Malam harinya, di apartemen, mereka pun bergantian mandi ketika mereka berdua tercebur ke kolam renang dengan pakaian sehari-harinya.

"Sisca, kalau kita tidak langsung mandi abis tercebur ke kolam nanti sakit lho." Gumam Ken'ichirou ketika merasakan hangatnya dengan Sisca.

"Kita harus mandi tapi gantian, tar kalau kita mandi bareng terus direkam oleh orang lain gimana?" Gumam Sisca ketika mulai merasakan hangatnya dengan Ken'ichirou.

Hari-hari yang mereka lewati pun sudah memasuki bulan November dan yang dinanti ketika udara sudah mulai kembali dingin. Sisca mulai melakukan rekaman untuk mix and match outfit saat musim gugur dan musim dingin dengan rok maxi dan celana panjang yang ia kenakan bersamaan dengan atasan dan luaran yang sesuai.

Saat pagi hingga siang harinya, Sisca mulai melakukan surveilance mengenai oknum kotor dibalik rencana terorisme dengan rencana pembunuhan dan kejahatan yang terkait.

Ketika ia hendak pergi ke toilet wanita, ia tidak sengaja menemukan kamera tersembunyi tersebut dan melaporkannya ke polisi.

Sisca bergumam ketika ingin buang air kecil sambil menemukan kamera tersembunyi tersebut, "aku temukan ada kejanggalan di toilet wanita ketika aku hendak buang air kecil di toilet." 

Sisca mencabut dan mematikan kamera tersembunyi tersebut dan mulai menutup dan mengunci pintunya, lalu meletakkan tas tersebut pada gantungan pintu, mengalasi dudukan toilet dengan kertas dudukan toilet ataupun tisu toilet, kemudian rok maxi berwarna hitam yang ia kenakan pun ia angkat, celana dalam berwarna hitam pun ia lepas bersamaan dengan pantyhose hitam dan legging hitamnya, lalu duduk di atas dudukan toilet yang sudah dialasi tisu ataupun kertas dudukan toilet, tapi kalau tidak dialasi, ia harus setengah berdiri di atas dudukan toilet, lalu pipis. Setelah pipis, ia kemudian menyalakan bidet dan mengambil beberapa helai tisu toilet untuk membersihkan kemaluannya dan menyalakan pengering pada bidet tersebut setelah bidet dimatikan, lalu membuang tisu toilet dan kertas dudukan toilet tersebut pada tempat sampah, kemudian memakai kembali celana dalam dan pantyhosenya, lalu legging, roknya yang panjang pun dipakai kembali untuk menutup celana dalamnya, lalu siram toiletnya dengan menekan tombol flush dan dudukan toilet otomatis tertutup, kemudian tas ia bawa kembali dan membuka pintu toiletnya. Setelah menggunakan toiletnya, ia mencuci tangan dengan sabun, lalu mengeringkan tangan tersebut dengan hand dryer.

Setelah dari toilet, Sisca membawa kamera tersembunyi yang ditemukan dalam toilet tersebut untuk diselidiki ke kantor polisi mengenai siapa pelaku dibalik pelecehan seksual secara digital.

Sisca melapor ke polisi mengenai kamera tersembunyi tersebut, "Pak, saya temukan kamera tersembunyi ketika sedang berada di toilet wanita."

Di kantor polisi, mereka mulai melakukan pelacakan adanya kamera tersembunyi di toilet wanita, terutama wanita yang sedang buang air kecil dan buang air besar. Sisca kemudian menyerahkan kamera tersembunyi tersebut untuk diselidiki lebih lanjut.

Saat penyelidikan tersebut, ternyata ditemukan video rekaman wanita yang mengenakan rok panjang direkam ketika sedang pipis. Tapi ada beberapa dari wanita tersebut yang mengenakan pakaian yang sama seperti korban direkam juga untuk diperlihatkan nafsu oleh pelaku tersebut. Wanita lain yang memakai pakaian yang dikenakan korban juga berbeda antara rok ataupun celana. Pelaku mulai merekamnya saat wanita tersebut mengangkat rok dan melepas celana dalam sampai bawah lutut lalu jongkok atau duduk saat sedang pipis.

