Read More >>"> Bee And Friends (Bab 8: My Days Are Not As Happy As Before) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Bee And Friends
MENU
About Us  

VITTO tiba-tiba bergantian muncul. Setelah Vitto menghilang, duduk di pinggir ranjang yang baru diduduki Vitto. Menyapanya,"Hai, Bee!"

Bee selesai mengirimkan pesan yang pesan itu tiap kali dikirim gagal, karena nomor itu sudah usang. Namun ia akan tetap menyimpannya sebagai nomor kenangan.

"Kamu sedang apa?"

Bee menutup handpone-nya, meletakkannya di rak buku di bawahnya.

"Lagi main hape," ucapnya, meraih novelnya kembali."Kalian berdua janjian toh?"

"Enggak tuh. Kami enggak janjian. Mungkin cuma kebetulan." VITTO menatap novel yang dibacanya."Waah, Harry Potter and Philsopher Stone!"

Bee menyengir.

"Kamu baca ini?"

"Ya," katanya."Ada apa?"

"Aku ke sini mau ngelihat keadaanmu," VITTO memberitahu. Menatapnya seperti tak yakin.

"Kenapa menatapku seperti itu? Ada sesuatu di mukaku?"

"Enggak ada. Cuma..."

"Cuma?"

"Aku cuma enggak yakin saja sama kamu."

"Enggak yakin gimana?" Bee merasa bingung."Kamu itu ngomongin apa sih?"

"Aku enggak yakin kalau kamu itu seorang cewek alay sama sok drama," kata VITTO.

"Aku kayak begitu?" Bee terbeliak. Selama ini perasaannya, ia sama sekali tidak merasa memiliki seperti itu. Hanya saja ia suka ngeyel dan heboh. Itu saja.

"Jangan marah dulu. Aku enggak yakin kamu kayak begitu." VITTO menambahkan. Dia tahu, Bee adalah gadis yang mudah sekali emosi bila tersinggung.

"Aku enggak begitu. Sama sekali enggak." Nada Bee tak marah.

"Syukur deh kamu enggak begitu. Maksudku, tingkahmu. Tapi kamu itu menurutku aneh."

"Aneh ya."

"Hehehe."

"Kalau aku ini aneh, pasti karakternya yang dibikinannya juga ikut aneh."

VITTO tertawa. Tawanya langsung terhenti."Kamu sudah enggak apa-apa?"

"Sudah kok. Memang dari kemarin kan aku begini, TO."

"Syukurlah. Tapi seperti yang sebelumnya, apa kamu merasa ada sesuatu yang kurang?"

Sesuatu yang kurang?

"Seperti seseorang mungkin," lanjut VITTO.

"Ada. Tapi semenjak dia enggak ada di dunia ini, hari-hariku yang menyenangkan enggak semenyenangkan sekarang."

"Begitu. Tapi kamu melakukannya merasa enggak ada apa-apa?"

"Iya."

Semenjak tantenya sudah tidak ada lagi, ia sekarang diajak jalan-jalan oleh saudara maupun pamannya, menolak secara halus, tak mau ikut. Ia berpikir, lebih menyukai jalan-jalan sendiri. Semisal ke toko buku atau sekadar mampir membeli makanan di tempat makan yang harga terbilang murah. Kalau saudara-saudara lebih menyukai ke tempat wisata dan mall.

"Untuk apa ke tempat semacam itu?" gumamnya kala itu saat akan diajak jalan-jalan. Dulu, semenjak ada tantenya, ia dan Dee diajak jalan-jalan ke tempat yang berbeda. Mereka sama sekali tidak merasakan capek. Yang ada dipikirannya hanyalah rasa senang. Tempat yang membuatnya paling berkesan adalah di Jatim Park 3—sebuah wahana yang ia sukai, bertema Harry Potter! Wahana duplikat mirip Hogsmade yang ada di novel maupun filmnya. Bedanya, untuk swafoto saja dan bisa mengenakan jubah layaknya penyihir dan sesuai dengan asrama masing-masing, bisa mengenakan syal, tongkat dan topi yang telah disediakan. Tapi sekarang, enggak begitu lagi. Ia bagaikan penyihir yang dikutuk oleh penyihir besar atas suatu perbuatan, dihukum menjadi seorang Muggle.

"Lebih enak di rumah sama jalan-jalan sendiri."

"Aku tahu, bila kamu jalan-jalan ke toko buku, pasti mood-mu kembali semula."

Dia tahu bila temannya ini sangat menyukai buku.

"Pastinya. Tapi..."

"Tapi kenapa?"

"Aku lagi bokek," Bee meringis.

"Hasil dari honormu kamu tabung buat beli buku," VITTO berpesan.

"Aku selalu menyimpannya bila mendapatkannya."

"Aku saja lho, Bee, biarpun aku ini seorang pangeran, aku mana pernah boros dalam soal uang. Mama angkatku sama paman angkatku selalu mengajariku untuk berhemat. Kalau itu dikasih uang saku lebih ya kutabung. Kalau enggak, aku mencarinya sendiri dengan membantu di Balai Kota. Kalau aku enggak malas..."

