Loading...
Logo TinLit
Read Story - Perceraian kontrak
MENU
About Us  

Setelah itu mereka semua mulai rapat mengenai acara nanti.

***
Beberapa jam kemudian...
Acara rapat pertemuan pun selesai. Para hadirin yang menghadiri rapat pergi dari kantornya Calesthane dan kembali ke kantor nya masing-masing termasuk Ryan. Namun sebelum Ryan berangkat pergi, ia sempat berbincang-bincang dengan Calesthane.

"Ohh jadi kamu itu sempat tinggal di Amerika," ucap Calesthane.

"Iya aku dulu sempat tinggal di Amerika. Tepatnya di kota New York namun kadang-kadang aku suka pindah-pindah tempat karena ada urusan," jawab Ryan.

"Begitu. Terus selain menjadi Ceo, pak Ryan bekerja sebagai apa lagi?" tanya Calesthane sambil memberhentikan langkahnya.

"Saya juga bekerja sebagai... tidak hanya seorang Ceo saja," jawab Ryan.

"Serius Ceo saja?" tanya Calesthane ragu.

"Iya betul, oh ya saya masih ada urusan jadi saya harus pergi," jawab Ryan.

"Iya sudah, sampai jumpa," Calesthane melambaikan tangannya.

Ryan masuk kedalam mobilnya lalu pergi keluar dari area kantor The Lavender. Calesthane memutuskan untuk masuk kedalam dan berisitirahat sejenak.

Ryan terlihat menghubungi seseorang sambil menyetir mobilnya dengan kecepatan yang normal. Tak lama kemudian, mobil Ryan memasuki sebuah komplek perumahan didekat kantor Calesthane.

Ryan pun turun dari mobil, namun ia sempat berganti baju menjadi penyamaran nya yaitu sebagai satpam. Salah seorang pria berjaket putih, menghampiri mobil Ryan lalu mengetuk kaca mobil pada saat Ryan sedang memakai topi satpam kantor. Ryan turun dari mobilnya lalu memberikan kunci kepada orang itu.

"Ini kuncinya, kamu bawa pulang ya. Uang nya sudah ada didalam," ucap Ryan sambil menyerahkan kunci mobil miliknya.

"Kalau begitu saya pergi ya, semoga penyamaran pak Ryan berjalan lancar," jawab orang berjaket putih.

Setelah itu mobil Ryan dikendarai si pria berjaket putih. Ryan juga keluar dari kompleks itu dan berjalan menuju kantor The Lavender.

Di pos satpam....
Tampak Anggara sedang meminum kopi sambil menikmati cemilan yang dibeli pak Boyo. Tadi pak Boyo datangnya sedikit terlambat, posisinya sempat digantikan oleh teman sesama satpamnya bernama pak Bono. Ya, pak Bono yang sempat ditanya oleh Calesthane mengenai keberadaan Putra alias Ryan.

Pak Boyo tampak menghampiri Anggara yang santai-santai saja dari tadi. Ia tidak bekerja sedikitpun.

"Eh... makan minum, makan minum mulu. Kapan kerjanya?" Pak Boyo memukul meja hingga Anggara terkejut.

"Ya nanti dulu ngapa pak. Saya juga laper seharian belum makan," jawab Anggara.

"Seharian belum makan? ini makan!" ujar pak Boyo.

"Alamak... maksudnya bukan begitu, ah susah lah jelasin ke orang yang udah tua," ejek Anggara.

"Apa lu kate? gua udah tua? besok-besok gua gak mau beli gorengan lagi," ancam pak Boyo.

"Ya maaf-maaf. Tapi emang benarkan?" jawab Anggara sambil tertawa.

Tak lama kemudian, Ryan datang dan menemui mereka berdua. Iapun langsung duduk disebelah Anggara dan berisitirahat sejenak sehabis meeting dan berjalan menuju kantor The Lavender. Kalau jalan kaki dari kompleks tempat Ryan mengganti samarannya ke kantor The Lavender, lumayan jauh.

Anggara dan pak Boyo terkejut melihat Ryan sudah datang saja. Sudah jam berapa ini? ini benar-benar sudah telat sekali.

"Eh, lu enak-enakan ya datang nya telat," ucap pak Boyo sambil melempar topi satpamnya kearah Ryan.

"Ya..ya maaf, saya tadi ada urusan sebentar," jawab Ryan.

