Read More >>"> Syahadat & Seoul (1 - Prolog) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Syahadat & Seoul
MENU
About Us  

Prolog

Assalamualaikum ya ukhti~~ 
Perkenalkan, aku salah satu wanita yang sama seperti beberapa dari kalian.

Aku mahasiswa jurusan bahasa. Namaku Khadijah Amayyah Al- Arsyid,  umurku 22 tahun. Dan pada umur ini, aku merasakan kehidupan sebenarnya. Kehidupan yang mengikutsertakan Allah didalamnya.

Di bangku panjang taman, di kota Seoul, hatiku benar-benar terjatuh pada seorang lelaki yang pertama kali kutemui, namun aku mengenalnya dengan sangat baik.

Lelaki yang biasa dipanggil "Oppa" oleh kedua sahabatku.

"Ya allah...." ringisku sambil memegang kakiku di bangku panjang taman yang indah menyejukkan mata. "Astagfirullah..." rintihku menahan nyeri yang menghantam pergelangan kakiku seperti sebuah batu dimasukan diantara sendiku.

"H..Haii~~" sapa ragu seorang yang membuat aku membulatkan mata terkejut.

Tak mampu bibir ini berucap, hatiku terus beristigfar tak putus.

"Apa kau baik-baik saja?" katanya dalam bahasa korea fasih. "Kau terlihat mendapat masalah," sambung laki-laki ini lagi.

Bibirku masih kelu, aku belum mampu berkata karena orang yang ada di depanku adalah orang yang digilai oleh kedua sahabatku, sejak kami SMA. "Lee Jeno" aku sangat mengenal dirimu.

Tak mendapat jawaban dariku, laki-laki ini tersenyum menampakan mata berbentuk bulan sabitnya yang sama sepertiku. Mata yang selalu membuat kedua temanku menggila saat melihat gambarnya. Tidak hanya temanku, kini hatiku mulai menggila melihat senyuman dan mata itu. Astagfirullah...

"Maaf, aku tau aku tak bisa menyentuhmu, tapi aku harus menolongmu, bukan?" katanya kepadaku, tatapanya menembus langsung ke korneaku. "Aku akan memanggilkan seorang yang bisa menyentuh pergelangan kakimu" Ia berlalu setelah memberi isyarat supaya aku menunggu.

Tak lama setelah aku memaksa hatiku untuk beristigfar karena telah berdetak tak normal kepada dia yang bukan mahromku, laki-laki itu datang dengan seorang wanita paruh baya. Mereka mendekatiku, laki-laki itu menjelaskan kepada wanita paruh baya itu bagaimana situasinya. Bagaimana dan kenapa ia tak berani menyentuhku, aku tahu laki-laki ini tidak seiman denganku, namun ia mengenal dasar-dasar ajaran islam dengan baik.

"Luruskan kakimu, dia akan membantumu," katanya beralih ke bahasa inggris berlogat korea. 
Aku menurut. Dan hatiku berdetak sangat cepat ketika ia berlutut di depan kakiku, ingin kutarik kakiku secepat mungkin tapi kakiku telah dicekal oleh wanita paruh baya itu.

"Terima kasih," kataku dalam bahasa korea setelah kurasakan kakiku lebih nyaman dari sebelumnya.

"Ohh kau bisa berbahasa korea?" ungkapnya terkejut, mata bulan sabit itu berubah menjadi bulat membola.

Aku mengangguk tak berani menatap.

"Kupikir kau tak bisa karena sejak tadi kau tak bersuara," katanya dengan nada sedikit kecewa.

"Maaf aku hanya terkejut," kataku masih dengan menunduk tak berani menatap.

"Tak apa. Sekarang kemana tujuanmu? Akan kucarikan taksi untukmu," katanya menawarkan bantuan yang tak setengah-setengah.

Aku menggelengkan kepala, aku bahkan tak bisa mengangkat kepalaku.

Ia tersenyum "Kau unik sekali," katanya.

"Hmm?" spontan aku mengangkat kepalaku.

"Ohh tidak! tutup matamu. Bukankah dosa jika nanti kau terpesona dengan ketampananku?" katanya sambil dengan cepat menutup wajah dengan jari-jarinya yang sengaja ia renggangkan.

Aku tersenyum secara tak sengaja.

"Kau tersenyum," katanya.

"Bagaimana kau tau?" tanyaku.

"Walaupun wajahmu tertutup dan hanya memperlihatkan sepasang mata itu, aku tau. Karna mata milikmu sama sepertiku. Berbentuk bulan sabit ketika tersenyum," jawabnya dan nyaris membuat nafasku berhenti.

"Lee Jeno" katanya dengan tersenyum. "Namaku," sambungnya.

