Loading...
Logo TinLit
Read Story - Sandal Japit
MENU
About Us  

Sandal Japit

Ini terjadi waktu saya masih kuliah di Jogja sekitar tahun 2009. Waktu itu saya ngekost di dekat kampus dan kemana-mana naik motor. Di kost-an, saya termasuk angkatan tua karena saya ambil kelas ekstensi waktu itu. Lanjutan kuliah S1 dari D3 di Bandung sebelumnya. Sehinggan sering dipanggil Mbak.

Punya beberapa teman mahasiswa baru di sebelah kamar, membuat kamar saya sering jadi base camp untuk kumpul. Kadang buat nonton DVD bareng, kadang ada yang numpang nge-print, kadang juga cuma buat nonton TV dan ngerumpi rame-rame.

Kamar juga kadang suka saya tinggal kalau kebetulan saya ada perlu mendadak saat mereka sedang kumpul. Kalau mereka sudah bubar, kunci kamar sepakat di taruh di dus sepatu yang ada di rak depan kamar. Nah, kebetulan siang itu teman sekelas sms, mendadak menyuruh saya ke rumahnya.

Saya lupa tepatnya untuk mengerjakan tugas atau kepentingan lain. Tapi siang itu saya langsung berangkat sesaat setelah menerima sms. "Aku pergi dulu. Jangan lupa kunci yo!” Saya pamit kepada dua teman kost yang sedang nonton DVD di kamar. Berada di lantai dua, saya langsung turun ke parkiran motor dan ngibrit ngegas menuju rumah teman tersebut.

Sekitar dua-tiga jam berikutnya urusan saya di rumah teman sekelas saya itu baru selesai. Sebutlah nama teman sekelas saya itu Citra. Alih-alih pamit pulang dari rumah Citra, yang ada saya malah mondar-mandir kebingungan di teras depan rumahnya.

“Cit, kamu lihat sandalku yang satunya lagi gak??”

Citra tidak mejawab, tapi dia langsung ikut mondar mandir kebingungan mencari sandal jenis japit sebelah kanan berwarna pink milik saya. Hampir sepuluh menit kami mencari. Sepuluh menit menjadi waktu yang relatif lama buat kita berdua ngubek-ngubek halaman dan teras yang luasnya gak lebih untuk parkir dua mobil.

Lalu tetiba secara random saya menangkap sebuah keanehan. Sandal dan sepatu yang ada di teras rumah Citra itu hampir semuanya berpasangan. Setelah dirapihkan berjejer, hanya tersisa satu sandal japit pink punya saya dan satu sandal biru agak besar dengan model selop terbuka.

“Ini sandalmu, Cit?”
“Bukan. Kan sandalku sedang aku pakai ini.”

Kami berdua saling tatap. Mengkerutkan dahi. “Jangan-jangan...” 

Saya merogoh saku celana. Mengambil handphone untuk menelepon salah satu teman kost yang tadi ada di kamar. Baru saya buka handphone, sudah muncul satu sms. Berisi, “Sandalmu ketuker sama sandalku, Mbak.”

#ngakakbarengtinlit

 

How do you feel about this chapter?

0 1 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
SpOnTaNiTaS
448      293     4     
Short Story
Mari tertawakan diri sendiri sejenak....
Lusi dan Kot Ajaib
8430      1470     7     
Fantasy
Mantel itu telah hilang! Ramalan yang telah di buat berabad-abad tahun lamanya akan segera terlaksana. Kerajaan Qirollik akan segera di hancurkan! Oleh siapa?! Delapan orang asing yang kuat akan segera menghancurkan kerajaan itu. Seorang remaja perempuan yang sedang berlari karena siraman air hujan yang mengguyur suatu daerah yang di lewatinya, melihat ada seorang nenek yang sedang menjual jas h...
Sandal Bersama
340      211     2     
Short Story
"Jangan Beli Sandal Yang Sama! "
My Teenager’s Diary
389      247     2     
Short Story
Kata orang, masa muda itu masa yang indah. Masa muda juga menempati masa terindah di benak orang, contohnya ketika kita berani memimpikan sesuatu yang belum tentu terjadi atau mungkin tidak terjadi. Ini adalah sedikit kisah masa mudaku, kisah yang akan terkenang sebagai bagian perjalanan hidupku.
TEKA-TEKI SILANG
448      290     3     
Short Story
Teka-teki silang atau TTS merupakan sebuah teka-teki dengan kotak-kotak vertikal dan horizontal, dimana orang dapat menerka-nerka jawabannya.
Mobil Baru
500      251     1     
Short Story
Voice Note Sebuah Jawaban
353      223     3     
Humor
Bangunan berjejer rapih dan seragam, menjadi tempat penuh tawa dan duka. Bangunan bertingkat dua yang terdiri dari beberapa ruang kelas membuatnya nampak indah ketika mengelilingi taman, serta membelakangi sebuah lapang upacara. ukiran unik dibuat di setiap dinding untuk terus memperindahnyameski akan menghapus jejak namun kenangannya tak akan terhapus. Kembali lagi ke sekolah tempat yang paling ...
Panik Kebiasanku
356      216     2     
Short Story
Hanum Farida itu namaku, Hanum adalah nama panggilanku. Usiaku sekarang baru menginjak 17 tahun. Aku tinggal di sebuah desa kecil di perbatasan antara kabupaten Mojokerto dan kabupaten Pasuruan. Dan ini adalah ceritaku, ketika aku masih duduk di bangku SMP. Liburan kelas 9 adalah masa-masa akhir sekolah dan berkumpul bersama teman seperjuangan. Ya.. Seperti biasa, jika anak-anak SMP selalu...