"Urusan apa? bangun kesiangan? atau main-main dikandang ayam? baru masuk aja datang nya sudah terlambat banget begini, apalagi kalau sudah lama disini? bisa-bisa setiap hari bolos terus kali," sindir pak Boyo.

"Ya lain kali saya tidak begini," jawab Ryan.

Tiba-tiba terdengar suara telepon berbunyi. Ryan langsung merogoh kantong celananya dan ternyata benar, bahwa ada yang menelponnya.

"Aduh, gawat nih kalau sampai yang telepon ku mengenai urusan kerjaan. Mana lagi proses penyamaran," ucap Ryan dalam hatinya.

Pak Boyo merasa geram karena Ryan tidak mengangkat telepon nya yang dari tadi berbunyi. Padahal Ryan sudah tahu bahwa yang berbunyi adalah ponselnya, namun dia tidak mengangkat.

"Eh itu angkat orang yang telepon lu, berisik banget itu," perintah pak Boyo.

"Ini tidak penting," jawab Ryan.

"Udahlah angkat saja," Anggara mengambil ponsel Ryan yang ada dikantong celana Ryan.

Pak Boyo dan Anggara terkejut saat melihat ponsel Ryan karena ponsel Ryan adalah salah satu hp termahal di dunia, yaitu Falcon Supernova Pink Diamond iPhone 6.

"Ya Allah, itukan hp mahal yang harganya 667 miliyar," ucap pak Boyo.

"Hooh, inikan hp termahal. Tunggu yang menelponnya, captain Shean? siapa dia Put?" tanya Anggara.

Ryan langsung mengambil hpnya yang dipegang oleh Anggara.

"Ini teman saya," ucap Ryan.

Setelah itu ia mengangkat telepon dari captain Shean.

"Hello, good afternoon Captain Shean. Why? (Halo, selamat siang Kapten Shean. Kenapa?)," tanya Ryan.

"Good afternoon? where are you? (Selamat siang? kamu dimana?)," tanya Kapten Shean heran.

"I am in Indonesia, if in Indonesia it is 12 noon. Whereas in New York between midnight or early morning, right? (Saya di Indonesia, kalau di Indonesia sudah jam 12 siang. Sedangkan di New York antara tengah malam atau dini hari, bukan?)," jawab Ryan.

Pak Boyo dan Anggara tercengang melihat Ryan yang fasih sekali berbahasa Inggris. Mereka berdua saja tidak bisa berbahasa Inggris.

"Masya Allah, keren banget tuh bocah bisa fasih bahasa Inggris," ucap pak Boyo.

"Tidak cuma itu, hp nya juga hp mahal," jawab Anggara.

Lanjut ke pembicaraan antara Ryan dan Shean.

"Oh...you are in Indonesia, pantesan time difference from me (kamu di indonesia, pantesan beda waktu dariku)," jawab Shane sedikit tertawa.

"Yes, it is true. Oh yeah, why did you call me? (Ya itu benar. Oh ya, kenapa kamu menelepon saya?)," tanya Ryan.

"You have to get back to America soon, we need you. (Anda harus segera kembali ke Amerika, kami membutuhkan Anda)," jawab Shean.

"no, I don't want to go back to America now. (tidak, saya tidak ingin kembali ke Amerika sekarang)," jawab Ryan.

"this is an order! (ini adalah perintah!)," teriak Shane.

Ryan langsung mematikan teleponnya dengan Shean. Ia langsung mematikan ponselnya juga supaya Shean tidak menelepon nya lagi.

Pada saat Ryan berbalik, pak Boyo dan Anggara langsung membawa Ryan masuk kedalam kantor pos lalu mengikatnya disebuah kursi.

"Siapa kamu sebenarnya? kenapa kamu bisa menyamar menjadi satpam?!" tanya pak Boyo.

"Sa..saya Putra," jawab Ryan.

"Bohong! pasti kamu anak orang kaya kan? buktinya kamu bisa memiliki ponsel mahal dan jago sekali berbahasa Inggris. Satu lagi, kamu memiliki pistol termahal di dunia," jawab Anggara sambil menunjukkan pistol andalan milik Ryan.

"Jatuhkan pistol itu! itu sangat berbahaya! saya akan bicara mengenai identitas saya!" jawab Ryan.

Anggara meletakkan pistol itu di lantai. Ia sempat mengambil pistol itu pada saat Ryan sedang berbicara dengan Shean melalui ponsel, saat itu pistol Ryan terjatuh.

