Seoul
“Tidak bisakah kita tinggal di apartment saja?” Jun Su tidak berani menatap Chang Min. Ia hanya menatap cincin emas di jari manisnya dan memainkan itu dengan tangannya yang lain.
Chang Min masih memfokuspan pandangannya pada jalanan dari balik kemudinya, “Bukankah kita sudah sepakat untuk tinggal di rumah orang tuaku?”
Jun Su hanya bisa diam dan tenggelam dalam pikirannya sendiri, berusaha menghilangkan segala perasaan buruk dan pikirannya yang tidak-tidak.
Perjalanan terasa begitu cepat bagi Jun Su. Meski belum siap, mobil Chang Min sudah terparkir di depan pintu masuk kediaman keluarga Shim.
Chang Min segera melepaskan sabuk pengamannya, mendekatkan dirinya pada Jun Su, dan mengangkat wajah murung laki-laki itu dengan jari-jari panjangnya. Ia tersenyum menenangkan, dan mengecup pelan kening laki-laki itu.
“Mereka hanya ingin mengenalmu lebih dekat.”
Jun Su bisa melihat tatapan tidak senang Tuan Shim segera setelah mereka bertatap muka. “Masuklah.” Nyonya Shim memaksakan senyum padanya, namun Jun Su bisa melihat Nyonya Shim menghindari tatapannya.
Jun Su ingin segera pergi meniggalkan tempat itu, namun Chang Min sama sekali tidak menyadari ada yang salah di sini. Chang Min tersenyum senang dan masuk ke rumah yang sudah ia tinggali sejak kecil. Bagi Jun Su, rumah ini terasa begitu dingin dan asing.
“Jun Su!” Ji Hyo tersenyum lebar dan melambaikan tangannya. Itu benar-benar membuat Jun Su lega.
Jun Su tersenyum lebar dan membalas lambaian tangan Ji Hyo.
“Apa-apaan? Kau harus memanggilnya ‘Oppa’! Dia lebih tua darimu.” Chang Min mengomel sementara Ji Hyo hanya cemberut.
“Tidak masalah. Aku lebih senang Ji Hyo memanggil namaku.” Jun Su tersenyum lebar, Ji Hyo terlihat puas sementara Chang Min menghela nafasnya cukup keras.
Ji Hye baru saja akan pergi keluar saat ia melihat Jun Su di hadapannya. Meski memiliki wajah yang sama persis dengan Ji Hyo, namun gadis itu tetap terlihat berbeda dengan Ji Hyo di Seoul maupun Hamufield.
Ji Hye menatap Jun Su dari ujung rambut hingga ujung kakinya dengan tatapan sinis. Wajah tidak senang terlihat jelas terukir di wajahnya. Ji Hye segera berjalan keluar tanpa mengatakan apa pun.
“Anak itu,” Chang Min baru akan berteriak marah saat Jun Su meraih ujung kemeja Chang Min. Menghentikan Chang Min untuk membuat posisinya semakin tidak enak di sini. Chang Min hanya menggumam kesal.