Loading...
Logo TinLit
Read Story - Ken'ichirou & Sisca
MENU
About Us  

Fransisca Maria Stephanie Helena dengan rambutnya seperti aktris Jepang yang berambut lurus dan pendek berada di sebuah gedung rumah susun bersebelahan dengan Hasegawa Nanami yang merupakan tetangga sebelahnya yang ada di kota Jakarta. Mereka berdua tampil dengan bajunya yang matching dengan rok panjang maxi katun dan kaos polosnya beserta jaket parka dan blus birunya. Mereka juga mengenakan sepatu flatnya yang tertutup dan pantyhose. Sisca dengan Nanami pergi berbarengan dengan naik mobil miliknya pergi ke minimarket membeli sebuah makanan dan nongkrong bareng.

"Sisca!" Sahut Nanami ketika memanggilnya. "Nanami! Kita berdua emang cantik banget, ya!" Sahut Sisca sambil mengajaknya.

Penampilan mereka pun dari fisiknya berbeda satu sama lain. Nanami dengan rambutnya yang ikal dan pendek, sementara Sisca rambutnya pendek dan lurus seperti aktris Jepang. Di sebelah mereka berdua ada seorang bernama Ryota Sakaguchi bersama warga negara Indonesia Jimmy Gunawan. "Kalian berdua ngapain?" "Kita lagi ngobrol saja tentang pacar." Tukas Sisca dan Nanami di sebelah.

Sisca bekerja sebagai seorang detektif yang menangani kasus kejahatan berat seperti kejahatan pornografi, pembunuhan dan lain sebagainya. Sejak kecil ia gemar mencari keberadaan temannya yang mengalami penculikan oleh orang tidak dikenal.

"Oneechan mau jadi apa nantinya?" tanyanya pada Nanami yang hanya melihat isi tas tangan dan ransel Sisca. "Boleh liat alatnya."

Alis Nanami terangkat ketika menatap Sisca di toko buku tersebut "Buku bahasa Perancis? Yang benar aja," katanya. "Kau tahu benar bahasa Perancis-ku sekadar "je t'aimemerci, silam, non. Terlebih lagi, aku kurang mempelajari bahasa Jepang. Kepandaianku yang sederhana ini hanya memahami cerpen."

Sisca dengan tawanya mengalihkan pembicaraan. "Hari ini Oneechan pulang telat," katanya.

Sisca kemudian berjalan sendirian ke kafe tersebut dan bertemu dengan seorang pemuda yang sedang sendirian di kafe tersebut. "Aizawa-san!" Katanya ketika memanggil namanya. Dan seorang pemuda itu bernama Aizawa Ken'ichirou

Seketika itupula Ken'ichirou bertemu Sisca pertama kali di sebuah kafe. "Sisca, boleh kenalan tidak?" Tanyanya. "Boleh kok." Sisca gumam dan memperkenalkan dirinya "Aku Fransisca Maria Helena, tinggal di Yogyakarta dan pindah ke Jakarta, pekerjaanku sebagai seorang detektif." Tapi Aizawa juga memperkenalkan dirinya "Aku Aizawa Ken'ichirou, asal dari Jepang tepatnya di Tokyo, pekerjaanku sekarang sebagai seorang petugas polisi divisi keamanan publik."

Beberapa menit kemudian, Sisca pun meninggalkan Aizawa dan memberikan nomor teleponnya beserta akun sosial medianya. Sisca kemudian berjalan bersama Nanami mengunjungi tempat wisata tersebut yang ada di Jakarta. Kalung yang dikenakan Sisca pun ada tanda salibnya, karena ia seorang katolik dan sering ke gereja. Nanami juga punya seorang sepupu, Masanori Hasegawa yang sekarang ini menjadi tenaga kerja di Indonesia sebagai seorang juru masak.

Ketika pulang ke rumah susun tersebut, Sisca melihat sepasang manula yang ada di lantai dasar dan menuju ke kamarnya yang ada di lantai 2 nomor 203. Ketika Sisca kehilangan kedua orang tuanya dan dibesarkan oleh pamannya seorang diri di kamar 202, sementara kamar 201 menjadi kosong ketika dulunya ditempati seorang kelompok mahasiswa.

