Loading...
Logo TinLit
Read Story - Buku Harian Ayyana
MENU
About Us  

Kirana! Itu adalah nama yang aku pilih jika kelak aku mempunyai anak perempuan. Dan Samudera adalah nama yang di pilih oleh Reyhan jika kelak dia memiliki anak laki-laki. Kalau dipikir-pikir, kita ini aneh! Hubungan kita saja masih menggantung. Tapi kita bahkan sudah memilih nama untuk seorang anak. Aneh! Sangat aneh! Tapi kalian tahu, aku menikmati segala keanehan yang terjadi di antara kami.

             Kirana tersenyum manis membaca tulisan itu. Tentang pengharapan untuk anaknya kelak. Namun dadanya terasa sesak, dia bertanya-tanya apakah selama ini dia sudah menjadi anak yang baik untuk orang tuanya? Apakah selama ini dia sudah sesuai dengan segala pengharapan akan dirinya? Apakah dia pernah membuat orang tuanya marah, kesal, menangis, sakit hati?

             Kirana tak tahu pasti bagaimana penilaian orang tuanya untuk Kirana. Namun satu yang pasti, Kirana tahu orang tuanya sangat mencintainya. Dan Kirana juga percaya, dia mencintai mereka juga!

***

Jurnal Ayyana         

Setelah tiga minggu berlalu, akhirnya keberuntungan itu datang untuk Papa. Donor ginjal yang ditunggu-tunggu  itupun datang dan darah Papa yang langka itu masih ada stock walaupun tidak banyak. Aku tak tahu harus mengekspresikan perasaan bahagiaku seperti apa lagi. Aku berlari keluar rumah sakit lalu secara spontan berteriak sekencang-kencangnya. Aku sangat bahagia sekali!

            “Terimakasih Tuhan!” aku berteriak bahagia melepaskan segala beban yang selama beberapa minggu terakhir amat sukses mengangguku. Reyhan! Dia harus tahu. Namun berhubung aku ingat hari ini dia sedang bimbingan skripsi, akan lebih baik jika memberitahunya melalui pesan singkat saja!

Rey, Papa dapat donor ginjal!

Aku seneng banget Reyhan :D

            Dua puluh menit kemudian, pesanku dibalas olehnya.

Really? Im so happy Dear J

Kapan Papa akan di operasi?

Besok! Papa akan operasi besok, Rey J

Aku akan menemanimu J

            Esoknya, di hari operasi akan dilaksanakan!

            “Rey,” Panggil Aiman, Papa Reyhan, pada Reyhan saat dia akan segera berlalu dari rumah. Reyhan menoleh malas pada Papanya yang terlihat sudah berpakaian rapi. “Kamu tidak lupa kan hari ini ada pertemuan dengan keluarga Wijaya?”

            “Lagi?” kata Reyhan dengan malas. Rasanya sudah bosan dia mendengar nama keluarga Wijaya keluar dari mulut Papanya.

            “Kamu harus siap-siap!” Papanya nampak tak peduli dengan respon masam anaknya.

            “Saya ada janji, Pa.”

            “Batalkan janjimu, kamu berangkat ke pertemuan kita!”

            Reyhan menghela napas panjang, pasrah! “Baiklah, tapi Reyhan pulang pukul tujuh malam. Sepakat?”

            Aiman mengangkat bahunya, tak peduli. “Ayo berangkat!”

            “Saya naik motor!” Cowok berkulit sawo matang itupun melangkah pergi keluar dari rumahnya yang kata orang itu adalah istana. Tapi bagi Reyhan, itu adalah neraka dunianya.

Pukul 16.00 WIB

Reyhan sudah tiba di tempat pertemuan keluarganya dengan keluarga Wijaya yang tak lain adalah keluarga Ira. Tunangan pura-puranya. Terlihat Ira juga hadir di sana. Tapi kali ini mukanya nampak sekali tertekuk malas tak seperti biasanya. Membuat Reyhan bertanya-tanya, ada apa dengan si iblis itu?

Sedangkan di tempat lain, Ayyana tengah harap-harap cemas menunggui Papanya yang sedang di periksa oleh para dokter sebelum di operasi pukul tujuh malam nanti. Ada Ibunya dan Kaishar juga yang turut menemani di sana.

