keping 18: Tidak Mau Di Sini
"Di mana kita?" tanya Chloe yang langsung panik.
"Kamu tenang saja dulu, Sayangku," kata Christevan sambil mengelus kepala pacarnya ini.
Chloe melihat sekeliling. Dia sendiri tengah berbaring di sebuah ranjang yang ditutupi kain putih.
Sebuah tirai putih panjang mengitari sekaligus menyembunyikan mereka bertiga dari dunia luar. Ada lemari putih berisi seperangkat peralatan medis.
"Chelsea, jawab aku!"
"Sayangku, kau sudah bikin aku ngeri setengah mati. Hampir saja kukira dirimu telah meninggal," sahut Christevan sebelum Chelsea sempat menjawab.
"Iya, dia yang melihat kejadiannya. Aku dipanggil pulang olehnya," ujar Chelsea menambahkan.
"Kau tahu kan kalau kami diincar AuRBI? Cepat pulangkan aku ke rumahmu!"
(sebuah drabble)