Loading...
Logo TinLit
Read Story - PENCURI
MENU
About Us  

“Satu, dua, tiga, empat, lima”


“Mundur 3 petak”


“Huaaa.. Masuk penjara lagi” Teriak Indi kesal, merutuki dirinya kembali masuk penjara pada permainan monopoli.


“Satu, dua, tiga” Ucap Kiki menghitung jumlah dadu di depannya.


“Yeay. Gue beli rumah lagi” Lanjut Kiki, sembari menyindir Indi yang selalu masuk penjara.


“Tetap aja lo masih kalah kaya dari gue” Sahut Nila bangga. Kiki dan Indi menatap sinis ke arahnya.


BRUKKK!


“Suara apa tuh” Tanya Kiki.


“Paling kecoa kejepit!” Jawab Nila.


“Oh yaudah. Lanjut, Nil” Ucap Kiki. Nila mulai melempar dadu.


BRUKKK!


“Ish! Masa iya kecoa kejepit terus!” Indi mulai berdiri, hendak mencari sumber suara.


“Dari dapur!” Ucap Indi yakin.


“Yaudah periksa aja!” Sahut Nila.


“Temenin” jawab Indi. Nila mendengus, berjalan mendekat ke arah dapur.


“Ku-kulkas kebuka, tapi—” Nila menoleh ke arah Indi, panik.


“Tapi apa!” Bentak Indi.


“Tapi gak ada siapa-siapa” Lanjut Nila.


“Kikiiii.. Coba periksa” Teriak Indi. 


“Ish! Ngapain takut sih, ini bukan malam jum'at!” Jawab Kiki.


“Astaga! Ini malam Jum'at!” Ucap Nila terkejut.


“Lah katanya bukan malam jum'at” Indi tampak heran.


“Oh iya ini hari kamis, ya. Yaudah sih, mau malam apa juga, masa iya ada hantu yang buka kulkas!” Balas Kiki.


“Yaudah, coba lo periksa!” Bentak Nila. Kiki berdiri dan berjalan menuju dapur. 
Nila dan Indi mengintip dari pintu dapur, melihat Kiki yang sedang memegang pintu kulkas.
“HUAAAA” Teriak Kiki. Nila dan Indi ikut teriak.

“MATI LAMPU!” Teriak Indi semakin menjadi.

“Ish! Itu saklarnya lo pegang!”

“Oh iya, maaf”  Indi segera menyalakan lampu dapur.

“Ada apaan, Ki?” Tanya Nila memastikan.


“Sayuran jatuh-jatuhan tapi gak ada siapa-siapa” Kiki berkata serius. 


“Tutup pintu kulkasnya cepetan! Daripada lo dibawa ke alam lain kayak tuh sayur!” Teriak Nila. Kiki segera mendorong pintu kulkas.


ARggghhtt!


“Astaga! Eneng, lo ngapain di dalam kulkas!”
Indi dan Nila saling tatap, heran. Mereka lalu mendekat ke arah Kiki.


“Oh jadi ini Pencurinya! Si kucing Oren pembuka kulkas!”


“Oke. Kalau gitu si Eneng masuk penjara dan gue bebas dari penjara!” Ucap Indi bangga sembari meraih dua buah dadu.

How do you feel about this chapter?

1 1 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (2)
Similar Tags
Renyah
750      446     0     
Short Story
Obrolan singkat yang (mungkin) bermanfaat untuk pasangan halal.
Temanku Kocak
391      269     1     
Short Story
Aku mempunyai teman yang sangat menyukai tik-tok namanya Awwalia, hampir setiap hari dia mengajak temannya untuk bermain aplikasi itu. Suatu ketika ada temanku yang bernama Eka di kerjain sama Awwalia dengan membuat video tik tok yang membuat teman sekelas menjadi tertawa. Eka pun marah dan kita semua melupakan hal tersebut agar tidak menyinggung perasaan Eka. Hehehehe
Kentut Pembawa Petaka
419      287     1     
Short Story
Kentut bocah ini sangat berbahaya, nampaknya.
Mbak Sum (The Queen of Ngeyelan)
559      402     2     
Short Story
Di dunia ini ada orang yang susah amit dikasih tau. Apa aja yang diomongin orang selalu berhasil dia bales sampai majikannya kewalahan. Inilah cerita tentang Queen of Ngeyelan bernama Mbak Sum.
Motor yang tertukar
439      286     1     
Humor
memalukan memang.
Hilang dan Pergi
458      314     0     
Short Story
“iki gratis ta pak?”, “yo wes gratis”.
Lempar Kentut Sembunyi Pantat
674      370     4     
Short Story
”Kentut itu lebih kejam daripada pembunuhan.” Bener. Ibarat makan lalapan, kentut adalah petai. Enak, tapi setelahnya jadi petaka bagi orang-orang di sekeliling.
Ritual Buang Mantan
415      280     2     
Short Story
Belum move on dari mantan? Mungkin saatnya kamu melakukan ritual ini....
23.10
1178      650     7     
Short Story
Hanya karena jari yang bergoyang dapat mengubah banyak hal
KENTUT ALULA
367      231     0     
Short Story
Cerita lucu tantang aku, alula, dan kentutnya yang membawa tawa.