Pukul 17.00 WIB

Reyhan merasakan suasana pertemuan kali ini sangat berbeda sekali dari biasanya. Di sampingnya, duduk sosok Ira yang sedari tadi hanya bungkam seribu bahasa bahkan saat Reyhan mengajaknya bercanda.

Di tempat lain, Ayyana semakin cemas, melihat suster yang mengurusi Papanya lebih sibuk dari biasanya. Mengurusi keperluan pasien yang akan di operasi sebentar lagi.

Pukul 17.15 WIB

Pak Aiman dan Pak Wijaya memanggil anak-anak mereka untuk maju ke depan para tamu undangan. Di depan keluarga besar itu, Reyhan berusaha untuk terus tersenyum walaupun terpaksa. Diliriknya Ira yang berada di samping kirinya. Dia sama sekali tak menunjukkan ekspresi. Sampai dia melihat ada setetes airmata yang jatuh dipipinya. Membuat Reyhan semakin bertanya-tanya, ini anak lagi kesambet hantu galau?

Pukul 17.35 WIB

Setelah kedua orangtua itu berbicara dengan penuh basa-basi dan membosankan, Reyhan kira itu sudah selesai. Dia sudah siap untuk kembali duduk ke kursinya. Reyhan sudah harap-harap cemas, melirik arloji hitam di tangan kirinya beberapa kali. Masih ada waktu  untuk ke rumah sakit. Begitu pikir Reyhan.

Saat Reyhan rasa semua sudah selesai, tiba-tiba satu pernyataan gila terlontar dari mulut Papanya, sekaligus sukses membuat Reyhan mati kutu dan terbelalak tak percaya.

“Tiga bulan lagi, Reyhan dan Ira akan melangsungkan pernikahan mereka!” begitu kata Papanya lalu disambut riuh tepuk tangan dari para tamu undangan.

“Hah? Apa?!” kata-kata konyol apa yang baru saja Papanya ucapkan tadi, sialan?!

Reyhan melirik ke arah Ira, dilihatnya air mata Ira semakin banyak tertumpah. Apa ini yang membuat dia dari tadi hanya diam membisu?

Ira berlari meninggalkan suara tepuk tangan membahana menyambut kabar ‘baik’ itu, sedangkan Reyhan mulai berdebat protes pada Papanya di ruangan terpisah, yang jauh dari keramaian.

“Papa gila?!” Hardik Reyhan dengan kesal!

“Kamu kenapa Rey? Bukankah kalian sudah lama pacaran? Sebentar lagi kalian lulus, apa salahnya sih kalau menikah?” ucap Aiman sambil menikmati minuman rasa anggur non alkohol yang di terimanya dari anak buahnya yang bertubuh kekar.

“Saya dan Ira sama sekali gak saling cinta! Kami hanya teman! Kita bahkan gak-“

“Tidak pernah pacaran?” ucap Aiman memotong kata-kata Reyhan. “Kalian pikir kami tidak tahu?” Lelaki berjas hitam dan berdasi biru langit itu terkekeh. “Perasaan cinta bisa timbul setelah kalian menikah, Rey!”

“Papa gila!” Reyhan mulai tak bisa lagi menahan kemarahan. “Asal Papa tahu, saya sudah punya pacar! Ira juga! Kami memiliki pilihan masing-masing!”

“Anak pedagang kue itu? Jangan kamu pikir Papa gak tahu, Rey! Selama ini Papa membiarkan kalian karena Papa tahu, pada akhirnya, kamu akan tetap sama Ira. Gak ada yang bisa di ubah!”

“Enggak! Saya tidak akan menuruti apa kata anda kali ini Pak Presdir!” Reyhan melangkah pergi meninggalkan sang Papa dan acara itu dengan segala kekacauan di hatinya.

“Ikuti dia!” ucap Aiman menyuruh beberapa anak buahnya untuk mengikuti ke mana Reyhan akan pergi.

