Read More >>"> Bee And Friends 2 (Bab 6: Apakah Aku Bisa Mendapatkan Jodoh?) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Bee And Friends 2
MENU
About Us  

VITTO muncul di hadapan Bee. Bee yang tidak sadar, terkejut.

"Eh, kamu, TO!" katanya, meletakkan sapunya di pinggir ranjang.

"Woow, Bee, kamu lagi beres-beres ya, hari ini?" tanyanya. Pemuda di depannya sekarang memakai kaos berwarna putih, bergambar potret Harry Potter, mengenakan celana pendek selutut dan mengenakan sandal berbulu.

"Aku hari ini memang lagi beres-beres. Beres-beres kamar. Terus tugasku sudah beres semua."

"Beres sih beres tapi kok muka kamu ditekuk kayak pembatas buku yang enggak sengaja tertekuk begitu?" tebak VITTO menunduk.

"Eem..."

"Ngomong saja, Beb," kata VITTO mencoba menggodanya. Agar Bee tidak tambah murung.

Bee mendongak. Pipinya merona.

What? Cowok ini mencoba menggodanya? Cuma karakter fiktif saja bisa menggoda sang pengarang? Bee menatap lekat VITTO. VITTO masih menunduk, menatapnya. Tatapannya mirip seperti karakter cowok di anime, dengan kerennya menggoda sang cewek. Seandainya, ada cowok di dunia nyata—di dunia ini ada cowok mirip atau bermodelkan seperti karakternya ini. Bukan karakter fiktif belaka. Sayangnya, tidak ada, bahkan ada diangan-angannya sekalipun. Bila Tuhan menciptakan sesosok cowok mirip dia, alangkah senangnya! Ia akan selalu dan menjadi teman dekatnya. Tapi...

"Kok diam saja? Ayo, ngomong. Biasanya kalau ada masalah kamu suka ngomong... Masalah kecil pun ngomong..."

"VITTO Kecil," kata Bee, masih menunduk."Memangnya aku, maksudnya apakah aku bisa mendapatkan jodoh? Biar aku jelek kayak begini?"

"Bisa!" seru VITTO."Kata siapa kamu enggak bisa dapetin cowok?"

"Siapa tahu aku enggak bisa dapetin jodoh. Kamu tahu sendiri, teman-temanku, anak tetanggaku sudah pada menikah... Barang aku?"

"Bisa, Bee. Kamu bisa. Aku ngerti apa yang kamu alami. Kamu berteman dengan cowok, cuma buat teman, kan? Aku pernah suka sama cewek. Tapi dianya suka sama cowok lain. Terima saja aku."

"Kita sama. Senasib."

"Kamu tentunya jangan menyerah. Pasti jodoh yang ditentukan sama Tuhan juga ada yang menunggu. Apalagi jodoh yang kamu tunggu-tunggu selama ini."

"Betul. Tapi, sampai kapan?" kata Bee agak kecewa.

"Kamu masih iri gara-gara adik sepupu perempuanmu sudah punya cowok? Oh, Bee-ku sayang, aku ngerti perasaanmu di umurmu yang sudah dikatakan dewasa sekarang, kamu bisa, bisa dapat... Percaya deh, sama aku!"

"Padahal aku sudah dapat kenalan lama... Tapi, kuanggap teman sharing doang, enggak lebih."

"Supaya kamu dapat teman?" VITTO memastikan, berpikir Bee adalah gadis dengan tipe yang sesuai dengan kriteria, sesuai dengan frekuensi. Bukan cewek yang berkiteria macam-macam dan menerima apa adanya dirinya. Tersenyum."Ya, Bee. Kamu sudah mendapatkan teman, walau lewat media sosial."

"Masih untung itu."

