Read More >>"> ARMY or ENEMY? (Tanggung Jawab!) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - ARMY or ENEMY?
MENU
About Us  

“Hei!” teriak Kim Seok Jin dengan raut wajahnya yang sudah memerah padam. Azel tersentak kaget hingga wajahnya tampak menegang.

Tak hanya Azel, semua member pun tersentak kaget karena teriakan itu dari Kim Seok Jin.

Dengan bibir yang mengerut kesal, Kim Seok Jin menarik napasnya dalam-dalam seraya memejamkan matanya sejenak. Perlahan matanya membuka bersamaan dengan hembusan napasnya.

Azel pun beranjak tegak dari jatuhnya seraya mengibaskan roknya dari debu. Matanya tampak tak berhenti membulat lebar. Jantungnya berdegup kencang. Bahkan lebih kencang dari biasanya. Hal itu karena melihat seorang idol world wide handsome yang begitu marah besar karena kelakuannya.

“Aish! Jinja! Hei! Apa kamu tahu, berapa waktu aku berpikir untuk menyusun semua tugas-tugas mu itu?” sergah Kim Seok Jin dengan wajahnya yang tampak sudah merah padam. Urat-urat di lehernya pun tampak mulai menegang. Tampaknya Azel benar-benar telah membuat Kim Seok Jin marah besar.

Mendapati tatapan dan bentakan yang demikian tak membuat Azel merasa bersalah dan segera meminta maaf. Azel justru hanya diam seolah kesalahan yang dibuat tak seberapa besarnya.

“Jin Hyung, kendalikan amarahmu,” ucap Park Jimin lagi-lagi melakukan pembelaan kepada Azel.

Mendengar itu, Kim Seok Jin mendesis kesal dengan wajah tengilnya.

“Jadi aku harus bagaimana, Jimina? Harus sabar dengan sikapnya yang seperti ini?” protes Kim Seok Jin seraya memperagakan tangannya menunjukkan kertas-kertas yang berserakan itu kepada Park Jimin akibat ulah Azel.

“Ye, Hyungnim. Aku setuju. Lihat saja dia, sama sekali tak merasa bersalah. Bahkan dia juga tidak meminta maaf atas kesalahannya,” sahut Min Yoongi ikut kesal dengan Azel.

Mendapat serangan itu dari para member, Azel semakin menampakkan wajahnya malas. Apalagi melihat tatapan para member yang begitu tajam bak elang yang ingin memangsa musuhnya. Hanya tatapan Park Jimin yang begitu soft dan teduh. Bahkan terpancar dari sorotan matanya begitu khawatir akan Azel yang diserang dengan para member.

“Sepertinya dia memang tidak pernah di ajarkan bagaimana untuk bersikap sopan santun,” timpal J-Hope ikut memberikan tatapan julid.

“Apa tugas kita mengajari dia untuk bersikap sopan santun akan masuk di daftar list? Karena dia benar-benar terlihat memprihatinkan,” tandas Jeon Jungkook tak kalah pedasnya memberikan komentar pedas kepada Azel.

Azel yang semula masih bertahan dengan diamnya, sontak tak terima usai mendengar ucapan itu dari Jeon Jungkook.

“Hei!” teriak Azel membuat para member seketika langsung tersentak diam dengan wajah terkejutnya. Bahkan wanita paruh baya dan beberapa pelayan di gedung asrama itu tampak terkejut dengan teriakan Azel yang berani membentak member BTS.

“Cuma masalah begini aja kalian sampai membesar-besarkan dan kalian hubungkan dengan perilaku seseorang? Tceh! Apa kalian pernah berpikir bagaimana sikap jahat kalian yang membiarkan seorang wanita kecil seperti ku ini menerima tumpukan kertas sebanyak ini?!” protes Azel tak mau kalah untuk mengomel.

Semua member termasuk Kim Seok Jin terdiam seraya menatap Azel dan kertas yang sudah berhamburan di atas lantai itu secara bergantian.

“Aaaaa, sepertinya kalian yang tidak diajarkan bagaimana caranya untuk belajar sopan santun dengan seorang tamu. Apa kalian lupa, kalau aku adalah tamu di sini? Begini cara kalian menjamu seorang tamu?” sontak Azel tak berhenti mengambil kesempatan untuk membalikkan kesalahannya kepada para member.

Park Jimin tampak menahan tawanya karena mendengar ucapan Azel yang jika dipikir-pikir ada benarnya juga.

Para pelayan pun tampak mulai saling berbisik-bisik seperti sedang menanggapi ucapan Azel.

Melihat sedikit keriuhan para pelayan itu, sontak membuat Kim Seok Jin merasa gelisah dan khawatir jika sampai Azel berhasil mengambil alih dari kesalahannya itu.