Walaupun gedung itu masih bagus, kondisi rumah susun tersebut tidak seburuk mungkin. Ruangannya yang cukup luas kalau dibandingkan dengan rumah susun pada umumnya, fasilitas yang memadai dan biaya sewanya disediakan pemerintah. Tidak mungkin menemukan apartemen seperti itu di pusat kota Jakarta.

Seperti rumah susun di sana, memiliki susunan sama : dapur, ruang tamu, ruang duduk sempit yang mengarah ke balkon sebagai tempat jemur pakaian, satu kamar mandi lengkap dengan kloset dan shower dan kamar tidur berukuran besar. Rumah susun 101, 201 menghadap ke utara, sementara rumah susun 102, 202 menghadap ke selatan, 103, 203 menghadap ke timur, 104, 204 menghadap ke barat. Selain itu penghuninya orang-orang yang menyenangkan dan Sisca menganggapnya seperti tetangganya sendiri.

Ketika mereka tiba di depan pintu rumah susun 203, Nanami berbalik menghadap Sisca. "Oh ya, apa aku sudah tahu penyewa baru rumah susun 203 sudah datang?"

Mata Sisca melebar. "Bener nih?"

Nanami mengangguk lagi. "Aku sendiri belum pernah melihat orang baru itu, tapi Masanori melihatnya tadi pagi."

"Lelaki itu?" tanya Sisca

Nanami mengangguk lagi. "Kata Masanori, orang itu datang sendirian dan langsung masuk ke rumah susun 204. Tidak keluar lagi sejak saat itu. Aneh bukan?"

Pipi Sisca pun memerah. "Bukankah Masanori-kun pergi kerja tadi pagi? Bagaimana dia bisa tahu orang itu keluar lagi atau tidak?"

Nanami mengeluarkan kunci pintu dari tas tangannya dan tersenyum. "Baiklah, aku harus masuk dan memberi makan sepupuku yang manja itu. Selamat malam, Sisca."

"Selamat malam." Sisca melambaikan tangan dan bergegas naik tangga sambil menerima chat dengan Ken'ichirou mengenai hubungannya tadi di sebuah kafe.

Tiba-tiba saja, Sisca menoleh pintu rumah susun yang kosong itu dan ternyata gelap karena belum ada orang sama sekali. Ketika rumah susun yang kosong itu menyala dan ternyata ada seseorang lagi dengan pakaian hangatnya ketika pergi ke Jakarta.

Beberapa saat kemudian lelaki itu berkata dengan nada dan serak. "Sisca kenapa?"

Sisca tidak sempat menjawab, karena mendadak saja suasana menjadi heboh.

***

Aizawa Ken'ichirou pun tertidur pulas ketika dirinya kelelahan pada malam harinya. Penerbangannya dari Tokyo menuju Jakarta membuatnya terlelap dan kesulitan tidur. Tiba-tiba saja Sisca pun mengangkat Ken'ichirou yang tertidur itupun ke kamarnya di lantai 2 rumah susun 203 dan membawa koper miliknya ke kamar rumah susun tersebut.

Pagi harinya, Ken'ichirou pun terbangun "Aku kok bisa tidur di tempatnya Sisca!"

Sisca kemudian mengajaknya untuk tidak mengganggu tetangga lain. "Jangan ribut, nanti tetangga dengar." Tapi Ken'ichirou pun mengelus pundaknya. "Bolehkah aku berteman denganmu?" Sisca pun diajak berteman dengan Ken'ichirou. "Boleh, kok."

Ken'ichirou pun melihat isi kamar rumah susun Sisca yang lemarinya terdapat banyak koleksi pakaiannya ketika sedang hangout maupun kuliah. Tapi, Ken'ichirou pun mau memakai kamar mandinya untuk mandi. "Sisca, bolehkah aku pakai kamar mandinya?" Sisca pun menjawabnya. "Boleh kok."

Ken'ichirou pun diperbolehkan Sisca untuk memakai kamar mandinya ketika mau mandi dan mengganti pakaiannya. Selesai mandi dan ganti pakaian pun, Ken'ichirou mendekati Sisca. "Bolehkah aku melihat koleksi pakaianmu?" Sisca bilang. "Boleh kok."