Usai penyelidikan mengenai rekaman pelecehan di toilet wanita tersebut, Sisca menelepon Hasegawa sensei ketika usai mengajar di kampus.

"Hasegawa sensei, kamu ada dimana?"

"Aku lagi mau pulang."

Tiba-tiba, ada oknum yang menculik Hasegawa sensei dengan memasukkannya ke dalam karung dan mengikatnya.

Chief Hino mulai mengadakan pencarian barang-barang dari orang hilang tersebut. Barang tersebut ditemukan di parkiran kampus yang berupa tas tangan milik Hasegawa sensei.

Chief Hino bilang pada Sisca, "Sisca, panggil Hasegawa san kalau Hasegawa sensei diculik tadi malam!"

Sisca pun bilang, "baik, pak!" 

Sisca memanggil kerabatnya Masanori san untuk mencari sepupunya yang diculik oleh oknum yang tidak dikenal tersebut.

"Masanori kun, ada apa?"

"Sepupu saya diculik oleh orang yang tidak dikenal ketika pulang dari kampus."

"Tapi aku sudah temukan tas tangan milik Nanami. Baiklah kalau begitu, aku segera kesana."

Officer Matsuoka pun mengajak Sisca dengan mobil patrolinya untuk pergi ke apartemen Hasegawa mengenai kerabatnya yang diculik oleh oknum tidak dikenal.

Saat di apartemen Hasegawa, Masanori ditanyakan mengenai keberadaan Nanami yang diculik oleh oknum tidak dikenal tersebut.

"Apakah anda tahu Hasegawa Nanami dari siapa?"

"Saya tahu dia dari kenalanku sendiri yang kerja jadi chef. Tapi dia kerja sebagai dosen di Kanagawa."

Masanori pun diajak Officer Matsuoka dan Sisca pergi menyelidiki penculikan Nanami oleh orang yang tidak dikenal dengan mobil patrolinya.

Sore harinya, usai dari kuliah, Rosalina pulang dengan berjalan kaki. Tiba-tiba, ada orang yang tidak dikenal mulai mengejar dan mendekati Rosalina.

"Hei, siapa kau?"

Rosalina pun diculik dan dibawa ke truk putih jenis Isuzu Elf dengan kaki dan tangan yang terikat. Masanori pun menelepon Rosalina, tapi hpnya tidak diangkat karena dia dibawa oleh oknum yang bekerja jadi kurir pornografi.

"Rosalina, dimana kau?"

Hirofumi Ogawa (小川　博文) yang merupakan seorang guru olahraga pun berada di gudang tempat penculikan perempuan itu dan mulai mencabuli perempuan tersebut dengan memegang bagian yang sensitifnya dan merekamnya untuk bahan video porno tersebut.

Di kantor polisi, Kentaro Nishizawa (西沢　健太郎) sebagai saksi mata ditanyakan Aizawa mengenai kejadiannya yang dialami rekan kerjanya ketika terjadi penculikan sepupunya.

"Siapa namamu?"

"Aku Kentaro Nishizawa. Aku kerja di restoran sama seperti Masanori."

"Sebelum kejadian, apa yang terjadi barusan?"

"Sebelum kejadian, yang terjadi pada saya bahwa sepupunya Masanori diculik oleh oknum yang tidak dikenal sebagai guru olahraga."

Malam harinya, Yukari yang sedang berjalan pulang pergi ke apartemennya pun didatangi oleh orang yang tidak dikenal dengan jaket parka hitam dan topi hitam tersebut.

Yukari berteriak, "siapa kau?"

Tapi guru olahraga pun membuka tudung jaket parka tersebut dan menculik Yukari.

"Tolong aku, oniichan!"

