Read More >>"> Lost In Auto (MOS) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Lost In Auto
MENU
About Us  

 

Hari ini adalah hari yang bersejarah. Karena, aku sudah resmi menjadi murid SMK Loka Karya. Yap! Pagi ini, akan dimulai MOS. 

Aku udah berdiri menghadap lapangan dengan percaya diri dan penuh optimisme. Sebentar lagi, masa orientasi pasti dimulai. Aku udah nggak sabar pengen tahu siapa-siapa aja yang bakal nanganin. Pasti cowok-cowok keren, yang tinggi, ganteng, bersih. Anak-anak OSIS SMK Loka Karya.

Mengingat bahwa SMK ini, jurusannya memang banyak untuk cowok, jadi emang nggak ada cewek selain di angkatan gue. Angkatan baru. Ih, bayangin sekolah di sekolah yang penuh cowok, pasti bakalan seru. Belum lagi, mungkin mereka bakalan protektif gitu mengingat spesies cewek yang langka.

Baru ngebayangin aja, udah bikin aku senyum-senyum sendiri. Tapi, ngomong-ngomong mana Alexa, sobihku yang cantik itu? Jangan sampai dia telat di hari bersejarah ini. 

Nah, satu lagi yang bikin aku makin yakin bahwa masa depanku bakalan cerah di sini, MOS-nya nggak aneh-aneh. Kita semua cuma disuruh pake baju olahraga.  Ya, karena baju olahraga kami belum jadi, terpaksa pake baju SMP. 

Wanginya rumput lapangan pagi ini, dengan matahari yang bersinar cerah secerah masa depanku di SMK kesayangan aku ini. 

Hmmm..... 

***

Priiit!

"Fokus! Fokus! Jangan ngantuk. Itu yang kaos kuning, dari tadi salah terus. Perhatikan kawannya!" 

Teriakkan itu, membuat semua murid dalam barisanku, melemparkan tatapan nggak suka. Siapa sih, yang pake kaos kuning mencolok banget? Udah gitu salah mulu. 

Ya, siapa lagi kalau bukan Vrinda Vanita, alias aku! Ya ampun, aku malu banget, deh. Dan lagi, kenapa sial banget sih nasib kami, eh maksudnya nasib aku. Alih-alih MOS ditangani oleh kakak kelas ganteng eh, malah yang ada ditangani bapak-bapak.

"Perkenalkan, saya Kustiyoko dari satuan Komando Rayon Militer. Selama empat hari dalam satu minggu kalian akan belajar baris berbaris dengan saya. Mulai jam pelajaran pertama sampai jam pelajaran ke-lima."

Gilaaaa. Sampai lima jam pelajaran, itu artinya sampai jam 11 siang. Ini bukannya jadi cerah, malah nanti yang ada gelap gulita. Terbakar matahari. Apa enggak cukup, kemarin waktu seleksi udah disuruh muter lapangan dua puluh kali? 

Aku tahu, anak SMK harus kuat. Aku juga paham, anak SMK harus disiplin. Tapi, apa mesti segininya? Ini sih, udah semi militer namanya. Apa aku udah salah ngambil jurusan? 

Ampun deh, rasanya aku mau muntah-muntah. 

"Henti grak!"

"Hadap kanan, grak!"

Bapak tentara yang terhormat itu berdiri dengan gagahnya. Seolah matahari yang terik, nggak menyurutkan semangat beliau. Sementara kami, terengah-engah. Haus, lapar, juga panas. Rasanya kepingin banget habis ini langsung masuk kolam sirup yang penuh dengan es. Eh.

"Capek?"

Ya elah, pakai nanya. Ya iyalah, udah jelas capek. Si Bapak, malah nanya.

"Gerah? Haus?"

"Ya, siap, Pak."

"Ini belum apa-apa, ya."

Ah, kegilaan macam apa yang sedang menimpa hidupku, Ya Tuhan.

"Sesuai mandat dari Kepala Sekolah, kalian harus ditatar secara fisik dan mental. Harus kuat, nggak boleh lemah. Meskipun wanita."

Mata Pak Tentara, melirik ke arahku dan Alexa. Kami berdua jadi merasa kecil, sangat kecil dan terus mengecil.

"Untuk memupuk kekompakan, dan rasa saling menghargai, kalian dilatih baris berbaris. Banyak yang bisa kalian dapat selain raga yang sehat dan kuat. Di sini, kita belajar kekompakan tim. Belajar keteraturan. Belajar mengikuti perintah. Belajar banyak."

"Siap, Pak!" jawab kami bersamaan.

"Nah, sebentar lagi kalian masuk kelas. Sekarang, kita latihan satu kali lagi.  Kalau masih ada yang salah, kita ulang dari awal!"

"Yaaah!"

"Mulai!"

