Loading...
Logo TinLit
Read Story - Bee And Friends
MENU
About Us  

Bee adalah seorang gadis culun. Ia gadis yang sangat menyukai dunia menulis. Semenjak ia suka menulis, kerap dirinya selalu berimajinasi. Bahkan, sampai dirinya memiliki teman imajinasi. Teman imajinasi? Pasti setiap orang, apalagi anak-anak kecil juga memiliki teman imajinasi. Teman-teman imajinasilah yang selalu menemaninya setiap hari. Kerap teman-temannya jarang sekali muncul. Hanya di waktu dan hari tertentu, mereka akan muncul di hadapannya dan di sampingnya. Kalau dilihat-lihat gadis itu mirip sekali dengan karakter Risa—yang memiliki lima teman hantu belanda yang baik hati. Kalau yang ini bukan hantu, melainkan imajinasinya. Bee setiap hari selalu membantu ibunya di rumah. Semenjak lama lulus dari kuliah—yang mana kuliahnya yang ditempuh hanya D1 atau sering orang-orang bilang, Diploma mengambil setahun. Ya, ia tak seperti saudara-saudara yang lain yang bisa menempuh pendidikan hanya dilalui selama empat tahun yang istilah kerennya adalah S1 atau dibilang Sarjana. Memang, bayang-bayang akan sekolah di perguruan tinggi ia sempat memikirkannya. Tapi, ia memikirnya dua kali. Dari segi ekonomi, keluarga terbilang cukup. Walau itu untuk makan sehari-hari. Kalau soal biaya kuliah, sang ibu mampu hingga membiayainya selama dua semester. Dari dirinya sendiri, ia terbilang tak pintar alias bodoh, lebih tepatnya. Tak seperti saudara-saudara lainnya dan teman-temannya yang bisa menempuh kuliah di universitas negeri dan universitas swasta yang terbilang wahid. Tapi, sudahlah, ia tak pernah berpikiran macam-macam. Asal satu, ia bisa sekolah. Tak apa kuliah setahun. Yang penting bisa mendapat ilmu, dan ilmunya bisa dipakai dan diingat seterusnya. Semisal dirinya mengambil kuliah empat tahun, menjadi pengangguran seperti sekarang ini, ia kerja apa? Tahun dan dunia sekarang, selain kemampuan yang dimiliki, sekarang faktor keberuntungan!

Bee membantu ibu setiap paginya, membereskan pekerjaan rumah. Seperti anak cewek kebanyakan. Ia bukanlah gadis pemalas dan manja. Walau terkadang mood-nya sering jelek dan bawaannya malas. Selama sekolah, ia diajarkan untuk hidup susah. Sampai sekarang ini. Ada pikiran yang terkadang mengganjal. Semisal hal yang membuatnya sepele. Masih melanjutkan acara menyapu halaman di depan rumah. Cuaca hari itu masih tampak dingin, semburat cahaya matahari di ufuk menyinari. Tiba-tiba tanpa sepengetahuannya, muncullah teman imajinasinya, Khalisya, di sampingnya menyapa,"Hallo, Bee!"

Bee menoleh, menghentikan menyapunya sebentar."Oh, hallo," jawabnya.

Khalisya menatap teman culunnya itu. Tampak tak seperti biasanya."Ada apa?"

"Enggak apa-apa."

"Bohong!" kata Khalisya, menatap muka di sampingnya yang kisut kayak polong Snargalluf bila dipencet.

"Enggak, Cantik."

Panggilan itu, sebenarnya panggilan kesayangan untuk gadis lolita itu.

"Kelihatan dari mukamu. Kalau ada masalah," tebaknya. "Masalah apa sih?"

Bee menghela napas, membuang daun-daun kering yang berjatuhan di cikrak."Ada."

"Tuh, kan?" tebakan Khalisya benar. Gadis itu tak suka dibohongi."Ceritain," desaknya.

"Apa aku ini buruk, ya?" ucapnya sedih."Buruk? Kata siapa kamu buruk?"

"Menurutku juga begitu. Yah, kata orang-orang terdekatku..."

"Mana mungkin. Menurutku kamu enggak buruk, kok. Aku karaktermu, Bee, sudah lama menjadi karaktermu dan temanmu, aku sudah mengerti karaktermu kayak apa," kata Khalisya.