"Tapi kan hebat! Temanmu kebanyakan penulis! Jarang-jarang lho. Daripada berteman yang enggak sesuai pemikiran, enggak sesuai se-frekuensi? Pilih mana?" VITTO merebahkan diri di atas kasur yang sudah dibersihkan Bee. Menatapnya."Buktikan Bee! Kamu juga bisa. Jangan kalah sama saudara-saudaramu yang lain. Jangan pernah kamu di rendahin, diremehkan." Dia menatap manik mata Bee. Tahu, gadis di dekatnya tidak pernah membeda-bedakan teman. Terlebih itu teman yang tergolong rajin dan pintar. Atau sebaliknya, teman yang dulu pernah membantunya mengerjakan tugas sekolah, yang berbeda sekolah. Gadis yang selalu berambut dikuncir, memakai daster biru tua bergambar beruang di tengahnya. Sering kali diejek, barang diremehkan pula oleh saudara-saudaranya. Selama hidup, selama ia sekolah hingga menjadi seorang pengangguran seperti sekarangnya ini, ejekan, remehan masih saja hinggap di dalam dirinya. Apa tidak bosan? Tentu saja bosan! Menyangkut apapun termasuk masa depan—jodoh barangkali. Itu masuk dalam hitungan detik.

"Apa ada TO, cowok yang suka sama aku?" kata Bee."Kalau enggak ada, berarti beneran cowok enggak suka sama aku... Apa aku ini jelek ya, enggak ada cowok yang mau sama aku? Apa aku anaknya terlalu pendiam? Suka berakhayal? Terlalu egois?"

"Enggak, kamu enggak jelek! Kamu enggak buruk! Kamu enggak egois, ya egois sih sebenarnya. Sedikit... Aku lihat sekarang kamu belum punya siapa-siapa. Belum punya kesuksesan dan dapet cowok sekalipun. Ya, kamu sekarang memang diejek, diremehin sama saudara-saudaramu, diejek enggak dewasa, katanya masih dewasa adik sepupu perempuanmu. Mereka enggak lihat lebih dalam usaha kamu kayak apa. Seusaha apa yang kamu lakukan buat masa depanmu. Aku ngerti, Bee, rezeki, jodoh itu enggak datang langsung menghampirimu. Tuhan itu sebenarnya sudah nyiapin hal atau sesuatunya lebih baik buat kamu. Kamu sekarang masih usaha, mencari jati dirimu, masih ngembangin kemampuanmu. Apa itu hal yang membuatmu menyenangkan seperti menulis, atau keahlianmu dulu sewaktu kuliah. Orang-orang di sekelilingmu cuma memandangi dari depan," ujar VITTO panjang lebar. Tambah iba dia melihat pengarangnya ini. Sudah memelas, ngenes pula!

Percaya.

Itu yang dikatakan VITTO padanya. Dengan percaya, mungkin sesuatu yang kita dapatkan dari usaha kita yang bersusah payah dapat terbalaskan. Balas dendam yang manis semanis rasa seperti madu. Bee, semua tahu bila ia masih sendiri, belum mendapatkan siapapun. Pernah ditanya orang-orang. Kapan menikah? Kapan dilamar? Kapan dapat pacar? Dapat cowok? Bosan kan, kalau setiap kali ditanya seperti itu? Pastilah bosan. Enak orang yang sudah menikah, sudah mempunyai keluarga, sudah mempunyai momongan. Di status whatssAp saja, saudara-saudara selalu memperlihatkan anaknya, suaminya, kegiatannya yang selalu dipamer-pamerkan. Ia? Ia hanya sekadar Meng-upload cerita buatannya di status. Dulu, ia sering meng-upload gambar yang digambarnya maupun Harry Potter. Sewaktu ada almarhum tantenya, ia meng-upload sebuah gambar buatannya, tantenya akan ikut membalas dan berkomentar. Ia ingat tantenya saat membalas statusnya.

Itu siapa? Itu gambarmu?

Sayang, sekarang tidak ada lagi yang membalas bila ia meng-upload sesuatu. Rindu akan balasannya, rindu akan komentarnya di WhatsApp... Sosok orang yang menghargainya, menghiburnya kala ia sedih, membelanya jika ia tidak melakukan kesalahan, ia diremehkan atau diejek. Orang yang sangat pengertian. Ah, ia rindu tantenya pernah membalas chat-nya yang dikira teman penulisnya adalah pacarnya. Seandainya ada tantenya, ia akan curhat dan menuliskan kata seperti ini; Tante, apakah aku bisa mendapatkan jodoh yang sesuai harapan?