Terpaksa, kami mulai. Sambil memasang kuping, sepenuh jiwa. Jangan sampai salah dengar komando. Dengan kesadaran penuh, jangan sampai salah langkah. Atau, kalau salah satu saja salah, nggak ada habisnya baris berbaris yang melelahkan ini....

***

"Untung aku sarapan tadi pagi," ucapku pada Alexa sambil kami minum air es di kantin sekolah.

"Bagus deh, Vrin. Baiknya mulai sekarang lo biasain sarapan. Kalau nggak, bisa pingsan," jawab sobih cantikku bijak. Kadangkala, dia itu pelit omong tapi sekalinya ngomong langsung bijak.  Kalau lagi bener.

"Betewe, di kelas kita cuma kita berdua ceweknya, Lex. Hihi."

"Yah, kayaknya sih, gitu ya. Baguslah aku bisa sebangku kamu lagi."

"Eh, emang kamu nggak pengen gitu sebangku sama orang lain?" selidikku.

"Enggak, Vrinda. Aku nggak mau sebangku sama cowok."

"Hmmh, padahal aku pengen."

Di sela obrolanku sama Alexa, tiba-tiba seorang cowok nimbrung gitu aja. Kayaknya sih, dia penasaran sama aku. Eh, lebih tepatnya sama Alexa. Soalnya kalau diibaratkan dongeng, sohib gue itu angsa rupawan dan gue lebih mirip sama itik buruk rupa.

"Hai, maaf ganggu. Namaku Dennis. Kita bakalan sekelas."

"Hai juga."

"Emh, aku penasaran deh, apa sih yang membuat kalian berdua masuk jurusan ini?"
Gue dan Alexa langsung terdiam. Kami beneran bingung. 

Ceritanya panjang, tapi nggak panjang-panjang banget. Waktu itu, aku sama temen-temen SMP lagi bingung nentuin mau daftar di SMA mana. Aku sendiri bahkan belum diskusi sama nyokap untuk nentuin apakah aku bakalan lanjut sekolah atau nggak.

Waktu itu, kita lagi di SMP asal dan tiba-tiba aja, kepala sekolah yang emang akrab sama kita nganjurin buat coba ambil formulir pendaftaran di SMK Loka Karya.

"SMK Loka Karya, mau buka jurusan baru. Tata Boga, Akuntansi, kabarnya begitu."

"Wah, bagus juga."

Maka kami berangkat ke SMK Loka Karya, untuk mengambil formulir pendaftaran. Sekaligus nyari info, persyaratan apa aja yang mesti kami siapkan saat mendaftar nanti.
Alangkah terkejutnya, ketika di tempat pengambilan formulir, ternyata nggak ada jurusan yang dimaksud. Cuma ada dua jurusan yang dibuka, yaitu, MO (Mekanik Otomotif) dan BO (Body Otomotif).

Berhubung, kata penjaga di situ BO lebih banyak gambar-gambarnya, jadi kita berdua sepakat buat mencontreng kolom MO sebagai jurusan yang kami pilih. 

Tentunya, keputusan itu juga setelah aku berunding sama ortu. Kata Mama, "Nggak pa-pa itu malah keren. Lagipula SMA paling dekat kan, SMK itu. Nanti biayanya bisa lebih ringan di transpor-nya."

Waktu pendaftaran, ternyata Alexa juga memutuskan untuk tetap daftar. Apalagi setelah tahu aku jadi daftar, makin semangatlah kita berdua. Sepanjang jalan saling menguatkan, bahkan ketika serangkaian tes masuk kita saling mendoakan satu sama lain. Betapa indahnya.... 

"Oh, itu, aku sama Alexa, emang suka sama otomotif sejak lama."

"Nah, bener banget itu," timpal Alexa nggak kalah meyakinkan.

"Kita berdua, suka baca majalah otomotif. Suka juga ngeliat MotoGP. Hehe. Iya. F1 juga."

Padahal aku nggak ngerti sama sekali mengenai apa yang gue omongin. Segera, aku berdoa semoga cowok di hadapan ini, nggak nanya lebih lanjut lagi mengenai pengetahuan otomotif. 

"O, wow! Aku beruntung banget ketemu dan bisa sekelas sama kalian. Cewek langka."

Dikira badak bercula atau komodo apa, dibilang langka. Tapi untungnya dia nggak nanya-nanya lagi. 

"Oke. Udah mau masuk, yuk, kita ke kelas."

"Ah, siap. Duluan aja. Kita mau bayar dulu."

"Nggak usah, pesenan kalian udah aku bayarin, kok."

Orang yang mengaku bernama Dennis itu pun berlalu setelah mengisyaratkan, salam hormat sama aku dan Alexa. Eh, dikira kami tiang bendera kali ah, dasar cowok aneh. 

"Lex, kita salah jalan nggak sih?" 

