Ketika di restoran tersebut, Chloe yang datang ke tempat itu mulai diskusi bersama mereka bertiga.
"Kita berempat akan diskusi mengenai rencana pernikahan Sisca dan Ken'ichirou yang sudah lama berpacaran dan akan melangsungkan lamaran ulang ketika ia dicabut cincinnya oleh Jimmy untuk kejahatan pernikahan paksa olehnya."
Ketika sedang berdiskusi, Chloe, Hasegawa dan Ryota pun mulai menerima update berita terbaru lagi setelah penangkapan Li dan Masamune, yaitu menetapkan tersangka utama Kim Hyung Sung sebagai dalang dibalik serangan teroris pada acara wisuda tersebut.
Berita terupdate kali ini: Gedung Darktoon News Network tempat Kim Hyung Sung bekerja yang juga sebagai direktur utama telah dibombardir dengan pesawat tempur F35 Lightning sebagai antisipasi kalau pelaku akan beraksi kembali setelah sejumlah anggotanya tewas dan ditahan. Pelakunya juga teridentifikasi sebagai pengikut teroris Korea Utara dengan pengikut militernya yang setia.
"Tadi kita sampai mana?" kata Ryota.
"Kita sampai mau rencana lamaran ulang Sisca dan Ken'ichirou." Kata Nanami
Sementara itu, di kantor polisi, Aizawa yang sudah menggantinya dengan setelan jas itupun mulai menerima medali bersamaan dengan Dewi yang sudah mengatasi teroris pada acara wisuda yang lalu.
"Penghargaan ini akan saya berikan kepada Ken'ichirou Aizawa dan juga Dewi yang telah membantu kepolisian saat bertugas menumpas teroris dengan segala cara."
Ketika pemberian penghargaan yang berupa medali tersebut diberikan kepada Ken'ichirou dan Dewi, mereka pun senang karena jasa yang sudah menyelamatkan dunia dari serangan teroris.
"Puji Tuhan, pacarku mendapatkan penghargaan dari kepolisian!" sahutnya.
Usai menerima penghargaan tersebut, Sisca bersama kekasihnya, Aizawa itupun mulai merencanakan lamaran ulang ketika akan mengantarkan Dewi dan pacarnya ke Fukuoka dengan Shinkansen.
"Sisca, kekkonshite kureru?!" tanyanya ketika akan melamar ulang Sisca.
"Hai, kekkonshimasu." jawabnya ketika menerima lamaran ulang dari Aizawa
Ketika balasan Sisca mengenai lamaran ulang dengan Aizawa berlangsung dengan haru, ia pun mengeluarkan air matanya ketika lamarannya yang kedua pun diterima olehnya.
"Aizawa, aku masih tetap mencintaimu sampai menikah nanti!"
"Sudah! Air mata ini penanda kebahagiaanmu selama ini kau masih ada."
Lamaran Aizawa yang sudah diterima olehnya itupun akhirnya dibalas dengan sebuah ciuman kebahagiaan.
"Sisca, bolehkah aku menciumnya?!"
"Boleh kok, karena kita sudah lamaran kan."
Sisca yang menerima ciuman tersebut mulai jalan bersama ketika akan mengantarkan Dewi dan kekasihnya pulang ke Fukuoka dengan Shinkansen.
Sampai di Stasiun Tokyo, Dewi mulai memesan tiket pulang ke Fukuoka dengan shinkansen Nozomi jurusan Tokyo-Hakata bersama Shinnosuke.
"Tiketnya sudah belum?!" tanyanya ketika akan mengantarkan Dewi pulang ke Fukuoka.
"Aku rasa sudah aku pesan lewat vending machine untuk dua orang." jawabnya ketika akan memperlihatkan tiketnya.
Ketika Shinkansen Nozomi tersebut akan boarding, Dewi yang bersama Shinnosuke pun mulai meninggalkan Sisca dan Ken'ichirou yang sudah mengantarkannya sampai stasiun Tokyo.
"Terima kasih Sisca, Ken'ichirou!" kata Dewi ketika akan meninggalkan mereka berdua.
"Terima kasih juga Sisca, Ken'ichirou!" kata Shinnosuke ketika akan meninggalkan mereka berdua.
"Sama-sama!"
Dewi dan Shinnosuke pun langsung menuju ke Peron tersebut ketika sudah membeli jajanannya ketika akan naik Shinkansen yang akan ditumpanginya.
Malam harinya, Sisca dan Ken'ichirou pun pulang ke apartemennya dan mulai bersiap untuk pergi ke Indonesia pada esok harinya ketika sudah menetap lama bersamanya di Jepang.