Mendengar kabar bahwa adiknya Ken'ichirou menjadi korban penculikan tersebut, Chief Hino pun mempersiapkan briefing untuk melakukan pencarian terhadap penculikan perempuan untuk dijadikan obyek video porno.

Sisca kemudian menemukan bukti yang berupa kaset berisi video porno tersebut merupakan hasil rekaman pelaku saat terjadi penculikan.

"Kesimpulan dari videonya bahwa pelaku penculikan tersebut adalah seorang guru olahraga yang diduga kuat putus dengan pacarnya."

Tapi guru olahraga tersebut datang ke kantor polisi dengan menggunakan parang tersebut untuk melukai petugas polisi yang sedang tugas. Pelaku tersebut kabur dengan membawa parang miliknya beserta senjata polisi tersebut.

Sisca bersama Aizawa pun segera menuju lokasi dan bersama sejumlah polisi yang akan dikerahkan untuk melakukan pencarian gudang tersebut.

"Baiklah semuanya, bubar semua! Kita bergegas ke lokasi gudang tersebut dan menyelamatkan korban serta menangkap pelakunya!"

Sampai di gudang tersebut, mereka menemukan korban penculikan yang tak lain Yukari Aizawa, adiknya petugas polisi Aizawa, Nanami Hasegawa, sepupu chef Hasegawa.

Yukari pun menangis karena takut kehilangan kakak dan orang tuanya dan dipeluk dengan hangat oleh Sisca dan Aizawa, ketika berhasil dibebaskan oleh mereka berdua.

Aizawa pun memeluknya, "Yukari!" 

"Oniichan!" Rintih Yukari sambil mengeluarkan air matanya ketika dipeluk Aizawa.

Hasegawa sensei pun dibebaskan oleh Officer Kawakami dan membawanya ke Masanori dengan mobil patroli miliknya.

"Hasegawa sensei!"

Tapi perempuan lain, Rosalina dibawa kabur oleh pelaku dengan truk putih tersebut ke Yokohama dengan mengeluarkan parang tersebut.

Truk putih pun mulai menjadi obyek pengejaran polisi dengan mobil patrolinya dan truk yang dikendarainya pun hilang kendali sampai terguling di Ariake Intersection.

Tapi guru olahraga pun bangkit lagi dan mulai mengeluarkan parangnya untuk melukai Rosalina, tapi sejumlah sejumlah polisi pun mengepungnya.

"Cepat serahkan uangnya atau dia akan mati dengan parangku!"

"Lepasin sekarang juga!"

Rosalina pun lepas dari todongan parang Ogawa dan mulai menyerang petugas polisi, termasuk Matsuoka dan Kawakami dengan mengeluarkan pistol milik mereka.

"Ogawa menyerah sekarang juga!"

"Jangan mengelak lagi!"

Tapi Ogawa pun mulai memberontak dengan mengayunkan parangnya pada petugas polisi dan Kawakami pun berhasil menjatuhkan parang miliknya.

"Ogawa Hirofumi, anda ditangkap karena menggunakan senjata tajam dan melakukan penculikan sebagai material video porno!"

Parang miliknya yang jatuh pun berhasil menjadi sitaan polisi dan Officer Kawakami menahannya dengan memasang borgol ke depan dan memasukkannya ke bangku belakang mobil polisi tersebut.

Di ruang interogasi, Ogawa pun ditanyakan petugas polisi sebelum dimasukkan ke dalam penjara mengenai kejahatan penculikan tersebut.

"Kenapa kau bisa sekejam ini sampai tega menculik wanita untuk dijadikan obyek video porno?!"

Karena tidak menjawab, petugas polisi pun menendang bangkunya dan mulai memasukkannya ke dalam sel tahanan khusus dengan kendaraan pengangkut tahanan.

Usai interogasi tersebut, Yukari mulai lega ketika diselamatkan oleh Sisca dan Ken'ichirou dan pulang ke apartemen miliknya.

Bersambung ke Part 2