Ya allah, apakah aku jatuh cinta kepadanya? Kepada dia yang tak seiman denganku? Kepadanya yang sama sekali tak tahu keberadaanku sebelumnya? Ya-Rabb.. sesungguhnya Engkaulah penguasa hati ini, Engkaulah pembolakbalik hati ini, kuserahku cintaku kepada-Mu Ya-Rabb....

--------------------------

How do you feel about this chapter?

0 0 1 0 1 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Gomawo
2261      889     10     
Fan Fiction
Dia, datang. Dia, merubah. Dia, dunia. Hidup seorang Park Jihoon berubah 180 derajat setelah bertemu dengannya. Seorang yeoja bernama Yi Rang yang telah merubah dunianya. Yang membuatnya bahagia sekaligus berdebar menunggu kedatangannya. Yang membuatnya mampu untuk berani menggenggam tangan yeoja tersebut dengan penuh ketulusan.
My Perfect Stranger
9174      3394     2     
Romance
Eleanor dan Cedric terpaksa menjalin hubungan kontrak selama dua bulan dikarenakan skandal aneh mengenai hubungan satu malam mereka di hari Valentine. Mereka mencurigai pelaku yang menyebarkan gosip itu adalah penguntit yang mengincar mereka semenjak masih remaja, meski mereka tidak memiliki hubungan apa pun sejak dulu. Sebelum insiden itu terjadi, Eleanor mengunjungi sebuah toko buku misteri...
V'Stars'
1282      575     2     
Inspirational
Sahabat adalah orang yang berdiri di samping kita. Orang yang akan selalu ada ketika dunia membenci kita. Yang menjadi tempat sandaran kita ketika kita susah. Yang rela mempertaruhkan cintanya demi kita. Dan kita akan selalu bersama sampai akhir hayat. Meraih kesuksesan bersama. Dan, bersama-sama meraih surga yang kita rindukan. Ini kisah tentang kami berlima, Tentang aku dan para sahabatku. ...
Salvation
402      276     1     
Short Story
In the dystopian future, a young, Danish lad with a brain abnormality hosts the apocalypse of the world, where humanity's march towards the road of extinction begins.
Remember
384      262     3     
Fan Fiction
Sehun tidak mengerti kenapa Luhan bisa tidak mengenalinya setelah delapan tahun keduanya berpisah. "Maaf, tapi aku memang tidak mengenalmu."-Luhan "Apa dia mengalami amnesia?"-Kai "Siapa kau sebenarnya, hah!"-Sehun "Maafkan aku ...." -Luhan Apa yang terjadi pada Luhan? Kenapa dia bisa melupakan Sehun?
Tembak, Jangan?
221      184     0     
Romance
"Kalau kamu suka sama dia, sudah tembak aja. Aku rela kok asal kamu yang membahagiakan dia." A'an terdiam seribu bahasa. Kalimat yang dia dengar sendiri dari sahabatnya justru terdengar amat menyakitkan baginya. Bagaimana mungkin, dia bisa bahagia di atas leburnya hati orang lain.
Luka Adia
676      411     0     
Romance
Cewek mungil manis yang polos, belum mengetahui apa itu cinta. Apa itu luka. Yang ia rasakan hanyalah rasa sakit yang begitu menyayat hati dan raganya. Bermula dari kenal dengan laki-laki yang terlihat lugu dan manis, ternyata lebih bangsat didalam. Luka yang ia dapat bertahun-tahun hingga ia mencoba menghapusnya. Namun tak bisa. Ia terlalu bodoh dalam percintaan. Hingga akhirnya, ia terperosok ...
Langit Jingga
2498      841     4     
Romance
"Aku benci senja. Ia menyadarkanku akan kebohongan yang mengakar dalam yakin, rusak semua. Kini bagiku, cinta hanyalah bualan semata." - Nurlyra Annisa -
Temu Yang Di Tunggu (up)
16040      2829     12     
Romance
Yang satu Meragu dan yang lainnya Membutuhkan Waktu. Seolah belum ada kata Temu dalam kamus kedua insan yang semesta satukan itu. Membangun keluarga sejak dini bukan pilihan mereka, melainkan kewajiban karena rasa takut kepada sang pencipta. Mereka mulai membangun sebuah hubungan, berusaha agar dapat di anggap rumah oleh satu sama lain. Walaupun mereka tahu, jika rumah yang mereka bangun i...
Something Wrong
324      210     3     
Fan Fiction
Hyerin ingin berteriak mengeluarkan perasaan buruk yang selama seminggu belakangan ini mengganggu ketenangannya. Namun rupanya tidak semudah itu. Pikiran buruk itu seperti bola salju yang kian besar setiap harinya.