Read More >>"> Harmonia (Benarkah Bodo Amat Adalah Seni?) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Harmonia
MENU
About Us  

 

 

Ada yang bilang kalau bersikap bodo amat adalah sebuah seni. Gue pun terpengaruh oleh statement itu sampai akhirnya gue jadi orang yang bodo amat-an. Pernah suatu ketika gue dan seorang teman bernama Dani, dikejar anjing komplek yang mirip binaragawan. Dulu gue lagi ngajarin Dani mengendarai motor kopling. Sebelumnya gue sudah bilang ke Dani kalau di komplek tempat kami berada saat itu memang banyak anjing galak. Kurang begitu nyaman untuk belajar mengendarai motor. Tapi Dani ngotot minta belajar ngendarain motor di  jalanan komplek itu karena jalannya yang luas dan jarang ada belokan.

‘Dan, gue mau minum es cincau dulu yak. Lo kan udah agak bisa bawa motor, jadi kalo gue tinggal minum es gak apa-apa yak.’ Kata gue sambil nunjuk ke penjual es cincau.

‘Yaudah gak apa-apa. Gue udah agak lancar kok.’ Jawabnya.

 

Gue pun memesan es pada pedagang cincau dan duduk di sebuah bangku yang sudah disediakan. Ketika es cincau sudah dibuat, dengan penuh rasa syukur gue menikamtinya saat cuaca lagi panas kronis. Tak lama kemudian, gue melihat motor yang dikendarai oleh Dani mati di tengah jalan. Lalu entah kenapa tanpa alasan yang jelas, tiba-tiba ada anjing besar yang lompat dari pagar rumah. Anjing itu menggong-gong dan lari menghampiri Dani. Tanpa basa basi, Dani pun lari sambil dorong-dorong motor dengan wajah yang penuh semangat. Gue masih menikmati es cincau dengan penuh rasa syukur sambil menyaksikan Dani yang lagi dikejar-kejar anjing. Pedagang cincau tertawa melihat Dani yang lagi kena musibah. Gue  juga ikut tertawa padahal Dani adalah teman gue. Beruntung, ada rumah besar yang jadi area balap lari antara Dani dan anjing itu. Jadi, Dani cukup lari ngelilingin rumah tanpa harus mikir mau kabur kemana.

    ‘Daniiiii, lo pura-pura mati aja kalo udah cape.’ Gue meneriaki Dani yang lagi sibuk dikejar anjing.

    ‘Iyaaaaaaak.’ Tukang cincau menimpali.

Dani tak menghiraukan ucapan gue dan tukang cincau. Dia tetap fokus berlari sekencang mungkin demi mencapai cita-citanya untuk lolos dari kejaran anjing. Sebelah pikiran gue mengatakan bahwa gue harus menolong Dani dengan cara apapun. Namun sebelah pikiran gue yang lebih mendominasi, berasumsi bahawa bersikap bodo amat adalah sebuah seni dan gue cukup menyaksikan usaha Dani untuk lolos dari kejaran anjing sebagai pelajaran hidup. Tak berapa lama kemudian, gue melihat gelagat aneh dari Dani. Dia tak lagi muterin rumah yang jadi arena balap larinya bersama anjing. Dani meninggalkan motor yang didorongnya lalu keluar track dan lari menghampiri gue yang sedang duduk bersama pedagang cincau. Anjingnya ikut ngebut di belakang Dani. Dua mahluk yang sedang balap lari itu mendekat ke gue. Tukang cincau lari dan masuk ke rumah warga. Gue lompat dari bangku dan lari ke arah belakang. Sayangnya gue kepeleset dan jatuh di tanah dengan posisi apa adanya. Dari posisi jatuh ini, gue bisa melihat Dani yang berlari kencang lalu melompati gue yang lagi jatuh sambil berkata ‘Riiiiii, pura-pura mati.’

    Dani berhasil kebur melewati gue yang sedang jatuh. Perlahan gue menghadap ke depan lalu kaget karena meilhat anjing sehat dengan muka sangar yang melototin gue. Anjingnya diam. Gue melihatnya dan dia melihat gue. Mata kami saling bertemu untuk beberapa detik sampai akhirnya anjng itu menarik nafas dalam dalam dan menghempaskannya sambil bilang ‘Awg.. awg.. awg.. awg.. awg.. awg.. awg.. aaawg.. awg.. awg..!’

    ‘Aahh. aah. aaaah….!’ Gue kaget, lalu gue pura-pura mati. Mata gue merem.