"Sudah diletakkan di bawah, sekarang buka jati dirimu!" perintah pak Boyo.

"Ya saya seorang Ceo kaya se Eropa. Saya juga seorang agen rahasia di Amerika serikat, nama asli saya Ryan Delon. Seorang Ceo terkenal," jawab Ryan.

"Terus kenapa kamu menyamar menjadi satpam?" tanya Anggara heran.

"Karena saya ingin menemukan pasangan hidup saya," jawab Ryan.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Cinta Semi
2457      1011     2     
Romance
Ketika sahabat baik Deon menyarankannya berpacaran, Deon menolak mentah-mentah. Ada hal yang lebih penting daripada pacaran. Karena itulah dia belajar terus-menerus tanpa kenal lelah mengejar impiannya untuk menjadi seorang dokter. Sebuah ambisi yang tidak banyak orang tahu. Namun takdir berkata lain. Seorang gadis yang selalu tidur di perpustakaan menarik perhatiannya. Gadis misterius serta peny...
Dear Kamu
3737      1221     6     
Inspirational
Kamu adalah pengganggu. Turbulensi dalam ketenangan. Pembuat onar dalam kedamaian. Meski begitu, kamu adalah yang paling dirindukan. Dan saat kamu pergi, kamulah yang akhirnya yang paling aku kenang. Dear kamu, siapapun kamu. Terimalah teriakanku ini. Aku kangen, tahu!
No Longer the Same
387      285     1     
True Story
Sejak ibunya pergi, dunia Hafa terasa runtuh pelan-pelan. Rumah yang dulu hangat dan penuh tawa kini hanya menyisakan gema langkah yang dingin. Ayah tirinya membawa perempuan lain ke dalam rumah, seolah menghapus jejak kenangan yang pernah hidup bersama ibunya yang wafat karena kanker. Kakak dan abang yang dulu ia andalkan kini sibuk dengan urusan mereka sendiri, dan ayah kandungnya terlalu jauh ...
Meet You After Wound
269      225     0     
Romance
"Hesa, lihatlah aku juga."
Katakan saja!!
108      101     0     
Short Story
Gadis yg menyukai seorang lelaki namun tidak berani mengungkapkan perasaan ny karna dia laki-laki yg sangat lah disukai oleh banyak wanita.namun tak disangka laki-laki ini juga menyukai gadis in karna dia sangat lah berbeda dengan gadis yg selama ini di kenal Hari hari mereka jalani dengan canggung. Dan akhirnya laki laki ini mengungkap kan isi hatinya pada gadis ituu. Bagaimana kisah ny ayo ba...
SURAT CINTA KASIH
588      426     6     
Short Story
Kisah ini menceritakan bahwa hak kita adalah mencintai, bukan memiliki
Cinta dalam Hayalan Bahagia
676      452     3     
Short Story
“Seikat bunga pada akhirnya akan kalah dengan sebuah janji suci”.
Cinta yang Berteduh di Balik Senja
1203      765     2     
Fantasy
Di balik kabut emas Lembah Fengliu tempat senja selalu datang lebih pelan dari tempat lain dua orang duduk bersisian, seolah dunia lupa bahwa mereka berasal dari dua keluarga yang saling membenci sejak tujuh generasi silam. Aurelia Virelle, putri dari Klan Angin Selatan, dikenal lembut dan berkelas. Kecuali saat dia lapar. Di saat-saat seperti itu, semua aura anggun luntur jadi suara perut ker...
Secret’s
4226      1354     6     
Romance
Aku sangat senang ketika naskah drama yang aku buat telah memenangkan lomba di sekolah. Dan naskah itu telah ditunjuk sebagai naskah yang akan digunakan pada acara kelulusan tahun ini, di depan wali murid dan anak-anak lainnya. Aku sering menulis diary pribadi, cerpen dan novel yang bersambung lalu memamerkannya di blog pribadiku. Anehnya, tulisan-tulisan yang aku kembangkan setelah itu justru...
KAMUFLASE KAMERA DAN CINTA
651      458     1     
Short Story
lelaki bertubuh besar berjaket hitam menunjukan senyum simpul yang khas .senyum yang membuat jantungku berdegup tak beraturan, dan senyum yang selalu mengingatkanku pada perpisahan di bulan Januari. Konflik antara Mas Pras dan Om Tegar tak kunjung usai ,Kamera lah yang membawa aku dan dia pada satu titik dan kameralah yang membuat kita....