Read More >>"> Hamufield (Bab 53) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Hamufield
MENU
About Us  

Tokyo

 

“Kau terlihat sangat berbeda! Lihat pipi chubby ini!” Ji Hyo tertawa dan mencubit keras pipi Jun Su, sementara Jun Su mengerang kesakitan. “Dan kau sangat putih! Dan pucat!”

“Lihatlah dirimu, kau terlihat sangat cupu.” Jun Su terkekeh pelan sementara Ji Hyo sudah siap memukul lengannya. “Tapi kau juga terlihat lebih putih. Itu bagus.”

“Benarkah?” Ji Hyo segera tersenyum lebar dan tidak jadi memukul laki-laki itu.

“Kau tidak kembali ke Seoul?”

Ji Hyo menggeleng, “Tidak ada yang menarik di sana. Aku lebih senang mengobrol denganmu di sini.”

“Dasar.” Jun Su tertawa kecil.

“Kalian sudah terlihat akrab.”

Jun Su dan Ji Hyo segera menoleh ke sumber suara dan menemukan Chang Min yang baru saja memasuki kamar rawat Jun Su.

“Aku tahu kalian akan cocok. Kalian berdua sangat mirip.” Chang Min berjalan mendekat dan duduk di ranjang Jun Su. “Sudah siap untuk pulang?”

 

 

Seoul

 

“Jadi, kau akan merestui hubungan mereka?” Nyonya Shim memotong-motong brownie coklatnya sembari menatap Tuan Shim yang menyesap kopi hitamnya.

Tuan Shim terdiam. Mengingat Chang Min yang sangat pemarah saat Jun Su coma membuat Tuan Shim menghela nafasnya.

“Tidak ada yang bisa kita lakukan sekarang.” Tuan Shim meletakkan kembali kopinya. Ya, ia tahu, menentang Chang Min hanya akan kembali mengubah anak itu menjadi mosnter. “Aku memiliki cara yang lebih baik untuk membuatnya lepas dari Jun Su.”

 

 

Tokyo

 

Dengan perban yang masih membebat kepala Jun Su, Chang Min mendorong kursi roda Jun Su keluar dari kamar itu.

“Akhirnya!” Jun Su menghembuskan nafasnya dengan lega. “Chang Min, aku rasa aku bisa berjalan sendiri.”

“Tidak.” Chang Min berkata tegas.

Laki-laki itu selalu memperlakukannya seperti bayi saat ia sakit.

“Hey, kita mau ke mana?” Jun Su menatap Chang Min yang membawanya ke lift. “Pintu keluarnya di sana.” Jun Su menunjuk ke arah koridor, tapi Chang Min tidak menghiraukannya.

“Ini mengingatkanku pada saat kita kuliah dulu. Kau ingat saat kau menolongku dan membawaku ke rumah sakit?” Jun Su mengisi keheningan di dalam lift besar itu.

Chang Min terdiam. Bayangan Jun Su yang terbaring kesakitan di rumah sakit bertahun-tahun lalu, bayangan Jun Su yang tergeletak lemah satu bulan lalu... Chang Min merasa dadanya ngilu. Bukankah ia sudah berjanji pada dirinya sendiri untuk menjaga Jun Su dengan baik? Kenapa hal ini terulang kembali...?

“Chang Min, kau baik-baik saja?”

“Maafkan aku.” Chang Min merasa suaranya tertahan.

Pintu lift terbuka, Chang Min segera mendorong kursi roda Jun Su keluar dari sana.

“Naiklah ke punggungku.” Chang Min berlutut dengan sebelah kakinya saat mereka sudah berada di depan anak tangga yang akan membawa mereka ke landasan helikopter rumah sakit itu.

“Aku bisa berjalan sendiri.” Jun Su menolak, tapi tatapan Chang Min yang galak akhirnya membuatnya menurut.

“Apa ini? Kau semakin terasa ringan.” Chang Min membenarkan posisi Jun Su di punggungnya.

“Makanan rumah sakit tidak enak. Seharusnya aku keluar dari sini sejak kemarin.” Jun Su menggerutu, sementara Chang Min hanya tertawa kecil.

Mata Jun Su menangkap kursi roda yang berada tepat di tengah-tengah landasan helikopter rumah sakit itu, membuat keningnya berkerut heran.

“Di sini dingin, kau tidak apa-apa?” Chang Min menatap Jun Su saat angin sore berhembus cukup kencang melewati wajah mereka.

Jun Su hanya tersenyum menenangkan, “Kau terlalu berlebihan.” Tapi Jun Su tidak membenci hal itu. Diam-diam, ia justru menyukainya.

“Kenapa kita di sini?” Jun Su memandang Chang Min dengan mata polosnya, sementara Chang Min tersenyum lebar sembari membantunya duduk di kursi roda itu.

“Bukankah tempat ini indah? Lihat.” Chang Min memandang ke atas, dan Jun Su mengikutinya.

Senyum Jun Su segera mengembang melihat langit sore dengan kombinasi warna oranye, ungu, biru, dan awan putih yang cerah. Lagi, Shim Chang Min mengingatkannya bahwa dunia yang ini juga bisa terlihat indah.