Cewek di sebelahku malah menggeleng. Pasti otaknya sama kosongnya sama otakku sekarang.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Telat Peka
1181      531     3     
Humor
"Mungkin butuh gue pergi dulu, baru lo bisa PEKA!" . . . * * * . Bukan salahnya mencintai seseorang yang terlambat menerima kode dan berakhir dengan pukulan bertubi pada tulang kering orang tersebut. . Ada cara menyayangi yang sederhana . Namun, ada juga cara menyakiti yang amat lebih sederhana . Bagi Kara, Azkar adalah Buminya. Seseorang yang ingin dia jaga dan berikan keha...
Slap Me!
1303      588     2     
Fantasy
Kejadian dua belas tahun yang lalu benar-benar merenggut semuanya dari Clara. Ia kehilangan keluarga, kasih sayang, bahkan ia kehilangan ke-normalan hidupnya. Ya, semenjak kejadian itu ia jadi bisa melihat sesuatu yang tidak bisa dilihat oleh orang lain. Ia bisa melihat hantu. Orang-orang mengganggapnya cewek gila. Padahal Clara hanya berbeda! Satu-satunya cara agar hantu-hantu itu menghila...
TAKSA
354      271     3     
Romance
[A] Mempunyai makna lebih dari satu;Kabur atau meragukan ; Ambigu. Kamu mau jadi pacarku? Dia menggeleng, Musuhan aja, Yok! Adelia Deolinda hanya Siswi perempuan gak bisa dikatakan good girl, gak bisa juga dikatakan bad girl. dia hanya tak tertebak, bahkan seorang Adnan Amzari pun tak bisa.
REGAN
6518      2346     4     
Romance
"Ketika Cinta Mengubah Segalanya." Tampan, kaya, adalah hal yang menarik dari seorang Regan dan menjadikannya seorang playboy. Selama bersekolah di Ganesha High School semuanya terkendali dengan baik, hingga akhirnya datang seorang gadis berwajah pucat, bak seorang mayat hidup, mengalihkan dunianya. Berniat ingin mempermalukan gadis itu, lama kelamaan Regan malah semakin penasaran. Hingga s...
Cinta Semi
1443      636     2     
Romance
Ketika sahabat baik Deon menyarankannya berpacaran, Deon menolak mentah-mentah. Ada hal yang lebih penting daripada pacaran. Karena itulah dia belajar terus-menerus tanpa kenal lelah mengejar impiannya untuk menjadi seorang dokter. Sebuah ambisi yang tidak banyak orang tahu. Namun takdir berkata lain. Seorang gadis yang selalu tidur di perpustakaan menarik perhatiannya. Gadis misterius serta peny...
Ayugesa: Kekuatan Perempuan Bukan Hanya Kecantikannya
7040      2070     204     
Romance
Nama adalah doa Terkadang ia meminta pembelajaran seumur hidup untuk mengabulkannya Seperti yang dialami Ayugesa Ada dua fase besar dalam kehidupannya menjadi Ayu dan menjadi Gesa Saat ia ingin dipanggil dengan nama Gesa untuk menonjolkan ketangguhannya justru hariharinya lebih banyak dipengaruhi oleh keayuannya Ketika mulai menapaki jalan sebagai Ayu Ayugesa justru terus ditempa untuk membu...
Premium
Bertemu Jodoh di Thailand
2520      1224     0     
Romance
Tiba saat nya Handphone Putry berdering alarm adzan dan Putry meminta Phonapong untuk mencari mesjid terdekat karena Putry mau shalat DzuhurMeskipun negara gajah putih ini mayoritas beragama buddha tapi ada sebagian kecil umat muslimnya Sudah yang Sholatnya Sudah selesai yang Sekarang giliran aku yaaku juga mau ibadah ke wiharakamu mau ikut yang Iya yangtapi aku tunggu di luar saja ya Baikl...
Dream of Being a Villainess
863      482     2     
Fantasy
Bintang adalah siswa SMA yang tertekan dengan masa depannya. Orang tua Bintang menutut pertanggungjawaban atas cita-citanya semasa kecil, ingin menjadi Dokter. Namun semakin dewasa, Bintang semakin sadar jika minat dan kemampuannya tidak memenuhi syarat untuk kuliah Kedokteran. DI samping itu, Bintang sangat suka menulis dan membaca novel sebagai hobinya. Sampai suatu ketika Bintang mendapatkan ...
Batagor (Menu tawa hari ini)
329      202     4     
Short Story
Dodong mengajarkan pada kita semua untuk berterus terang dengan cara yang lucu.
Kisah Kemarin
3680      1264     2     
Romance
Ini kisah tentang Alfred dan Zoe. Kemarin Alfred baru putus dengan pacarnya, kemarin juga Zoe tidak tertarik dengan yang namanya pacaran. Tidak butuh waktu lama untuk Alfred dan Zoe bersama. Sampai suatu waktu, karena impian, jarak membentang di antara keduanya. Di sana, ada lelaki yang lebih perhatian kepada Zoe. Di sini, ada perempuan yang selalu hadir untuk Alfred. Zoe berpikir, kemarin wak...