Pukul 18.03 WIB

Reyhan pergi dari acara sialan itu. Memacu motornya dengan kecepatan penuh. Pikirannya sangat kacau! Hatinya sangat hancur kala Papa sendirinya lah yang berhasil meruntuhkan segala mimpi-mimpi indah yang sudah dia susun bersama Ayyana. Dan bagaimana bisa dia harus meninggalkan Ayyana? Satu-satunya wanita yang dia cintai di dunia.

Air mata Reyhan mulai menetes di balik helm fullface-nya. Dia semakin menambah kecepatan motornya sampai di batas maksimal. Bahkan, suara panggilan ponsel yang bergetar dari balik saku jaketnya sama sekali tak dia hiraukan! Padahal itu adalah panggilan dari Ayyana yang sudah menunggu Reyhan datang sedari tadi.

Pukul 18.23 WIB

Reyhan tak bisa lagi berdamai dengan hati dan pikirannya. Dia gelap mata! Sampai pada akhirnya...

Teeeetttttttttt! Teeeeettttttttttt!

BRAAAKKKKKKK!!

“Ahhhhhhhh”

Sebuah mobil menghempaskan Reyhan dan kendaraannya dalam sekejap! Membuat tubuh Reyhan terguling-guling di tanah aspal. Motornya remuk di seret oleh kendaraan lainnya. Kecelakaan beruntun pun tak bisa dihindari. Reyhan tak bisa berpikir! Yang bisa dia ingat hanyalah, Ayyana! Sosok wanita itu tiba-tiba hadir mendekat bagaikan berada di depan matanya.

Orang-orang mulai berteriak histeris! Orang-orang mulai panik! Dia bisa merasakan tubuhnya di bopong. Dia tak bisa merasakan apa-apa lagi. Pandangannya mulai kabur. Tubuhnya lemas! Tak lama matanya terpejam. Dia tak sadarkan diri!

Tags: twm23

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (12)
  • sendirimenjadi

    Wow spechless

    Comment on chapter Bab 6 : Bagian 1
  • sendirimenjadi

    Ibu nya bikin iri

    Comment on chapter Bab 2 : Bagian 2
  • sendirimenjadi

    Ngakak part ini

    Comment on chapter Bab 1 : Bagian 3
  • sendirimenjadi

    Seru juga lumayan

    Comment on chapter Bab 1 : Bagian 2
  • nafraj

    Ayyana 🤣

    Comment on chapter Bab 6 : Bagian 2
  • nafraj

    Plot twisttt makin seruuuu

    Comment on chapter Bab 6 : Bagian 1
  • nafraj

    Sad :'

    Comment on chapter Bab 5 : Bagian 2
  • nafraj

    Rada males sama radit cuy. Kesannya kaya manfaatin ayyana

    Comment on chapter Bab 3 : Bagian 2
  • nafraj

    Agak mundeng. Jadi di cerita ini ada dua pov ya thor. Pov kirana . Sama ayyana. Baru ngeh eyke 🤣 lanjutttt