Ken'ichirou melihat koleksi rok dan celana Sisca di lemari yang ada di kamarnya. Dan sekejap saja, terdengar suara orang yang mengetuk pintu "Ada siapa di dalam?" Sisca membuka pintu tersebut dan mempersilahkannya masuk. "Kalian berdua siapa?" "Kita berdua Nanami dan Masanori." Mereka terkejut kalau orang yang mengetuknya tetangga sebelah sepupu Hasegawa.

Ken'ichirou mendapat panggilan langsung ke lokasi mengenai kasus pembunuhan dan berbagai kejahatan lainnya, dan mengajak Sisca untuk menyelidikinya. "Kalian berdua jaga disini dulu, jangan kemana-mana!" "Baik kak!" Sahut Nanami dan Masanori.

Sisca pun mengganti pakaiannya dengan rok panjang maxinya, kaos polos, blus pink, mantel trench coat, dan sepatu flat yang sering dikenakannya bersama dengan Ken'ichirou yang mengenakan pakaiannya sebagai polisi. Sisca kemudian naik mobilnya bersama Ken'ichirou menuju lokasi pembunuhan tersebut, ia juga membawa perlengkapannya sebagai detektif.

Sampai di TKP, Sisca kemudian mengamati sebuah kamera Go Pro yang sengaja dipasang oleh pelaku di toilet umum wanita yang umumnya dipakai oknum kejahatan kelas teri dan Ken'ichirou memanggil polisi tersebut untuk mengejar pelaku dan mencari korban dari kejahatan tersebut. Salah seorang saksi mata yang bernama Ikezawa Ryunosuke menyebutkan bahwa. "Saya sebagai pengunjung melihatnya aja sudah pasti perempuan merasa malu." Sisca mengungkap kronologi kejadian tersebut. "Korbannya adalah seorang wanita. Korban diintai dari belakang oleh pelaku dengan kamera Go Pro, kemudian mengikutinya sampai ke toilet umum wanita dan merekamnya ketika sedang buang hajat. Selesai buang hajat, pelaku langsung membawa kabur korban tersebut dengan menggunakan pisau dan membawanya masuk ke dalam mobil van curian. Pelaku juga menyekapnya di sebuah gudang."

Ken'ichirou menanyakan saksi mata tersebut. "Ada yang tahu pelakunya siapa?", "pastinya pelakunya seorang pria yang hanya mementingkan nafsu untuk kepuasan pribadinya." Gumam Ryunosuke.

Sisca dan Ken'ichirou kemudian mengajak Ryunosuke pergi ke gudang tempat wanita itu disekap oleh pelaku. "Aizawa sudah pakai rompi anti peluru kalau pelakunya bawa senjata api?" Gumam Sisca, "Aku sih rangkap di dalam pakaianku saja kalau perlu." Gumam Ken'ichirou ketika akan beraksi untuk mencari pelaku.

Sesampainya di gudang, mereka menemukan barang bukti tersebut dan memeriksa isi dari gudang. Korban ditemukan tewas ditempat ketika pelaku membawa kabur ke gudang tersebut dan menyekapnya hingga ditembak sampai mati dengan pistol yang digunakan pelaku tersebut. Sisca kemudian menemukan butir peluru 9mm pada pistol tersebut beserta pistol jenis Glock 17 asal Austria yang ditinggalkan pelaku sebelum membunuh korban tersebut. Ken'ichirou menemukan korban tersebut dan memanggil petugas forensik beserta kepolisian untuk membawa jenazah tersebut ke laboratorium untuk diidentifikasi nama korban tersebut ke dalam ambulans.

Sisca kemudian mengajak Ken'ichirou mengikuti ambulans tersebut dan mengamati identitas korban tersebut. Salah seorang keluarga korban mengaku kalau perempuan itu putri mereka yang ditemukan tewas di gudang ketika pelaku menculik dan membawa kabur setelah merekamnya di sebuah toilet ketika sedang buang hajat. Pelakunya berinisial AA yang merupakan mantan karyawan perusahaan.

