Read More >>"> Hamufield (Bab 12) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Hamufield
MENU
About Us  

Seoul, Musim Semi, 1999

 

Yoo Chun membanting pintu kamarnya dan mengunci pintu itu dari dalam. Ia memeluk kedua lututnya dan membiarkan air mata terus keluar membasahi pipinya.

“Yoo Chun?” suara cemas orangtuanya dan ketukan pintu terus terdengar, tapi Yoo Chun mengabaikannya.

Yoo Chun tidak bisa menerimanya. Ia tahu keadaan di rumah semakin buruk, tapi ia tetap tidak mau orangtuanya berpisah.

Yoo Chun tidak tahu berapa lama ia menangis sebelum akhirnya tertidur di lantai kamarnya yang dingin. Punggunya masih bersandar pada pintu kayu yang keras, sementara wajahnya tenggelam dalam lengan dan lututnya yang terlipat.

 

 

Hamufield

 

Orang-orang sudah berkumpul di alun-alun kota dengan semangat. Walikota sudah bersiap dan tersenyum lebar di atas panggung. Nyonya Han dan kedua putranya juga terlihat di tengah-tengah kerumunan.

“Apa aku akan mendapat adik lagi?” Jae Joong bertanya pada Nyonya Han dengan mata berbinar saat melihat amplop keemasan di tangan walikota.

“Tidak ada yang tahu, Jae.” Nyonya Han tersenyum lembut pada putra sulungnya yang terlihat berharap.

Ini adalah pertama kalinya Jun Su melihat begitu banyak orang berkumpul di alun-alun kota selain karena festival-festival tahunan.

“Kali ini, kita kembali kedatangan bocah laki-laki!” suara walikota segera mendapat perhatian dari hampir seluruh penduduk Hamufield yang datang.

Jun Su hanya bisa menatap bingung orang-orang sekitarnya yang terlihat senang dan segera ribut berbicara dengan satu sama lain.

 

 

Yoo Chun terbangun dan memandangi langit-langit kamarnya. Ia hanya diam dan tidak bisa berpikir apa-apa selama beberapa menit; ia selalu membutuhkan waktu lama untuk benar-benar bangun dari tidurnya.

Yoo Chun mengerjap dan berusaha mengumpulkan kesadarannya. Yoo Chun masih belum sepenuhnya terbangun saat ia menyadari ada yang aneh: ini bukan kamarnya.

Yoo Chun tersentak dan segera memandang sekeliling. Rasa takut mulai menggerayanginya.

 

 

“Namanya, Yoo Chun.” walikota menyebut nama Yoo Chun perlahan, memberi penekanan pada nama yang baru pertamakali ia ucapkan itu.

“Nama yang lucu.” Melanie tersenyum membayangkan anak laki-laki berwajah imut seperti namanya.

Eaton mengeratkan pelukannya pada Melanie. Wanita itu tersenyum dengan pipi yang merona dan tangan terkepal di bawah dagunya.

“Setelah mendiskusikannya, kami memutuskan untuk menyerahkan Yoo Chun pada Eaton dan Melanie.” suara walikota kembali mendapat reaksi dari penduduknya.

Senyum Eaton memudar setelah mendengar pernyataan walikota. Mata Eaton yang melebar segera menatap Melanie.

Melanie sudah menutup mulutnya dengan sebelah tangan. Mata Melanie terlihat berkaca-kaca.

Eaton meraih tangan Melanie, membuat wanita itu menatapnya dengan senyum lebar meski air mata masih mengalir membasahi pipinya.

Senyum Eaton akhirnya pecah. Ia segera menarik Melanie ke dalam pelukan eratnya. Mereka terlalu bahagia untuk menyadari para penduduk sudah bertepuk tangan dan meneriakkan ucapan selamat.

 

 

“Kau sudah bangun?”

Yoo Chun menatap anak laki-laki yang lebih besar darinya. Anak itu berdiri tepat di samping ranjang asing yang ia duduki, menatapnya dengan mata tajam, cocok dengan suaranya yang terdengar tegas. Dengan pandangan takutnya, Yoo Chun memeluk lututnya makin erat.

Seakan dapat membaca pikiran Yoo Chun, Yun Ho berusaha melembutkan nada bicaranya, “Jangan takut. Namaku Yun Ho.”