"Benarkah?" jawab Bee."Kalau orang lain, beranggapan enggak sama kayak kamu. Mereka beda, Ke..."

"Aku rasa, mereka yang enggak sepenuhnya memahamimu," kata Khalisya lagi.

"Mungkin saja."

"Bukan mungkin saja. Tapi memang iya. Orang-orang seperti kayak begitu enggak mengerti kamu kayak apa, bahkan mungkin saudara-saudaramu yang lain enggak bakal memahami," kata Khalisya sebal."Aku enggak suka orang model begitu, Bee! Bisanya cuma melihat dari depannya saja, tapi kenyataannya enggak," tambahnya tak suka."Sehabis ini, kamu mau ngapain?"

"Yah, masih bersih-bersihlah! Kan, perkerjaannya belum selesai! Belum jemuran yang kemarin belum pada kering, habis ini mau kujemur. Ganti pasirnya Albus juga belum."

"Siapa Albus?"

"Kucingku—lebih tepatnya kucing kami."
Albus, kucingnya berbulu oranye dan babar namun penurut dan memiliki ekor botol, bermata cokelat dan kucing jantan. Kerap dikudang-kudang atau bahasa Indonesia—memanggil dengan manja. Panggilan kesayangannya adalah Albus Dumbledore, yang diambil dari karakter di novel dan film Harry Potter. Dia juga termasuk kucing kesayangan dalam keluarga. Suka memasuki kamar Bee yang ada di depan, di samping ruangan tamu. Kucing itu selalu menaiki kasur, mengeong-ngeong di dekatnya. Biasanya seperti itu meminta jatah makanan dan apabila diberi pakan oleh ibu, dia merasa tak puas kalau sang majikan sendiri yang tidak memberinya makan.

Bee dan Dee, adik kembarnya memang memiliki kucing berjumlah tujuh ekor. Salah satu kucing adalah kucing liar yang sering mampir di rumah mereka bernama Lupin, yang juga diberi nama dari karakter guru pelajaran Ilmu Hitam di novel maupun di film Harry Potter favoritnya. Bee dan Dee kadang memberikannya pakan. Memberi nasi dicampur ikan pindang yang direbus, kadang kala diberi pakan ceki kering yang harganya murah.

"Oh, ya sudah. Aku mau pergi dulu. Kapan-kapan aku mampir ke sini ajak Bang Vitto sama VITTO..."

"Ya," Bee kembali fokus pada sapunya. Melanjutkan menyapunya.

Gadis lolita itu menghilang diiringi kemilauan sinar kuning. Berlanjut hingga pagi berganti siang, siang berganti malam. Bila siang, Bee akan selalu membantu orang tuanya di tempat penggilingan pada milik ayahnya. Aslinya sih, milik sang kakek yang meninggal akibat penyakit kanker hati. Itu dulu meninggalnya sewaktu ia dan Dee, adik kembarnya masih SMA kelas 12. Sembari menunggu dengan membaca buku atau majalah yang dibawanya dari rumah ataupun menulis. Malam harinya, ia akan beristirahat dan melanjutkan menulis cerita yang ditulisnya di handpone. Kadang kala ia bosan, ia selalu menonton kartun ataupun tutorial di YouTube. Seperti sekarang ini. Diam-diam, sembari menulis, yang alih-alih membuka WhatssApp dan melihat status orang-orang dikenalnya. Tak ayal, ke reset! Reset, adalah pembersihan total suatu aplikasi dan satu-satunya akun yang menjadi kenangannya telah hilang! Ya, akun kenang-kenang itu milik orang yang disayanginya. Untungnya, akun LINE-nya tidak ikut terhapus, jadi ia merasakan lega sekaligus sebal. Karena chat penting, sticker-sticker pemberiannya dari temannya yang berkenalan, berteman baik di sebuah grup di LINE, berteman hingga di WhatssAp juga ikut menghilang. Padahal, sticker-sticker itu adalah sticker favoritnya, Harry Potter! Untungnya, nomor-nomornya tak ikut menghilang. File yang lainnya tetap utuh di handpone. Diam-diam ia selalu menulis chat di WhatssAp, walau orang yang disayanginya sudah tidak ada di dunia ini lagi. Di LINE atau di chat yang masih disimpannya, tanpa sepengetahuan orang lain maupun adik kembarnya sekalipun.

