Loading...
Logo TinLit
Read Story - Your Moments
MENU
About Us  

“Berhentilah menulis! Kau pikir ini pukul berapa?”

Kau hanya melirik gadis itu sejenak, kemudian beralih ke kanan bawah layar laptop.  Ah, baru pukul delapan malam. Masih terlalu awal untuk berhenti menulis. Gadis itu memang suka melebih-lebihkan sesuatu.

“Berhentilah menulis,” ujar gadis itu lagi seraya meletakkan secangkir kopi di meja. “Ini sudah malam. Tidur delapan jam merupakan hal terbaik untuk tubuh, kau tahu?”

“Jika ukuran ‘malam’ versimu ialah pukul delapan, lalu bagaimana jika aku tidur melebihi jam itu? Apa menurutmu aku tidur saat dini hari?” katamu acuh tak acuh, tanpa menoleh dari layar.

Gadis itu duduk di sampingmu dan berujar, “Kau melakukan semua hal yang tidak baik untuk tubuh. Kau bekerja di malam hari dan baru tidur menjelang subuh. Kau lebih banyak duduk dan tak pernah menggerakkan tubuh. Kau selalu minum kopi di malam hari.” Ia menggeleng-geleng, tampak gemas dengan kebiasaanmu. “Kau melakukan semuanya. Semuanya.”

Kau meraih cangkir kopimu, kemudian beralih menatapnya. “Malam hari memberikan inspirasi yang lebih baik. Lagi pula, kau tetap saja membuat kopi untukku.”

Ia memutar bola matanya kesal. “Aku tidak akan membuatnya besok.”

“Itu yang kaukatakan setiap hari.”

“Hentikan,” ujarnya.

Kau baru saja hendak melanjutkan mengetik ketika tiba-tiba ia bicara lagi, “Omong-omong, mengapa kau menulis fiksi romantis?”

“Apa itu salah?”

“Tidak juga.” Ia berpikir-pikir sejenak. “Aku hanya ingin tahu mengapa.”

Kau menatapnya lekat-lekat. “Aku menulis untuk melupakan.”

Gadis itu terdiam sejenak, tampaknya sedang berusaha mencerna apa yang baru saja kaukatakan, kemudian kembali buka suara, “Jadi, kau tidak akan menulis tentang seseorang jika kau ingin mengingatnya, begitu?”

Kau hanya mengangguk dan menyesap kopimu perlahan.

“Kau ingin melupakan apa—atau siapa?”

Kau menatapnya tepat di mata tanpa berkedip. “Kau benar-benar ingin tahu?”

“Aku selalu penasaran akan banyak hal, kau tahu?”

Salah satu sudut bibirmu terangkat ke atas. “Aku ingin melupakanmu.”

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Mermaid My Love
2535      1163     3     
Fantasy
Marrinette dan Alya, dua duyung yang melarikan diri dari Kerajaan laut Antlantis yang sudah diluluhlantakkan oleh siluman piranha. Mereka terus berenang hingga terdampar disebuah pantai. Kemudian mereka menyamar dan menjalani kehidupan seperti manusia. Untuk memenuhi kebutuhan hidup, Marrinette bekerja di sebuah kafe sedangkan Alya direstorant. Ditempat Marrinette bekerja malah bertemu dengan ...
Maaf katamu? Buat apa?
742      471     0     
Short Story
“Kamu berubah. Kamu bukan Naya yang dulu.” “Saya memang bukan Naya yang dulu. KAMU YANG BUAT SAYA BERUBAH!”
(L)OVERTONE
2433      859     1     
Romance
Sang Dewa Gitar--Arga--tidak mau lagi memainkan ritme indah serta alunan melodi gitarnya yang terkenal membuat setiap pendengarnya melayang-layang. Ia menganggap alunan melodinya sebagai nada kutukan yang telah menyebabkan orang yang dicintainya meregang nyawa. Sampai suatu ketika, Melani hadir untuk mengembalikan feel pada permainan gitar Arga. Dapatkah Melani meluluhkan hati Arga sampai lela...
Seperti Cinta Zulaikha
1819      1187     3     
Short Story
Mencintaimu adalah seperti takdir yang terpisahkan. Tetapi tuhan kali ini membiarkan takdir itu mengalir membasah.
Special
1640      865     1     
Romance
Setiap orang pasti punya orang-orang yang dispesialkan. Mungkin itu sahabat, keluarga, atau bahkan kekasih. Namun, bagaimana jika orang yang dispesialkan tidak mampu kita miliki? Bertahan atau menyerah adalah pilihan. Tentang hati yang masih saja bertahan pada cinta pertama walaupun kenyataan pahit selalu menerpa. Hingga lupa bahwa ada yang lebih pantas dispesialkan.
Kemana Perginya Ilalang
716      463     0     
Short Story
bukan hanya sekedar hamparan ilalang. ada sejuta mimpi dan harapan disana.
IMAGINE
388      277     1     
Short Story
Aku benci mama. Aku benci tante nyebelin. Bawa aku bersamamu. Kamu yang terakhir kulihat sedang memelukku. Aku ingin ikut.
Dalam Satu Ruang
175      121     2     
Inspirational
Dalam Satu Ruang kita akan mengikuti cerita Kalila—Seorang gadis SMA yang ditugaskan oleh guru BKnya untuk menjalankan suatu program. Bersama ketiga temannya, Kalila akan melalui suka duka selama menjadi konselor sebaya dan juga kejadian-kejadian yang tak pernah mereka bayangkan sebelumnya.
Lady Cyber (Sang Pengintai)
2479      970     8     
Mystery
Setiap manusia, pasti memiliki masa lalu. Entah itu indah, atau pun suram. Seperti dalam kisah Lady Cyber ini. Mengisahkan tentang seorang wanita bernama Rere Sitagari, yang berjuang demi menghapus masa lalunya yang suram. Dibalut misteri, romansa, dan ketegangan dalam pencarian para pembantai keluarganya. Setingan hanya sekedar fiksi belaka. Jika ada kesamaan nama, peristiwa, karakter, atau s...
Ich Liebe Dich
11927      1850     4     
Romance
Kevin adalah pengembara yang tersesat di gurun. Sedangkan Sofi adalah bidadari yang menghamburkan percikan air padanya. Tak ada yang membuat Kevin merasa lebih hidup daripada pertemuannya dengan Sofi. Getaran yang dia rasakan ketika menatap iris mata Sofi berbeda dengan getaran yang dulu dia rasakan dengan cinta pertamanya. Namun, segalanya berubah dalam sekejap. Kegersangan melanda Kevin lag...