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Aku Biru dan Kamu Abu
487      263     2     
Romance
Pertemuanku dengan Abu seperti takdir. Kehadiran lelaki bersifat hangat itu benar-benar memberikan pengaruh yang besar dalam hidupku. Dia adalah teman curhat yang baik. Dia juga suka sekali membuat pipiku bersemu merah. Namun, kenapa aku tidak boleh mencintainya? Bukannya Abu juga mencintai Biru?
Lost Daddy
3959      832     8     
Romance
Aku kira hidup bersama ayahku adalah keberuntungan tetapi tidak. Semua kebahagiaan telah sirna semenjak kepergian ibuku. Ayah menghilang tanpa alasan. Kakek berkata bahwa ayah sangat mencintai ibu. Oleh sebab itu, ia perlu waktu untuk menyendiri dan menenangkan pikirannya. Namun alasan itu tidak sesuai fakta. AYAH TIDAK LAGI MENCINTAIKU! (Aulia) Dari awal tidak ada niat bagiku untuk mendekati...
Ansos and Kokuhaku
2840      832     9     
Romance
Kehidupan ansos, ketika seorang ditanyai bagaimana kehidupan seorang ansos, pasti akan menjawab; Suram, tak memiliki teman, sangat menyedihkan, dan lain-lain. Tentu saja kata-kata itu sering kali di dengar dari mulut masyarakat, ya kan. Bukankah itu sangat membosankan. Kalau begitu, pernah kah kalian mendengar kehidupan ansos yang satu ini... Kiki yang seorang remaja laki-laki, yang belu...
KataKu Dalam Hati Season 1
3058      941     0     
Romance
Terkadang dalam hidup memang tidak dapat di prediksi, bahkan perasaan yang begitu nyata. Bagaikan permainan yang hanya dilakukan untuk kesenangan sesaat dan berakhir dengan tidak bisa melupakan semua itu pada satu pihak. Namun entah mengapa dalam hal permainan ini aku merasa benar-benar kalah telak dengan keadaan, bahkan aku menyimpannya secara diam-diam dan berakhir dengan aku sendirian, berjuan...
The War Galaxy
10886      2306     4     
Fan Fiction
Kisah sebuah Planet yang dikuasai oleh kerajaan Mozarky dengan penguasa yang bernama Czar Hedeon Karoleky. Penguasa kerajaan ini sungguh kejam, bahkan ia akan merencanakan untuk menguasai seluruh Galaxy tak terkecuali Bumi. Hanya para keturunan raja Lev dan klan Ksatrialah yang mampu menghentikannya, dari 12 Ksatria 3 diantaranya berkhianat dan 9 Ksatria telah mati bersama raja Lev. Siapakah y...
Lavioster
3402      956     3     
Fantasy
Semua kata dalam cerita dongeng pengiring tidurmu menjadi sebuah masa depan
Aria's Faraway Neverland
2885      875     4     
Fantasy
"Manusia adalah Tuhan bagi dunia mereka sendiri." Aria adalah gadis penyendiri berumur 7 tahun. Dia selalu percaya bahwa dia telah dikutuk dengan kutukan ketidakbahagiaan, karena dia merasa tidak bahagia sama sekali selama 7 tahun ini. Dia tinggal bersama kedua orangtua tirinya dan kakak kandungnya. Namun, dia hanya menyayangi kakak kandungnya saja. Aria selalu menjaga kakaknya karen...
Trip
765      365     1     
Fantasy
Sebuah liburan idealnya dengan bersantai, bersenang-senang. Lalu apa yang sedang aku lakukan sekarang? Berlari dan ketakutan. Apa itu juga bagian dari liburan?
Nope!!!
1214      526     3     
Science Fiction
Apa yang akan kau temukan? Dunia yang hancur dengan banyak kebohongan di depan matamu. Kalau kau mau menolongku, datanglah dan bantu aku menyelesaikan semuanya. -Ra-
Forestee
422      294     4     
Fantasy
Ini adalah pertemuan tentang kupu-kupu tersesat dan serigala yang mencari ketenangan. Keduanya menemukan kekuatan terpendam yang sama berbahaya bagi kaum mereka.