Di LINE:

Kam, 11 November 2021

Tante, maaf, WhatssAp-mu ke hapus gara-gara vertifikasi. Untung, LINE-nya enggak hilang. Maaf, ya.

Begitu isi pesannya. Ia percaya, bahwa orang yang di chat-nya sudah tak ada. Itupun hanya centang satu.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Kenzo Arashi
1970      736     6     
Inspirational
Sesuai kesepakatannya dengan kedua orang tua, Tania Bowie diizinkan melakukan apa saja untuk menguji keseriusan dan ketulusan lelaki yang hendak dijodohkan dengannya. Mengikuti saran salah satu temannya, Tania memilih bersandiwara dengan berpura-pura lumpuh. Namun alih-alih dapat membatalkan perjodohannya dan menyingkirkan Kenzo Arashi yang dianggapnya sebagai penghalang hubungannya dengan Ma...
MANGKU BUMI
159      149     2     
Horror
Setelah kehilangan Ibu nya, Aruna dan Gayatri pergi menemui ayahnya di kampung halaman. Namun sayangnya, sang ayah bersikap tidak baik saat mereka datang ke kampung halamannya. Aruna dan adiknya juga mengalami kejadian-kejadian horor dan sampai Aruna tahu kenapa ayahnya bersikap begitu kasar padanya. Ada sebuah rahasia di keluarga besar ayahnya. Rahasia yang membawa Aruna sebagai korban...
Gloomy
608      400     0     
Short Story
Ketika itu, ada cerita tentang prajurit surga. Kisah soal penghianatan dari sosok ksatria Tuhan.
I Hate My Brother
474      324     1     
Short Story
Why my parents only love my brother? Why life is so unfair??
Fix You
999      592     2     
Romance
Sejak hari itu, dunia mulai berbalik memunggungi Rena. Kerja kerasnya kandas, kepercayaan dirinya hilang. Yang Rena inginkan hanya menepi dan menjauh, memperbaiki diri jika memang masih bisa ia lakukan. Hingga akhirnya Rena bersua dengan suara itu. Suara asing yang sialnya mampu mengumpulkan keping demi keping harapannya. Namun akankah suara itu benar-benar bisa menyembuhkan Rena? Atau jus...
Another Word
634      369     2     
Short Story
Undangan pernikahan datang, dari pujaan hati yang telah lama kamu harap. Berikan satu kata untuk menggambarkannya selain galau.
Salju yang Memeluk Awan [PUBLISHING IN PROCESS]
14485      2527     4     
Romance
Cinta pertamaku bertepuk sebelah tangan. Di saat aku hampir menyerah, laki-laki itu datang ke dalam kehidupanku. Laki-laki itu memberikan warna di hari-hariku yang monokromatik. Warna merah, kuning, hijau, dan bahkan hitam. Ya, hitam. Karena ternyata laki-laki itu menyimpan rahasia yang kelam. Sebegitu kelamnya hingga merubah nasib banyak orang.
Stuck in the Labyrinth
5923      1598     4     
Fantasy
“Jay, Aku kesal! mengapa ayah tak pernah bilang padaku tentang hal itu? Setidaknya sebelum dia menghilang, dia memberi tahu ibu kemana dia akan pergi. Setahun lamanya aku menunggu kedatangannya, dan aku malah menemuinya di tempat yang sangat asing ini bagiku, aku tidak habis pikir Jay...” suara tangisnya memecah suasana pada malam hari itu. Langit menjadi saksi bisu pada malam itu. Jay menger...
Cute Monster
676      388     5     
Short Story
Kang In, pria tampan yang terlihat sangat normal ini sebenarnya adalah monster yang selalu memohon makanan dari Park Im zii, pekerja paruh waktu di minimarket yang selalu sepi pengunjung. Zii yang sudah mencoba berbagai cara menyingkirkan Kang In namun selalu gagal. "Apa aku harus terbiasa hidup dengan monster ini ?"
12 Kenangan Shilla
546      378     4     
Short Story
Cerita tentang Shilla di hari terakhir di masa sekolahnya. Mau tau tentang 12 kenangan Shilla pada masa sekolah? Simak cerita ini!