Loading...
Logo TinLit
Read Story - Gantung
MENU
About Us  

“Bukankah ini menyebalkan, Bas?” Nissa melempar batu kerikil ke arah kubangan air di hadapannya, menimbulkan percikan kecil yang mengenai sepatu olahraga putihnya.

“Apanya?”

“Hujan ini. Kita jadi nggak bisa menikmati keindahan taman karena hujan.” Nissa mengernyitkan hidungnya karena bau pesing yang sesekali tertiup angin ke arahnya. “Dan kenapa juga toilet menjadi satu-satunya pilihan kita untuk berlindung!”

Baskara tidak menyahut. Ia sibuk menggores-goreskan sesuatu pada tanah dengan ranting kecil yang dipungutnya, sama sekali tidak tertarik pada ocehan Nissa.

“Lagipula, kenapa sih hujan turun hampir sepanjang tahun di tempat ini? Bukankah ini sama sekali menyalahi materi IPA yang kita pelajari saat SD dulu?” Nissa masih mengomel. Satu-satunya hal yang disukainya dari kota kecil yang ditinggalinya itu adalah fakta bahwa Baskara juga tinggal di sana. Selebihnya, tidak ada yang menarik dari kota kecil yang sepi dengan cuaca yang semaunya sendiri ini. Kadang panasnya mengalahi api neraka (yah, begitulah kira-kira, Nissa belum tahu juga sepanas apa api neraka), kadang dingin seperti di pegunungan. Sialnya pun, hujan di tengah musim (yang seharusnya) kemarau ini mengacaukan acara nge-date-nya dengan Baskara hari ini! Sudah susah payah Ia membujuk Baskara untuk menemaninya jogging di Taman Kota hari ini, eh malah buyar begitu saja karena hujan menyebalkan ini!

Baskara masih enggan menyahut. Tangannya tetap sibuk menggoreskan gambar-gambar abstrak tidak berbentuk. Pikirannya mengembara entah kemana.

Sejenak mereka berdua terdiam, membiarkan suara rintik hujan yang jatuh pada daun-daun kamboja mengisi kekosongannya.

“Tapi aku menyukainya.” Baskara bergumam, lebih pada dirinya sendiri ketimbang menyahuti perkataan Nissa.

“Maaf?” Nissa mengernyitkan dahinya. Apa Baskara baru saja berkata sesuatu?

“Enggak. Bukan apa-apa.”

Aku menyukai hujan. Sangat menyukainya.

Baskara tersenyum kecil pada dirinya sendiri.

Karena hujan selalu mengingatkannya pada cinta pertama yang dilepasnya.