Oyasumi nasai!
Pagi harinya, di apartemen Aizawa, Ken'ichirou yang sudah bersiap-siap untuk mengantarkan kekasihnya pulang ke Jakarta itupun mulai mengemas barang-barangnya ketika sudah menetap selama satu tahun bersama pamannya di Jepang.
"Sisca, mau aku antarkan pulang tidak?" tanyanya ketika akan mengantarkannya ke Bandara.
"Mau." jawabnya.
Di luar apartemen tersebut, Ken'ichirou yang sedang menata mobilnya itupun mulai memasukkan barang-barang bawaan milik Sisca ketika akan mengantarkannya ke bandara Narita.
Sesampainya di bandara Narita, Sisca bersama pamannya itupun mulai pergi meninggalkan Ken'ichirou dan adiknya ketika akan check in untuk berangkat ke Jakarta.
"Sisca, tolong jaga dirimu baik-baik."
"Terima kasih karena telah mengijinkan keponakanku untuk tinggal di tempatmu."
"Sampai jumpa lagi, Sisca dan sekeluarga besar!"
Sisca dan pamannya pun langsung check in di bandara Narita untuk bagasi ketika akan naik pesawat.
Ketika sedang mengantri bagasi tersebut, Sisca menerima sebuah pesan chat dari kekasihnya ketika sudah mengantarkannya sampai bandara.
Ken'ichirou : Nanti kalau aku datang ke tempatmu, aku akan ajak foto prewedding bersamamu.
Sisca : Baik.
Setelah menerima pesan chat tersebut, Sisca merasa senang karena bisa bertemu kembali setelah menetap lama di Jepang selama setahun sampai musim semi tanpa menikmati hanami bersama kekasihnya.
*****
Sampai di Bandara Soekarno Hatta, Sisca mulai menerima telepon dari kekasihnya ketika sudah sampai di Jakarta dengan selamat.
Sisca, sudah sampai di Yogyakarta belum?
"Aku masih balik ke rumah susun dulu di Jakarta, kemungkinan saja besok aku langsung pergi ke Yogyakarta bersama pamanku dengan bus malam dari terminal Pulo Gebang."
Baiklah kalau begitu, tar kabari aku dulu kalau sudah mau berangkat ke Yogyakarta!
"Baik, sayangku!"
Usai menerima telepon dari kekasihnya tersebut, Sisca langsung pergi ke rumah susun tersebut bersama pamannya dengan menggunakan sebuah taksi online dengan memesan melalui aplikasi.
"Halo, pesanan atas nama Fransisca Maria Stephanie Helena bukan?"
"Saya pak!"
Ketika taksi online tersebut sampai, Sisca bersama pamannya pun langsung mengangkut kopernya ke bagasi mobil tersebut.
"Pak, bisa bantuin angkat barang-barangnya tidak?"
"Bisa, saya bantuin kok! Tenang aja!"
Selesai mengangkut barang-barangnya ke taksi bersamaan dengan sourvenir dari Jepang, mereka pun langsung naik ke taksi menuju rumah susun tempat ia menyewanya ketika tinggal di Jakarta.
#####
Sementara itu, Ken'ichirou bersama adiknya, Yukari yang sudah mengantarkan Sisca pulang ke negaranya itupun langsung pergi ke taman Shinjuku Gyoen untuk menikmati hanami ketika memasuki pertengahan musim semi.
"Sekarang ini kita bisa menikmati hanami tanpa ditemani siapapun juga."
Sementara itu, di kantor polisi, Daisuke yang sudah kembali bekerja pun mulai melakukan monitor surveilance social media untuk disaring mengenai informasi palsu yang akan tersebar ke publik.
"Kita lagi monitoring social media dari user pengguna facebook untuk melihat ada informasi hoaks yang akan disiarkan secara langsung melalui TV."
Luvita yang saat itu bekerja pada bagian forensik pun mulai melakukan tes USG ketika akan hamil anak keduanya.
Ketika mengetahui Luvita akan menjalani tes USG, iapun langsung pamitan dengan tim forensik ketika akan pergi ke dokter.
"Aku mau pamit dulu karena mau tes USG ke dokter!"
"Hati-hati di jalan!"
Luvita yang sudah berpamitan dengan rekannya di tim forensik itupun langsung memesan taksi online tersebut ke rumah sakit untuk menemui dokter ketika akan tes USG.
Ketika taksi online pesanannya datang, Luvita pun langsung naik taksi tersebut ke rumah sakit.
"Halo, ini pesanan atas nama Luvita ya?"
"Iya."