Yoo Chun mengawasi gerak-gerik anak laki-laki dihadapannya, masih dengan tatapan takut berampur bingung. Nama bocah itu seperti nama orang Korea kebanyakan, wajahnya juga, tapi bahasanya berbeda. Yoo Chun belum pernah mendengar bahasa itu sebelumnya, tapi ia mengerti seluruh kata yang diucapkan Yun Ho.

“Tenang, aku tidak akan marah hanya karena kau tidur di kasurku.” Yun Ho memutuskan untuk tersenyum lebar, tidak ingin menakuti anak baru itu lebih lama. Kesan dingin wajah Yun Ho seketika berubah menjadi ramah dengan bibir yang semakin tipis dan mata yang membentuk bulan sabit.

 

 

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Vampire Chain
1808      727     4     
Fantasy
Duniaku, Arianne Vryl Berthold adalah suatu berkah yang penuhi cahaya. Namun, takdir berkata lain kepadaku. Cahaya yang kulihat berubah menjadi gelap tanpa akhir. Tragedi yang tanpa ampun itu menelan semua orang-orang yang kusayangi lima belas tahun yang lalu. Tragedi dalam kerajaan tempat keluargaku mengabdi ini telah mengubah kehidupanku menjadi mimpi buruk tanpa akhir. Setelah lima bel...
Our Son
483      256     2     
Short Story
Oliver atau sekarang sedang berusaha menjadi Olivia, harus dipertemukan dengan temanmasa kecilnya, Samantha. "Tolong aku, Oliver. Tolong aku temukan Vernon." "Kenapa?" "Karena dia anak kita." Anak dari donor spermanya kala itu. Pic Source: https://unsplash.com/@kj2018 Edited with Photoshop CS2
Bulan dan Bintang
5331      1421     1     
Romance
Orang bilang, setiap usaha yang sudah kita lakukan itu tidak akan pernah mengecewakan hasil. Orang bilang, menaklukan laki-laki bersikap dingin itu sangat sulit. Dan, orang bilang lagi, berpura-pura bahagia itu lebih baik. Jadi... apa yang dibilang kebanyakan orang itu sudah pasti benar? Kali ini Bulan harus menolaknya. Karena belum tentu semua yang orang bilang itu benar, dan Bulan akan m...
Kenangan Hujan
482      356     0     
Short Story
kisah perjuangan cinta Sandra dengan Andi
Monoton
520      354     0     
Short Story
Percayakah kalian bila kukatakan ada seseorang yang menjalani kehidupannya serara monoton? Ya, Setiap hari yang ia lakukan adalah hal yang sama, dan tak pernah berubah. Mungkin kalian tak paham, tapi sungguh, itulah yang dilakukan gadis itu, Alisha Nazaha Mahveen.
Gue Mau Hidup Lagi
360      227     2     
Short Story
Bukan kisah pilu Diandra yang dua kali gagal bercinta. Bukan kisah manisnya setelah bangkit dari patah hati. Lirik kesamping, ada sosok bernama Rima yang sibuk mencari sesosok lain. Bisakah ia hidup lagi?
Ojek
786      536     1     
Short Story
Hanya cerita klise antara dua orang yang telah lama kenal. Terikat benang merah tak kasat mata, Gilang dihadapkan lagi pada dua pilihan sulit, tetap seperti dulu (terus mengikuti si gadis) atau memulai langkah baru (berdiri pada pilihannya).
Hematidrosis
351      228     3     
Short Story
Obat yang telah lama aku temukan kini harus aku jauhi, setidaknya aku pernah merasakan jika ada obat lain selain resep dari pihak medis--Igo. Kini aku merasakan bahwa dunia dan segala isinya tak pernah berpihak pada alur hidupku.
I'il Find You, LOVE
5630      1550     16     
Romance
Seharusnya tidak ada cinta dalam sebuah persahabatan. Dia hanya akan menjadi orang ketiga dan mengubah segalanya menjadi tidak sama.
Glad to Meet You
252      193     0     
Fantasy
Rosser Glad Deman adalah seorang anak Yatim Piatu. Gadis berumur 18 tahun ini akan diambil alih oleh seorang Wanita bernama Stephanie Neil. Rosser akan memulai kehidupan barunya di London, Inggris. Rosser sebenarnya berharap untuk tidak diasuh oleh siapapun. Namun, dia juga punya harapan untuk memiliki kehidupan yang lebih baik. Rosser merasakan hal-hal aneh saat dia tinggal bersama Stephanie...