Pelaku berinisial Ahmad Aziz yang berinisial AA mengaku membunuh korban tersebut setelah merekamnya dalam toilet ketika sedang buang hajat untuk kepuasan nafsunya. AA kemudian kabur kembali, tapi Ken'ichirou dan Sisca mengejarnya bersama beberapa polisi tersebut dan mengepungnya. "Gue terkepung." Ujar Aziz. Sisca akhirnya mengungkap pelaku sebenarnya bernama Ahmad Aziz karena ketahuan menculik dan membunuh korban yang bernama Nina. "Pelaku sebenarnya adalah kau!" Polisi pun menangkap Ahmad Aziz yang terbukti melakukan kejahatan tersebut dan mengirimnya ke sel tahanan atas dasar undang-undang pornografi, dan penghilangan nyawa orang lain.

Beberapa jam kemudian, Sisca dan Ken'ichirou melapor ke polisi untuk menyelesaikan kasus tersebut. "Saya sudah menangkap pelakunya! Siap pak!" Polisi secara sigapnya "Kalian telah menyelesaikan kasus ini dan istirahat dulu untuk sementara waktu sebelum saya panggil lagi."

Sisca dan Ken'ichirou kemudian pulang ke rumah susun tersebut dan kembali ke kamarnya. "Lega juga kasusnya selesai, nanti tunggu panggilan lagi kita baru jalan."

Ken'ichirou kemudian mengajak Sisca pergi ke Jepang dengan pesawat naik dari bandara Soekarno Hatta. Sisca menyiapkan pakaian musim dinginnya ketika akan berangkat ke Jepang bersama Ken'ichirou. Benih inilah yang membuatnya Sisca dan Ken'ichirou seperti sepasang kekasih. Di dalam pesawat pun mereka duduk berdua.

Sesampainya di Tokyo, bandara Narita, mereka kemudian pergi ke apartemen Ken'ichirou yang ada di Shinjuku dengan sebuah taksi. "Sisca sayang, aku suka sama kamu lho!" Ujar Ken'ichirou ketika mencium pipinya Sisca. "Tapi aku juga cinta banget sama kamu!" Ujar Sisca ketika pipinya memerah menerima ciuman dari Ken'ichirou

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (4)
  • juliartidewi

    Novel ini bisa jadi lebih bagus lagi kalau lebih banyak lagi membaca novel.

    Comment on chapter Finale Ken'ichirou & Sisca Forever
  • juliartidewi

    'pelaku dibalik pembunuhan desainer' mestinya 'pelaku di balik pembunuhan desainer' karena 'di balik' bukan kata kerja pasif: 'pelaku dibalik pembunuhan desainer' tidak bisa menjadi 'pembunuhan desainer membalik pelaku'. Contoh pemakaian kata kerja pasif dalam kalimat: 'Kertas itu dibalik Sisca.' Ini bisa menjadi 'Sisca membalik kertas itu.'

    Comment on chapter 12 Liburan Musim Panas
  • juliartidewi

    Apakah bisa dijelaskan kenapa Sisca tidak lulus kuliah tetapi bisa menjadi detektif?

    Comment on chapter 8 Detektif & Polisi
  • juliartidewi

    Dulu pas saya ikut pelatihan menulis, katanya 'dan' tidak boleh diletakkan di awal kalimat.