"Baiklah kalau begitu saya antarkan ke rumah sakit."
Ketika sampai di rumah sakit tersebut, Luvita pun langsung membayarkan tarifnya pada taksi tersebut pada supirnya dan langsung membuka pintu tersebut ketika akan turun.
Di rumah sakit tersebut, Luvita pun langsung mengantri dokter untuk periksa USG. Saat mengantri dokter tersebut, iapun langsung duduk sembari mengabari suaminya yang sedang kerja.
"Halo ini saya sedang di rumah sakit mau periksa USG dulu, nanti kalau sudah selesai nanti saya kabarin lagi."
Oke sayangku!
*****
Sementara itu, di Fukuoka, ketika sudah sampai, Dewi bersama Shinnosuke pun langsung pergi ke apartemennya untuk lamaran yang haru tersebut.
Dewi bersama Shinnosuke yang jalan bersama pun berencana akan melamarnya dengan sebuah kotak yang terdapat cincin berlian di dalamnya. Saat akan melamar Dewi, Shinnosuke pun mengeluarkan sebuah kotak yang berisi cincin berlian tersebut dan membukanya.
"Dewi, boku to kekkonshite kureru?" tanyanya ketika akan melamar Dewi.
"Hai, watashi wa anata to kekkonshimasu!" jawabnya ketika menerima lamaran dari Shinnosuke.
Shinnosuke pun langsung melamarnya dengan memasangkan cincin berlian itu pada jari manis Dewi dan mereka pun langsung pergi ke apartemen tersebut dengan menggunakan kereta bawah tanah.
*****
Keesokan harinya, Sisca yang sudah pulang ke Jakarta itupun langsung merapihkan kamar rumah susunnya ketika akan pulang ke Yogyakarta bersama pamannya.
"Sisca, kamarnya sudah rapi belum?" gumam pamannya pada Sisca.
"Tinggal sedikit lagi." gumamnya ketika sedang merapihkan kamarnya.
Usai merapihkan kamar rumah susun tersebut, Sisca bersama pamannya pun langsung berkemas dengan koper beserta tas dan oleh-olehnya untuk pergi ke Yogyakarta dengan menggunakan mobil miliknya tersebut.
"Sudah beres kan apartemennya?" tanyanya.
"Sudah." gumamnya.
Barang-barang yang dimasukkan ke bagasi mobil tersebut, akhirnya ia tutup dan dikancingkan, kemudian ia naik ke mobil tersebut bersama pamannya.
#####
Sampai di Yogyakarta, Sisca bersama pamannya itupun langsung bertemu dengan keluarga besarnya yang ada di rumah.
"Sisca, sudah lama tidak ketemu lagi!"
"Aku kangen sama kalian semua ketika aku berangkat ke Jepang bersama pamanku!"
#####
3 hari kemudian, menjelang tahun ajaran baru pada musim semi, di restoran pun Masanori mulai menggelar acara engagement Ken'ichirou & Sisca ketika sudah melakukan lamaran ulang.
"Persiapan sudah beres, nanti kalau ada yang datang, sambut!"
Saat acara engagement tersebut, Ken'ichirou pun datang bersama adiknya yang sekarang ini akan memasuki tahun ajaran baru.
"Selamat datang!"
"Silahkan duduk!"
Ketika acara engagement akan dimulai, keluarga besar dari Ken'ichirou dan Sisca pun berdatangan satu per satu untuk menyambut calon pengantin yang akan menikah nantinya.
Kita perkenalkan calon pengantin wanita kita, Sisca!
Sisca dengan gaun yang cantiknya itupun langsung ditutup matanya dan didampingi oleh paman dan bibinya sebagai pengganti kedua orang tuanya yang sudah tiada.
Sampai di panggung tersebut, penutup matanya Sisca pun mulai dibuka dan menatap calon suaminya, Ken'ichirou.
"Ken'ichirou!"
"Sisca!"
Sisca yang menatap calon suaminya tersebut akan mengenakan cincin pertunangannya sambil bertukar satu sama lain.
Omedetou! Sisca san! Ken'ichirou san!
Masanori bersama Nanami, Chloe dan Sakaguchi yang menggelar acara pertunangan Sisca dan Ken'ichirou pun langsung menyalakan party poppernya ketika acaranya berlangsung dengan lancar dan diiringi dengan musik pengiringnya yang bertema percintaan yang sempurna.
Usai acara pertunangan tersebut, Sisca dan Ken'ichirou pun mulai menetapkan foto untuk pre weddingnya melalui fotografer resmi di berbagai tempat.
BERSAMBUNG KE FINALE