Tags: twm23

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Luka Dan Perkara Cinta Diam-Diam
7866      2571     22     
Romance
Kenangan pahit yang menimpanya sewaktu kecil membuat Daniel haus akan kasih sayang. Ia tumbuh rapuh dan terus mendambakan cinta dari orang-orang sekitar. Maka, ketika Mara—sahabat perempuannya—menyatakan perasaan cinta, tanpa pikir panjang Daniel pun menerima. Sampai suatu saat, perasaan yang "salah" hadir di antara Daniel dan Mentari, adik dari sahabatnya sendiri. Keduanya pun menjalani h...
Sweet Equivalent [18+]
4997      1267     0     
Romance
When a 19 years old girl adopts a 10 years old boy Its was hard in beginning but no matter how Veronica insist that boy must be in her side cause she thought he deserve a chance for a better live Time flies and the boy turn into a man Fact about his truly indentitiy bring another confilct New path of their life change before they realize it Reading Guide This novel does not follow the rule o...
Palette
6365      2286     6     
Romance
Naga baru saja ditolak untuk kedua kalinya oleh Mbak Kasir minimarket dekat rumahnya, Dara. Di saat dia masih berusaha menata hati, sebelum mengejar Dara lagi, Naga justru mendapat kejutan. Pagi-pagi, saat baru bangun, dia malah bertemu Dara di rumahnya. Lebih mengejutkan lagi, gadis itu akan tinggal di sana bersamanya, mulai sekarang!
Memento Merapi
21639      2290     1     
Mystery
Siapa bilang kawanan remaja alim itu nggak seru? Jangan salah, Pandu dan gengnya pecinta jejepangan punya agenda asyik buat liburan pasca Ujian Nasional 2013: uji nyali di lereng Merapi, salah satu gunung terangker se-Jawa Tengah! Misteri akan dikuak ala detektif oleh geng remaja alim-rajin-kuper-koplak, AGRIPA: Angga, Gita, Reni, dan Pandu, yang tanpa sadar mengulik sejarah kelam Indonesia denga...
Call Kinna
7191      2307     1     
Romance
Bagi Sakalla Hanggra Tanubradja (Kalla), sahabatnya yang bernama Kinnanthi Anggun Prameswari (Kinna) tidak lebih dari cewek jadi-jadian, si tomboy yang galak nan sangar. Punya badan macem triplek yang nggak ada seksinya sama sekali walau umur sudah 26. Hobi ngiler. Bakat memasak nol besar. Jauh sekali dari kriteria istri idaman. Ibarat langit dan bumi: Kalla si cowok handsome, rich, most wante...
Aku Benci Hujan
7458      1961     1     
Romance
“Sebuah novel tentang scleroderma, salah satu penyakit autoimun yang menyerang lebih banyak perempuan ketimbang laki-laki.” Penyakit yang dialami Kanaya bukan hanya mengubah fisiknya, tetapi juga hati dan pikirannya, serta pandangan orang-orang di sekitarnya. Dia dijauhi teman-temannya karena merasa jijik dan takut tertular. Dia kehilangan cinta pertamanya karena tak cantik lagi. Dia harus...
Kungfu boy
3187      1207     2     
Action
Kepalanya sudah pusing penglihatannya sudah kabur, keringat sudah bercampur dengan merahnya darah. Dirinya tetap bertahan, dia harus menyelamatkan Kamalia, seniornya di tempat kungfu sekaligus teman sekelasnya di sekolah. "Lemah !" Musuh sudah mulai menyoraki Lee sembari melipat tangannya di dada dengan sombong. Lee sudah sampai di sini, apabila dirinya tidak bisa bertahan maka, dirinya a...
Titip Salam
3995      1516     15     
Romance
Apa kamu pernah mendapat ucapan titip salam dari temanmu untuk teman lainnya? Kalau pernah, nasibmu hampir sama seperti Javitri. Mahasiswi Jurusan Teknik Elektro yang merasa salah jurusan karena sebenarnya jurusan itu adalah pilihan sang papa. Javitri yang mudah bergaul dengan orang di sekelilingnya, membuat dia sering kerepotan karena mendapat banyak titipan untuk teman kosnya. Masalahnya, m...
Antic Girl
147      122     1     
Romance
-Semua yang melekat di dirinya, antic- "Sial!" Gadis itu berlalu begitu saja, tanpa peduli dengan pria di hadapannya yang tampak kesal. "Lo lebih milih benda berkarat ini, daripada kencan dengan gue?" tanya pria itu sekali lagi, membuat langkah kaki perempuan dihadapannya terhenti. "Benda antik, bukan benda berkarat. Satu lagi, benda ini jauh lebih bernilai daripada dirimu!" Wa...
Aku Biru dan Kamu Abu
834      487     2     
Romance
Pertemuanku dengan Abu seperti takdir. Kehadiran lelaki bersifat hangat itu benar-benar memberikan pengaruh yang besar dalam hidupku. Dia adalah teman curhat yang baik. Dia juga suka sekali membuat pipiku bersemu merah. Namun, kenapa aku tidak boleh mencintainya? Bukannya Abu juga mencintai Biru?