ternyata kakinya kalah cepat dengan langkah pria itu.

"Asta, nanti saat istirahat."

"Nggak bisa! Kamu ada latihan basket setelah ini kan."

"Gimana kamu bisa tahu kalau aku ada latihan basket?" tanya Dhafin penasaran. Masalahnya, yang tahu jadwal latihan tim basket hanya anggota basket dan cheerleader saja. Bagaimana Astagiri bisa tahu sementara wanita itu bukan anggota dari salah satunya.

"Ya..." Astagiri bingung harus menjawab apa. "Ya aku asal nebak aja. Kamu kan pernah bilang kalau tim basket mau tanding sama SMAN 2."

Dhafin menatap mata Astagiri yang selalu menghindarinya, dia tahu bahwa saat ini Astagiri sedang berbohong padanya. Tapi, Dhafin tidak mengatakan apa-apa karena dari matanya saja sudah menjelaskan bahwa dia tidak percaya dengan ucapan Astagiri. Sementara Astagiri tetap bertahan dengan alibinya.

"Aku cuma mau tanya kenapa kamu menerima tawaran Bu Ismi? Kita juga harus belajar untuk ujian, apalagi kamu juga ada tanding basket. Memangnya kamu punya waktu. Kamu nggak bisa asal janji Dhaf," cecar Astagiri.

"Aku nggak asal janji, Asta. Lagipula aku hanya mau membantu Bu Ismi. Kamu nggak denger yang beliau katakan, orang tuanya sedang sakit dan harus dioperasi. Apa kamu nggak kasian sama Bu Ismi, apa salahnya membantu."

Astagiri diam mendengar pemikiran Dhafin, memang tidak ada salahnya membantu orang lain. Apalagi Bu ismi adalah salah satu guru yang sangat berjasa dalam hidup mereka. Dari tangan Bu Ismi mereka bisa memenangkan kompetisi bahasa inggris tingkat nasional. Tapi, yang menjadi masalah sekarang. Astagiri akan banyak menghabiskan waktunya dengan Dhafin. Dan itu tidak baik untuk mereka.

"Sudahlah Asta. Nanti saat istirahat kamu bisa tunggu aku di pinggir lapangan basket, tempat yang biasa kamu tempati dengan Cintya. Nanti kita akan diskusikan mengenai metode belajarnya. Kita pasti bisa Asta, kita juga sudah berpengalaman kan."

"Tapi Dhaf..."

"Aku nggak mau denger kata tapi, Asta. Pokoknya tunggu aku di sana. Nanti sebelum latihan basket aku akan menemuimu."

Wah bisa gawat kalau seperti itu, Astagiri sudah mendengar kabar kembalinya Nanda ke sekolah setelah sakit beberapa hari kemarin. Jika wanita itu melihatnya bersama pacarnya, apa nggak kebakaran jengkot wanita itu. Dhafin menariknya dalam lingkaran masalah. Tapi yang bisa Astagiri lakukan hanya pasrah.

Dahfin berlalu dari hadapan Astagiri dengan senyum mengembang, senyum kemenangan karena berhasil membuat Astagiri mengikuti permainannya. Ya, Dhafin memang sengaja menerima tawaran Bu Ismi untuk lebih dekat dengan Astagiri. Entah kenapa setelah beberapa hari yang lalu sejak kejadian mogoknya motor wanita itu, Dhafin tidak bisa tidur nyenyak. Dia selalu memikirkan Astagiri dan ingin kembali dekat dengannya

Dan permintaan Bu Ismi seolah pertanda bahwa dia memang seharusnya dekat dengan Astagiri. Takdir seolah berpihak padanya. Mana mungkin Dhafin nelewatkan kesempatan emas yang tidak datang dua kali tersebut.

Sepertinya Dhafin lupa bahwa ada perasaan Nanda yang harus dia jaga. Dan sepertinya dia juga lupa mengenai janjinya pada wanita itu untuk selalu di sampingnya.

Jika Dhafim senang, maka berbeda dengan Astagiri yang sudah membayangkan hal-hal negatif saat dekat dengan pria itu. Astagiri membayangkan wajah Nanda yang memerah melihat mereka sering mengobrol berdua saat membahas materi lomba. Dan saat-saat mereka harus berada di sekolah untuk mengajarkan adik-adik kelas sepuluh untuk persiapan lomba. Astagiri ngeri membayangkan masalah apa yang ada di depannya nanti.