“Oh, jadi kamu ingin disambut dengan baik? Ingin dihargai? Maka hargai dulu tugas-tugas mu yang sudah aku kasih itu,” tukas Kim Seok Jin membuat Azel mengerutkan keningnya samar.

“Maksudnya?” tanya Azel tak paham.

“Beresin semua kertas tugas yang sudah kamu buang berserakan ini. Kamu tidak perlu khawatir, begitu kamu berhasil menyelesaikan setiap tugas yang diberikan, kami pasti akan memberikan reward khusus untukmu,” ujar Kim Seok Jin merayu Azel agar mau untuk membereskan kertas yang berserakan di atas lantai sebanyak 1000 lembar, sesuai dengan jumlah halaman yang dibuat oleh Kim Seok Jin.

Azel menatap kertas-kertas itu yang berserakan di atas lantai dengan wajah terkejutnya.

“Tapi kan, ini banyak banget!” desah Azel sudah menyerah duluan.

“Ya, itu risiko. Bisa saja itu menjadi tugas pertamamu. Segeralah bersihkan, supaya mendapat hadiahnya,” tutur Kim Seok Jin yang perlahan beranjak keluar dari gedung asrama itu yang diikuti oleh para member.

“Hei, tunggu! Kita belum selesai bicara! Masa iya aku harus merapikan kertas-kertas sebanyak ini?” desis Azel mengeluh.

“Percuma kamu berteriak. Kalau para tuan muda sudah memutuskan keputusannya, mereka tidak akan mengubah keputusan itu,” ujar wanita paruh baya itu sembari membantu Azel untuk membereskan surat-surat yang kasih berhamburan di atas lantai.

Melihat perempuan paruh baya itu mulai membungkukkan tubuhnya untuk mengambili kertas-kertas yang berserakan, Azel pun sontak ikut membantunya untuk memunguti kertas-kertas yang berserakan itu.

Sementara, di sebuah ruangan para Bangtan tampak memantau Azel dari rekaman cctv.

Perlahan mereka tampak menggelengkan kepalanya tak percaya bahwa mereka harus kedatangan seorang perempuan seperti Azel yang sangat susah ditebak karakternya itu.

“Ini benar-benar aneh, Hyung. Kalau memang dia bukan army, untuk apa dia mendaftar agar masuk di sekolahan Bangtan?” ucap Min Yoongi membuka obrolan.

“Terus apa tujuannya datang ke sini, kalau dia begitu susah di atur?” sahut Kim Taehyung ikut menanggapi.

“Permainan baru saja dimulai. Kita lihat saja, siapa sebenarnya dia, ARMY kah? Atau orang kaya yang kebetulan berhasil masuk ke sini?” 

Tags: twm23

How do you feel about this chapter?

0 3 6 0 1 0
Submit A Comment
Comments (16)
  • fiat76

    Seru! Lnjut thor

    Comment on chapter Kekhawatiran Azel
  • dea00

    Waduh!!

    Comment on chapter Dipulangkan?
  • sgdhi

    Sabar ya jin ๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚

    Comment on chapter Azel Semakin Berulah?
  • dila33

    Seruuuu.... Lanjut thor

    Comment on chapter Azel Semakin Berulah?
  • jeni7

    Lanjut thor mereka lucu ๐Ÿ˜

    Comment on chapter Tanggung Jawab!
  • nisa22

    Jin ngamuk mulu wkwk

    Comment on chapter Park Jimin Peduli?
  • istritae1

    Azel yg gitu, aku yg ketat ketir๐Ÿ˜ฌ

    Comment on chapter Kekesalan Member BTS
  • dwi90

    Jiminnn๐Ÿ˜๐Ÿ˜

    Comment on chapter Park Jimin Peduli?
  • dini12

    Lanjut thor

    Comment on chapter Tanggung Jawab!
  • hari19

    Baru kali ini baca novel tapi tokoh utama nya dibenci๐Ÿ˜‚ bisa ya, azel gk tremor dan malah cool gitu. Kalau aku didepan bangtan palingan udh pingsan! ๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜

    Comment on chapter Tiba di Sekolah Bangtan
Similar Tags
Pacarku Arwah Gentayangan
3867      1327     0     
Mystery
Aras terlonjak dari tidur ketika melihat seorang gadis duduk di kursi meja belajar sambil tersenyum menatapnya. Bagaimana bisa orang yang telah meninggal kini duduk manis dan menyapa? Aras bahkan sudah mengucek mata berkali-kali, bisa jadi dia hanya berhalusinasi sebab merindukan pacarnya yang sudah tiada. Namun, makhluk itu nyata. Senja, pacarnya kembali. Gadis itu bahkan berdiri di depannya,...
Gray November
2390      922     16     
Romance
Dorothea dan Marjorie tidak pernah menyangka status 'teman sekadar kenal' saat mereka berada di SMA berubah seratus delapan puluh derajat di masa sekarang. Keduanya kini menjadi pelatih tari di suatu sanggar yang sama. Marjorie, perempuan yang menolak pengakuan sahabatnya di SMA, Joshua, sedangkan Dorothea adalah perempuan yang langsung menerima Joshua sebagai kekasih saat acara kelulusan berlang...
Seutas Benang Merah Pada Rajut Putih
933      483     1     
Mystery
Kakak beradik Anna dan Andi akhirnya hidup bebas setelah lepas dari harapan semu pada Ayah mereka Namun kehidupan yang damai itu tidak berlangsung lama Seseorang dari masa lalu datang menculik Anna dan berniat memisahkan mereka Siapa dalang dibalik penculikan Anna Dapatkah Anna membebaskan diri dan kembali menjalani kehidupannya yang semula dengan adiknya Dalam usahanya Anna akan menghadap...
Hello, Kapten!
926      481     1     
Romance
Desa Yambe adalah desa terpencil di lereng Gunung Yambe yang merupakan zona merah di daerah perbatasan negara. Di Desa Yambe, Edel pada akhirnya bertemu dengan pria yang sejak lama ia incar, yang tidak lain adalah Komandan Pos Yambe, Kapten Adit. Perjuangan Edel dalam penugasan ini tidak hanya soal melindungi masyarakat dari kelompok separatis bersenjata, tetapi juga menarik hati Kapten Adit yan...
Under a Falling Star
657      399     7     
Romance
William dan Marianne. Dua sahabat baik yang selalu bersama setiap waktu. Anne mengenal William sejak ia menduduki bangku sekolah dasar. William satu tahun lebih tua dari Anne. Bagi Anne, William sudah ia anggap seperti kakak kandung nya sendiri, begitupun sebaliknya. Dimana ada Anne, pasti akan ada William yang selalu berdiri di sampingnya. William selalu ada untuk Anne. Baik senang maupun duka, ...
Aku Istri Rahasia Suamiku
7421      1828     1     
Romance
Syifa seorang gadis yang ceria dan baik hati, kini harus kehilangan masa mudanya karena kesalahan yang dia lakukan bersama Rudi. Hanya karena perasaan cinta dia rela melakukan hubungan terlarang dengan Rudi, yang membuat dirinya hamil di luar nikah. Hanya karena ingin menutupi kehamilannya, Syifa mulai menutup diri dari keluarga dan lingkungannya. Setiap wanita yang telah menikah pasti akan ...
Luka Dan Perkara Cinta Diam-Diam
4927      2033     22     
Romance
Kenangan pahit yang menimpanya sewaktu kecil membuat Daniel haus akan kasih sayang. Ia tumbuh rapuh dan terus mendambakan cinta dari orang-orang sekitar. Maka, ketika Maraโ€”sahabat perempuannyaโ€”menyatakan perasaan cinta, tanpa pikir panjang Daniel pun menerima. Sampai suatu saat, perasaan yang "salah" hadir di antara Daniel dan Mentari, adik dari sahabatnya sendiri. Keduanya pun menjalani h...
Luka atau bahagia?
2928      952     4     
Romance
trauma itu sangatlah melekat di diriku, ku pikir setelah rumah pertama itu hancur dia akan menjadi rumah keduaku untuk kembali merangkai serpihan kaca yang sejak kecil sudah bertaburan,nyatanya semua hanyalah haluan mimpi yang di mana aku akan terbangun,dan mendapati tidak ada kesembuhan sama sekali. dia bukan kehancuran pertama ku,tapi dia adalah kelanjutan dari kisah kehancuran dan trauma yang...
Jelita's Brownies
2677      1170     11     
Romance
Dulu, Ayahku bilang brownies ketan hitam adalah resep pertama Almarhum Nenek. Aku sangat hapal resep ini diluar kepala. Tetapi Ibuku sangat tidak suka jika aku membuat brownies. Aku pernah punya daun yang aku keringkan. Daun itu berisi tulisan resep kue-kue Nenek. Aku sadar menulis resep di atas daun kering terlihat aneh, tetapi itu menjadi sebuah pengingat antara Aku dan Nenek. Hanya saja Ib...
KEPINGAN KATA
331      215     0     
Inspirational
Ternyata jenjang SMA tuh nggak seseram apa yang dibayangkan Hanum. Dia pasti bisa melalui masa-masa SMA. Apalagi, katanya, masa-masa SMA adalah masa yang indah. Jadi, Hanum pasti bisa melaluinya. Iya, kan? Siapapun, tolong yakinkan Hanum!