Jun Su masih terkagum dengan pemandangan di atasnya saat Chang Min mengambil sesuatu di kantungnya. Ia bisa merasakan debar jantung yang lebih kencang dari biasanya, mebuat laki-laki itu menahan nafas tanpa sadar. Dengan pandangan gugup, Chang Min membuka kotak kecil itu tepat di hadapan Jun Su. Berharap laki-laki itu akan menyukainya...

 

 

Jun Su baru akan berkata seberapa senangnya ia melihat pemandangan itu ketika matanya tertuju pada cincin emas dengan ukiran-ukiran cantik berada tepat di hadapannya.

“Menikahlah denganku.”

Jun Su hanya bisa terdiam memandang Chang Min yang menatapnya dengan mata berbinar. Ia tidak pernah menyangka Chang Min akan mengatakan itu padanya...

 

 

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Salju di Kampung Bulan
1891      848     2     
Inspirational
Itu namanya salju, Oja, ia putih dan suci. Sebagaimana kau ini Itu cerita lama, aku bahkan sudah lupa usiaku kala itu. Seperti Salju. Putih dan suci. Cih, aku mual. Mengingatnya membuatku tertawa. Usia beliaku yang berangan menjadi seperti salju. Tidak, walau seperti apapun aku berusaha. aku tidak akan bisa. ***
Dearest Friend Nirluka
529      368     0     
Mystery
Kasus bullying di masa lalu yang disembunyikan oleh Akademi menyebabkan seorang siswi bernama Nirluka menghilang dari peradaban, menyeret Manik serta Abigail yang kini harus berhadapan dengan seluruh masa lalu Nirluka. Bersama, mereka harus melewati musim panas yang tak berkesudahan di Akademi dengan mengalahkan seluruh sisa-sisa kehidupan milik Nirluka. Menghadapi untaian tanya yang bahkan ol...
Silver Dream
7878      1903     4     
Romance
Mimpi. Salah satu tujuan utama dalam hidup. Pencapaian terbesar dalam hidup. Kebahagiaan tiada tara apabila mimpi tercapai. Namun mimpi tak dapat tergapai dengan mudah. Awal dari mimpi adalah harapan. Harapan mendorong perbuatan. Dan suksesnya perbuatan membutuhkan dukungan. Tapi apa jadinya jika keluarga kita tak mendukung mimpi kita? Jooliet Maharani mengalaminya. Keluarga kecil gadis...
Jika Aku Bertahan
11595      2401     58     
Romance
Tidak wajar, itu adalah kata-kata yang cocok untuk menggambarkan pertemuan pertama Aya dengan Farel. Ketika depresi mengambil alih kesadarannya, Farel menyelamatkan Aya sebelum gadis itu lompat ke kali. Tapi besoknya secara ajaib lelaki itu pindah ke sekolahnya. Sialnya salah mengenalinya sebagai Lily, sahabat Aya sendiri. Lily mengambil kesempatan itu, dia berpura-pura menjadi Aya yang perna...
Evolution Zhurria
303      191     4     
Romance
A story about the evolution of Zhurria, where lives begin, yet never end.
Daybreak
3021      1494     1     
Romance
Najwa adalah gadis yang menyukai game, khususnya game MOBA 5vs5 yang sedang ramai dimainkan oleh remaja pada umumnya. Melalui game itu, Najwa menemukan kehidupannya, suka dan duka. Dan Najwa mengetahui sebuah kebenaran bahwa selalu ada kebohongan di balik kalimat "Tidak apa-apa" - 2023 VenatorNox
Monoton
520      354     0     
Short Story
Percayakah kalian bila kukatakan ada seseorang yang menjalani kehidupannya serara monoton? Ya, Setiap hari yang ia lakukan adalah hal yang sama, dan tak pernah berubah. Mungkin kalian tak paham, tapi sungguh, itulah yang dilakukan gadis itu, Alisha Nazaha Mahveen.
Luka Adia
688      417     0     
Romance
Cewek mungil manis yang polos, belum mengetahui apa itu cinta. Apa itu luka. Yang ia rasakan hanyalah rasa sakit yang begitu menyayat hati dan raganya. Bermula dari kenal dengan laki-laki yang terlihat lugu dan manis, ternyata lebih bangsat didalam. Luka yang ia dapat bertahun-tahun hingga ia mencoba menghapusnya. Namun tak bisa. Ia terlalu bodoh dalam percintaan. Hingga akhirnya, ia terperosok ...
Heya! That Stalker Boy
528      313     2     
Short Story
Levinka Maharani seorang balerina penggemar musik metallica yang juga seorang mahasiswi di salah satu universitas di Jakarta menghadapi masalah besar saat seorang stalker gila datang dan mengacaukan hidupnya. Apakah Levinka bisa lepas dari jeratan Stalkernya itu? Dan apakah menjadi penguntit adalah cara yang benar untuk mencintai seseorang? Simak kisahnya di Heya! That Stalker Boy
Well The Glass Slippers Don't Fit
1246      542     1     
Fantasy
Born to the lower class of the society, Alya wants to try her luck to marry Prince Ashton, the descendant of Cinderella and her prince charming. Everything clicks perfectly. But there is one problem. The glass slippers don't fit!