 

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Salendrina
2247      813     7     
Horror
Salendrina adalah boneka milik seorang siswa bernama Gisella Areta. Dia selalu membawa Boneka Salendrina kemanapun ia pergi, termasuk ke sekolahnya. Sesuatu terjadi kepada Gisella ketika menginjakan kaki di kelas dua SMA. Perempuan itu mati dengan keadaan tanpa kepala di ruang guru. Amat mengenaskan. Tak ada yang tahu pasti penyebab kematian Gisella. Satu tahu berlalu, rumor kematian Gisella mu...
ANAGAPESIS #ffwc2
424      281     1     
Short Story
Ini berawal dari harapan yang dipupuk kebiasaan. Oh, sebuah rutinitas yang mengesankan. Harapanku tumbuh, menjulang menantang akanan. . Hingga suatu ketika kenyataan menamparku agar putar halu. Ini tentang kamu.
Frasa Berasa
60620      6658     91     
Romance
Apakah mencintai harus menjadi pesakit? Apakah mencintai harus menjadi gila? Jika iya, maka akan kulakukan semua demi Hartowardojo. Aku seorang gadis yang lahir dan dibesarkan di Batavia. Kekasih hatiku Hartowardojo pergi ke Borneo tahun 1942 karena idealismenya yang bahkan aku tidak mengerti. Apakah aku harus menyusulnya ke Borneo selepas berbulan-bulan kau di sana? Hartowardojo, kau bah...
Perjalanan Move On Tata
442      293     0     
Short Story
Cinta, apasih yang bisa kita katakan tentang cinta. Cinta selalu menimbulkan rasa sakit, dan bisa juga bahagia. Kebanyakan penyakit remaja sekarang yaitu cinta, walaupun sudah pernah merasakan sakit karena cinta, para remaja tidak akan menghilangkan bahkan berhenti untuk bermain cinta. Itulan cinta yang bisa membuat gila remaja.
Love Dribble
9649      1748     7     
Romance
"Ketika cinta bersemi di kala ketidakmungkinan". by. @Mella3710 "Jangan tinggalin gue lagi... gue capek ditinggalin terus. Ah, tapi, sama aja ya? Lo juga ninggalin gue ternyata..." -Clairetta. "Maaf, gue gak bisa jaga janji gue. Tapi, lo jangan tinggalin gue ya? Gue butuh lo..." -Gio. Ini kisah tentang cinta yang bertumbuh di tengah kemustahilan untuk mewuj...
Sahabat Sejati
423      285     1     
Short Story
Sahabat itu layaknya tangan dan mata. Saat tangan terluka mata menangis, saat mata menangis tangan mengusap. Saling melengkapi tanpa merasa tersaingi. Ini adalah kisah dua sahabat yang kocak habis. Mereka lengket macam perangko. Kadang romantis tapi tak jarang juga sadis. Kehadiran mereka berdua kadang membawa malapetaka yang berujung bahagia. Adalah Alyd dan Keken, sahabat sejati yang saling men...
3600 Detik
2535      936     2     
Romance
Namanya Tari, yang menghabiskan waktu satu jam untuk mengenang masa lalu bersama seseorang itu. Membuat janji untuk tak melupakan semua kenangan manis diantara mereka. Meskipun kini, jalan yang mereka ambil tlah berbeda.
Mahar Seribu Nadhom
4521      1508     7     
Fantasy
Sinopsis: Jea Ayuningtyas berusaha menemukan ayahnya yang dikabarkan hilang di hutan banawasa. Ketikdak percayaannya akan berita tersebut, membuat gadis itu memilih meninggalkan pesantren. Dia melakukan perjalanan antar dimensi demi menemukan jejak sang ayah. Namun, rasa tidak keyakin Jea justru membawanya membuka kisah kelam. Tentang masalalunya, dan tentang rahasia orang-orang yang selama in...
Goresan Luka Pemberi Makna
1952      1446     0     
Short Story
langkah kaki kedepan siapa yang tau. begitu pula dengan persahabatan, tak semua berjalan mulus.. Hanya kepercayaan yang bisa mengutuhkan sebuah hubungan.
Asoy Geboy
4207      1279     1     
Inspirational
Namanya Geboy, motonya Asoy, tapi hidupnya? Mlehoy! Nggak lengkap rasanya kalau Boy belum dibandingkan dengan Randu, sepupu sekaligus musuh bebuyutannya dari kecil. Setiap hari, ada saja kelebihan cowok itu yang dibicarakan papanya di meja makan. Satu-satunya hal yang bisa Boy banggakan adalah kedudukannya sebagai Ketua Geng Senter. Tapi, siapa sangka? Lomba Kompetensi Siswa yang menjadi p...