Loading...
Logo TinLit
Read Story - Hamufield
MENU
About Us  

Seoul

 

Chang Min mengenakan dasinya dan menata rambutnya di depan cermin. Ia sudah terlihat sangat rapi dan siap untuk berangkat ke kantor.

Jun Su hanya duduk diam di ujung ranjang. Kata-kata Cassie masih berputar di otaknya.

 

“Sebenarnya aku malu bertemu dengan orang tuaku. Dengan keadaanku yang kacau seperti ini...” Jun Su memejamkan matanya. Pikirannya benar-benar terasa kacau.

Cassie tersenyum lembut, “Setidaknya, temuilah orang tuamu. Kau tidak perlu malu. Kau membutuhkan mereka, dan mereka membutuhkanmu.”

 

“Jun Su?”

Lamunan Jun Su buyar saat wajah Chang Min berada tepat di hadapannya.

“Apa yang kau pikirkan?” Chang Min mengambil tempat di samping Jun Su. Laki-laki itu tidak pernah melamun saat bersamanya.

“Tidak ada yang penting.” Jun Su memaksakan senyumnya, “Ibuku ingin bertemu dengan keluargamu, tapi aku sudah bilang keluargamu sibuk, jadi-“

“Kenapa kau tidak bilang padaku?” Chang Min tersenyum dan mengelus lembut pipi Jun Su. Chang Min baru menyadari pemuda di hadapannya terlihat lebih kurus. “Aku akan bilang pada keluargaku.”

“Tidak perlu. Hanya kau dan aku, bisakah kita pergi ke rumah orang tuaku besok?” Jun Su memandang Chang Min yang tersenyum padanya.

“Tentu.” Chang Min mengecup pelan kening Jun Su. “Lain kali, katakan padaku apa pun yang mengganggu pikiranmu.” Chang Min berdiri dan menggandeng tangan Jun Su.

Jun Su hanya tersenyum dan membiarkan Chang Min menuntunnya untuk sarapan. Senyum di wajah Jun Su tidak tertahankan, akhirnya Jun Su merasa Chang Min yang ia kenal kembali padanya.

Keluarga Chang Min sudah berada di kursi mereka masing-masing. Walau pun setiap hari seperti ini, Jun Su masih merasa canggung untuk duduk di tengah-tengah mereka.

“Kita belum pernah menemui keluarga Jun Su, kita akan ke sana besok.” suara Chang Min membuat semua orang menatapnya. Termasuk Jun Su.

Jun Su berusaha memberi kode pada Chang Min untuk menarik kembali kata-katanya, dan ia yakin Chang Min menyadari itu, tetapi ia bukan Shim Chang Min untuk mau menurut begitu saja.

Eomma ada janji dengan teman.” Nyonya Shim berdeham pelan.

“Kalau begitu batalkan. Bukankah besan lebih penting dari teman?” Chang Min berkata tegas.

Jun Su menarik lengan Chang Min dan menatap laki-laki itu dengan panik. Berharap Chang Min akan menghentikan ini semua.

“Tidak bisa.” Nyonya Shim segera bangkit dari kursinya dan berjalan pergi, sementara Tuan Shim hanya menghela nafas dan menyusul Nyonya Shim.

“Aku bisa.” Ji Hyo tersenyum memandang Jun Su dan Chang Min, merasa bersalah atas perlakuan kedua orang tuanya.

“Aku tidak.” Ji Hye segera bangun dari kursinya dan beranjak pergi.

Wajah marah Chang Min terlihat jelas, sementara Jun Su hanya diam tertunduk. Hidupnya di rumah ini akan semakin berat...

 

 

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Dear, My Brother
807      519     1     
Romance
Nadya Septiani, seorang anak pindahan yang telah kehilangan kakak kandungnya sejak dia masih bayi dan dia terlibat dalam masalah urusan keluarga maupun cinta. Dalam kesehariannya menulis buku diary tentang kakaknya yang belum ia pernah temui. Dan berangan - angan bahwa kakaknya masih hidup. Akankah berakhir happy ending?
Lazy Boy
6926      1644     0     
Romance
Kinan merutuki nasibnya akibat dieliminasi oleh sekolah dari perwakilan olimpiade sains. Ini semua akibat kesalahan yang dilakukannya di tahun lalu. Ah, Kinan jadi gagal mendapatkan beasiswa kuliah di luar negeri! Padahal kalau dia berhasil membawa pulang medali emas, dia bisa meraih impiannya kuliah gratis di luar negeri melalui program Russelia GTC (Goes to Campus). Namun di saat keputusasaa...
Kejutan
466      257     3     
Short Story
Cerita ini didedikasikan untuk lomba tinlit x loka media
Stuck On You
325      261     0     
Romance
Romance-Teen Fiction Kisah seorang Gadis remaja bernama Adhara atau Yang biasa di panggil Dhara yang harus menerima sakitnya patah hati saat sang kekasih Alvian Memutuskan hubungannya yang sudah berjalan hampir 2 tahun dengan alasan yang sangat Konyol. Namun seiring berjalannya waktu,Adhara perlahan-lahan mulai menghapus nama Alvian dari hatinya walaupun itu susah karena Alvian sudah memb...
Palette
6100      2217     6     
Romance
Naga baru saja ditolak untuk kedua kalinya oleh Mbak Kasir minimarket dekat rumahnya, Dara. Di saat dia masih berusaha menata hati, sebelum mengejar Dara lagi, Naga justru mendapat kejutan. Pagi-pagi, saat baru bangun, dia malah bertemu Dara di rumahnya. Lebih mengejutkan lagi, gadis itu akan tinggal di sana bersamanya, mulai sekarang!
Just Another Hunch
485      335     3     
Romance
When a man had a car accident, it\'s not only his life shattered, but also the life of the ones surrounding him.
Because Love Un Expected
11      10     0     
Romance
Terkadang perpisahan datang bukan sebagai bentuk ujian dari Tuhan. Tetapi, perpisahan bisa jadi datang sebagai bentuk hadiah agar kamu lebih menghargai dirimu sendiri.
The War Galaxy
12890      2623     4     
Fan Fiction
Kisah sebuah Planet yang dikuasai oleh kerajaan Mozarky dengan penguasa yang bernama Czar Hedeon Karoleky. Penguasa kerajaan ini sungguh kejam, bahkan ia akan merencanakan untuk menguasai seluruh Galaxy tak terkecuali Bumi. Hanya para keturunan raja Lev dan klan Ksatrialah yang mampu menghentikannya, dari 12 Ksatria 3 diantaranya berkhianat dan 9 Ksatria telah mati bersama raja Lev. Siapakah y...
Vandersil : Pembalasan Yang Tertunda
388      285     1     
Short Story
Ketika cinta telah membutakan seseorang hingga hatinya telah tertutup oleh kegelapan dan kebencian. Hanya karena ia tidak bisa mengikhlaskan seseorang yang amat ia sayangi, tetapi orang itu tidak membalas seperti yang diharapkannya, dan menganggapnya sebatas sahabat. Kehadiran orang baru di pertemanan mereka membuat dirinya berubah. Hingga mautlah yang memutuskan, akan seperti apa akhirnya. Ap...
Kita
693      454     1     
Romance
Tentang aku dan kau yang tak akan pernah menjadi 'kita.' Tentang aku dan kau yang tak ingin aku 'kita-kan.' Dan tentang aku dan kau yang kucoba untuk aku 'kita-kan.'