Anjingnya masih menggong-gong di samping telinga gue sementara gue sedang merencanakan akan berkelahi dengan anjing itu kalau seandainya dia mengigit kuping gue. Tak begitu lama kemudian, suara anjing itu hilang. Gue masih belum membuka mata. Gue mendengar suara Dani yang sedang ngobrol dengan suara yang tak gue kenal.

    ‘Maaf yak mas.’ Suara asing dari telinga kiri gue.

    ‘Iya gak apa-apa Pak.’ Suara Dani menimpali.

Gue membuka mata. Ternyata ada Dani bersama orang yang sepertinya adalah pemilik anjing itu. Anjingnya di gendong oleh orang yang gue curigai sebagi pemiliknya. Dani dan dia berjalan menjauh dari gue sambil berbincang-bincang. Gue bangun dari posisi jatuh, berjalan perlahan menuju penjual es cincau yang sudah ada di posisi semula. 

How do you feel about this chapter?

0 1 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Vampire Chain
1697      677     4     
Fantasy
Duniaku, Arianne Vryl Berthold adalah suatu berkah yang penuhi cahaya. Namun, takdir berkata lain kepadaku. Cahaya yang kulihat berubah menjadi gelap tanpa akhir. Tragedi yang tanpa ampun itu menelan semua orang-orang yang kusayangi lima belas tahun yang lalu. Tragedi dalam kerajaan tempat keluargaku mengabdi ini telah mengubah kehidupanku menjadi mimpi buruk tanpa akhir. Setelah lima bel...
Jangan Datang Untuk Menyimpan Kenangan
457      322     0     
Short Story
Kesedihan ini adalah cerita lama yang terus aku ceritakan. Adakalanya datang sekilat cahaya terang, menyuruhku berhenti bermimpi dan mencoba bertahan. Katakan pada dunia, hadapi hari dengan berani tanpa pernah melirik kembali masa kelam.
RINAI : Cinta Pertama Terkubur Renjana
106      85     0     
Romance
Dia, hidup lagi? Mana mungkin manusia yang telah dijatuhi hukuman mati oleh dunia fana ini, kembali hidup? Bukan, dia bukan Renjana. Memang raga mereka sama, tapi jelas jiwa mereka berbeda. Dia Rembulan, sosok lelaki yang menghayutkan dunia dengan musik dan indah suaranya. Jadi, dia bukan Renjana Kenanga Matahari Senja yang Rinai kenal, seorang lelaki senja pecinta kanvas dengan sejuta war...
Senja di Sela Wisteria
395      243     5     
Short Story
Saya menulis cerita ini untukmu, yang napasnya abadi di semesta fana. Saya menceritakan tentangmu, tentang cinta saya yang abadi yang tak pernah terdengar oleh semesta. Saya menggambarkan cintamu begitu sangat dan hangat, begitu luar biasa dan berbeda, yang tak pernah memberi jeda seperti Tuhan yang membuat hati kita reda. “Tunggu aku sayang, sebentar lagi aku akan bersamamu dalam napas abadi...
Perfect Love INTROVERT
8949      1691     2     
Fan Fiction
fall
3650      1106     3     
Romance
Renata bertemu dua saudara kembar yang mampu memporak-porandakan hidupnya. yang satu hangat dengan segala sikap manis yang amat dirindukan Renata dalam hidupnya. satu lagi, dingin dengan segudang perhatian yang tidak pernah Renata ketahui. dan dia Juga yang selalu bisa menangkap renata ketika jatuh. apakah ia akan selamanya mendekap Renata kapanpun ia akan jatuh?
Aku Bahagia, Sungguh..!
395      277     2     
Short Story
Aku yakin pilihanku adalah bahagiaku mungkin aku hanya perlu bersabar tapi mengapa ingatanku tidak bisa lepas darinya --Dara--
Alex : He's Mine
1954      682     6     
Romance
Kisah pemuda tampan, cerdas, goodboy, disiplin bertemu dengan adik kelas, tepatnya siswi baru yang pecicilan, manja, pemaksa, cerdas, dan cantik.
SIREN [ RE ]
556      291     5     
Short Story
nyanyian nya mampu meluluhkan hati. namanya dan suara merdunya mengingatkanku pada salah satu makhluk mitologi.
Nope!!!
1214      526     3     
Science Fiction
Apa yang akan kau temukan? Dunia yang hancur dengan banyak kebohongan di depan matamu. Kalau kau mau menolongku, datanglah dan bantu aku menyelesaikan semuanya. -Ra-