    Comment on chapter 7 Pernikahan Luvita & Daisuke
Similar Tags
Let Me Go
2666      1115     3     
Romance
Bagi Brian, Soraya hanyalah sebuah ilusi yang menyiksa pikirannya tiap detik, menit, jam, hari, bulan bahkan tahun. Soraya hanyalah seseorang yang dapat membuat Brian rela menjadi budak rasa takutnya. Soraya hanyalah bagian dari lembar masa lalunya yang tidak ingin dia kenang. Dua tahun Brian hidup tenang tanpa Soraya menginvasi pikirannya. Sampai hari itu akhirnya tiba, Soraya kem...
Cinta Wanita S2
7087      1787     0     
Romance
Cut Inong pulang kampung ke Kampung Pesisir setelah menempuh pendidikan megister di Amerika Serikat. Di usia 25 tahun Inong memilih menjadi dosen muda di salah satu kampus di Kota Pesisir Barat. Inong terlahir sebagai bungsu dari empat bersaudara, ketiga abangnya, Bang Mul, Bang Muis, dan Bang Mus sudah menjadi orang sukses. Lahir dan besar dalam keluarga kaya, Inong tidak merasa kekurangan suatu...
A Poem For Blue Day
218      166     5     
Romance
Pada hari pertama MOS, Klaudia dan Ren kembali bertemu di satu sekolah yang sama setelah berpisah bertahun-tahun. Mulai hari itu juga, rivalitas mereka yang sudah terputus lama terjalin lagi - kali ini jauh lebih ambisius - karena mereka ditakdirkan menjadi teman satu kelas. Hubungan mencolok mereka membuat hampir seantero sekolah tahu siapa mereka; sama-sama juara kelas, sang ketua klub, kebang...
Rahasia Kita
1972      1205     13     
Short Story
Aku tidak tahu sudah berapa hari aku terjebak di dalam lemari yang gelap dan sempit ini tanpa makanan dan minuman. Aku bahkan tidak tahu apa yang harus kulakukan di sini selain menahan rasa lapar dan bau mayat yang membusuk.
Wilted Flower
318      243     3     
Romance
Antara luka, salah paham, dan kehilangan yang sunyi, seorang gadis remaja bernama Adhira berjuang memahami arti persahabatan, cinta, dan menerima dirinya yang sebenarnya. Memiliki latar belakang keluarga miskin dengan ayah penjudi menjadikan Adhira berjuang keras untuk pendidikannya. Di sisi lain, pertemuannya dengan Bimantara membawa sesuatu hal yang tidak pernah dia kira terjadi di hidupnya...
The Reason
10689      1941     3     
Romance
"Maafkan aku yang tak akan pernah bisa memaafkanmu. Tapi dia benar, yang lalu biarlah berlalu dan dirimu yang pernah hadir dalam hidupku akan menjadi kenangan.." Masa lalu yang bertalian dengan kehidupannya kini, membuat seorang Sean mengalami rasa takut yang ia anggap mustahil. Ketika ketakutannya hilang karena seorang gadis, masa lalu kembali menjerat. Membuatnya nyaris kehilan...
Today, I Come Back!
3966      1370     3     
Romance
Alice gadis lembut yang sebelumnya menutup hatinya karena disakiti oleh mantan kekasihnya Alex. Ia menganggap semua lelaki demikian sama tiada bedanya. Ia menganggap semua lelaki tak pernah peka dan merutuki kisah cintanya yang selalu tragis, ketika Alice berjuang sendiri untuk membalut lukanya, Robin datang dan membawa sejuta harapan baru kepada Alice. Namun, keduanya tidak berjalan mulus. Enam ...
AKSARA
6403      2181     3     
Romance
"Aksa, hidupmu masih panjang. Jangan terpaku pada duka yang menyakitkan. Tetaplah melangkah meski itu sulit. Tetaplah menjadi Aksa yang begitu aku cintai. Meski tempat kita nanti berbeda, aku tetap mencintai dan berdoa untukmu. Jangan bersedih, Aksa, ingatlah cintaku di atas sana tak akan pernah habis untukmu. Sebab, kamu adalah seseorang yang pertama dan terakhir yang menduduki singgasana hatiku...
WALK AMONG THE DARK
810      449     8     
Short Story
Lidya mungkin terlihat seperti gadis remaja biasa. Berangkat ke sekolah dan pulang ketika senja adalah kegiatannya sehari-hari. Namun ternyata, sebuah pekerjaan kelam menantinya ketika malam tiba. Ialah salah satu pelaku dari kasus menghilangnya para anak yatim di kota X. Sembari menahan rasa sakit dan perasaan berdosa, ia mulai tenggelam ke dalam kegelapan, menunggu sebuah cahaya datang untuk me...
DANGEROUS SISTER
8936      2042     1     
Fan Fiction
Alicea Aston adalah nama barat untuk Kim Sinb yang memiliki takdir sebagai seorang hunter vampire tapi sesungguhnya masih banyak hal yang tak terungkap tentang dirinya, tentang jati dirinya dan sesuatu besar nan misterius yang akan menimpanya. Semua berubah dan menjadi mengerikan saat ia kembali ke korea bersama saudari angkatnya Sally Aston yang merupakan Blood Secred atau pemilik darah suci.