"Bagus tuh," kata Bee, memuji."Jangan malas-malas. Aku pun sebenarnya malas... Tapi mau melakukannya..."

"Aku enggak malas ya! Vitto Besar tuh yang malas! Nyapu saja enggak mau! Kalau sudah sama game kesukaannya, huh jangan ditanya, malas kalau disuruh kalau enggak dipaksa!"

"Hahaha."

"Nanti, habis ini kamu kalau enggak nulis, ngapain?"

"Baca buku kalau enggak ya nonton tutorial di YouTube."

"Ya sudah. Aku pamit dulu, ya. Nanti kalau kelamaan di sini, aku entar dicariin." VITTO berdiri."Mungkin Keke besok mau ke sini, kalau jadi."

"Oke."

VITTO tersenyum. Merasa senang melihat temannya dalam keadaan baik-baik saja. Tangannya melambai padanya diiringi cahaya yang menyinari tubuhnya, seketika cahaya itu lenyap di depan mata. Setelah VITTO menghilang, ia meraih handpone kecilnya di rak lemari buku bawah, menuliskan sesuatu lalu dikirimkannya gagal lagi. Seperti chat yang lain yang pernah ditulisnya.

Karena aku berpikir, dulu ke Balikpapan membuatku senang. Alasannya masih ada tante. Sekarang? Aku enggak senang lagi, padahal Kota Balikpapan banyak kenangannya. Kenangan bersamamu...

Terkirim:
14:32:47
16-11-2021

—————
Pengiriman telah gagal
Tante Lidyawati
085xxxxxxxxxx

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Si 'Pemain' Basket
2968      901     1     
Romance
Sejak pertama bertemu, Marvin sudah menyukai Dira yang ternyata adalah adik kelasnya. Perempuan mungil itu kemudian terus didekati oleh Marvin yang dia kenal sebagai 'playboy' di sekolahnya. Karena alasan itu, Dira mencoba untuk menjauhi Marvin. Namun sayang, kedua adik kembarnya malah membuat perempuan itu semakin dekat dengan Marvin. Apakah Marvin dapat memiliki Dira walau perempuan itu tau ...
The pythonissam
329      250     5     
Fantasy
Annie yang harus menerima fakta bahwa dirinya adalah seorang penyihir dan juga harus dengan terpaksa meninggalkan kehidupanannya sebagai seorang manusia.
Rose The Valiant
3529      1204     4     
Mystery
Semua tidak baik-baik saja saat aku menemukan sejarah yang tidak ditulis.
The Adventure of KANDINI
11967      2373     5     
Fantasy
Kandini adalah pejuang wanita yang banyak mengalami pengalaman yang sangat mengagumkan. Ikuti petualangannya ya!!!
Surat Dari Masa Lalu
1341      650     8     
Fantasy
Terresa menemukan dirinya terbangun di kehidupan masa lalu. Setelah membaca surat yang dikirim oleh seseorang bernama Beverla Tuwiguna Darma. Dirinya memang menginginkan kembali ke masa lalu agar dia bisa memperbaiki takdirnya, namun bukan sampai ke kehidupan zaman kuno seperti yang terjadi saat ini. Dia harus menemukan kunci agar dia bisa kembali ke zamannya sendiri. Petualangan Terresa akan dim...
Story of April
1362      569     0     
Romance
Aku pernah merasakan rindu pada seseorang hanya dengan mendengar sebait lirik lagu. Mungkin bagi sebagian orang itu biasa. Bagi sebagian orang masa lalu itu harus dilupakan. Namun, bagi ku, hingga detik di mana aku bahagia pun, aku ingin kau tetap hadir walau hanya sebagai kenangan…
I N E O
5341      1118     5     
Fantasy
❝Jadi, yang nyuri first kiss gue itu... merman?❞
Secret World
3041      996     6     
Romance
Rain's Town Academy. Sebuah sekolah di kawasan Rain's Town kota yang tak begitu dikenal. Hanya beberapa penduduk lokal, dan sedikit pindahan dari luar kota yang mau bersekolah disana. Membosankan. Tidak menarik. Dan beberapa pembullyan muncul disekolah yang tak begitu digemari. Hanya ada hela nafas, dan kehidupan monoton para siswa kota hujan. Namun bagaimana jika keadaan itu berputar denga...
a Little Braver
215      174     0     
Romance
Ketika takdir yang datang di setiap kehidupan membawanya pada kejutan-kejutan tak terduga dari Sang Maha Penentu, Audi tidak pernah mengerti kenapa Dia memberikannya kehidupan penuh tanya seperti ini?
LULLABY
11620      2340     1     
Fantasy
Lowin mengingat Nasehat terakhir yang diberikan oleh sang kakak mowrine sebelum ia mengemban tugas dari kerajaan. Sang kakak mowrine juga harus melanggar larangan dan terpaksa berbohong untuk mendapat kepercayaan dari keluarga yang akan ia tinggalkan. Bukan tanpa alasan mowrine melakukan hal itu, ia melihat sesuatu didiri lowin yang mengusik ketenangan. Namun, Kenyataan tidak sesuai dengan har...