    Comment on chapter Bab 2 : Bagian 1
  • nafraj

    Ayyana rada sengklek ya seru

    Comment on chapter Bab 1 : Bagian 2
Similar Tags
Potongan kertas
920      478     3     
Fan Fiction
"Apa sih perasaan ha?!" "Banyak lah. Perasaan terhadap diri sendiri, terhadap orang tua, terhadap orang, termasuk terhadap lo Nayya." Sejak saat itu, Dhala tidak pernah dan tidak ingin membuka hati untuk siapapun. Katanya sih, susah muve on, hha, memang, gegayaan sekali dia seperti anak muda. Memang anak muda, lebih tepatnya remaja yang terus dikejar untuk dewasa, tanpa adanya perhatian or...
ARSELA: Perjodohan si Syar'i dan Ketua Geng Motor
185      154     3     
Romance
Memiliki hutang budi dengan keluarga Dharmendra, Eira mau tidak mau menyetujui perjodohan dengan putra sulung keluarga itu, Arsel, seorang ketua geng motor tersohor di kampusnya.
Asoy Geboy
6032      1659     2     
Inspirational
Namanya Geboy, motonya Asoy, tapi hidupnya? Mlehoy! Nggak lengkap rasanya kalau Boy belum dibandingkan dengan Randu, sepupu sekaligus musuh bebuyutannya dari kecil. Setiap hari, ada saja kelebihan cowok itu yang dibicarakan papanya di meja makan. Satu-satunya hal yang bisa Boy banggakan adalah kedudukannya sebagai Ketua Geng Senter. Tapi, siapa sangka? Lomba Kompetensi Siswa yang menjadi p...
Hujan Paling Jujur di Matamu
8792      2010     1     
Romance
Rumah tangga Yudis dan Ratri diguncang prahara. Ternyata Ratri sudah hamil tiga bulan lebih. Padahal usia pernikahan mereka baru satu bulan. Yudis tak mampu berbuat apa-apa, dia takut jika ibunya tahu, penyakit jantungnya kambuh dan akan menjadi masalah. Meski pernikahan itu sebuah perjodohan, Ratri berusaha menjalankan tugasnya sebagai istri dengan baik dan tulus mencintai Yudis. Namun, Yudis...
After Feeling
5872      1888     1     
Romance
Kanaya stres berat. Kehidupannya kacau gara-gara utang mantan ayah tirinya dan pinjaman online. Suatu malam, dia memutuskan untuk bunuh diri. Uang yang baru saja ia pinjam malah lenyap karena sebuah aplikasi penipuan. Saat dia sibuk berkutat dengan pikirannya, seorang pemuda misterius, Vincent Agnito tiba-tiba muncul, terlebih dia menggenggam sebilah pisau di tangannya lalu berkata ingin membunuh...
SURGA DALAM SEBOTOL VODKA
9510      2106     6     
Romance
Dari jaman dulu hingga sekarang, posisi sebagai anak masih kerap kali terjepit. Di satu sisi, anak harus mengikuti kemauan orang tua jikalau tak mau dianggap durhaka. Di sisi lain, anak juga memiliki keinginannya sendiri sesuai dengan tingkat perkembangan usianya. Lalu bagaimanakah jika keinginan anak dan orang tua saling bertentangan? Terlahir di tengah keluarga yang kaya raya tak membuat Rev...
Hello, Kapten!
1479      739     1     
Romance
Desa Yambe adalah desa terpencil di lereng Gunung Yambe yang merupakan zona merah di daerah perbatasan negara. Di Desa Yambe, Edel pada akhirnya bertemu dengan pria yang sejak lama ia incar, yang tidak lain adalah Komandan Pos Yambe, Kapten Adit. Perjuangan Edel dalam penugasan ini tidak hanya soal melindungi masyarakat dari kelompok separatis bersenjata, tetapi juga menarik hati Kapten Adit yan...
Aku Istri Rahasia Suamiku
13006      2463     1     
Romance
Syifa seorang gadis yang ceria dan baik hati, kini harus kehilangan masa mudanya karena kesalahan yang dia lakukan bersama Rudi. Hanya karena perasaan cinta dia rela melakukan hubungan terlarang dengan Rudi, yang membuat dirinya hamil di luar nikah. Hanya karena ingin menutupi kehamilannya, Syifa mulai menutup diri dari keluarga dan lingkungannya. Setiap wanita yang telah menikah pasti akan ...
THE YOUTH CRIME
4846      1373     0     
Action
Remaja, fase peralihan dari anak-anak menuju dewasa dengan dua ciri khusus, agresif dan kompetitif. Seperti halnya musim peralihan yang kerap menghantui bumi dengan cuaca buruk tak menentu, remaja juga demikian. Semakin majunya teknologi dan informasi, semakin terbelakang pula logika manusia jika tak mampu mengambil langkah tegas, 'berubah.' Aksi kenakalan telah menjadi magnet ketertarika...
Gantung
785      499     0     
Romance
Tiga tahun yang lalu Rania dan Baskara hampir jadian. Well, paling tidak itulah yang Rania pikirkan akan terjadi sebelum Baskara tiba-tiba menjauhinya! Tanpa kata. Tanpa sebab. Baskara mendadak berubah menjadi sosok asing yang dingin dan tidak terjamah. Hanya kenangan-kenangan manis di bawah rintik hujan yang menjadi tali penggantung harapannya--yang digenggamnya erat sampai tangannya terasa saki...